Anda di halaman 1dari 20

Persamaan Schrodinger

Prof. Dr. Ivandini T. Anggraningrum


Persamaan Schrodinger

jika dan
Bacanya: operator A
Operator
KARAT

• Operator : simbol yang mengatakan agar kita


mengikuti perintah yg diberikan oleh simbol
𝑑2𝑦
• Misalnya : adalah perintah untuk
𝑑𝑥 2
𝑑2
mengoperasikan 2 terhadap 𝑦(𝑥)
𝑑𝑥
𝑑2
• adalah operasi
𝑑𝑥 2
• Operator biasanya dinyatakan dengan huruf
besar dengan garis (BUKAN GARIS TAPI TOPI!
~BU WID) di atasnya

Menyatakan operator mengoperasikan fungsi


f(x) menghasilkan fungsi g(x)
Operator Linier
berlaku

misal

tapi
Persamaan Eigen

∅ = 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑒𝑖𝑔𝑒𝑛
𝑎 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑖𝑔𝑒𝑛

misal = Operator Hamiltonian

= Operator Energi Kinetik

𝑝2
𝐸𝑘=2𝑚

Operasi dengan 2 operator = Operator momentum kuadrat

Operasikan yg paling dekat dgn


fungsinya, si B, baru operasi yg A
Partikel bebas dalam kotak

Partikel bebas  energi dalam (energi potensial) = 0

Menurut Born, Probabilitas menemukan partikel tsb

Butadiene kalau elektronnya mau


lompat, dia butuh energi yang sangat
tinggi untuk electron lompat dari
ikatan. Plus dia terstabilkan resonansi
Kondisi batas =

Kemungkinan ketemu partikel pasti di


sekitar garis, BUKAN DI POJOK SIMPUL
Model Partikel Butadiena H2C=CH-CH=CH2

4 elektron 𝜋

Panjang ikatan
C=C = 135 pm Massa elektron = 9.109 x 10-31 kg
C-C = 154 pm

Total panjang butadiena


2 x C=C
1 x C-C
2 x ½ C-C

Total sekitar 578 pm Hasil eksperimen dengan pengukuran


spektrometer UV = 6.61 x 104 cm-1
𝑛𝜋𝑥
Jika =𝑧
𝑎

Normalisasi
Menurut Interpretasi Bohr

Jadi 𝐵2
𝑎
=1 dan 𝐵 = (2 𝑎 )1 2
Probabilitas lokasi elektron adalah 2
di antara x dan x + dx

Kondisi batas partikel dalam kotak adalah


0 sampai a, sehingga

Persamaan yang sudah dinormalisasi


Kalau probabilitas 0≤x ≤a = 1,
maka 0≤x ≤a/2=1/2
Gambaran densitas probabilitas untuk n=20
Probabilitas dan Statistik – Chapter B
Experiment melontarkan koin untuk memilih gambar angka
atau burung, probabilitasnya =

Nj = jumlah kejadian
N = jumlah pengulangan

Probabilitas maksimum
rata-rata x

Karena dan
rata-rata x2

Jika nilai xj diasosiasikan dengan


jumlah keberhasilannya, maka variansi
rata-rata x menjadi
Momentum
Prinsip ketidakpastian
Problem partikel dalam kotak 3-dimensi

dengan

Operator Laplacian
Kondisi batas
PR Bab 3
Kelas A : No. 1-11 no ganjil – no 12-30 no ganjil

Kelas B: No. 1-10 no genap

Anda mungkin juga menyukai