A.

PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan adalah tahap awal pembangunan rumah tinggal.
Pekerjaan persiapan ini memerlukan durasi sekitar 9 hari.

A.1 Pembersihan Lahan Proyek

Lahan yang akan dibangun rumah harus dalam keadaan bersih
terutama dari akar pohon. Hal tersebut untuk menghindari penurunan pada
lantai keramik yang diakibatkan oleh sisa akar pohon yang membusuk.
Sebelum pekerjaan pengukuran dan pemasangan bowplank
dilakukan, yang pertama dikerjakan adalah pembersihan lahan dari pohon-
pohon dan akarnya, semak-semak, rumput, dan semua hal yang dapat
mengganggu pekerjaan.

l= 9.00

P =17.49

Gambar A.1. Denah Pembersihan Lapangan

 Diketahui :
Panjang ( p ) : 17,49 m
Lebar ( l ) :9m

Luas =pxl
= 17,49 m x 9 m
= 157,41 m2

A.2 Pemasangan Bouwplank

Bouwplank merupakan papan kayu sebagai pembatas lahan
pekerjaan. Bouwplank dipasang mengikuti bentuk lahan yang akan
dibangun dengan jarak 1 m dari galian pondasi.
Pekerjaan bouwplank dimaksudkan untuk menempatkan titik-titik
as bangunan berdasarkan denah bangunan. Hal ini dimaksudkan untuk
menentukan arah pondasi sekaligus sebagai dasar dalam menentukan
ukuran tinggi lantai dalam rumah dengan permukaan jalan. Agar bentuk
bangunan sesuai dengan apa yang direncanakan, pekerjaan bouwplank
harus memenuhi beberapa persyaratan berikut :
Kedudukan bouwplank harus kuat dan tidak mudah goyah.
Jaraknya cukup dari tempat galian (sekitar satu meter) sehingga
tidak goyang saat pondasi mulai digali.
Papan bouwplank harus bisa diberi tanda yang jelas misal dengan
spidol ataupun cat sehingga bisa digunakan untuk menentukan posisi
pemasangan paku pengikat benang.
Sisi atas bouwplank harus satu bidang dengan bouwplank yang lain.
Agar bidang atas bisa membentuk garis datar maka bouwplank
hendaknya diketam terlebih dulu.
Kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap ke dalam
bangunan).
 Garis benang pada bouwplank selanjutnya digunakan sebagai as
(garis tengah) dari pemasangan pondasi maupun dinding bata.

l=9

P=17.49

Gambar A.2. Denah Pemasangan Bouwplank

Keliling = ( 2 x 17,49 ) + ( 2 x 9 )
= ( 2 x 17,49 m ) + ( 2 x 9 m )
= 42,98 m
A.3 Pemasangan Pagar Proyek
Pagar proyek berfungsi sebagai pelindung yang diletakkan
didepan dan belakang lokasi proyek yang akan dibangun untuk
melindungi dan sebagai pembatas agar tidak sembarang orang yang
dapat masuk pada saat dilakukan pembangunan, supaya
pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai pada waktu yang
telah ditetapkan. Bahan yang dipakai sebagai pagar pengaman ini
adalah dari seng gelombang dengan tinggi 2 m.
 Pagar Proyek

9 m2

Gambar A.3. Denah Pemasangan Pagar Proyek

Dipakai seng gelombang ( 90 x 200 ) cm
LUAS = 90x 200 cm
= 18000 cm2
= 1,8 m2
A.4 Pembangunan Direksi Keet
Direksi keet adalah tempat untuk melaksanakan pengawasan,
pengendalian pekerjaan, dan pekerjaan adminitrasi proyek. Didalam
direksi keet terdapat gambar schedule proyek, gambar bestek, dan
lain-lain. Direksi keet dapat berupa bangunan darurat yang terbuat
dari tiang kaso, dinding papan susun ataupun bangunan permanen
yang dapat digunakan sebagai tempat penjaga malam atau bangunan
yang terdapat disekitar proyek yang telah mendapat persetujuan
pengguna jasa (owner), lantai beton tembok, atap seng, loteng triplek
dan penerangan secukupnya. Ukuran direksi keet, ditentukan oleh
skala proyek yang dikerjakan. Penempatan direksi keet tidak terlalu
jauh dari lokasi bangunan yang di kerjakan.
 a

Keterangan:
a= Los Kerja 5x3 m
b= Direksi Keet 3x2 m
c= Gudang 3x4 m
Gambar A.4. Denah Los Kerja , Direksi Keet, dan Gudang

Diketahui :
Panjang ( p ) : 3 m
Lebar ( l ) :2m

Luas =pxl
=3mx2m
= 6 m2

A.5 Pembangunan Los Kerja

Los kerja adalah tempat melaksanakan pekerjaan seperti
membuat kuda-kuda, pintu, kusen jendela, pekerjaan besi, dan
sebagainya. Los kerja dapat berupa bangunan darurat yang terbuat
dari tiang kaso, kuda-kuda atap seng, dan tidak mempunyai dinding
ataupun bangunan permanen yang mempertimbangkan K3.
 Diketahui :
Panjang ( p ) : 5 m
Lebar ( l ) :3m

Luas =pxl
=5mx3m
= 15 m2

4.6 Pembangunan Gudang

Los kerja adalah tempat menyimpan alat dan bahan secara
sementara sebelum digunakan. Gudang bisanya diletakan paling
depan proyek untuk mempermudah akses mobilitas kendaraan
proyek.
Diketahui :
Panjang ( p ) : 4 m
Lebar ( l ) :3m

Luas =pxl
=4mx3m
= 6 m2

A.7 Pembuatan Papan Nama Proyek

Papan nama proyek pada umumnya dibuat oleh kontraktor.
Papan nama proyek merupakan identitas kontraktor yang terlibat
dalam pekerjaan tersebut. Ukuran papan proyek tidak standar.

1,5
1

Gambar A.5. Papan Nama Proyek

 Diketahui :
Panjang ( p ) : 1,5 m
Lebar ( l ) :1m

Luas =pxl
= 1,5 m x 1 m
= 1,5 m2
Jadi, total volume keseluruhan pekerjaan persiapan adalah sebagai
berikut :

Tabel A.1. Daftar Volume Keseluruhan Pekerjaan Persiapan

NO URAIAN PEKERJAAN VOL SAT

A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Pembersihan Lapangan 180 M2
A.2 Pemasangan Bowplank 56 M'
A.3 Pemasangan Pagar Proyek 20 M'
A.4 Pembangunan Direksi Keet 16 M2
A.5 Pembangunan Los Kerja 18 M2
A.6 Pembuatan Papan Nama Proyek 1,5 M2