Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama : Novita Dewi Indriana Sari


No. UKG : 201800308956
PPG UNIVERSITAS HAMZANWADI

No Jenis Masalah yang


Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
1 A. Bidang A. Bidang pribadi A. Analisis identifikasi masalah
pribadi Bidang pribadi yang terjadi karena adanya
B. Bidang sosial adalah bidang siswa yang sering
C. Bidang pelaksanaan layanan menulis/menggambar hal
belajar BK yang membantu pornografi dilingkungan
D. Bidang karier peserta didik dalam sekolah yaitu :
memahami, menilai, 1) Sering mengakses
dan mengembangkan situs pornografi.
potensi dan 2) Sering melakukan
kemampuan, bakat obrolan dengan teman
dan minat, serta sekitarnya seputar
kondisi yang sesuai pornografi.
dengan kepribadian 3) Kurangnya
dan kebutuhan pengawasan orangtua
dirinya. Bidang dalam penggunaan
pribadi bimbingan gadget anak.
dan konseling 4) Minimnya
bertujuan untuk pengetahuan peserta
membantu peserta didik mengenai
didik dalam bahayanya terpapar
mengenal diri sendiri pornografi.
agar dapat menjadi
pribadi yang baik dan
dapat mengambil B. Analisis identifikasi masalah
keputusan tentang yang terjadi karena adanya
dirinya sendiri. siswa yang kurang memiliki
etika dan sopan santun
Adapun identifikasi dalam bergaul dengan teman
masalah bidang atau guru baik secara
pribadi yaitu : langsung maupun tidak
1) Adanya siswa yang langsung yaitu :
menulis/menggam 1) Minimnya penanaman
bar hal pornografi nilai dan norma serta
dilingkungan pembiasaan sopan
sekolah. santun dari keluarga.
2) Adanya pengaruh buruk
B.Bidang sosial teman sebaya dalam
Bidang sosial adalah pergaulan.
bidang pelaksanaan 3) Pengaruh perkembangan
layanan BK yang TIK, kebebasan meng-
membantu peserta akses informasi yang
didik dalam didukung oleh akses dari
memahami internet yang mudah
danmenilai serta melalui laptop dan
mengembangkan smartphone sehingga
kemampuan dalam mempengaruhi pikiran
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
hal hubungan sosial siswa.
yang sehat dan 4) Moderenisasi kultur,
efektif baik itu kemudahan akses
dengan teman internet membuat siswa
sebaya, anggota bisa melihat budaya dari
keluarga, dan negara lain. Yang secara
lingkungan sosial tidak langsung mereka
yang lebih luas. mengaplikasikan
Bidang sosial ini dikehidupan sehari –
bertujuan membantu hari tanpa adanya
peserta didik filterisasi terhadap
memahami diri budaya yang diambil.
dalam kaitannya
dengan interaksi
dirinya dengan  C. Analisis identifikasi masalah
lingkungan yang karena adanya yang kesulitan
didasari dengan etika berkonsentrasi dalam belajar
dan budi pekerti yaitu :
luhur, serta tanggung 1) Adanya siswa yang
jawab sosial. mengantuk karena setiap
malam bermain game.
Adapun identifikasi 2) Rendahnya motivasi
masalah bidang belajar yang dimiliki siswa.
sosial yaitu : 3) Minimnya pengetahuan
1) Adanya siswa yang yang dimiliki siswa terkait
kurang memiliki cara belajar efektif dan
etika dan sopan efisien.
santun dalam 4) Kurangnya dukungan
bergaul dengan orangtua dalam
teman atau guru mengawasi kegiatan
baik secara belajar anak dirumah.
langsung maupun
tidak langsung.
D.Analisis identifikasi masalah
C. Bidang belajar karena adanya siswa yang
Bidang belajar adalah kesulitan menentukan
bidang pelaksaan pendidikan di jenjang
layanan BK yang selanjutnya yaitu :
membantu peserta 1) Adanya siswa yang belum
didik dalam mengetahui minat, bakat
mengembangkan dan potensi yang
kemampuan belajar dimilikinya.
dalam rangka 2) Adanya pengaruh teman
mengikuti sebaya dalam pengambilan
pendidikan keputusan jenjang
sekolah/madrasah pendidikan.
dan belajar secara 3) Minimnya literasi yang
mandiri. Bidang dimiliki siswa terkait
belajar bimbingan pekerjaan dan profesi di
dan konseling sekitarnya.
bertujuan membantu 4) Adanya mindset
peserta didik dalam “anggapan” bahwa ada
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
mengenal, sekolah/jurusan yang
menumbuhkan dan lebih unggul dibanding
mengembangkan diri, lainnya.
serta sikap kebiasaan
belajar yang baik
untuk menguasai
pengetahuan dan
keterampilan sesuai
dengan program
belajar di sekolah.
Adapun identifikasi
masalah bidang
belajar yaitu :
1) Adanya siswa
yang kesulitan
berkonsentrasi
dalam belajar.

D. Bidang karier
Bidang karier adalah
bidang pelaksanaan
layanan BK yang
membantu peserta
didik dalam
memahami dan
menilai informasi,
serta memilih dan
mengambil
keputusan dalam
kaitannya dengan
kehidupan karir.
Bidang karir
bimbingan dan
konseling bertujuan
membantu peserta
didik mengenal dunia
kerja agar dapat
menentukan kemana
selanjutnya mereka
akan melangkah
setelah lulus dan
mengetahui potensi
diri yang dimiliki
agar dapat
diterapkan dengan
kehidupannya serta
dapat membaca
peluang karier yang
tersedia di
lingkungan
sekitarnya. Adapun
identifikasi masalah
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
bidang karier yaitu :
1) Adanya siswa
yang kesulitan
menentukan
pendidikan di
jenjang
selanjutnya.
2 kesulitan belajar Kesulitan belajar atau 1) Analisis identifikasi masalah
siswa termasuk learning disability karena adanya siswa yang
siswa adalah kondisi yang memiliki motivasi belajar
berkebutuhan dialami oleh siswa yang yang rendah yaitu :
khusus dan ditandai adanya  Tidak mengetahui
masalah hambatan-hambatan pentingnya belajar
pembelajaran tertentu dalam untuk dirinya sendiri.
(berdiferensiasi) menerima dan  Tidak memiliki
di kelas menyerap pelajaran kebiasaan belajar
berdasarkan yang disebabkan oleh dirumah.
pengalaman banyak faktor, bukan  Adanya rasa malas
mahasiswa saat hanya masalah dalam mengerjakan
menjadi guru. instruksional atau tugas sekolah.
pedagogis saja, tetapi
bisa juga merujuk pada 2) Analisis identifikasi masalah
masalah psikologis karena adanya siswa yang
sehingga siswa mengantuk dan tertidur
mengalami kesulitan ketika jam pelajaran yaitu :
dalam aktivitas  Ketidakmampuan
mendengarkan, siswa dalam membagi
berbicara, membaca, waktu belajar dengan
menulis, menalar atau bermain game/HP.
menghitung.  Belum bervariasinya
model-model
Adapun masalah- pembelajaran yang
masalah kesulitan diterapkan guru
belajar yang terjadi di sehingga siswa merasa
sekolahan tempat saya bosan dan monoton
mengajar yaitu :
3) Analisis identifikasi masalah
1) Adanya siswa yang
karena adanya siswa yang
memiliki motivasi
enggan mngikuti mata
belajar yang rendah.
pelajaran tertentu yaitu :
2) Adanya siswa yang
mengantuk dan  Adanya
tertidur ketika jam ketidaktertarikan
pelajaran. siswa terhadap mata
3) Adanya siswa yang pelajaran tertentu.
enggan mnegikuti  Adanya konflik yang
mata pelajaran terjadi antara guru
tertentu. dengan siswa.

4) Analisis identifikasi masalah


Kesulitan belajar yang karena adanya siswa yang
dialami oleh siswa enggan berkebutuhan
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
berkebutuhan khusus khusus yaitu :
yaitu :  Tidak adanya alat tes
yang dimiliki oleh guru
1) Adanya siswa BK dalam menangani
kesulitan menulis, anak ABK
membaca, dan  Belum menjadi sekolah
berhitung penyelenggara inklusi.
(Disleksia, Disgrafia  Minimnya keterampilan
dan Diskalkulia). yang yang dimiliki oleh
2) Adanya siswa yang guru BK dalam
kesulitan dan menangani anak ABK.
lamban dalam
menangkap dan 5) Analisis identifikasi masalah
memahami materi karena adanya pembelajaran
pelajaran (Slow berdiferensiasi :
Learner).  Minimnya pemahaman
3) Adanya siswa yang guru dalam mengenali
enggan karakteristik setiap
memperhatikan anak.
guru mengajar  sedikitnya model
(Autis). pembelajaran/layanan
yang diberikan oleh
guru BK sehingga
pembelajaran membuat siswa tidak
berdiferensiasi memhami sepenuhnya
merupakan materi yang diberikan.
pembelajaran yang  Minimnya waktu yang
berakar pada dimiliki oleh guru BK
pemenuhan kebutuhan untuk mengajak dan
murid baik dari segi mengeksplorasia anak
kesiapan belajar, kreatif menghasilkan
minat, atau profil produk.
belajarnya dan
bagaimana guru
merespon kebutuhan
belajar tersebut.
penerapannya dengan
menggunakan tiga
strategi yaitu
diferensiasi konten,
proses, dan produk.

Adapun masalah
pembelajaran
berdiferensiasi di
kelas/ruang BK,
tempat saya mengajar
yaitu :

a. Adanya siswa yang


sulit memahami
materi dari layanan
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
informasi yang telah
diberikan oleg guru
BK.
b. Sedikitnya produk
yang dihasilkan
oleh siswa setelah
pemberian layanan
bimbingan
konseling.

3 membangun Relasi guru-siswa 1) Analisis identifikasi masalah


relasi/hubunga didefinisikan sebagai dari adanya enggan
n dengan siswa pengalaman emosional menceritakan masalahnya ke
dan orang tua yang muncul dari guru BK yaitu :
siswa. interaksi guru dengan  Adanya anggapan
siswa. Untuk itu bahwa guru BK adalah
membangun polisi sekolah
relasi/hubungan guru  Minimnya
dengan peserta didik pengetahuan yang
sangat penting dimiliki siswa terkait
dikarenakan relasi yang peran guru BK
baik antar guru dengan disekolah.
siswa akan membuat  Adanya rasa
siswa menjadi lebih takut/khawatir siswa
terbuka dalam karena merasa dirinya
berkomunikasi dan ada bersalah.
berinteraksi, sehingga  Kurangnya
secara tidak langsung kepercayaan yang
akan mempengaruhi dimiliki oleh anak
karakter dan prestasi terhadap guru BK,
siswa. selain itu adanya sehingga merasa
relasi yang baik antara khawatir kalau
guru dengan peserta masalahnya akan
didik, membuat guru tersebar dan diketahui
juga semakin mudah semua orang.
dalam mengenali dan
memahami setiap 2) Analisis identifikasi masalah
karakteristik peserta dari adanya orangtua yang
didik, sehingga mudah tidak memenuhi panggilan
dalam menangani guru BK yaitu :
setiap permasalahan  Belum adanya
yang ada di diri peserta komunikasi dan
didik. hubungan harmonis
yang terjalin antar
Identifikasi masalah orangtua dengan
dari relasi guru dengan pihak sekolah.
siswa yaitu :  Adanya perasaan malu
1) Adanya siswa yang ketika anaknya
enggan mendapat masalah.
menceritakan  Adanya rasa tidak
masalahnya ke guru peduli dengan
BK.
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
perkembangan
Identifikasi masalah anaknya disekolah.
relasi antara guru  Minimnya
dengan orangtua yaitu : kepercayaan orangtua
1) Adanya orangtua terhadap pihak
yang tidak sekolah.
memenuhi
panggilan guru BK.
4 pemahaman/ Identifikasi masalah Analisis identifikasi masalahnya
pemanfaatan dari pemanfaatan yaitu :
model-model model-model 1) Belum adanya jam masuk
pembelajaran pembelajaran inovatif kelas BK sehingga materi
inovatif yaitu : yang diberikan tidak
berdasarkan 1) Model terjadwal dan sesuai
karakteristik pembelajaran dengan kebutuhan.
materi dan klasikal masih 2) Banyaknya kelas yang
siswa. menggunakan diampu oleh guru BK
metode ceramah. membuat tidak semua
2) Tidak semua kelas mendapat model-
model model pembelajaran yang
pendekatan variatif.
layanan 3) Minimnya pengetahuan
diterapkan oleh dan keterampilan yang
guru BK ketika dimiliki guru BK dalam
konseling menerapkan model-model
individu. pembelajaran yang
bervariatif dan inovatif.
4) Ruangan BK yang tidak
sesuai dengan ketentuan
membuat guru BK
kesulitan ketika harus
menerapkan model-model
layanan pendekatan
konseling yang variatif.
5 Materi terkait Identifikasi masalah Analisis identifikasi masalahnya
bidang pribadi, materi terkait bidang yaitu :
sosial,belajar, pribadi, sosial, belajar, 1) Minimnya pengetahuan
karier dan karier dan kaitanya guru BK dalam menyusun
kaitanya dengan dengan advence, materi layanan yang
HOTS. miskonsepsi dan HOTS berbasis HOTS.
adalah : 2) Belum adanya jam masuk
1) Belum semuanya kelas BK sehingga tidak
materi RPL bidang terpenuhinya pemberian
BK disusun layanan materi
berdasarkan
HOTS.
2) Belum sepenuhnya
terselenggaranya
materi bimbingan
bidang BK yang
HOTS.
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
. Permasalahn Diidentifikasi
6 pemanfaatan Pemanfaatan Analisis identifikasi masalahdari
teknologi/ teknologi/inovasi dalam pemanfaatan teknologi/inovasi
inovasi dalam pembelajaran, dalam pembelajaran yaitu :
pembelajaran. khususnya untuk 1) Tidak adanya jam khusus
layanan Bimbingan BK, sehingga membuat
konseling sangat terbatasnya BK dalam
penting kita lakukan, memberikan inovasi
karena mampu layanan yang berbasis
menunjang pelayanan teknologi.
bimbingan konseling 2) Tidak tersedianya wifi
agar lebih efektif dan yang koneksinya lancar,
menjadikan proses sehingga menghambat
bimbingan dan penerapan e-counseling
konseling lebih dalam lingkungan
menarik, interaktif, dan sekolah.
inovatif tidak terhambat 3) Minimnya kemampuan IT
oleh ruang dan waktu, yang dimiliki oleh guru
tetapi tetap BK.
memperhatikan azas- 4) Belum diadakanya
azas dan kode etik pelatihan untuk siswa
dalam bimbingan dan yang menjadi ketua
konseling. Identifikasi kelompok konseling
masalah pada media sebaya.
dan teknologi
pembelajaran/layanan
BK yaitu :
1) Penyampaian
layanan
informasi
klasikal masih
menggunakan
power point
2) Konseling online
masih
menggunakan
via Whatsapp
3) Minimnya
assesment
berbasis IT yang
dimiliki oleh
guru BK dalam
mengidentifikasi
masalah siswa.
4) Belum adanya
kelompok
konseling sebaya

Anda mungkin juga menyukai