Disusun Oleh :
Ach. Kusairi, A.Md.Kep
NIP. 19880502 201903 1 008
NDH : 16
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Mengesahkan :
Biabj ,
Mentor,
İ
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
SURABAUA (60186)
BERITA ACARA
NDH 16
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh :
Mentor
Peserta,
İ
Penguji/Narasumber
Dr. A. Rasyid Al
Atok, M.Pd, MH
İ
NIP. 19620115 198903 1 010
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT adalah berkat rahmat-Nya
Laporan Aktualisasi yang berjudul “Penurunan Resiko Infeksi Melalui Pembuatan
Mini Stiker Label Tanggal Pada Saat Pemasangan Infus di Ruang Irna 2 UPT RSU
Mohammad Noer Pamekasan ” ini bisa tersusun sesuai dengan rencana.
Laporan ditulis guna memenuhi prosedur Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Keberhasilan penyusunan laporan aktualisasi ini
tida lepas dari usaha dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala ketulusan
hati diucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. H. IG. NG. Indra Ranuh, AH CH M.Ai, sebagai Kepala Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan
5. Bapak dr. Andy Eka Bachtiar, M. Kes. selaku mentor yang telah memberikan
kesempatan serta mendukung kegiatan aktualisasi ini berjalan dengan lancar
Penulis sadar laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat dibutuhan.
İ
DAGTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................i
BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI.........................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi...............................................................2
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi........................................................................4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI......................................................5
2.1 Gambaran Umum........................................................................................5
2.2 Aspek Legal..................................................................................................6
2.3 Visi................................................................................................................ 8
2.4 Misi................................................................................................................8
2.5 Tujuan Strategis...........................................................................................8
2.6 Motto............................................................................................................. 9
2.7 Nilai (Waku`)................................................................................................9
2.8 Tanah dan Bangunan...................................................................................9
2.9 Kondisi Grafis...............................................................................................10
2.10 Kondisi Sosial Ekonomi..........................................................................11
2.11 Keadaan Persaingan Dalam Industri Pelayanan Kesehatan................11
2.12 Struktur Susunan Organisasi.....................................................................12
2.13 Tugas Pokok..............................................................................................12
2.14 Fungsi..........................................................................................................13
2.15 Sumberdaya Manusia................................................................................14
2.16 Jenis Pelayanan.........................................................................................17
2.17 Saranan dan Prasarana..............................................................................18
2.18 Pelayanan dan Program Unggulan Rumah Sakit.................................19
İ
2.19 Capaian Kinerja Pelayanan......................................................................20
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI...................................................................24
3.1. Penetapan Isu Uang Diangkat...................................................................24
3.2. Gagasan Pemecahan Isu.............................................................................30
3.3. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi.....................................................32
3.4. Jadwal Kegiatan Aktualisasi.....................................................................42
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................43
V
DAGTAR TABEL
V
DAGTAR GAMBAR
V
BAB I
PENDAHULUAN
1
mempermudah identifikasi waktu pemasangan infus dan pengurangan resiko
infeksi pemberian label tanggal saat tindakan pemasangan infus sangat diperlukan.
Untuk itu, diperlukan suatu inovasi yang memotivasi petugas di Ruang Irna 2
memberikan label tanggal saat tindakan pemasangan infus , dari analisa tersebut
penulis selaku Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Perawat Terampil di IRNA 2
UPT Rumah Sakit Mohammad Noer Pamekasan yang mengaktualisasikan nilai —
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti — Korupsi) dengan cara mengangkat permasalahan yakni “ Penurunan
Resiko Infeksi Melalui Pembuatan Mini Stiker Label Tanggal Pada Saat
Pemasangan Infus di Ruang Irna 2 UPT RSU Mohammad Noer
2
1.2.2 Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang diperoleh dari hasil aktualisasi kegiatan ini adalah :
1. Penulis menjadi lebih memahami dan dapat mewujudkan tugas dan
fungsi perawat terampil.
2. Dapat meningkatkan pengetahuan petugas dalam pencegahan
kejadian infeksi pada pemasangan infus.
3. Meningkatkan fungsi kontrol dan evaluasi terhadap akuntabilitas
kinerja perawat terampil
6. Melakukan evaluasi
7. Melakukan pelaporan
3
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
4
Mengingat besarnya jasa Almarhum R.P Mohammad Noer dalam pembagunan
di Jawa Timur dan sebagai gubernur Jawa Timur yang berasal dari Madura,
maka pada tanggal 4 November 2016 Rumah Sakit Umum Asy-Syaafi
Pamekasan sebagai Rumah Sakit satu-satunya milik Pemerintah Provinsi Jawa
Timur yang ada di Madura berkeinginan mengabadikan nama besar R.P.
Mohammad Noer sebagai nama Rumah Sakit menggantikan nama Rumah Sakit
Umum Asy-Syaafi Pamekasan menjadi Rumah Sakit Umum R.P.Mohammad
Noer Pamekasan. Setelah perubahan nama Rumah Sakit pada bulan Desember
2016 s/d September 2017 kepemimpinan Rumah Sakit dilanjutkan oleh dr. Nur Siti Maimunah,
Mohammad Noer dilanjutkan oleh dr. Setya Budiono, M.Kes dan pada awal
Januari 2019 kepemimpinan Rumah Sakit dilanjutkan oleh dr. Nono Ifantono,
MMRS sampai dengan sekarang.
5
4. Permendagri No 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
5. Pergub Jatim No.9 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas
Propinsi Jawa Timur.
6. Pergub Jatim No. 79 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Sekretariat,
Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
7. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 118, tanggal 25 Agustus 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
8. Pergub Jatim Nomor 188/529/KPTS/013/2009 tentang penetapan BP4
Pamekasan menjadi Badan Layanan Umum Bertahap pada tanggal 23
Desember Tahun 2009.
9. Pergub Jatim No 188/765/KPTS/013/2012 tentang penetapan BP4
Pamekasan menjadi Badan Layanan Umum Daerah Penuh pada tanggal 12
Desember Tahun 2012.
10. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 68 Tahun 2014, tanggal 17 Oktober
2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur No.
118 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Timur. (Perubahan status dari BP4 Pamekasan menjadi Rumah Sakit Paru
Pamekasan Kelas C).
11. Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Nomor
440/134/432.412/2015 tanggal 29 April 2015 tentang Pemberian Ijin
Operasional Rumah Sakit Umum Kelas D untuk Rumah Sakit Umum Asy-
Syaafi Pamekasan.
12. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 32 Tahun 2015 tanggal 12 Mei tahun
2015 tentang struktur organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Perubahan status dari Rumah Sakit Paru
Pamekasan kelas C menjadi Rumah Sakit Umum Asy-Syaafi Pamekasan
Kelas D).
13. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 104 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur, Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur;
6
14. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Nomor
893.3/7759/101.4/2011 tentang ijin penyelenggaraan rawat inap di BP4
Pamekasan.
15. Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Nomor
440/04/432.412/2013 tanggal 2 April 2013 tentang Pemberian Ijin
Operasional Sementara Rumah Sakit Paru Pamekasan Kelas C.
16. Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Nomor 440/04/432.412/2014
tentang Pemberian Ijin Operasional RS Umum Mohammad Noer
Pamekasan UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
2.3 Visi
Menjadi Rumah Sakit Umum Unggulan Paru Berstandar Nasional Dengan
Pelayanan Prima.
Maksudnya adalah Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan ingin
menjadi Rumah Sakit Umum unggulan paru dengan tidak meninggalkan UKM
(Upaya Kesehatan Masyarakat) dengan pelayanan yang berkualitas, paripurna,
profesional, bermutu, terbaik dan terjangkau untuk seluruh masyarakat dengan
pelayanan berstandar nasional.
2.4 Misi
1. Mewujudkan pelayanan yang bermutu, berstandar nasional dan terjangkau di
bidang penyakit paru pada khususnya dan penyakit umum lainnya;
7
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kemitraan, pendidikan, penelitian
dan pengembangan RS di bidang penyakit paru pada khususnya dan
penyakit umum lainnya
3. Meningkatkan kualitas manajemen RS yang transparan dan akuntabel
2.6 Motto
‛Oeperbayaan Anda adalah Amanah Bagi Oami”
8
2.8 Tanah dan Bangunan
Gedung Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan terletak di
Jalan Bonorogo No. 17, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Gedung
Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan berdiri sejak sekitar tahun
1960 dan menempati lahan seluas 7532 m2 yang merupakan milik Pemerintaah
Propinsi Jawa Timur.
BANGUNAN FISIK RS UMUM MOHAMMAD NOER PAMEKASAN
DARI TAHUN 2010-2016
9
Secara Administratif Kecamatan Pademawu berbatasan, Sebelah Barat
Kecamatan Kota Pamekasan, Sebelah Timur Kecamatan Galis, kabupaten
Pamekasan, Sebelah Utara Kecamatan Larangan, kabupaten Pamekasan, Sebelah
Selatan Kecamatan Tlanakan, kabupaten Pamekasan.
1
2.12 Struktur / Susunan Organisasi
Struktur Organisasi RSU Mohammad Noer Pamekasan berdasarkan
Pergub Provinsi Jawa Timur Nomor 104 Tahun 2016 Tentang Nomenklatur,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
STRUKTUR ORGANISASI
UPT RUMAH SAKIT UMUM MOHAMMAD NOER
PAMEKASAN TAHUN 2018
Direktur
UPT RSU Mohammad Noer Pamekasan
Satuan Pengawas
Internal (SPI)
1
2.14 Fungsi
1. Penyusunan rencana dan program Rumah Sakit Umum Mohammad Noer
Pamekasan ;
2. Pengawasan dan pengendalian operasional Rumah Sakit Umum
Mohammad Noer ;
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi teknis medis TB paru ;
4. Menyelenggarakan pelayanan medis masyarakat ;
5. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non-medis ;
6. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan ;
7. Pelaksanaan pembinaan wilayah di bidang teknis medis TB paru ;
8. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ;
9. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan ;
10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi Jawa Timur ;
1
2.15 Sumber Daya Manusia
2.15.1 Jumlah Pengawai RSU Mohammad Noer Pamekasan
RSU Mohammad Noer Pamekasan Tahun 2017 memiliki
pegawai sebanyak 158 orang, adapun perinciannya sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai UPT RSU Mohammad Noer Pamekasan
1
PEG. BLUD Kekurangan
NO NAMA JABATAN PNS Non PNS tahun Tenaga
2017 Tahun 2018
2 Tenaga Teknik Kefarmasian 1 2 2
III. INSTALASI LABORATORIUM
1 Pranata Laboratorium 2 5 0
IW. INSTALASI RADIOLOGI
1 Radiografer 2 2 2
2 Pekarya Kesehatan 1 0 0
W. INSTALASI RAXAT JALAN, IGD DAN RAXAT INAP
1 Perawat 21 51 67
2 Perawat Gigi 0 1 0
3 Fisioterapis 0 1 0
4 Bidan 0 4 6
5 Perekam Medik 0 4 2
WI. INSTALASI GIZI
1 Nutrisonis 0 2 2
2 Juru Masak 0 0 7
5
3 Pramusaji 0 0
3 Teknisi Mesin 0 0 1
4 Teknisi Bangunan 0 0 1
JUMLAH TENAGA KESEHATAN 43 83 83
B. TENAGA NON KESEHATAN
I. MANAJEMEN
1 Pengadministrasi Keuangan :
a. Bendahara Penerimaan 1 0 0
b. Bendahara Pengeluaran 1 0 0
c. Pengadministrasi Keuangan 0 4 1
d. Fungsi akuntansi 1 0 1
e. Verifikator Administrasi Klaim 0 2 1
f. Petugas Kasir 0 5 0
1
PEG. BLUD Kekurangan
NO NAMA JABATAN PNS Non PNS tahun Tenaga
2017 Tahun 2018
3 Pengelola Kepegawaian 1 0 1
4 Pengadministrasi Umum : 0
a. Sekretaris 0 0 2
b. Pengadministrasi Umum 0 1 2
c. Pemroses Pengadaan
0 0 1
Barang/Jasa
5 Pengurus Barang Aset 1 1 0
6 Pengelola Teknologi Informasi 0 1 2
7 Pengurus Barang Persediaan 0 2 0
8 Penyusun Program dan Anggaran 0 1 1
9 Penyusun Bahan Evaluasi dan 0 1 0
Laporan
10 Pengemudi 0 4 1
11 Satuan Keamanan 0 7 1
12 Petugas Laundry 0 0 3
13 Pemulasaran Jenazah 0 0 2
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN 5 25 15
1
Tabel 2.2 Daftar Dokter Konsultan UPT RSU Mohammad Noer Pamekasan
9) Poli Kandungan
10) Poli Bedah
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Rawat Inap
4. Pelayanan Intensif (HCU)
5. Pelayanan Persalanan dan Perinatologi
6. Pelayanan Operasi (Obgyn)
7. Pelayanan Bedah
1
1. Fisioterapi
2. Rekam Medik
3. Radiologi
4. Laboratorium
5. Farmasi
6. Gizi
7. Loundry dan Sterilisasi
8. Pengelahan Limbah
9. Administarasi Managemen
2.16.3 Pelayanan Lain
1. Ambulan
2. Kereta Jenazah
2 Kelas I 5 7,04
3 Kelas II 18 25,3
4 Kelas III 43 60,5
Total 84 100
1
1. CR
2. Hematology Analizer
3. Anaesthesi
4. Ventilator
5. USG 4D
6. ECG Analyzer
7. Bed pan for adult 310 mm complete
8. Mobile X-Ray unit
9. Electro surgery
10. Genexper
11. Spirometri
1
b. Pusat unggulan pelayanan penyakit asma dan PPOK se-
Madura, serta senam Asma rutin.
Pelayanan unggulan tersebut beserta pelayanan lainnya sangat
memberikan nilai bagi kemajuan rumah sakit. Pemberian pelayanan juga
didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang berkualitas. Salah
satunya yaitu pada 2016 telah dilaksanakan pembangunan gedung OK paru dan
jantung, satu-satunya di Pulau Madura yang dilengkapi dengan MOT (Dimukar
Ip`ratiil ]j`atjr`).
8 Persentasetarget
mencapai evaluasi SPM yang 70% 71 65 67
Persentase indeks kepuasan 85% 85 80 78
9 masyarakat
1
angka BOR, angka ALOS, angka TOI, angka BTO, Standar Pelayanan
Minimal, serta Indeks Kepuasan Masyarakat.
Pelaksanaan akreditasi rumah sakit menggambarkan tingkat kualitas
pelayanan kesehatan di rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan
kesehatan RS tingkat nasional. RS Umum Mohammad Noer Pamekasan telah
melaksanakan akreditasi KARS 2012 tingkat perdana pada 2016.
BOR (F`m Ibbupaby Vatii) merupakan persentase pemakaian tempat
tidur pada suatu waktu. Indikator ini memberikan gambaran tentang tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai ideal dari BOR
adalah 65%-80%. Pencapaian BOR RS Umum Mohammad Noer Pamekasan
pada tahun 2016 dan 2018 mengalami peningkatan, disebabkan 13 tempat tidur
tidak digunakan terkait dengan perbaikan kamar rawat inap yang agak
menghambat pelayanan kepada pasien.
ALOS (Av`rah` K`lhtj ig Rtay) merupakan rata-rata lama rawatan
seorang pasien. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi sekaligus
dapat menggambarkan mutu pelayanan. Secara umum ALOS ideal antara 6-9
hari. Angka ALOS RS Umum Mohammad Noer Pamekasan hampir tidak
pernah bergerak dari kurang lebih 3 hari. Hal ini disebabkan hampir sebagian
besar penyakit yang ditangani merupakan penyakit paru yang tidak
memerlukan perawatan lama.
TOI (]url Iv`r Elt`rlak) merupakan rata-rata hari tempat tidur yang
tidak ditempati dari saat terisi sampai terisi kembali. Indikator ini
memberikan gambaan tingkat efisiens dari pemakaian tempat tidur di suatu
rumah sakit. Idealnya tempat tidur kosong ini hanya dalam waktu 1-3 hari.
Pencapaian TOI RS Umum Mohammad Noer Pamekasan termasuk ideal
dengan rata-rata 1,5 hari. Hal ini disebabkan RS Umum Mohammad Noer
Pamekasan memiliki idah` sebagai pemberi pelayanan yang baik bagi
masyarakat. Selain itu diperkuat dengan tingginya rujukan dari puskesmas
terkait jejarig kemitraan.
BTO (F`m ]url Iv`r) merupakan frekuensi pemakaian tempat tidur
beberapa kali dalam satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan
gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur
rata-rata dipakai selama 1 tahun sebanyak 40-50 kali. BOR RS Umum
2
Mohammad Noer Pamekasan termasuk tinggi yaitu sekitar 76 kali dalam satu
tahun, hal ini disebabkan karena TOI yang rendah, sehingga hampir tidak
memerlukan waktu lama untuk kosong, tempat tidur sudah terisi oleh pasien
yang baru kembali.
GDR (Gross Meatj Vate) merupakan angka kematian umum untuk setiap
1000 penderita keluar. Idealnya angka kematian umum untuk setiap 1000
penderita keluar sebanyak ≤45%. GDR RSU Mohammad Noer Pamekasan
termasuk ideal yaitu 32% dalam setiap 1000 penderita keluar.
NDR (Let Meatj Vate) merupakan angka kematian 48 jam setelah
dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan
gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. idealnya angka kematian 48 jam
setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar sebanyak <25%. NDR
RSU Mohammad Noer Pamekasan termasuk ideal yaitu 10% setelah dirawat
menurun yaitu 65% dan pada tahun 2018 yaitu 67. Hal ini karena minimnya
jumlah SDM sehinga masih ada yang merangkap tugas sedangkan jumlah
kunjungan semakin meningkat.
Selain SPM, kemampuan pelayanan rumah sakit dapat dilihat dari
penilaian langsung yang diberikan pelanggan lewat Indeks Kepuasan
Masyarakat. Semakin tinggi IKM yang dicapai, maka semakin baik kualitas
pelayanan sebuah rumah sakit. Penilaian IKM RS Umum Mohammad Noer
Pamekasan tahun 2017 mengalami penuruan dibanding tahun sebelumnya. Hal
ini disebabkan RS Umum Mohammad Noer Pamekasan menambah poli baru
2
prasarana gedung. akan tetapi nilai Indeks Kepuasan Masyarakat RS Umum
Mohammad Noer Pamekasan masih dinilai Baik.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
2
Unit Kerja : IRNA 2 UPT RSU Mohammad Noer Pamekasan
Jabatan : Perawat Terampil
Pekerjaan/Uraian Tugas : (PERMENPAN NO.25 Tahun 2014)
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif;
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan
pemeriksaan
6. Fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya
preventif;
7. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya preventif;
8. Memberikan oksigenasi sederhana;
9. Memberikan bantuan hidup dasar;
10. Melakukan pengukuran antropometri;
11. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi;
12. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
13. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
14. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
15. Melakukan fiksasi fisik;
16. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
17. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
18. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada
pasien;
19. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
20. Memandikan pasien;
21. Membersihkan mulut pasien;
2
22. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
23. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming blanket);
24. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
25. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
26. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
27. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian;
28. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
29. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
30. Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
31. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
32. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
33. Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu; dan
34. Melakukan supervisi lapangan.
2
KRITERIA
NO ISU NILAI
A K P L
1 Belum adanya mini stiker label tanggal
saat tindakan pemasangan infus di Ruang
Irna 2 UPT RSU Mohammad Noer 4 5 5 5 19
Pameksan.
2 Kurangnya peran perawat dalam
melakukan mobilisasi pada pasien tirah
baring untuk mencegah decubitus di 4 3 4 5 16
IRNA 2 UPT RSU Mohammad Noer
Pameksan
3 Rendahnya kesadaran petugas dalam
menggunakan APD di IRNA 2 UPT RSU 4 2 4 5 15
Mohammad Noer Pameksan
4 Ketidakpatuhan petugas dalam
melaksanakan timbang terima antar shift
di IRNA 2 UPT RSU Mohammad Noer 4 4 5 5 18
Pameksan.
Kekhalayakan
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
2
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah kurang kompleks
3 : Masalah cukup komplek namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah sangat kompleks
Layak
1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk akal dan realistis
5 : Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
Masalahnya
KRITERIA
NO ISU NILAI
USG
2
1 Belum adanya mini stiker label tanggal saat
tindakan pemasangan infus di Ruang Irna 2 UPT 5 5 4 14
RSU Mohammad Noer Pameksan.
2 Kurangnya peran perawat dalam melakukan
mobilisasi pada pasien tirah baring untuk mencegah
decubitus di IRNA 2 UPT RSU Mohammad Noer 3 4 3 10
Pameksan
3 Ketidakpatuhan petugas dalam melaksanakan
timbang terima antar shift di IRNA 2 UPT RSU
Mohammad Noer Pameksan. 4 4 3 11
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Seriousness ( S ) : berarti seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
4 : Berkembang
2
5 : Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan yang
diperoleh mengarah pada isu : “Belum adanya mini stiker label tanggal saat tindakan
pemasangan infus di Ruang Irna 2 UPT RSU Mohammad Noer Pameksan”
2
rangkaian kegiatan besar, kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Melakukan koordinasi dengan Kepala Ruangan IRNA 2
Melakukan evaluasi
29
Melakukan pelaporan
30
3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi
KONTRIBUSI
TAHAPAN OUTPUT/HASIL SKETERKAITAN TERHADAP VISI MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NOKEGIATAN UBSTANSI MATA 6 NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN
PELATIHAN (ANEKA) ORGANISASI
1 2 3 4 5 7
Etika Publik:
.- Pada saat melakukan konsultasi bersikap
32
1 2 3 4 5 6 7
3
berupa foto dan Mewujudkan pelayanan(bermutu, terbaik,
notulen kegiatan. yang bermutu, berstandardan berstandar nasional dan terjang
di bidang penyakit paru
pada khususnya dan penyakit umum lainnya;
1 2 3 4 5 6 7
3. Merancang 1. terkait
Mencari refrensi 1. Mendapat arahan dan Akuntabilitas : Kegiatan ini pada visi Kegiatan ini
design label pembuatan masukan dari mentor Transparansi sumber berkontribusi mengandung 2
pada pemsangan label terkait label yang referensi yang digunakan RSU Mohammad Noer Dari nilai
infus 2. Meyiapkan bahan akan digunakan. Pamekasan : “ SEHATI”
yang akan2. Mendapatkan bahanAnti korupsi : “Menjadi Rumah Sakit menjadi dasar
digunakanlabel sesuai arahanBila dikemudian hari pedoman
Umum Unggulan Paru Berstandar pelayanan
Nasional UPT
Dengan RSU
Pelaya
3. Memintayang diberikanbanner yang dibuat akan persetujuan daridigunakan oleh dan misi UPT RSU MohammadHarmoni (team work)
Noer Pamekasan yang ke 1 y
mentorkepentingan rumah sakit, Terpercaya
Mewujudkan pelayanan yang bermutu, (bermutu,
berstandar terbaik,d
nasional
saya berjanji tidak akan melakukan mark up biaya dalam pembuatannya. di bidang penyakit paru nasional)
34
4. Melakukan 1. Mensosialisasikan 1. Rekan petugas sudah Nasionalisme dan Etika Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi SPO SPO saat operan tersosialisasi Publik berkontribusi pada visi mengandung 2
pemasangan dinas perawat 2. Dokumentasi ( Foto Melaksanakan sosialisasi RSU Mohammad Noer Dari nilai
infus kepada 2. Menjelaskan cara dan absensi petugas dengan Sopan, semangat Pamekasan : “ SEHATI”
petugas yang pemasangan label peserta sosialisasi) kekeluargaan, persamaan “Menjadi Rumah Sakit menjadi dasar
ada di Ruang pada infus kepada 3. Tersedianya label persepsi dengan rekan Umum Unggulan Paru pedoman
Irna 2 seluruh petugas di pada pemasangan kerja untuk melayani Berstandar Nasional pelayanan UPT
Ruang IRNA 2 infus. pasien mengandung nilai Dengan Pelayanan RSU Mohammad
dasar, serta menggunakan Prima. Noer Pamekasan,
bahasa Indonesia yang dan misi UPT RSU yaitu :
baik dan benar Mohammad Noer 1. Harmoni
Pamekasan yang ke 1 (team work)
Akuntabilitas dan yaitu: 2. Terpercaya
Komitmen mutu Mewujudkan pelayanan (bermutu, terbaik,
Mendokumentasi apa yang yang bermutu, berstandar dan berstandar
dikerjakan dengan benar nasional dan terjangkau nasional)
dan lengkap di bidang penyakit paru
pada khususnya dan
penyakit umum lainnya;
1 2 3 4 5 6 7