Tugas 5 MEH
Tugas 5 MEH
Pendahuluan
Kasus yang akan ditinjau adalah sebuah kasus konstruksi galian pembangunan basement
9 lantai yang dilakukan di dekat terowongan MRT. Galian akan dilakuka hingga
kedalaman 32 meter. Sistem proteksi galian menggunakan dinding diafragma (D-Wall)
setebal 1 m. Terowongan MRT memiliki diameter sebesar 6 meter. Posisi terowongan
MRT berada 26 meter dari D-Wall dengan kedalaman 15 meter. Material D-Wall yang
digunakan adalah material elastis. Tanah dimodelkan dengan model Mohr-Coulomb.
Area galian terhadap posisi MRT Gambar 1. Lapisan tanah dan parameter yang
digunakan dapat dilihat pada Gambar 2. Dari hasil penyelidakan tanah, muka air tanah
berada pada kedalaman 19 meter. Analisi dilakukan dengan menggunakan Metode
Elemen Hingga menggunakan bantuan Program PLAXIS 2D.
Dengan :
A = 270 m
B = 150 m
C = 25 m
Properti material lapisan tanah sesuai dengan data yang tersedia pada Gambar 2. dengan
R interface sebesar 0,7. Material yang sudah dibuat kemudian di assign ke model yang
sudah dibuat. Kemudian dilakukan meshing pada model. Lalu masuk ke initial condition
yang kemudian dilakukan pemasangan muka air tanah pada model pada kedalaman -19
meter yang dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 8. Phase 1
3) Phase 2 : Pemasangan D-Wall dengan tebal 1 m sedalam 55 meter.
Gambar 9. Phase 2
4) Phase 3 : Pemasangan angkur elevasi 0 m.
Gambar 10. Phase 3
5) Phase 4 : Galian tanah tahap pertama hingga elevasi -7 m.