Disusun:
DHANI IRAWAN
A. Informasi Umum
5. Target Peserta Didik
Interaksi sosial merupakan fenomena kompleks yang melibatkan sejumlah syarat yang perlu
dipenuhi agar dapat terjadi. Pertama, adanya dua individu atau lebih yang hadir dalam satu
konteks atau ruang lingkup. Kehadiran bersama menciptakan potensi untuk berinteraksi. Selain
itu, saling pengenalan dan kesadaran terhadap keberadaan satu sama lain juga menjadi syarat
esensial untuk memulai interaksi sosial.
Proses interaksi sosial asosiatif mencakup kegiatan positif antara individu yang terlibat. Ini
melibatkan pembentukan ikatan sosial, seperti pertemanan, kerjasama, dan dukungan
emosional. Komunikasi yang terbuka, rasa saling percaya, dan ketertarikan bersama menjadi
elemen penting dalam menggalang interaksi sosial asosiatif.
Di sisi lain, proses interaksi sosial disosiatif terjadi ketika individu-individu tersebut terlibat
dalam kegiatan yang bersifat negatif atau mengarah pada konflik. Ketidaksepakatan,
persaingan, atau ketegangan antarindividu dapat memicu proses interaksi sosial disosiatif.
Kurangnya pemahaman, perbedaan nilai, atau adanya hambatan komunikasi dapat menjadi
pemicu konflik yang dapat merugikan hubungan sosial.
Dalam keseharian, manusia cenderung mengalami berbagai bentuk interaksi sosial, baik yang
bersifat positif maupun negatif. Kondisi sosial, emosi, dan norma-norma sosial turut
mempengaruhi arah dan karakteristik dari interaksi sosial yang terbentuk. Dengan memahami
syarat terjadinya interaksi sosial serta prosesnya, kita dapat lebih bijaksana dalam menjalin
hubungan sosial yang sehat dan produktif.
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Asesmen
Sikap terhadap Pembelajaran 1. Bagaimana sikap murid terhadap guru dan materi pelajaran?
Kemandirian Belajar 1. Sejauh mana murid dapat menyelesaikan tugas tanpa bantuan?
Indikator Skor
No Kriteria
Penilaian (1-5)
Berkebinekaan Mampu menghargai dan menghormati perbedaan budaya, etnis, dan agama dalam
1
Global interaksi sehari-hari.
Aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, saling membantu, dan bekerja sama
2 Gotong Royong
dalam tugas kelompok.
Catatan:
Skor 1: Belum mencapai kriteria.
Skor 2: Sedikit mencapai kriteria.
Skor 3: Cukup mencapai kriteria.
Skor 4: Baik mencapai kriteria.
Skor 5: Sangat baik mencapai kriteria.
Asesmen Sumatif
1 Apa yang dimaksud dengan konflik sosial?
a. Kesatuan dalam masyarakat
b. Ketidaksepakatan antarindividu atau kelompok
c. Keharmonisan dalam interaksi sosial
d. Kesenjangan sosial yang besar
e. Ketergantungan antarindividu dalam masyarakat
2 Apakah dampak positif dari diversitas budaya dalam interaksi sosial?
a. Menyebabkan konflik dan ketegangan
b. Membatasi perkembangan masyarakat
c. Meningkatkan toleransi dan pemahaman antarbudaya
d. Menyebabkan homogenitas dalam masyarakat
e. Merugikan pembangunan ekonomi
3 Apa peran komunikasi non-verbal dalam interaksi sosial?
a. Tidak memiliki dampak signifikan
b. Meningkatkan ketidakpahaman antarindividu
c. Memfasilitasi ekspresi dan pemahaman tanpa kata-kata
d. Menghambat terbentuknya hubungan sosial
e. Tidak relevan dalam konteks interaksi manusia
4 Apa yang dimaksud dengan norma sosial?
a. Pengaturan hukum formal dalam masyarakat
b. Kumpulan perilaku yang diharapkan dan diterima dalam suatu kelompok
c. Konflik yang terjadi akibat perbedaan budaya
d. Ketidaksetujuan dalam masyarakat
e. Tidak ada pedoman perilaku yang diikuti
5 Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan solidaritas sosial dalam masyarakat?
a. Memperkuat perbedaan budaya
b. Meningkatkan persaingan antarindividu
c. Membangun saling ketergantungan
d. Mengabaikan kebutuhan sosial individu
e. Menciptakan ketidaksetaraan ekonomi
Pedoman Asesmen Sumatif
Nilai Maksimal = 100 poin
RUmus = jumlah benar x 20 poin
1. LKPD
Terlampir
2. Bahan Bacaan
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia,maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Menurut Gillin dan
Gillin, 'interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang
menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia,
maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia' (dalam Soekanto, 2006).
3. Glosarium
4. Daftar Pustka
Buku Projek IPAS Rumpun Teknologi Kelas X SMK/MAK, Berti Sagendra, dkk.
Tahun 2022, Penerbit Erlangga
ttps://projekipas.com/jenis-jenis-interaksi-sosial-dan-contohnya/
https://sosiologioftb.blogspot.com/2012/11/glosarium-sosiologi-kelas-x.html
r Kerja
emba
L PESERTA DIDIK
INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL
Satuan Pendidikan
SMK Negeri 15 Kota Bekasi Kelompok :
Fase/Kelas/Semester
Anggota Kelompok:
E / X (sepuluh) / 2 (dua)
Mata Pelajaran
Projek IPAS
Rumpun
Teknologi dan Rekayasa
Aspek IPAS
Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Institusi Sosial, dan Dinamika Sosial
Deskripsi
Aspek ini berkaitan dengan pembentukan identitas diri, merefleksikan keberadaan diri
di tengah keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda, serta mempelajari dan
menjalankan peran sebagai warga Indonesia dan bagian dari warga dunia. Mempelajari
tentang interaksi dan institusi sosial, peluang dan tantangannya, mempelajari
dinamika/problematika sosial, faktor penyebab dan solusinya untuk mewujudkan
pembangunan berkelanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan mampu:
menjelaskan syarat terjadinya interaksi sosial.
mengidentifikasi proses interaksi sosial asosiatif.
mengidentifikasi proses interaksi sosial disosiatif.
Penugasan 1
Lengkapi Keterangan Tabel Berikut Ini!
Kerjasama
Pertentangan
Perundungan
Kompetisi/Persaingan
Akulturasi Budaya
Penugasan 2
Berliterasi dan bersikap atas sebuah peristiwa
No Pertanyaan Jawaban
selamat
mengerjakan