0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas dampak lingkungan keluarga, teman sebaya, sekolah dan media terhadap perkembangan peserta didik secara spesifik dalam 3-4 kalimat. Lingkungan tersebut dapat memberikan dampak positif seperti pendidikan luar sekolah, sosialisasi, dan pengetahuan, namun juga dapat memberikan dampak negatif seperti kurangnya perhatian orang tua, pengaruh teman yang tidak tepat, dan konten media yang tidak se
Deskripsi Asli:
Dampak Positif Dan Negatif Lingkungan Terhadap Anak
Dokumen tersebut membahas dampak lingkungan keluarga, teman sebaya, sekolah dan media terhadap perkembangan peserta didik secara spesifik dalam 3-4 kalimat. Lingkungan tersebut dapat memberikan dampak positif seperti pendidikan luar sekolah, sosialisasi, dan pengetahuan, namun juga dapat memberikan dampak negatif seperti kurangnya perhatian orang tua, pengaruh teman yang tidak tepat, dan konten media yang tidak se
Dokumen tersebut membahas dampak lingkungan keluarga, teman sebaya, sekolah dan media terhadap perkembangan peserta didik secara spesifik dalam 3-4 kalimat. Lingkungan tersebut dapat memberikan dampak positif seperti pendidikan luar sekolah, sosialisasi, dan pengetahuan, namun juga dapat memberikan dampak negatif seperti kurangnya perhatian orang tua, pengaruh teman yang tidak tepat, dan konten media yang tidak se
ANALISIS DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI LINGKUNGAN
KELUARGA, TEMAN SEBAYA, SEKOLAH DAN MEDIA TERHADAP PERKEMBANGAN PESETA DIDIK SECARA SPESIFIK
DISUSUN OLEH :
NAMA : DWI FANY FRANSISKA DEWI
NIM : 8176122006 KELAS : TP B’2
TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIMED 2018
Landasan Ilmiah Ilmu Pendidikan
Tugas Rutin
NO LINGKUNGAN DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
1 KELUARGA Keluarga merupakan bagian dari Kurangnya Perhatian Orang Tua jalur pendidikan luar sekolah yang akan membuat anak kesulitan diselenggarakan dalam keluarga beradaptasi dengan lingkungan dan yang memberikan keyakinan sosial, dan juga pada saat agama, nilai budaya, nilai moral, memasuki bangku sekolah anak dan keterampilan. akan mengalami kesulitan untuk Keluarga berfungsi sebagai menerima pelajaran. miniatur masyarakat yang mensosialisasikan nilai-nilai atau peran-peran hidup dalam masyarakat yang harus dilaksanakan oleh para anggotanya. Keluarga merupakan lembaga yang mempengaruhi perkembangan kemampuan anak untuk menaati peraturan (disiplin), mau bekerjasama dengan orang lain dan lain-lain. 2 TEMAN Teman Sebaya merupakan ajang Teman Sebaya yang tidak tepat SEBAYA sosialisasi bagi individu dalam akan menjerumuskan seseorang mengenal lingkungan sosialnya. dalam jurang kenistaan dan Melalui pergaulan diperoleh kehancuran. manfaat sebagai berikut: 1. 1. Hilangnya semangat belajar 1. 1. Lebih mengenal nilai-nilai dan dan cenderung malas dan norma social yang berlaku menyukai hal-hal yang sehingga mampu membedakan melanggar norma social mana yang pantas dan mana yang 2. 2.Suramnya masa depan akibat tidak dalam melakukan sesuatu. terjerumus dalam dunia kelam, 2. 2. Lebih mengenal kepribadian misalnya: kecanduan narkoba,
Landasan Ilmiah Ilmu Pendidikan
Tugas Rutin
masing-masing orang sekaligus terlibat dalam tindak criminal
menyadari bahwa manusia dan sebagainya memiliki keunikan yang masing- 3. 3. Dijauhi masyarakat sekitar masing perlu dihargai karena perilaku tidak sesuai 3. 3.Mampu menyesuaikan diri dalam dengan nilai/norma social yang berinteraksi dengan banyak orang berlaku sehingga mampu meningkatka rasa 4. 4. Tumbuh menjadi sosok percaya diri individu dengan kepribadian 4. 4.Mampu membentuk kepribadian yang menyimpang. yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani 3 SEKOLAH Lingkungan dimana seorang anak Pengaruh lingkungan sekolah akan belajar. Belajar mengenal dapat berdampak negatif sesuatu dan belajar bertanggung terhadap perkembangan peserta jawab atas apa yg di bebankan didik ketika seorang guru tidak kepadanya. Sekolah juga berperan mengetahui karakter setiap untuk memfasilitasi proses siswanya. Selain itu, pengaruh perkembangan anak, secara teman juga sangat mempengarui menyeluruh sehingga dapat dalam mencari jati diri sendiri. berkembang secara optimal sesuai Dalam hal ini seorang guru harus dengan harapan-harapan dan bisa mengetahui karakter setiap norma-norma yang berlaku di siswa agar dapat mengetahui masyarakat. Meskipun tampaknya bakat dan minat dalam diri anak. di sekolah itu sangat dominan Maka seorang guru harus dalam perkembangan aspek interaksi dengan anak didiknya intelektual dan kognisi anak, agar dapat mengontrol kenakalan namun sebenarnya sekolah anak didiknya antar teman. berfungsi dan berperan dalam
Landasan Ilmiah Ilmu Pendidikan
Tugas Rutin
mengembangkan segenap aspek
perilaku termasuk perkembangan aspek-aspek sosial moral dan emosi. 4 MEDIA Media informasi juga memberikan Dengan adanya tayangan adegan pengaruh positif bagi kekerasan dan adegan-adegan perkembangan anak, khususnya yang menjurus ke pornografi, dalam mengkondisikan anak ditengarai juga telah banyak berburu informasi dan berperan menyulut perilaku pengetahuan. Saat ini ada jutaan agresif remaja, dan informasi yang dapat diperoleh menyebabkan terjadinya dengan mudah melalui internet pergeseran moral pergaulan, hanya dalam hitungan detik saja. serta meningkatkan terjadinya Bahkan, kementrian pendidikan berbagai pelanggaran norma pun telah meluncurkan Buku susila di media massa, nyaris Sekolah Elektronik yang dapat di setiap hari bisa dibaca terjadinya download oleh semua pengguna kasus-kasus perkosaan dan internet. Hal ini tentunya dapat pembunuhan yang membantu siswa dalam belajar dan menghebohkan karena si pelaku mendapatkan buku tambahan selain diilhami oleh adegan-adegan yang digunakan di sekolah. Media porno dan sadis yang pernah juga berperan Sebagai Sarana ditontonnya di film atau di Hiburan Bagi Anak, tayangan yang lain. Menumbuhkan Daya Kreativitas Anak, Anak Lebih Pekah terhadap Kemajuan Teknlogi.