Dengan memanjatkan puji syukur yang kepada Tuhan yang maha Esa, yang telah
memberikan Rahmatnya Nya, sehingga penulisan modul ini dapat diselesaikan dengan tepat
waktu, dengan harapan modul ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa program studi
Sistem Informasi. Modul ini berisikan materi-materi mengenai pengantar teknologi informasi
dan komunikasi yang pada umumnya di ajarkan kepada mahasiswa. Modul ini akan membahas
materi mengenai penggunaan konsep dasar dan penggunaan dari software, hardware maupun
brainware.
Modul ini ditujukan, bagi mahasiswa program Diploma Tiga (D.III) yang baru akan
memahami teknologi informasi dan komunikasi dalam proses kerja. Modul ini akan disesuaikan
dengan kompetensi dari mereka yang akan menjadi seorang yang unggul dan berwawasan dalam
penggunaan teknologi informasi maupun dalam berkomunikasi.
Meskipun tim penyusun telah berusaha untuk menyusun modul ini dengan sebaik-baiknya,
namun tim penyusun menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna, masih ada
kekurangannya. Dengan demikian segala saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak, akan tim penyusun tampung sebagai bahan revisi untuk edisi berikutnya. Terima
kasih.
2.1. Umum
Konsep Teknologi Informasi & Komunikasi merupakan gabungan dari dua konsep yaitu
Information Technology dan Communication Technology (ICT). Libbele berpendapat (2004,1)
“ICT means all equipment, process, procedure and system used to provide and support
information system (both computerized and manual) within in organization”. TIK adalah
teknologi untuk menangkap, menginterpretasi, menyimpan, dan menyampaikan atau
mentransmisikan informasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Sehingga
Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat berperan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-
hari.
Dalam kehidupan sehari-hari teknologi informasi dan komunikasi banyak memegang
peranan penting dalam kehidupan manusia. Hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang
tidak banyak terjamah oleh teknologi informasi dan komunikasi. Di zaman sekarang ini
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi indikator modern atau tidaknya
suatu peradaban.
Keuntungan penggunaan TIK antara lain :
1. Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh Informasi
2. Membuka peluang Bisnis Baru
3. Mendorong timbulnya Proses Demokrasi
4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Publik
5. Meningkatkan Layanan Informasi Kesehatan Jarak Jauh (Telemedicine)
6. Memperbaiki Pendidikan Melalui e-Leaning
7. Mengembangkan Kemampuan dan Kesadaran Masyarakat
8. Memperkaya kebudayaan
9. Menunjang Pertanian
10. Menciptakan lapangan Kerja.
Berikut ini peranan TIK dalam berbagai bidang:
a. Peranan TIK dalam bidang industri dan manufaktur
Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk
baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar
produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan
tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang
lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD
(misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan
bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi). Selain itu juga
pemanfaatan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah
industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia.
Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang
komponen-komponen renik dan chip-chip (microprosesor) pada motherboard komputer,
memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/tape,
vcd/dvd player, dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil, motor, atau
alat-alat berat lain yang telah dikendalikan oleh komputer.
1. Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam
sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor, informasi
dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor
pemerintahan.
2. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum,
adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak
menjadi lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari
semua pihak.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya
informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung
murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan
oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat
dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Untuk Indonesia yang luas
areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi
antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi
fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang
hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Contoh-contohnya adalah:
1. Penyimpanan dan pembuatan data base penduduk
2. Pembuatan electronic KTP yang sekarang sedang digalakan
4. SMS/m-Banking, aplikasi ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking,
yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur
transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar
rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher.
Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada
akses yang dapat diberikan bank.
B. E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-
commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis.
Pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 132,3 juta, setidaknya di tahun 2016
menurut catatan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Sudah pasti jumlah itu
mengalami peningkatan berarti tahun ini, juga tahun-tahun berikutnya. Jumlah pengguna internet
Indonesia menduduki urutan ke-6 tertinggi di dunia setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India,
Brasil, dan Jepang, demikian menurut eMarketer. Sayangnya, akses internet masih didominasi
kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya. Hanya 24,35% saja dari
keseluruhan populasi Indonesia yang dapat menikmati internet. Masih ada kesenjangan digital
antar masyarakat di perkotaan yang sudah dapat mengakses internet dengan warga pedesaan yang
belum mampu mengaksesnya, alih-alih memanfaatkannya. Untuk itulah diperlukan adanya tata
kelola internet Indonesia.
Namun kehadiran internet juga perlu diwaspadai, sebab menurut salah satu penelitian yang
dilakukan oleh MetaCrawler dalam waktu seminggu menunjukkan ketertarikan pengguna internet
pada salah satu site yang dapat dikatakan dapat membawa perubahan ke arah yang negatif.
Jadi, bisa dikatakan Etika dalam Penggunaan ICT adalah perbuatan manusia yang dipandang
berprilaku nilai baik dalam penggunaan informatioan, communication and technology atau istilah
Bahasa Indonesia Teknlogi Informasi dan Komunikasi.
14. Tidak membicarakan keburukan dan menjelekan orang lain di media sosial, seperti
facebook, twitter, e-mail, dan sebagainya yang sejenis.
15. Menggunakan alat pendukung ICT dengan bijaksana dan merawatnya dengan baik.
16. Menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
• Memaksa komputer korban untuk mereset atau korban tidak bisa lagi menggunakan
perangkat komputernya seperti yang diharapkannya.
• Menghalangi media komunikasi antara para pemakai dan korba sehingga mereka
tidak bisa lagi berkomunikasi.
3. Fraud
Merupakan kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan mengeruk keuntungan yang
sebesar besarnya. Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi informasi
keuangan. Contoh adanya situs lelang fiktif yang melibatkan berbagai macam aktifitas yang
berkaitan dengan kartu kredit.
4. Gambling
Perjudian tidak hanya dilakukan secara konfensional, akan tetapi perjudian sudah marak
didunia cyber yang berskala global. Dan kegiatan ini dapat diputar kembali dinegara yang
merupakan “tax heaven” seperti cyman islands yang merupakan surga bagi money
laundering. Jenis jenis online gambling antara lain, Online Casinos, Online Poker.
5. Mobile gambling
Merupakan perjudian dengan menggunakan wireless device, seperti PDAs, Wireless tabled
PCs, berapa casino online dan poker online menawarkan pilihan mobile. GPRS,GSM data,
UMTS, I-Mode adalah semua teknologi lapisan data atas nama perjudian gesit tergantung.
Jenis perjudian di Indonesia yaitu SDSB.com, jenis perjudian olah raga terlengkap di
Indonesia dan Asia Tenggara.
6. Pornography dan Paedophilia
Pornography merupakan jenis kejahatan dengan menyajikan bentuk tubuh tanpa busana, erotis, dan
kegiatan seksual lainnya dengan tujuan merusak moral. Paedophilia merupakan Kejahatan
penyimpangan seksual yang lebih condong kearah anak anak (child phornography).
7. Data Forgery
Kejahatan ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen dokumen penting
yang ada di internet. Dokumen dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga
yang memiliki situs berbasis web database. Dokumen tersebut disimpan sebagai scriptless
dokumen dengan menggunakan media internet. Kejadian ini biasanya diajukan untuk
dokumen e-commerce.
PERTEMUAN 4
PENGENALAN KOMPUTER HARDWARE, SOFTWARE DAN BRAINWARE
SOFTWARE, Yaitu komponen dalam data processing system yang berupa program-program
dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem.
Contoh : Ms. Windows, Ms.Excel, dan lainya.
BRAINWARE, Yaitu orang yang bekerja dalam instansi komputer dan beberapa masalah yang
berhubungan dengannya.
Contoh : Analys System, Programmer, dan lainya.
Ciri – cirinya :
• Menggunakan tabung hampa (electronic vacuum tubes)
• Jumlah tabung hampa yang digunakan 18.000 tabung hampa.
• Berat tabung hampa 30 ton.
• Banyak mengeluarkan panas.
• Kecepatan proses masih rendah.
• Penyimpanan data masih terbatas.
Ciri – cirinya :
• Menggunakan transistor atau disebut juga solid state devices.
• Secara fisik, makin ringan dan kecil dibanding generasi I.
• Penggunaan memori/storage semakin besar.
• Proses lebih cepat.
• Mulai digunakannya on-line data processing.
• Mulai digunakan disk storage (penyimpanan data)
c. Generasi Ke – 3 (1965 – 1970)
Pabrik komputer yang memproduksi Generasi III adalah IBM seri 360, ICL 1900,
UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, dll
Ciri-cirinya :
• Menggunakan IC (Integrated Circuits).
IC merupakan kumpulan transistor yang dipadatkan dalam komponen elektronika.
Ada beberapa IC, yaitu:
✓ SSI (Small Scale Integration) terdiri atas < 100 transistor.
✓ MSI (Medium Scale Integration) 100 – 1000 transistor.
✓ LSI (Large Scale Integration) 1000 - 5000 transistor.
✓ VLSI (Very Large Scale Integration) > 50.000 transistor.
✓ SLSI (Super Large Scale Integration) > 500.000 transistor.
• Menggunakan multiprocessing dan multiprogramming.
f. Generasi Ke – 6
Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk dapat membayangkan
bagaimana komputer masa depan.Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan
sudah dapat “menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer
meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan
protein sitetis.Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia
tiruan.Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu
mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan
datang.Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer
yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna.Komputer tanpa
program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer
yang akan datang.
g. Generasi Ke – 7
Prosesor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan pada
agustus 1999. Tanggapan Intel (Nama Sandi Foster) tidak dapat diharapkan lagi hingga
akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif.
dan seperti yang diharapkan untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang
sama. Seperti modul pada pentium II, yang rancangan sepenuhnya milik AMD. Socket
tersebut disebut Slot A, kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama, Cache L2
mencapai 8MB, Cache L1 128 KB, Berisi 22 Juta transistor (Pentium III hanya 9.3 Juta
transistor), Bus Jenis Baru, jenis Bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi
pertama akan bekerja pada 200 MHz. Kecepatan RAM 200MHz Merupakan dua kali lebih
cepat dari semua CPU Intel yang ada.
Kemungkinan Komputer Masa Depan, secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang
adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya
melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti
manusia.Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan
prilaku manusia.Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang
akan terjadi,bisa berkomunikasi langsung dengan manusia,dan bentuknya semakin kecil.Yang
jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.
PERTEMUAN 5
KONSEP DASAR KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
a. Penyandi (Encode) yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang
disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti: tulisan, bahasa lisan, verbal simbol
dan visual simbol.
b. Signal (Sign),yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan
diterima seseorang. Pesan ini dapat diluiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik
wajah, kata - kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan lainnya.
c. Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau lambang
yang harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang disampaikan.
Komunikasi sebagai suatu proses yang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
proses primer dan proses sekunder. Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa
adanya media yang dapat memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan.
Dalam proses komunikasi ini, biasanya berbentuk bahasa, gerakan - gerakan yang memiliki
makna khusus, dan aba - aba. Sedangkan proses sekunder berlangsung dengan bantuan
mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk
mengatasi berbagai macam hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses
komunikasi primer. Seperti mengatasi hambatan geografis proses komunikasi ini dapat
melalui telepon, HP, radio, dan satelit.
2. Tingkatan clarifying, meyakinkan pada semua anggota (bagi sebuah lembaga) atau diri
sendiri (bagi individu) tentang sejarah teknologi komunikasi, sehingga tidak lagi
menjadi sesuatu yang asing.
3. Tingkatan routinizing, teknologi komunikasi sudah dapat diketahui secara jelas dan
menjadi bagian dari infrastruktur (pondasi/tata letak) sebuah organisasi (bagi lembaga)
atau sebagai pelengkap bagi kehidupan individu
5.3. Perspektif tentang Penerapan Teknologi Komunikasi
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan
teknologi komunikasi sebagai :
1. Manajemen system, merupakan upaya / usaha untuk mengoptimalkan hasil dari suatu
system organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu proses yang turun dari atas
ke atas
2. Proses birokrasi, merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu lembaga,
berdasarkan persepsi (opini/pendapat) manajemen puncak. Dan perubahan ditentukan
pembuat dan pengambil keputusan
3. Pengembangan organisasi, merupakan usaha untuk memenuhi keinginan /harapan
individu dan komunitas yang muncul /timbul akibat adanya dorongan untuk
meningkatkan partisipasinya.
4. Proses tawar menawar, merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya
akan menghasilkan jalan keluar yang kompromi
1. Teknosentrik, terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai faktor yang dominan
yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya teknologi.
2. Sosiosentrik, focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah lemabaga / organisasi .
contoh : isu isu social dan perubahan social.
4. Desain system, tertuju mulai dari teknologi , social , budaya dan politik, yang dikenal
dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.
catatan :
• Pemakai : membutuhkan penyaluran dan penyampaian informasi yang
membutuhkannya. Semakin lama semakin meningkat dalam jenis serta volumenya.
Ciri -ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) ada empat, yaitu:
Berdasarkan analisis pendekatan sistem informasi ada beberapa komponen informasi, yaitu:
a. Root of Information, yaitu komponen inti dari informasi yang berada pada tahap keluaran
pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
b. Bar of Information, yaitu badan atau batangnya informasi yang disajikan dan
memerlukan informasi pendukung, agar informasi pertama atau inti dapat dipahami
secara utuh.
Catatan:
Dengan cara telekomunikasi melalui media pembawa (trasmisi). Contohnya : kabel koaksial.
Sejenis kabel utama terbuat dari tembaga yang dikeliingi oleh anyaman halus tembaga lain dan
diantara kedua sisinya terdapat isolasi dengan cara yang sesuai. Bentuk akhir (informasi yang
diterima) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal (informasi yang dikirimkan) dan dalam
batas-batas distorsi yang dapat ditolerir. Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin
meningkat, artinya : lebar band yang diperlukan semakin besar dengan sistem modulasi yang
baik dan berteknologi tinggi melalui jarak yang semakin jauh.
Lokal = 10km
Interlokal = 250 km
Internasional = 2500 km
Interkontinental = 25000km
Dengan biaya yang se-ekonomis mungkin persoalan biaya sangat mempengaruhi kegunaan suatu
sistem, sehingga harus dicari titik optimal diantara cara maupun peralatan yang paling sederhana
dan murah tapi dapat memaksimalkan meneruskan informasi dengan cara yang baik dan dengan
cara yang mudah.
PERTEMUAN 6
MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (TRANSFORMASI DIGITAL)
Marr (2017:8) mengungkapkan bahwa ada tiga area utama dalam bisnis yang sangat
membutuhkan akses terhadap big data, yaitu improving decision making, improving operations,
dan the monetizing of data:
1. Improving decision making
Big data enables companies to collect better market and customer intellegence. With the
ever- increasing amount of data available, companies are gaining much better insights into
what customers want, what they use (and how), how they purchase goods, and what they
think of those goods and services. And this information can be used to make better decisions
across all areas of the business, from product and service design to sales and marketing
and aftercare.
2. Improving Operations
Big data helps companies gain efficiencies and improve their operations. From tracking
machine performance to optimizing delivery routes to even recruiting the very best talent,
big data can improve internal efficiency and operations for almost any type of business and
in many different departments. Companies have even strarted using sensors to track
employee movements, stress, health, and even who they converse with and the tone of voice
they use, and using that data to improve employee satisfaction and productivity.
3. The Monetizing of data
Data also provides the opportunity for companies to build big data into their product
offering- thereby monatizing the data itself.
Laporan riset Internasional Data Corporation (IDC) Worldwide Semiannual Big Data and
Analytics Spending Guide yang dikutip oleh Mediana (2018) menunjukkan bahwa pendapatan
bisnis teknologi dari hasil pengumpulan, pengolahan dan analisa data berukuran besar (big data
analytic) secara global mencapai 150,8 milyar dollar AS (senilai Rp.2.023,70 tilyun) pada 2017,
yang berarti naik 12,4% dibandingkan dengan tahun 2016. Informasi laporan riset tersebut
menunjukkan manfaat yang sangat besar yang diperoleh dari big data analytic. Sebuah studi
dilakukan oleh Ross, Beath dan Quaadgrass (2013) sehubungan dengan pemanfaatan big data
analitic - yang melibatkan tujuh kasus dan mewawancarai para eksekutif dari 51 perusahaan -
untuk memahami bagaimana perusahaan memperoleh nilai bisnis dari pengelolaan data besar
(big data analytic). Hasilnya, ternyata hanya sedikit diantara responden yang konsisten
memanfaatkan big data analytic dalam pengambilan keputusan. Ross, Beath, dan Quaadgrass
(2013) menyampaikan bahwa adalah penting melakukan pengumpulan data menjadi big data
untuk kemudian melakukan pengolahan dan dilanjutkan dengan analisis terhadap big data
tersebut. Tetapi yang lebih penting lagi adalah membangun kultur atau budaya, yaitu
mengimplementasikan pengambilan keputusan berdasarkan data hasil pengumpulan,
pengolahan dan analisa big data hingga ke tingkat karyawan.
Sehubungan dengan big data perilaku pelanggan, dimulai dari pengumpulan data
pelanggan, kemudian dilakukan pengolahan data, dan selanjutnya dianalisa. Hasil analisa data
yang diperoleh dari big data dapat digunakan dalam membaca perilaku pelanggan, menangkap
perubahan perilaku pelanggan dan yang terpenting adalah memprediksi kebutuhan pelanggan,
baik kebutuhan yang sudah ada maupun kecenderung kebutuhan yang akan muncul di masa
mendatang. Dengan adanya big data, maka artificial intellegence kemudian dapat lebih
dikembangkan lagi. Mirabito dan Morgenstern (2004) mendefinisikan:
Banyak perdebatan yang signifikan tentang apa itu Big Data dan apa jenis keterampilan
yang diperlukan untuk penggunaan terbaik dari Big Data tersebut. Banyak yang menulis tentang Big
Data dan kebutuhan untuk analisis yang canggih dalam industri, akademisi, dan pemerintah, maupun
lainnya. Ketersediaansumber data baru dan munculnya peluang analitis yang lebih kompleks telah
menciptakan kebutuhan untuk memikirkan kembali arsitektur data yang ada untuk memungkinkan
analisis yang dapat dengan optimal memanfaatkan Big Data. Big Data, mengapa analisis canggih
diperlukan, perbedaan Data Science vs Business Intelligence (BI), dan apa peran baru yang diperlukan
untuk ekosistem Big Data. Berikut berbagai perkembangan data dan munculnya sumber data yang besar
dari tahun ke tahun yang ditunjukan oleh Gambar 1.1 berikut:
Dari sudut pandang ilmu pengetahuan, media penyimpanan pada hardware yang dapat digunakan
adalah HDD, FDD, dan yang sejenisnya. Sedangkan media penyimpanan pada jaringan biologi, pada diri
kita dikaruniai Otak oleh Sang Creator atau Sang Pencipta.
Seberapa penting mengolah data-data yang kecil kemudian berkumpul menjadi data yang besar (Big
Data) tersebut. Berikut gambaran umum Big Data yang ditunjukkan oleh Gambar 1.2.
Gambar 1.2 Gambaran Umum Big Data
Dari gambar 1.2 diatas dapat dilihat beberapa elemen penting dalam big data diantaranya:
- Data (Facts, a description of the World)
- Information (Captured Data and Knowledge): Merekam atau mengambil Data dan Knowledge
pada satu waktu tertentu (at a single point). Sedangkan Data dan Knowledge dapat terus
berubah dan bertambah dari waktu ke waktu.
- Knowledge (Our personal map/model of the world): apa yang kita ketahui (not the real world
itself) Anda saat ini tidak dapat menyimpan pengetahuan dalam diri anda dalam apa pun selain
otak, dan untuk membangun pengetahuan perlu informasi dan data.
Menurut McKinsey Global (2011), Big Data dapat didefinisikan dengan data yang memiliki skala
(volume), distribusi (velocity), keragaman (variety) yang sangat besar, dan atau abadi, sehingga
membutuhkan penggunaan arsitektur teknikal dan metode analitik yang inovatif untuk mendapatkan
wawasan yang dapat memberikan nilai bisnis baru (informasi yang bermakna). Dan pada
pengembangannya ada yang menyebut (7V) termasuk Volume, Velocity, Variety, Variability, Veracity,
Value, dan Visualization, atau 10V bahkan lebih dari itu.
Gambar 1.3 Gambar Big Data 6V + 1V (Visualization)
Big data merupakan istilah untuk sekumpulan data yang begitu besar atau kompleks dimana tidak
bisa ditangani lagi dengan sistem teknologi komputer konvensional (Hurwitz, et al.,2013).
Kapan suatu data dapat dikatakan sebagai “Big Data”?
Untuk Volume Data, Teknologi Big Data dibagi menjadi 2 kelompok: batch processing yang mana
digunakan untuk menganalisis data yang sudah settle (data at rest) pada satu waktu tertentu. Dan
streaming processing yang mana digunakan untuk menganalisis data yang terus menerus terupdate setiap
waktu (data in motion).
Awal pekerjaan dipusatkan pada game playing (misalnya : audio dengan kecerdasan dan
permainan catur (chess player), pembuktian teorema (theorem proving) pada tugas-tugas
formal. Samual(1963) menulis sebuah program yang diberi nama checker playing program,
yang tidak hanya untuk bermain game, tetapi digunakan juga pengalamnnnya pada permainan
untuk mendukung kemampuan sebelumnya. Catur juga diterima, karena banyak sekali perhatian
terhadap permainan catur yang permainan yang lengkap atau kompleks, program catur disini
situasinya harus jelas dan rule atau ketentuannya harus seperti dunia nyata. Kandidat AI
harusmampu menangani masalah-masalah yang sulit. Logic theorist diawal percobaan untuk
membuktikan teorema matematika. Ia mampu membuktikan beberapa teorema dari bab 1
prinsip Matematika whiteheat dan Russlell. Theorema Gelernter (1963) membuktikan pencarian
area yang lain dari matematika yaitu geometri. Pada tahun 1963. Pemecahan masalah umum
mengunakan object. Pembuktian dengan abstraksi (eksternal).
AI mempelajari bagaimana membuat komputer melakukan sesuatu pada suatu
kejadian/peristiwa yang mana orang melakukan dengan baik. kita memerlukan AI ( Artificial
Intelligence) karena Hampir semua permasalahan dipecahkan dengan bantuan Komputer.
Masalah semakin kompleks tidak mungkin manual lagi, Tidak ada keterbatasan hardware lagi
dan Keinginan manusia : komputer bertindak seperti manusia. Kategori Definisi AI Dikelompokan
menjadi empat macam yaitu :
Usaha untuk menhindari difinisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan persoalan-
persoalan dunia nyata (real world problem).
Prinsip dasar jaringan komputer adalah terjadinya komunikasi dua arah antara
pengirim dan penerima informasi. Jaringan Komputer mempunyai keuntungan yaitu:
1. Penggunaan peralatan(hardware), data, program dan informasi secara bersama.
2. Salah satu media komunikasi tanpa pulsa
3. Sistem informasi yang terintegrasi.
4. Menghemat waktu dan biaya transportasiinformasi, data karena aliran dapat dengan
cepat dan memiliki jangkauan yang luas.
1. Peer-to- peer
Konfigurasi ini digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit, dimana masing-
masing komputer memiliki status kedudukan yang sama dan tidak memerlukan sistem yang
terpusat(server). Pertukan data dapat dilakukan dengan sistem file sharing. Tiap komputer dapat
menggunakan perangkat printer bersama dengan sistem printer sharing.
2. Client /Server
Jaringan Client-Server memiliki dua komponen utama. Yaitu Client dan Server. Sesuai
namanya, Server atau penyedia layanan adalah komputer yang memberikan layanan untuk
komputer klien. Layanan itu bisa berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file
server, mail server atau web server. Sementara Client atau Workstation adalah komputer
yang menerima layanan/ fasilitas yang disediakan oleh komputer server. Jadi, intinya,
jaringan Client-Server adalah jaringan di mana di dalam jaringan tersebut ada satu komputer
yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer yang
lainnya bertindak sebagai klien.
9.1. Kabel
Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media
penghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada
jaringankomputer biasanya menggunakan bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang
menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak
digunakan pada LAN. Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis
mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga
cepat. Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, Berikut ini berbagai jenis kabel
yang umum dipakai. Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu:
1. Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya
adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
✓ Coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
✓ Coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
a. Thin (thinnet)
Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah dari pada kabel thick.
b. Thick (thicknet)
Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih
mahal daripada thin.
✓ Kelebihan:
• Hampir tidak terpengaruh noise
• Harga relatif murah
✓ Kelemahan:
• Penggunaannya mudah dibajak
• Phick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2. Twisted Pair
Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45.
Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
a. STP (Shielded Twisted Pair) Di dalamnya ada satu lapisan pelindung kabel internal
yang fungsinya melindungi data dari gangguan pada saat ditransmisikan.
Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui
beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).
b. Single mode
Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu
lintasan.
✓ Kelebihan:
• Ukuran kecil dan ringan
• Sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
• Redaman transmisinya kecil
• Bidang frekuensinya lebar
✓ Kelemahan:
• Instalasinya cukup sulit
• Tidak fleksibel
• Harga relatif mahal
9.2. Wireless
Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat
ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin
banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang
digunakan untuk akses internet. Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio
dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point
yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk
menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Kelebihan dan Kekurangan Wirelles:
Kelebihan :
1. Pemeliharaan murah
2. Infrastruktur berdimensi kecil
3. Pembangunan cepat
4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
5. Koneksi internet akses 24 jam
6. Akses internet yang cepat
7. Bebas tanpa pulsa telepon
8. Ramah lingkungan
9. Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
1. Biaya peralatan mahal
2. Delay yang sangat besar
3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
4. Keamanan data
5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum
6. Rentan terhadap noice
PERTEMUAN 10
PENGENALAN INTERNET
10.1. Internet
Internet merupakan media komunikasi menggunakan jaringan komputer dan saluran
telekomunikasi yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel,
kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga komputer-komputer yang terhubung tersebut
dapat saling berkomunikasi. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut,
diberikan sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa
komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol yang
digunakan di internet adalah TCP/IP ( Transmission Control Protocol / Internet Protocol ).
Sebagian aktivitas yang dapat ditangani oleh Internet:
1. Sistem pembelajaran jarak jauh
2. Sistem telepon
3. Pencarian Lowongan kerja
4. Transfer Uang.
• Host
Alat yang memiliki Internet protocol (IP) Address di suatu network TCP/IP atau Internet.
• HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE (HTML)
Suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode
yang harus ditafsir oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan secara benar.
Contoh:
• Milis komunitas Dosen di Indonesia di: Dosen@yahoogroups.com
• Milis komunitas orang-orang manajemen Indonesia di: Manager-
indonesia@yahoogroups.com
10.6. Telnet
Adalah fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menghubungkan diri ke
komputer lain yang berjarak jauh. Jadi Telnet memungkinkan PC kita menjadi terminal
untuk mengakses komputer tersebut.
Keterangan :
http: Service transfer yang digunakan di dalam web, selain http (HyperTex Transfer Protokol)
juga ada FTP (File Transfer Protokol ).
www : Alamat informasi di internet,
google.com : Alamat informasi yang dituju atau yang diinginkan dalam internet.
.com : nama dari domain
• www.yahoo.com
• www.google.com
• www.altavista.com
• www.plasa.com
Karena banyaknya situs-situs internet membuat kita kesulitan mencari informasi yang
diperlukan, untuk itulah fungsi search engine sangat berguna karena dapat mencari informasi
yang kita butuhkan secara cepat. Misalnya kita ingin mencari informasi tentang BSI namun
kita tidak tahu situsnya, maka kita kunjungi www.google.com dan pada search engine-nya
ketikkan kata kunci “BSI” maka semua info tentang palembang baik gambar, tulisan suara
akan ditampilkan.
Efraim dan Turban. 2006. “Introduction to Information Technology”, Infotek Salemba. Jakarta.
Irawan Judith Felicia Pattiwael. 2018. “Tantangan Bagi Perguruan Tinggi Dalam Menyongsong
Era Digital”. Bandung.
Jasmadi. 2004. “Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet”, Andi Offset. Yogyakarta.
Oetomo Budi Sutedjo Dharma. 2007. “Pengantar Teknologi Informasi Internet: Konsep dan
Aplikasi”, Andi Offset. Yogyakarta.
Utomo Eko Priyo. 2011. “Membangun jaringan Kompuiter dan Server Internet”, MediaKom.
Yogyakarta.