Anda di halaman 1dari 15

TASK FOR LEARNING 3:

EXTENDED WRITTEN RESPONSE TEST

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Asesmen Pembelajaran Fisika
(FI719)

Dosen Pengampu Dr. Muslim, M.Pd.

Oleh:

Siti Zaenab 2211388

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG
2023
1. Anda telah mempelajari Extended Written Response Test sebagai opsi metode asesmen yang
dapat dikembangkan untuk mengukur target pembelajaran. Gunakanlah pengetahuan
tersebut sebagai dasar untuk merepresentasi tes dari Task for Learning 2 untuk mengukur
kompetensi pengetahuan berbasis KD Kurikulum yang berlaku (Anda pilih pada Task for
Learning 1).
2. Representasi tes selected response (pilih multiple-choice items) pada tas for Learning 2
menjadi extended written response test, sehingga Anda dapat mengukur ketercapaian
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang sudah dirumuskan.
3. Task dikumpulkan dalam bentuk softfile paling lambat pada hari Selasa, 14 Maret 2023, pkl.
23.59 WIB melalui spot.upi.edu pada Tugas Pertemuan 5 dan simpan pada Google Drive
masing-masing.

Rubrik
Item berbentuk essay items, ditulis memenuhi kaidah:
1. Materi a. Mengukur IPK
b. Konsep tidak miskonsepsi
c. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang
lingkup) jelas
d. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran
e. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis
sekolah, atau tingkat kelas
2. Konstruksi a. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus
menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut
jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan,
bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah
b. Petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
c. Pedoman penskoran jelas
d. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar,
grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan
jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak
menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus
bermakna
3. Bahasa a. Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sederhana
dan komunikatif
b. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok
tertentu
c. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian
d. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
e. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan
budaya
f. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat
Disajikan dalam softfile (ppt/doc)
Kelas/Semester : X/2
Materi : Gerak Harmonik
Indikator Pencapaian Sistem
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kompetensi Penilaian
3.11 Menganalisis hubungan 3.11.1 Menjelaskan konsep Gerak Harmonik: Tes
antara gaya dan getaran getaran harmonik 1. Persamaan Tertulis
dalam kehidupan sehari-hari sederhana gerak
4.11 Melakukan percobaan 3.11.2 Memahami makna besaran harmonik
getaran harmonis pada fisis periode, frekuensi, 2. Gaya dan
ayunan sederhana dan/atau simpangan, dan amplitudo frekuensi
getaran pegas berikut 3.11.3 Menyelidiki faktor-faktor harmonik
presentasi hasil percobaan yang mempengaruhi pada pegas
serta makna fisisnya periode dan frekuensi 3. Gerak
getaran pada pegas dan harmonik
ayunan bandul sederhana ayunan
3.11.4 Menganalisis data faktor- sederhana
faktor yang mempengaruhi
besar periode dan frekuensi
getaran pada pegas dan
ayunan bandul sederhana
3.11.5 Menentukan persamaan
simpangan, kecepatan dan
percepatan pada gerak
getaran
3.11.6 Membedakan sudut fase,
fase dan beda fase
3.11.7 Menganalisis gaya yang
bekerja pada getaran pegas
dan ayunan bandul
sederhana
3.11.8 Mengimplementasikan
persamaan gerak harmonik
untuk menentukan
percepatan gravitasi
3.11.1 Menjelaskan konsep getaran harmonik sederhana
Faktual – C2
Indikator Soal:
Menjelaskan konsep getaran pada Gerakan ayunanan bandul sederhana
Soal:
Perhatikan gambar berikut!
Gambar di samping ini merupakan salah satu contoh
penerapan gerak harmonik. Jelaskan apa itu gerak
harmonik? dan mengapa disebut gerak harmonik?

Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
Gerak harmonik adalah gerak bolak-balik secara teratur melalui titik 1
kesetimbangannya dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon
selalu sama.
Jika ayunan bandul pada jam tersebut bergerak maka akan bergerak 1
bolak-balik secara teratur melalui titik setimbangnya dengan banyaknya
getaran benda dalam setiap sekon selalu sama.
Disebut gerak harmonik karena gerakannya teratur, bolak-balik, dan 1
memiliki titik setimbang.
Skor Maksimum 3

3.11.2 Memahami makna besaran fisis periode, frekuensi, simpangan, dan amplitudo
Konseptual – C2
Indikator Soal:
Membandingkan periode pegas yang disusun seri dengan paralel
Soal:
Perhatikan gambar berikut.
Pegas disusun seri dan paralel seperti pada gambar di atas. Ujung pegas digantungi
beban yang sama besar. Bila konstanta pegas k1 = k2 = k3 = k4 = k, maka tentukan
perbandingan periode susunan seri dan paralel!
Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
Menghitung konstanta pengganti pada pegas yang disusun seri 1
1 1 1 2
= + =
ks k k k
k
k s=
2
Menghitung konstanta pengganti pada pegas yang disusun paralel 1
k s=k + k=2k

Persamaan menentukan periode pegas 1

T =2 π
√ m
k

T≈
√ 1
k
1

Sehingga,

Ts
=
√ √
1
2k
=
1 1
=


Tp 1 4 2
k
2
Sehingga perbandingan periode susunan seri dan paralel pada pegas adalah
1:2
Skor maksimum 4

3.11.3 Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi periode dan frekuensi getaran


pada pegas dan ayunan bandul sederhana
Konseptual – C2
Indikator Soal:
Memahami pengaruh panjang tali terhadap periode getaran bandul
Soal:
Perhatikan gambar di bawah ini!

Rangkaian A Rangkaian B

Jika massa bandul pada kedua rangkaian sama, namun tali rangkaian (B) lebih panjang
daripada rangkaian (A), rangkaian manakah yang memiliki periode lebih besar?
Jelaskan!
Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
Rangkaian yang memiliki periode yang lebih besar adalah rangkaian B 1
ini terbukti dari rumus 1

T =2 π
√ l
g

bahwa periode berbanding lurus dengan panjang tali. Semakin panjang tali 1
maka periodenya juga semakin besar.
Skor Maksimum 3
3.11.4 Menganalisis data faktor-faktor yang mempengaruhi besar periode dan frekuensi
getaran pada pegas dan ayunan bandul sederhana
Konseptual – C3
Indikator Soal:
Menggambarkan grafik hubungan antara massa bandul dan periode getaran ayunan
bandul
Soal:
Berikut adalah data hasil percobaan menentukan periode ayunan bandul ketika
massanya diubah, sedangkan panjang tali dan amplitudonya tetap.
Jml. getaran Waktu t Periode
No. Massa m (g)
(n) (s) T:t/n (s)
1 50 10 13 1.3
2 100 10 13 1.3
3 150 10 13 1.3

Gambarkan grafik hubungan antara periode (T) terhadap massa (m) yang tepat untuk
menunjukan hasil percobaan pada tabel di atas!
Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
T 2

Skor Maksimum 2

3.11.5 Menentukan persamaan simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak


getaran
Konseptual – C3
Indikator Soal:
Menentukan kecepatan simpangan benda yang gerakannya mendekati getaran harmonis
berdasarkan persamaan simpangan getaran
Soal:
π
Partikel bergerak harmonis sederhana dengan persamaan simpangan y=8 sin(9 πt+ )
6
dengan y dengan satuan cm dan t dalam satuan sekon. Tentukanlah kecepatan gerak
partikel saat t=7,5 s !
Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
Diketahui: 1

y ( t ) =8 sin 9 πt+( π
6 )
t=7,5 s
Ditanya:
v ( 7,5 )=?
Jawab:
dy
v ( t )=
dt

v ( t )=
d
dt [
8 sin( 9 πt+
π
6
) ( )]
1

( ( ))
v ( t )=8 ( 9 π ) cos 9 πt +
π
6

v ( t )=72 π cos 9 πt+ ( ( )) π


6

(
v ( 7,5 )=72 π cos 9 π (7,5)+ ( )) π
6
1

v ( 7,5 )=72 π cos ( 2033 π )


v ( 7,5 )=72 π cos ( 0,5 )
v ( 7,5 )=36 π cm/s
Jadi, kecepatan gerak partikel saat t=7,5 s adalah 36 π cm/s
Skor Maksimum 3
3.11.6 Membedakan sudut fase, fase dan beda fase
Konseptual – C2
Indikator Soal:
Menentukan amplitudo, kecepatan sudut dan sudut fase awal melalui persamaan gerak
harmonik
Soal:
Sebuah benda melakukan gerak harmonik dengan persamaan simpangan
y=0,2sin (4 πt + π /6) dengan semua satuan dalam SI. Tentukanlah besar Amplitudo,
kecepatan sudut, dan sudut fase awal benda!
Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
Dengan membandingkan persamaan simpangan benda 1
y=0,2sin (4 πt + π /6) dengan perumusan umum simpangan
y= A sin (ω t+ θ0 ), maka dapat ditentukan:
A = 0,2 m
ω = 4 π rad /s 1
θ0 = π /6 rad1 1
Skor Maksimum 3

3.11.7 Menganalisis gaya yang bekerja pada getaran pegas dan ayunan bandul
sederhana
Faktual – C1
Indikator Soal:
Menganalisis adanya gaya pemulih pada gerak pegas
Soal:
Perhatikan gambar berikut.
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 2
Benda m pada ujung pegas Benda m bergerak ke arah Benda m terus bergerak
ditarik sejauh x dari titik titik x=0 setelah ke kiri sejauh - x setelah
awalnya ( x=0 ) dilepaskan melewati titik x=0
Gambar 3 Gambar 4
Benda m kembali bergerak Benda m terus bergerak ke
ke kanan mengarah ke titik kanan sejauh x setelah
x=0 melewati titik x=0

Gambar di atas merupakan gambar pergerakan benda bermassa m yang awalnya diam di
titik x=0 pada ujung pegas, kemudian ditarik seperti pada gambar 1, dan melakukan
pergerakan seperti pada gambar 2, 3, dan 4. Pergerakan tersebut dilakukan secara
berulang sampai akhirnya pegas berhenti di titik awal x=0 . Jelaskan apa yang
menyebabkan benda m pada ujung pegas mendatar melakukan gerakan seperti di atas!
(bidang licin)
Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
Gerak bolak-balik yang dilakukan benda m disebabkan oleh gaya pegas 1
( F=−kx ) yang bekerja pada benda m.
Besar gaya pegas ini selalu sebanding dengan besar simpangan x , adapun 1
arahnya selalu berlawanan dengan arah simpangan.
Hal ini dapat dilihat pada gambar di atas ketika benda m dilepaskan dari 1
tarikan, gaya pegas akan menggerakkan benda m ke kiri menuju titik
seimbangnya kembali. Pada titik seimbang ( x=0 ), gaya pegas bernilai 0 (
F=−kx ). Namun, benda mtelah memiliki kecepatan ke kiri sehingga benda m
terus bergerak melalui titik seimbang hingga berhenti sesaat pada titik – x ,
selanjutnya gaya pegas menarik kembali benda m menuju titik seimbangnya
dan terus bergerak hingga mencapai titik terjauh.
Demikian seterusnya benda m bergerak bolak-balik di sekitar titik 1
seimbangnya akibat adanya gaya pegas yang bekerja pada benda m. Gaya ini
disebut dengan gaya pemulih.
Skor Maksimum 4

3.11.8 Mengimplementasikan persamaan gerak harmonik untuk menentukan


percepatan gravitasi
Konseptual – C3
Indikator Soal:
Menggunakan persamaan hubungan periode ayunan sederhana dengan percepatan
gravitasi untuk membandingkan besar percepatan gravitasi di dua tempat yang berbeda
Soal:
Sebuah jam bandul akan dibawa dalam misi penerbangan ke luar angkasa. Periode jam
bandul ketika berada di bumi 1,25 jam. Jika salah satu astronot mencatat periode jam
bandul ketika di luar angkasa 5 jam, maka carilah perbandingan percepatan gravitasi di
bumi dengan di luar angkasa!
Kunci Jawaban:
Penyelesaian Skor
Diketahui: 1
T bumi=1,25 jam
T luar angkasa =5 jam
Ditanya:
gbumi : g angkasa=?
Jawab:
Persamaan hubungan antara periode ayunan sederhana dengan percepatan
gravitasi

T =2 π
√ l
g
Untuk mencari besar percepatan gravitasi, bisa digunakan persamaan 1
4 π 2l
g= 2
T
Perbandingan besar gravitasi di bumi dan di luar angkasa 1
4 π 2 l bumi
g bumi T bumi2
=
g luarangkasa 2
4 π lluar angkasa
2
T luar angkasa
Dikarenakan dalam kasus tersebut panjang tali tidak berubah (kasus pada jam 1
bandul yang sama), maka persamaan menjadi
1
T bumi 2 T luar angkasa2
( )
2
g bumi T luar angkasa
= = =
g luarangkasa 1 T bumi2 T bumi
2
T luar angkasa

( ) ( )()
2
g bumi T luar angkasa 5
2
4
2
8
= = = =
g luar angkasa T bumi 1,25 1 1
Perbandingan gravitasi di bumi dan di luar angkasa adalah 8 : 1

Skor Maksimum 4

Anda mungkin juga menyukai