NOVEL BRIANA DAN BOTTOMWISE KARYA ANDREA HIRATA TAHUN 2022
1. Konvensi Budaya Dalam Novel Briana Dan Bottomwise
Konvensi budaya ini terdapat di seluruh novel "Briana and Bottomwise", karena cerita berpusat pada upaya Briana dan Bottomwise untuk menemukan gitar legendaris yang hilang dan bagaimana gitar tersebut berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika, Indonesia, Prancis, dan beberapa negara lainnya. Dalam novel "Briana and Bottomwise" karya Andrea Hirata, terdapat beberapa konvensi budaya yang diangkat dalam ceritanya, di antaranya adalah: 1) Budaya Musik Barat Konvensi budaya musik barat sangat terasa dalam novel ini pada halaman 9 yang menceritakan gaya bermusik di kota California. Di halaman ini menceritakan terutama melalui karakter Bottomwise yang merupakan seorang musisi muda yang memiliki bakat luar biasa dalam bermain gitar. Bottomwise juga sangat mencintai musik, dan keinginannya untuk menemukan gitar legendaris yang hilang adalah bukti dari kesetiaannya pada musik. 2) Budaya Melayu Konvensi Budaya Melayu sangat terasa dalam novel ini pada halaman 7, ketika Sadman bercakap-cakap dengan ayahnya. “Usahlah berkecil hati, Bujang, kawan-kawanmu hanya berusaha menyemangatimu, agar kau lebih tekun latihan main gambus....” “Dengar, Bujang, waktu kecil dulu, Ayah kurus kurang makan, tak ada yang percaya ayah bisa menjadi kuli tambang. Nah, tengok ayahmu sekarang.” 3) Budaya Indonesia Budaya Indonesia juga terasa dalam novel ini pada halaman 252, terutama melalui karakter Sadman yang menceritakan bahwa Sadman pergi ke wak dukun untuk meruwat gitar yang dianggap membawa sial. 2. Horizon Harapan Saya Terhadap Novel Briana Dan Bottomwise Setelah membaca novel tersebut, horizon harapan saya yang muncul yaitu : 1) Pengalaman Membaca yang Menarik Harapan umum saya setelah membaca novel ini adalah merasakan pengalaman membaca yang menarik dan menghibur. Dengan alur cerita yang melibatkan hilangnya gitar legendaris dan perpindahannya dari satu tangan ke tangan lain di berbagai benua, sehingga menurut saya novel ini memberikan kisah yang menarik dan penuh petualangan. 2) Pengungkapan Misteri Novel ini mengisahkan tentang hilangnya gitar legendaris dan perjalanan gitar tersebut dari satu tangan ke tangan yang lain, serta melintasi benua-benua. Harapan saya yang mungkin timbul adalah pengungkapan misteri di balik hilangnya gitar legendaris dan bagaimana perpindahan gitar tersebut terjadi. Sebagai pembaca, saya berharap untuk mendapatkan jawaban yang memuaskan dan penjelasan yang jelas terkait dengan hal tersebut. 3) Keterhubungan Budaya dan Musik Karena novel ini melibatkan perpindahan gitar legendaris antar benua, harapan saya sebagai pembaca termasuk menemukan penjelasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang keterhubungan antara budaya dan musik. Saya sebagai pembaca sudah mengetahui secara detail bagaimana budaya dari berbagai benua mempengaruhi perjalanan gitar legendaris dan memainkan peran penting dalam cerita. Pada intinya, horizon harapan saya terhadap novel tersebut sudah bisa saya duga sejak pertama kali membaca dan alur cerita nya sesuai dengan apa yang saya fikirkan.