Anda di halaman 1dari 2

Notulens Rapat

Sidang/ Rapat : Sosialisasi Penggunaan antibiotic Profilaksis pada bedah umum dan Seksio
sesaria

Hari/ Tanggal : Sabtu / 27 Mei 2023

Waktu : 08.00 WIB s.d selesai

Tempat : Ruang rapat IGD lt.2

Moderator : Florentina

Peserta :

- Direktur RSUD dr. H. M. Judono


- Kabid Pelayanan
- Ketua Akreditasi
- Ketua PPRA dan anggota
- Ketua PKPO dan anggota
- dr. Boni, Sp.B
- Perwakilan ruang operasi
- Perwakilan Bidan ruang Urisan

Kegiatan Rapat

1. Kata Pembukaan
Pembukaan oleh dr. Ratih selaku direktur dan drg. Ardhi selaku kabid Pelayanan. Sosialisasi
penggunaan antibiotic profilaksis ini selain untuk persiapan akreditasi rs juga sebagai upaya
untuk meningkatkan mutu pelayanan di RS
2. Pembahasan
Pembacaan SK PPRA, susunan keanggotaan dan tugas masing2.
Pembahasan Standar prosedur operasional penggunaan antibiotic profilaksis pada bedah
umum dan seksio sesaria.
- Panduan penggunaan antibiotic profilaksis berdasarkan Permenkes no. 28 tahun 2021
tentang pedoman penggunaan antibiotik, Permenkes no. 8 tahun 2015 tentang program
pengendalian antimikroba di RS.
- Antibiotik profilaksis digunakan pada prosedur operasi bersih dan bersih terkontaminasi,
yang diberikan sebelum, saat dan setelah operasi paling lambat 24 jam. Untuk mecegah
komplikasi infeksi atau IDO
- Pilihan antibiotic yang digunakan adalah Cefazolin 2gr
- SOP: pasein diresepkan sefazolin 2gr (sediaan 1gr) sebelum operasi, perawat ruang operasi
menginjeksi sefazolin 30-60 menit sebelum insisi dimulai, dosis tunggal digunakan. Apabila
ada perdarahan >1500ml dan atau operasi>3 jam, dosis ulanagan bisa diberikan. Tidak
diperlukan skin test sebelum pemberian tetapi ditanyakan secara cermat tentang alergi
antibiotic terutama sefalosporin dan beta lactam. Pemberian dengan cara dilarutkan dalam
NaCL 100cc di drip selama 15 menit.
- Draft SOP terlampir
- Diskusi:
Dari bedah, dr. Boni, SpB: sudah menggunakan antibiotik profilaksis sefazolin pada bedah
bersih atau bersih terkontaminasi seperti bedah hernia, struma atau operasi2 traktus
urinarius
- Pertanyaan:
- apakah untuk operasi sc elektif, penyuntikan profilaksis antibiotic dilakukan oleh perawat
kamar operasi atau bidan ruangan dikarenakan, biasanya waktu pemanggilan dan untuk
persiapan hingga insisi dimulai waktunya <15 menit.
--> diskusi: agar menyesuaikan antara waktu untuk memulai operasi dan penyuntikan
antibiotic profilaksis. (dipastikan waktu mulai operasi dan pemanggilan pasien, agar terjadi
koordinasi antara perawat operasi dan bidan kamar perawatan) Agar didapatkan keefektifan
antibiotik sefazolin untuk menekan kolonisasi kuman di area kulit yang akan disayat. Karena
itu injeksi dilakukan 30-60 menit sebelum insisi dimulai dan injeksi dosis ulangan jika operasi
>3jam dan atau perdarahan >1500ml.
- Untuk pilot project penggunaan antibiotic profilaksis sefazolin saat ini masih difokuskan di
bedah umum dan sc elektif mulai senin tanggal 29 Mei 2023. Dengan evaluasi melihat
angkat infeksi daerah operasi.
- Ketersediaan antibiotic sefazolin saat ini 78 diperkirakan bisa untuk 35 pasien hingga obat
berikutnya datang.

Anda mungkin juga menyukai