Anda di halaman 1dari 32

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR

LAPORAN RESMI
MODUL V
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka
yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) atau diagram. Statistik menggambarkan
atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu. Arti statistik adalah sekumpulan
metode dan aturan mengenai pengumpulan, analisis, pengolahan, dan penafsiran
data dari angka-angka yang menjelaskan data atau hasil pengamatan. Secara
etimologis kata “statistik” berasal dari bahasa Latin, yaitu “status” yang artinya
negara atau yang berkaitan dengan ketatanegaraan.
Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur
penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang
digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam
suatu mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Sugiharto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas
menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam
penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai
alat pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya
dilapangan.
Dalam modul ini kami menggunakan aplikasi SPSS untuk melakukan uji
validitas dan reliabilitas yang mana akan kami paparkan dengan hasil survey
lapangan mengenai kepuasan pelanggan di sebuah supermarket, supermarket yang
kami ambil sebagai tempat untuk membagikan kuisioner yaitu Giant Maspion
Square Margorejo Surabaya. Selama kurang lebih 2 jam kami melakukan
penyebaran kuisioner terhadap 60 responden/60 data. Setelah itu barulah kami
melakukan analisa dengan perhitungan pendekatan uji validitas dan reliabilitas.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan
laporan ini adalah :
“Bagaimana menentukan suatu angket atau kuisioner dapat dikatan valid
atau reliabel?”
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum dari modul uji validitas dan reliabilitas, adalah:
1. Menguji apakah suatu angket dikatakan valid (sah) dan reliabel (andal),
karena kaduanya merupakan syarat penting yang berlaku pada sebuah
angket atau kuisioner.
2. Mengetahui cara menghitung uji validitas dan uji reliabilitas.
3. Dapat mengetahui perbedaan antara uji validitas dan reliabilitas.
D. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam praktikum uji validitas dan reliabilitas,
yaitu:
1. Hanya menguji apakah angket yang kita sebar memberikan data yang valid
dan reliabel atau tidak.
2. Menggunakan SPSS untuk mempermudah dalam analisis.
E. Asumsi-asumsi
Adapun asumsi yang digunakan dalam praktikum dan penyusunan laporan
ini adalah :
1. Mahasiswa sudah dapat mengaplikasikan program SPSS.
2. Data yang diperoleh merupakan data yang valid dan reliabel.
F. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui apakah suatu angket tersebut dapat dikatakan
valid (sah) dan reliabel (andal).
2. Mahasiswa dapat menghitung uji validitas dan uji reliabilitas
3. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan antara uji validitas dan uji
reliabilitas
4. Mahasiswa dapat menjalankan software SPSS.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
II. Tinjauan Pustaka
A. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya
(Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa
variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh
peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006).
Sedangkan menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas berhubungan
dengan suatu peubah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam
penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi
sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk
menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa
yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk
mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat
sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes menghasilkan data
yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes
yang memiliki validitas rendah.
Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran.
Suatu alat ukur yang valid dapat menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, juga
memiliki kecermatan tinggi. Arti kecermatan disini adalah dapat mendeteksi
perbedaan-perbedaan kecil yang ada pada atribut yang diukurnya.
Dalam pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi 2, yaitu
validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun
menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada
kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan antara
skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total
keseluruhan faktor).

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap
item total (skor total), perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara
skor item dengan skor total item. Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor
berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item
dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item
dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor).
Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang
digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk menentukan
apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam penentuan layak atau
tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi
koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid
jika berkorelasi signifikan terhadap skor total.
Untuk melakukan uji validitas ini menggunakan program SPSS. Teknik
pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas adalah
menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson). Analisis ini
dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor
total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang
berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu
memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Jika r hitung
≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan
berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).
Langkah-langkah dalam pengujian validitas ini yaitu :
1. Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan skor)

Gambar 5.1 Tabel Perhitungan Skor

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
2. Klik Analyze > Correlate > Bivariate (Gambar/Output SPSS)

Gambar 5.2 Output SPSS


3. Masukan seluruh item variabel x ke Variables

Gambar 5.3 Bivariate Correlations


4. Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag
5. Klik Ok.
Tabel rangkuman hasil uji validitas dari variabel tersebut dapat dilihat sebagai
berikut :
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai r hitung > r tabel
berdasarkan uji signifikan 0.05, artinya bahwa item-item tersebut diatas valid.
Rumus Korelasi Product Moment :

Keterangan :

Validitas adalah ketepatan (appropriateness), kebermaknaan (meaningfull)


dan kemanfaatan (usefulness) dari sebuah kesimpulan yang didapatkan dari
interpretasi skor tes (Kusaeri, 2012:75). Validitas mengarah kepada ketepatan
interpretasi hasil penggunan suatu prosedur evaluasi sesuai dengan tujuan
pengukurannya.
Berikut ini beberapa pengertian validitas menurut beberapa ahli. Menurut
Arikunto (1999:65), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa
yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai
dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria. Menurut
Sudjana (2004: 12), validitas adalah ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang
dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Menurut
Suryabrata (2000:41), validitas adalah derajat fungsi pengukuran suatu tes, atau
derajat kecermatan ukurnya sesuatu tes. Validitas suatu tes mempermasalahkan
apakah tes tersebut benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Menurut
Azwar (1987:173), validitas atau validity berarti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.
Terdapat empat prinsip dalam melakukan uji validitas, yaitu sebagai
berikut:
 Interpretasi (interpretation) yang kita berikan terhadap asesmen hanya valid
terhadap derajat yang kita arahkan ke suatu bukti yang mendukung
kecocokan dan kebenarannya.
 Kegunaan (use) yang bisa kita buat dari hasil asesmen hanya valid terhadap
derajat yang kita arahkan ke suatu bukti yang mendukung kecocokan dan
kebenarannya.
 Interpretasi dan kegunaan dari hasil asesmen hanya valid ketika nilai
(values) yang dihasilkan sesuai.
 Interpretasi dan kegunaan dari hasil asesmen hanya valid ketika konsekuensi
(consequences) dari interpretasi dan kegunaan ini konsisten dengan nilai
kecocokan.
Terdapat beberapa jenis-jenis validitas, antara lain:
a. Validitas Isi (Content Validity)
Validitas isi menunjukkan sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir dalam
suatu tes atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan proporsional
perilaku sampel yang dikenai tes tersebut. Validitas isi mengukur derajat
kemampuan tes dalam mengukur cakupan substansi elemen yang ingin diukur
(Azwar, 1997:74). Validitas isi digunakan untuk mengukur kemampuan belajar,
hasil belajar atau prestasi belajar.
b. Validitas Konstruk (Construct Validity)
Validitas Konstruk adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh
butir-butir tes mampu mengukur apa yang benar-benar hendak diukur sesuai
dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan. Validitas
konstruk (construct) berkaitan dengan fenomena dan objek yang abstrak, tetapi
gejalanya dapat di amati dan dapat di ukur (Kusaeri, 2012:81). Validitas Konstruk
dapat digunakan untuk mengukur sikap, minat konsep diri, lokus kontrol, gaya
kepemimpinan, motivasi berprestasi, dan lain-lain, maupun yang sifatnya

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
performa maksimum seperti instrumen untuk mengukur bakat (tes bakat),
inteligensi (kecerdasan intelektual), kecerdasan, emosional dan lain-lain.
c. Validitas Kriteria (Criterion-Related Validity)
Validitas kriteria atau validitas empriris ditentukan berdasarkan kriteria,
baik kriteria internal maupun kriteria eksternal. Validitas kriteria diperoleh
melalui hasil uji coba tes kepada responden yang setara dengan responden yang
akan dievaluasi atau diteliti. Validitas kriteria merupakan sebuah ukuran validitas
yang ditentukan dengan cara membandingkan skor-skor tes dengan kinerja
tertentu pada sebuah ukuran luar atau yang lain (Sudjana, 1999:15). Contoh
penggunaan validitas kriteria adalah tes intelijensi yang berkorelasi dengan rata-
rata nilai akademis. Asumsinya, jika intelijensi seseorang tinggi maka yang terjadi
adalah dia akan mendapatkan nilai akademis yang bagus.
d. Validitas Muka (Face Validity)
Validitas Muka (Face Validity). Validitas muka adalah tipe validitas yang
paling rendah signifikasinya karena hanya didasarkan pada penilaian selintas
mengenai isi alat ukur. Apabila isi alat ukur telah tampak sesuai dengan apa yang
ingin diukur maka dapat dikatakan validitas muka telah terpenuhi (Arikunto,
1991:66). Validitas muka bisa dikatakan juga sebagai validitas rendah dari
validitas isi (Content Validity). Untuk menguji validitas setiap butir soal maka
skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya.
Skor tiap butir soal dinyatakan skor X dan skor total dinyatakan sebagai skor Y,
dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir soal, dapat diketahui butir-butir
soal manakah yang memenuhi syarat dilihat dari indeks validitasnya (Arikunto,
1999:78).
B. Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian dari reliability
(rliabilitas) adalah keajegan pengukuran (Walizer, 1987). Sugiharto dan Situnjak
(2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa
instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang
digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu
mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan. Ghozali (2009) menyatakan
bahwa reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
indikator dari peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas,
konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Pengukuran yang memiliki reliabilitas
yang tinggi adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel
Menurut Masri Singarimbun, realibilitas adalah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat
pengukur dipakai dua kali – untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut
reliable. Dengan kata lain, realibitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur
di dalam pengukur gejala yang sama.
Menurut Sumadi Suryabrata (2004: 28) reliabilitas menunjukkan sejauh
mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hasil pengukuran
harus reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan.
Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan tes
ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih
subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar
penilai). Reliabilitas tidak sama dengan validitas. Artinya pengukuran yang dapat
diandalkan akan mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang
seharusnya diukur. Dalam penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran
dari suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek
dan dalam kondisi yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila
memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa
diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-
beda. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukan oleh suatu angka
yang disebut nilai koefisien reliabilitas. Reliabilitas yang tinggi ditunjukan dengan
nilai rxx mendekati angka 1. Kesepakatan secara umum reliabilitas yang dianggap
sudah cukup memuaskan jika ≥ 0.700.
Pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha
Cronbach karena instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat.
Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Keterangan :

Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)
sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh
tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat. Atau, ada pula yang
memaknakannya sebagai berikut:
Jika alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna. Jika alpha antara 0.70 – 0.90
maka reliabilitas tinggi. Jika alpha 0.50 – 0.70 maka reliabilitas moderat. Jika
alpha < 0.50 maka reliabilitas rendah. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau
beberapa item tidak reliabel.
Langkah pengujian reliabilitas dengan SPSS :
1. Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis. Masukan seluruh item variabel
X ke Items

Gambar 5.4 Masukkan Data


2. Masukkan semua variabel ke items.

Gambar 5.5 Output Reliability Analysis

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
3. Pastikan pada model terpilih Alpha. Lalu klik OK.

Gambar 5.6 Output Reliability Analysis


Tabel 5.2 Hasil Data yang Diperoleh

Nilai Cronbach Alpha sebesar 0.981 yang menunjukan bahwa ke-11


pernyataan cukup reliabel.
Reliabilitas adalah keakuratan dan ketepatan dari suatu alat ukur dalam
suatu prosedur pengukuran. Berdasarkan bahasa, reliabilitas berasal dari kata
reliability yang terdiri dari kata rely dan ability, artinya sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila
dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang
sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang diukur
dalam diri subyek memang belum berubah.
Berikut ini beberapa pengertian dan definisi reliabilitas dari beberapa
sumber buku. Menurut Sudjana (2005:16), reliabilitas alat penilaian adalah
ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya,
kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama. Menurut Mehrens & Lehmann (1973:102), reliabilitas merupakan derajat
keajegan (consistency) di antara dua buah hasil pengukuran pada objek yang
sama. Menurut Rbel (1986:71), reliabilitas adalah syarat-syarat yang digunakan
untuk menggambarkan salah satu sifat yang paling signifikan dari satu nilai uji
dengan cara yang konsisten. Menurut Suryabrata (2000), reliabilitas alat ukur
menunjuk kepada sejauh mana perbedaan-perbedaan skor perolehan
mencerminkan perbedaan atribut yang sebenarnya.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Koefisien reliabilitas mengindikasikan adanya stabilitas skor yang
didapatkan oleh individu, yang merefleksikan adanya proses reproduksi skor.
Skor disebut stabil bila skor yang didapat pada suatu waktu dan pada waktu yang
lain hasilnya relatif sama. Makna lain reliabilitas dalam terminologi stabilitas
adalah subjek yang dikenai pengukuran akan menempati ranking yang relatif
sama pada testing yang terpisah dengan alat tes yang ekuivalen.
Sebuah tes dianggap memiliki reliabilitas yang baik apabila memiliki
karakteristik sebagai berikut:
 Reliabilitas merupakan milik dari satu set nilai tes bukan milik tes itu
sendiri, artinya suatu tes dikatakan baik apabila dapat menghasilkan skor
yang cukup akurat, apabila tes tersebut diberikan pada kelas tertentu, maka
bisa juga menghasilkan skor yang cukup konsisten bila diberikan pada kelas
yang berbeda atau ketika diberikan pada kelas yang sama pada waktu yang
berbeda.
 Suatu tes dikatakan reliable jika dua buah tes dilakukan pada jarak waktu
yang berbeda dan menunjukkan skor yang tidak jauh berbeda.
 Reliabilitas dapat dinyatakan untuk dua atau lebih pengukuran independen
yang diperoleh dari tes yang sama untuk setiap anggota kelompok.
C. SPSS
SPSS (awalnya, Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) dirilis di versi pertama
yaitu pada tahun 1968 setelah dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai
Hull. Norman Nie sendiri yaitu seorang ilmuan politik pasca sarjana di Stanford
University, saat itu sedang mengadakan Riset Profesor di Departemen Ilmu
Politik di Stanford dengan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of
Chicago. SPSS merupakan salah satu program aplikasi yang paling banyak
digunakan untuk analisis statistik dalam ilmu sosial. Hal ini digunakan oleh
peneliti pasar, perusahaan survei, peneliti kesehatan, pemerintah, peneliti
pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-lain. SPSS asli manual (Nie, Bent &
Hull, 1970) telah digambarkan sebagai salah satu “buku sosiologi yang paling
berpengaruh”. Selain analisis statistik, manajemen data (kasus seleksi, file yang
membentuk kembali, membuat data turunan) dan data dokumentasi (sebuah meta
data kamus disimpan di data file) adalah fitur dari perangkat lunak dasar.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
SPSS itu adalah merupakan sebuah program aplikasi yang mempunya
kemampuan untuk menganalisis statistik dengan keakuratan yang cukup tinggi,
serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-
menu deskriptif dan kotak dialog yang sederhana dan mudah untuk dipahami cara
mengoperasikannya. SPSS sering digunakan pada berbagai riset pemasaran,
pengendalian dan perbaikan mutu, SPSS dapat membaca derbagai macam jenis
data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS data editor. Hasil-
hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator Data editor adalah jendela
untuk pengolahan data.
Statistik spss atau Statistical Product and Service Solutions adalah program
yang paling dicari dan dibutuhkan jauh diatas program Excel. SPSS memiliki
banyak manfaat dalam segala bidang seperti kedokteran, psikologi, komunikasi,
pemasaran, engineering, dan lain-lain. Secara spesifik pemanfaatan program ini
adalah untuk riset pemasaran, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian
kepuasan konsumen, pengendalian, pengawasan dan perbaikan mutu suatu
produk, dan penelitian sains.
Program Statistik SPSS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan program
yang lain sehingga menjadi program olah data favorit. Beberapa keunggulan
tersebut adalah :
 Kemudahan dalam memasukkan data
 Kemudahan dalam melakukan pengolahan data yaitu hanya dengan memilih
uji statistik yang sudah tersedia.
 Cepat dalam menampilkan output
 Output yang mudah dibaca dan dicetak
Program olah data ini juga mampu menguji dua tipe data yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-
kata. Data seperti ini harus dibuatkan ke dalam angka-angka jika ingin dilakukan
pengujian dan olah data statistik. Cara membuatnya menjadi angka adalah dengan
memberikan skor tertentu pada kata-kata tersebut. Contoh : “sangat puas” yang
sering diwakilkan dengan angka 5. Data kuantitatif adalah data yang sudah
berbentuk angka-angka, seperti : 1, 79,100, dan sebagainya.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
III. Pengumpulan Data
A. Identifikasi Variabel
1. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang perubahannya dipengaruhi
oleh variabel lain, dalam hal ini variabel terikatnya adalah atribut atau
variabel pengujian.
2. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.
Adapun variabel yang berpengaruhi dalam hal ini adalah hasil kepuasan
pelanggan.
B. Soal Laporan Resmi
Sebuah supermarket yang bernama “Giant” di Maspion Square
Margorejo Surabaya melakukan riset pasar untuk mengetahui apa saja yang
mendorong seseorang pengunjung untuk mengunjungi “Giant” tersebut.
Untuk itu kepada setiap responden diberikan daftar kuisioner yang memuat
pertanyaan tentang pendapat responden terhadap atribut-atribut “Giant”.
 Beberapa Atribut yang digunakan :
1. Kelengkapan Produk (Kelengkapan)
2. Harga Produk (Harga)
3. Promosi oleh Giant (Promosi)
4. Pelayanan Karyawan (Pelayanan) 1 = Sangat tidak puas
5. Desain Interior Toko (Desain) 2 = Tidak puas
6. Lokasi Toko (Lokasi) 3 = Netral
7. Suasana Toko (Suasana)
4 = Puas
8. Kualitas Produk (Kualitas)
5 = Sangat Puas
9. Kebersihan Toko (Kebersihan)
10. Kenyamanan Toko (Kenyamanan)
11. Loyalitas Karyawan (Loyalitas)
12. Senyum, Sapa, dan Salam (S3)
13. Luas Lahan Parkir (Parkiran)
14. Tata Letak Produk (Tata_Letak)

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Pertanyaan :
1. Lakukan analisa output yang ada di “Giant Maspion Square
Margorejo Supermarket”?
2. Apakah angket tersebut sudah valid dan reliabel ?
3. Jika data tidak valid dan reliable, apakah yang seharusnya dilakukan ?
Tabel 5.3 Soal Awal

Kenyamanan
Kelengkapan

Tata_Letak
Kebersihan
Pelayanan

Pekerjaan
Loyalitas

Parkiran
Kualitas
Suasana
Promosi

Gender
Desain
Lokasi
Harga
Nama

Usia
No

S3
1 Lestari 5 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 W 22 Mahasiswa
2 Siti 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 W 21 Mahasiswa
3 Hanim 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 W 22 Mahasiswa
Ibu Rumah
4 Yulikah 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 W 36 Tangga
Ibu Rumah
5 Ellys 5 5 3 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 W 38 Tangga
6 Novi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 39 Swasta
7 Yurika 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 20 Mahasiswa
8 Umar 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 P 51 Swasta
9 Alfiah 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 W 36 Swasta
10 Suntoro 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 P 26 Mahasiswa
Ibu Rumah
11 Fatma 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 W 45 Tangga
12 Doni 5 5 4 3 3 4 3 5 3 4 5 4 3 4 P 31 Swasta
13 Adis 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 W 17 Pelajar
14 Ahmad 4 4 4 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 P 22 Mahasiswa
15 Aisha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 30 PNS
16 Ajeng 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 W 25 Mahasiswa
17 Aji 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 3 3 3 P 40 Swasta
18 Alsa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 21 Mahasiswa
19 Alvina 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 W 20 Mahasiswa
Ibu Rumah
20 Ayu 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 W 33 Tangga
Ibu Rumah
21 Ananda 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 W 31 Tangga
22 Angel 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 W 55 PNS
23 Vicka 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 W 39 Wiraswasta

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Kenyamanan
Kelengkapan

Tata_Letak
Kebersihan
Pelayanan

Pekerjaan
Loyalitas

Parkiran
Kualitas
Suasana
Promosi

Gender
Desain
Lokasi
Harga
Nama

Usia
No

S3
24 Trischa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 28 Swasta
25 Azizzah 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 5 5 5 5 W 18 Pelajar
26 Carol 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 W 27 PNS
27 Cita 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 W 16 Pelajar
Ibu Rumah
28 Aning 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 W 38 Tangga
Ibu Rumah
29 Diza 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 34 Tangga
30 Eca 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 W 27 Swasta
31 Wigar 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 P 51 PNS
32 Erlin 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 3 3 W 34 PNS
33 Fajar 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 P 28 Swasta
Ibu Rumah
34 Findy 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 W 44 Tangga
35 Kadek 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 P 50 PNS
36 Kevin 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 P 43 PNS
37 Mariska 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 W 22 Mahasiswa
38 Nadiah 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 W 24 Mahasiswa
Ibu Rumah
39 Nana 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 W 46 Tangga
Ibu Rumah
40 Yanesya 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 56 Tangga
41 Oci 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 W 21 Mahasiswa
42 Onkky 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 P 29 Swasta
43 Pradana 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 P 41 PNS
44 Ryan 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 P 46 PNS
45 Yogi 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 P 32 Swasta
46 Rania 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 W 21 Mahasiswa
Ibu Rumah
47 Riantika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 44 Tangga
48 Rezky 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 P 23 Mahasiswa
49 Rizki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 P 24 Mahasiswa
50 Rosa 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 W 20 Mahasiswa
51 Indah 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 W 20 Mahasiswa
52 Rudy 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 P 37 PNS
Ibu Rumah
53 Sekar 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 W 56 Tangga
54 Shevy 4 4 5 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 W 24 Swasta
55 Adel 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 W 21 Mahasiswa
56 Adilia 5 5 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 4 W 36 Swasta

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Kenyamanan
Kelengkapan

Tata_Letak
Kebersihan
Pelayanan

Pekerjaan
Loyalitas

Parkiran
Kualitas
Suasana
Promosi

Gender
Desain
Lokasi
Harga
Nama

Usia
No

S3
Ibu Rumah
57 Dinda 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 W 33 Tangga
58 Amanda 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 W 21 Mahasiswa
59 Andin 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 W 22 Mahasiswa
60 Anggun 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 40 PNS
B. Tabel Pengumpulan Data
Tabel 5.4 Tabel Pengumpulan Data

Kenyamanan
Kelengkapan

Tata_Letak
Kebersihan
Pelayanan

Pekerjaan
Loyalitas

Parkiran
Kualitas
Suasana
Promosi

Gender
Desain
Lokasi
Harga
Nama

Usia
No

S3
1 Lestari 5 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 W 22 Mahasiswa
2 Siti 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 W 21 Mahasiswa
3 Hanim 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 W 22 Mahasiswa
Ibu Rumah
4 Yulikah 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 W 36 Tangga
Ibu Rumah
5 Ellys 5 5 3 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 W 38 Tangga
6 Novi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 39 Swasta
7 Yurika 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 20 Mahasiswa
8 Umar 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 P 51 Swasta
9 Alfiah 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 W 36 Swasta
10 Suntoro 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 P 26 Mahasiswa
Ibu Rumah
11 Fatma 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 W 45 Tangga
12 Doni 5 5 4 3 3 4 3 5 3 4 5 4 3 4 P 31 Swasta
13 Adis 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 W 17 Pelajar
14 Ahmad 4 4 4 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 P 22 Mahasiswa
15 Aisha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 30 PNS
16 Ajeng 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 W 25 Mahasiswa
17 Aji 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 3 3 3 P 40 Swasta
18 Alsa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 21 Mahasiswa
19 Alvina 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 W 20 Mahasiswa
Ibu Rumah
20 Ayu 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 W 33 Tangga

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Kenyamanan
Kelengkapan

Tata_Letak
Kebersihan
Pelayanan

Pekerjaan
Loyalitas

Parkiran
Kualitas
Suasana
Promosi

Gender
Desain
Lokasi
Harga
Nama

Usia
No

S3
Ibu Rumah
21 Ananda 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 W 31 Tangga
22 Angel 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 W 55 PNS
23 Vicka 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 W 39 Wiraswasta
24 Trischa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 28 Swasta
25 Azizzah 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 5 5 5 5 W 18 Pelajar
26 Carol 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 W 27 PNS
27 Cita 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 W 16 Pelajar
Ibu Rumah
28 Aning 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 W 38 Tangga
Ibu Rumah
29 Diza 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 34 Tangga
30 Eca 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 W 27 Swasta
31 Wigar 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 P 51 PNS
32 Erlin 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 3 3 W 34 PNS
33 Fajar 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 P 28 Swasta
Ibu Rumah
34 Findy 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 W 44 Tangga
35 Kadek 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 P 50 PNS
36 Kevin 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 P 43 PNS
37 Mariska 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 W 22 Mahasiswa
38 Nadiah 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 W 24 Mahasiswa
Ibu Rumah
39 Nana 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 W 46 Tangga
Ibu Rumah
40 Yanesya 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 56 Tangga
41 Oci 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 W 21 Mahasiswa
42 Onkky 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 P 29 Swasta
43 Pradana 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 P 41 PNS
44 Ryan 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 P 46 PNS
45 Yogi 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 P 32 Swasta
46 Rania 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 W 21 Mahasiswa
Ibu Rumah
47 Riantika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 44 Tangga
48 Rezky 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 P 23 Mahasiswa
49 Rizki 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 P 24 Mahasiswa
50 Rosa 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 W 20 Mahasiswa
51 Indah 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 W 20 Mahasiswa
52 Rudy 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 P 37 PNS
Ibu Rumah
53 Sekar 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 W 56 Tangga

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Kenyamanan
Kelengkapan

Tata_Letak
Kebersihan
Pelayanan

Pekerjaan
Loyalitas

Parkiran
Kualitas
Suasana
Promosi

Gender
Desain
Lokasi
Harga
Nama

Usia
No

S3
54 Shevy 4 4 5 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 W 24 Swasta
55 Adel 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 W 21 Mahasiswa
56 Adilia 5 5 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 4 W 36 Swasta
Ibu Rumah
57 Dinda 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 W 33 Tangga
58 Amanda 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 W 21 Mahasiswa
59 Andin 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 W 22 Mahasiswa
60 Anggun 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 W 40 PNS

IV. Pengolahan Data


A. Perhitungan Manual
1. Kelengkapan
Tabel 5.5 Data Kelengkapan
5 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 5
3 4 5 5 4 3 3 4 4 4 3 4
3 5 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4
4 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5
5 3 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4

∑x (5+3….+4)
a. Mean = = =4
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(5−4)2 +(3−4)2 +⋯+(4−4)2


= √ 60−1

= 0,713
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4 = 52,33

2. Harga

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Tabel 5.6 Data Harga
3 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 5
4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 3 4
3 5 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4
3 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5
5 3 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4
∑x (3+4….+4)
a. Mean = = = 3,97
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(3−3,97)2 +(4−3,97)2 +⋯+(4−3,97)2


= √ 60−1

= 0,688
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 3,97 = 52,37
3. Promosi
Tabel 5.7 Data Promosi
3 4 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4
4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 3
4 4 4 4 3 3 3 5 5 4 5 3
3 5 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4
3 3 4 4 3 5 4 4 3 4 3 4
∑x (3+4….+4)
a. Mean = = = 3,83
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(3−3,83)2 +(4−3,83)2 +⋯+(4−3,83)2


= √ 60−1

= 0,693
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 3,83 = 52,50

4. Pelayanan
Tabel 5.8 Data Pelayanan

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 3 4
4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 3
3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 5
3 5 3 3 4 4 4 3 5 4 5 4
3 3 4 4 3 5 4 4 3 3 5 4
∑x (4+4….+4)
a. Mean = = = 3,95
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−3,95)2 +(4−3,95)2 +⋯+(4−3,95)2


= √ 60−1

= 0,723
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 3,95 = 52,38
5. Desain
Tabel 5.9 Data Desain
4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 4 4
3 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4
4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 3
3 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4
∑x (4+3….+4)
a. Mean = = = 3,92
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−3,92)2 +(3−3,92)2 +⋯+(4−3,92)2


= √ 60−1

= 0,645
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 3,92 = 52,42

6. Lokasi
Tabel 5.10 Data Lokasi
5 4 4 3 5 3 4 5 4 4 4 5
4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4
3 5 3 3 4 4 3 4 4 4 3 5
5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
∑x (5+4….+4)
a. Mean = = =4
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(5−4)2 +(4−4)2 +⋯+(4−4)2


= √ 60−1

= 0,638
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4 = 52,33
7. Suasana
Tabel 5.11 Data Suasana
4 4 5 3 5 4 4 5 3 3 3 5
4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4
3 4 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 5
4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4
∑x (4+4….+4)
a. Mean = = = 3,92
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−3,92)2 +(4−3,92)2 +⋯+(4−3,92)2


= √ 60−1

= 0,671
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 3,92 = 52,42

8. Kualitas
Tabel 5.12 Data Kualitas
4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 3
3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4
3 3 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4
4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4
∑x (4+3….+4)
a. Mean = = = 4,03
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−4,,03)2 +(3−4,03)2 +⋯+(4−4,03)2


= √ 60−1

= 0,637
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4,03 = 52,30
9. Kebersihan
Tabel 5.13 Data Kebersihan
4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 3
3 4 3 5 4 4 4 5 5 4 3 4
3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4
4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5
3 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4
∑x (4+3….+4)
a. Mean = = = 4,15
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−4,15)2 +(3−4,15)2 +⋯+(4−4,15)2


= √ 60−1

= 0.659
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4,15 = 52,18

10. Kenyamanan
Tabel 5.14 Data Kenyamanan
4 4 4 4 5 3 4 5 3 5 4 3
4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4
4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4
3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5
5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
∑x (4+4….+4)
a. Mean = = = 4,15
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−4,15)2 +(4−4,15)2 +⋯+(4−4,15)2


= √ 60−1

= 0,633
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4,15 = 52,18
11. Loyalitas
Tabel 5.15 Data Loyalitas
4 4 4 3 5 3 4 5 3 5 4 3
3 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 3
3 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4
4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 3
4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4
∑x (4+3….+4)
a. Mean = = = 4,12
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−4,12)2 +(3−4,12)2 +⋯+(4−4,12)2


= √ 60−1

= 0,715
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4,12 = 52,22

12. S3 ( Senyum, Sapa dan Salam )


Tabel 5.16 Data Senyum, Sapa, dan Salam (S3)
4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4
3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 3
3 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 3
4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4
5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4
∑x (4+3….+4)
a. Mean = = = 4,08
n 60

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−4,08)2 +(3−4,08)2 +⋯+(4−4,08)2


= √ 60−1

= 0,645
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4,08 = 52,25
13. Parkiran
Tabel 5.17 Data Parkiran
4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4
3 4 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4
3 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 3
3 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4
5 5 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4
∑x (4+3….+4)
a. Mean = = =4
n 60
b. Standar Deviasi

(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−4)2 +(3−4)2 +⋯+(4−4)2


= √ 60−1

= 0.713
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4 = 52,33

14. Tata Letak


Tabel 5.18 Data Tata Letak
4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4
4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4
4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4
5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4
∑x (4+4….+4)
a. Mean = = = 4,22
n 60
b. Standar Deviasi

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
(∑xI-x̅)2
SD = √
n-1

(4−4,22)2 +(4−4,22)2 +⋯+(4−4,22)2


= √ 60−1

= 0.613
Scale mean if item deleted = ∑mean – mean
= 56,33 – 4,22 = 52,12
B. Print Output dan Analisa Output
1. Uji Validitas

Gambar 5.7 Output Case Processing Summary

Gambar 5.8 Output Item Statistics

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Gambar 5.9 Output Item-Total Statistics

Gambar 5.10 Output Scale Statistics


Analisa:
Parameter:
r hitung > r tabel = item tersebut valid.
r hitung < r tabel = item tersebut tidak valid.
Variabel reliabel
r alpha > r tabel = item tersebut reliabel.
r tabel df =n–2
= 60 – 2
= 58
r tabel = 0.254 Lihat pada tabel
a. Atribut Tidak Valid
(Tidak Ada)
b. Atribut Valid
 Kelengkapan
Untuk atribut Kelengkapan Giant Maspion Square adalah 0,612 merupakan
nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Kelengkapan yang digunakan
dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,612 >
0,254).
 Harga
Untuk atribut Harga Giant Maspion Square adalah 0,687 merupakan nilai r
hasil atau r hitung item atau atribut Harga yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,687 > 0,254).
 Promosi

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Untuk atribut Promosi Giant Maspion Square adalah 0,625 merupakan nilai
r hasil atau r hitung item atau atribut Promosi yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,625 > 0,254).
 Pelayanan
Untuk atribut Pelayanan Giant Maspion Square adalah 0,562 merupakan
nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Pelayanan yang digunakan dalam
uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,562 > 0,254).
 Desain
Untuk atribut Desain Giant Maspion Square adalah 0,633 merupakan nilai r
hasil atau r hitung item atau atribut Desain yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,633 > 0,254).
 Lokasi
Untuk atribut Lokasi Giant Maspion Square adalah 0,573 merupakan nilai r
hasil atau r hitung item atau atribut Lokasi yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,573 > 0,254).
 Suasana
Untuk atribut Suasana Giant Maspion Square adalah 0,559 merupakan nilai
r hasil atau r hitung item atau atribut Suasana yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,559 > 0,254).
 Kualitas
Untuk atribut Kualitas Giant Maspion Square adalah 0,552 merupakan nilai
r hasil atau r hitung item atau atribut Kualitas yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,552 > 0,254).

 Kebersihan
Untuk atribut Kebersihan Giant Maspion Square adalah 0,630 merupakan
nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Kebersihan yang digunakan
dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,630 >
0,254).
 Kenyamanan

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
Untuk atribut Kenyamanan Giant Maspion Square adalah 0,705 merupakan
nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Kenyamanan yang digunakan
dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,705 >
0,254).
 Loyalitas
Untuk atribut Loyalitas Giant Maspion Square adalah 0,552 merupakan nilai
r hasil atau r hitung item atau atribut Loyalitas yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,552 > 0,254).
 S3
Untuk atribut S3 Giant Maspion Square adalah 0,593 merupakan nilai r
hasil atau r hitung item atau atribut S3 yang digunakan dalam uji validitas
dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,593 > 0,254).
 Parkiran
Untuk atribut Parkiran Giant Maspion Square adalah 0,660 merupakan nilai
r hasil atau r hitung item atau atribut Parkiran yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,660 > 0,254).
 Tata_Letak
Untuk atribut Tata_Letak Giant Maspion Square adalah 0,583 merupakan
nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Tata_Letak yang digunakan dalam
uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,583 > 0,254).
2. Uji Reliabilitas

Gambar 5.11 Output Nilai Reliabilitas

Parameter:
r hitung > r tabel = item tersebut valid.
r hitung < r tabel = item tersebut tidak valid.
Variabel reliabel
r alpha > r tabel = item tersebut reliabel.
r tabel df =n–2

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
= 60 – 2
= 58
r tabel = 0.254 Lihat pada tabel
Analisa:
Hasil analisis dengan menggunakan teknik alpha cronbach didapatkan koefisien
reliabilitas sebesar r hitung > r tabel = 0,907 > 0,254 . Hal ini menunjukkan alat
ukur tersebut dapat terpercaya atau reliabel. Karena dalam data tersebut sudah
tidak ada data yang tidak valid, maka tidak perlu dilakukan analisa kembali.

V. Kesimpulan Dan Saran


A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari modul ini adalah sebagai berikut:
 Uji Validitas
Untuk atribut Kelengkapan Giant Maspion Square adalah 0,612 merupakan
nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Kelengkapan yang digunakan dalam uji
validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,612 > 0,254). Untuk
atribut Harga Giant Maspion Square adalah 0,687 merupakan nilai r hasil atau r
hitung item atau atribut Harga yang digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan
valid karena (r hitung > r tabel = 0,687 > 0,254). Untuk atribut Promosi Giant
Maspion Square adalah 0,625 merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau
atribut Promosi yang digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r
hitung > r tabel = 0,625 > 0,254). Untuk atribut Pelayanan Giant Maspion Square
adalah 0,562 merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Pelayanan
yang digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel
= 0,562 > 0,254). Untuk atribut Desain Giant Maspion Square adalah 0,633
merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Desain yang digunakan
dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,633 >
0,254). Untuk atribut Lokasi Giant Maspion Square adalah 0,573 merupakan nilai
r hasil atau r hitung item atau atribut Lokasi yang digunakan dalam uji validitas
dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,573 > 0,254). Untuk atribut
Suasana Giant Maspion Square adalah 0,559 merupakan nilai r hasil atau r hitung
item atau atribut Suasana yang digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
karena (r hitung > r tabel = 0,559 > 0,254). Untuk atribut Kualitas Giant Maspion
Square adalah 0,552 merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau atribut
Kualitas yang digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung
> r tabel = 0,552 > 0,254). Untuk atribut Kebersihan Giant Maspion Square adalah
0,630 merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Kebersihan yang
digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel =
0,630 > 0,254). Untuk atribut Kenyamanan Giant Maspion Square adalah 0,705
merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Kenyamanan yang
digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel =
0,705 > 0,254). Untuk atribut Loyalitas Giant Maspion Square adalah 0,552
merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau atribut Loyalitas yang digunakan
dalam uji validitas dan dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,552 >
0,254). Untuk atribut S3 Giant Maspion Square adalah 0,593 merupakan nilai r
hasil atau r hitung item atau atribut S3 yang digunakan dalam uji validitas dan
dinyatakan valid karena (r hitung > r tabel = 0,593 > 0,254). Untuk atribut
Parkiran Giant Maspion Square adalah 0,660 merupakan nilai r hasil atau r hitung
item atau atribut Parkiran yang digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid
karena (r hitung > r tabel = 0,660 > 0,254). Untuk atribut Tata_Letak Giant
Maspion Square adalah 0,583 merupakan nilai r hasil atau r hitung item atau
atribut Tata_Letak yang digunakan dalam uji validitas dan dinyatakan valid
karena (r hitung > r tabel = 0,583 > 0,254).
 Uji Reliabilitas
Hasil analisis dengan menggunakan teknik alpha cronbach didapatkan
koefisien reliabilitas sebesar r hitung > r tabel = 0,907 > 0,254 . Hal ini
menunjukkan alat ukur tersebut dapat terpercaya atau reliabel. Karena dalam data
tersebut sudah tidak ada data yang tidak valid, maka tidak perlu dilakukan analisa
kembali.
B. Saran
Saran yang diberikan untuk laporan modul 5 ini adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya diberikan proposal sebagai tanda bukti pengamatan.
2. Cara perhitungan manual untuk tiap sampel lebih dijelaskan lagi.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16
3. Cara pengumpulan data lebih dijelaskan lagi agar praktikan tidak salah
dalam mengumpulkan data.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. “Dasar-dasar SPSS”. (http://andreaschandra.com/blog/tag/dasar
dasar-spss/ diakses pada tanggal 3 April 2018 pukul 17.00 WIB).
Anonim. 2017. “Pengertian, Karakteristik, Pengujian, dan Rumus Reliabilitas”.
(https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-karakteristik-
pengujian-rumus-reliabilitas.html diakses pada tanggal 3 April 2019 pukul
15.24 WIB).
Anonim. 2017. “Reliabilitas”. (https://id.wikipedia.org/wiki/Reliabilitas diakses
pada tanggal 4 April 2019 pukul 18.52 WIB).
Aulia, Siti. 2015. “Apa yang Dimaksud dengan Validitas dan Reliabilitas?”. (ht
tps://timur.ilearning.me/2015/12/24/apa-yang-di-maksud-dengan-validitas-d
an-reliabilitas-bagaimana-cara-mengukurnya/ diakses pada tanggal 3 April
2019 pukul 16.58 WIB).
Mundir. 2013. Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Rizy, Bella. 2013. “Materi SPPS 16”. (http://bellarizky.blogspot.co.id/2013/06/
ma- teri-spss-16_8.html diakses pada tanggal 16 Maret 2018 pukul 19.30).
Sudjana. 2014. “Metode Statistik Edisi ke Tujuh”. Bandung: Tarsito.
Supranto. 2016. “Statistik Teori dan Aplikasi”. Bandung: Erlangga.

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI


MODUL V (UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS)
SENIN / MEJA 16

Anda mungkin juga menyukai