Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SURVEY

TEKNOLOGI BANGUNAN 2

“STRUKTUR DAN UTILITAS BANGUNAN”

Oleh :

Ahmad Haykal Abdurahman


4122210023

Dosen

Ramadhani Isna Putri , ST., MT.

Program Studi Arsitektur


Fakultas Teknik Universitas Pancasila
Jakarta 2024
LAPORAN HASIL SURVEY

Gambar 1. Proyek Bangunan

Proyek : Universitas Paramadina


Tanggal dan waktu survei : Senin
Waktu survey : 15.30 WIB
Narasumber : Pak Lutfi ( Project
Manager )
Fungsi bangunan : Bangunan Pendidikan

Dalam proyek ini terdapat 8 lantai + rooftop (9 lantai)


yang terdiri dari lantai 1-5 ruang kelas, kebutuhan
lainnya dan lantai 6-7 ruang prodi, dan lantai 8
adalah ruang rektorat. Beribut adalah gambar kerja
denah lantai 1-8.

DENAH

Gambar 2. Denah Lt.1 Gambar 3. Denah Lt.2


1
5

Gambar 4. Denah Lt.3 Gambar 5. Denah Lt.4

Gambar 6. Denah Lt.5 Gambar 7. Denah Lt.6

Gambar 8. Denah Lt.7 Gambar 9. Denah Lt.8

2
I. Struktur Bawah

a. Pondasi yang di gunakan di bangunan dengan 9 lantai ini adalah


jenis pondasi bore pile, dengan kedalaman 12m . jenis pondasi bore
pile di pilih karena tanah di site tersebut tergolong jenis tanah
berpasir. Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh gambar
potongan pondasi bore pile.

Gambar10.
Gambar 10.Pondasi
PondasiBore
BorePile
Pile

b. Pondasi bore pile yang di butuhkan untuk menopang bangungan ini


membutuhkan 156 buah pondasi bore pile.

c. Material untuk pondasi bore pile setelah pengeboran sedalam 12m


yaitu besi tulangan, beton, dan air.

II. Struktur Tengah

a. Kolom yang di gunakan di bangunan ini terdapat 2 jenis, kolom


utama yang berukuran 70cm X 70cm, dan kolom kedua yang
berukuran lebih kecil yaitu 40cm X 40cm. Kolom di buat berbeda
ukuran karena terdapat perbedaan ketinggian dan beban seperti
pada lantai 1-4 memakai kolom 70x70, dan 5-8 memakai kolom
40x40 cm. Material kolom tersebut adalah besi tulangan, beton, dan
air.

3
Gambar 11. Kolom

b. Jarak bentang antar kolom tidak rata sama atau tidak sejajar untuk
mengikuti bentuk denah yang melengkung atau non geometri,
namun jarak bentang yang di gunakan start dari 6 m hingga 8 m.

c. Balok yang di gunakan dalam bangunan ini berbentuk persegi


panjang. Balok induk memiliki ukuran 70cm X 40 cm, dan balok anak
memiliki ukuran 30cm X 20cm.

Gambar 12. Balok

d. Dinding pemisah antar ruang pada bangunan ini menggunakan


material bata hebel di lapisi acian atau specie dan finishing cat
dinding, dan pada bagian fasad bangunan menggunakan curtain
wall hampir sekeliling bangunan.

4
Gambar 13. Curtain Wall Gambar 14. Bata Hebel

e. Plafon pada lantai 1-7 menggunakan jenis plafon flat dan pada lantai
8 menggunakan plafon up celling, keduanya menggunakan bahan
material yang sama yaitu besi hollow berukuran 4cm X 4cm dan
gypsum dengan ukuran 9 x 1200 x 2400mm. Tinggi floor to floor
bangunan ini terdapat 2 ketinggian, lantai 1-6 4m, 7-8 5m.

Gambar 15. Gypsum Gambar 16. Rangka Hollow

f. Lantai pada bangunan ini memililki finishing keramik dengan ukuran


dan motif yang berbeda-beda pada beberapa ruangan tergantung
dengan kebutuhan ruang masing-masing.

Gambar 17. Kramik Outdoor Gambar 18. Kramik Indoor

5
Gambar 19. Pemasangan Kramik

g. Tangga darurat pada bangunan ini terdapat 2, pada sisi pojok kanan
dan kiri bangunan.

Gambar 20. Tangga Darurat

III. Struktur Atas

a. Jenis atas yang di pakai dalam bangunan ini adalah dak beton
dengan kemiringan dan terdapat aliran air menuju ke talang
pembuangan air yang terdapat ruang khususnya.

Gambar 21. Roof Top Gambar 22. Aliran Air

6
b. Pada lantai rooftop terdapat 1 ruang untuk penampungan air bersih
dan air hydran, dan pengontrolan listrik.

Gambar 23. Pipa Hidran

IV. Utilitas Bangunan

a. Sistem air bersih


Sumber air bersih dalam bangunan ini berasal dari PAM dan di
tampung pada toren air yang di letakan di rooftop lalu di salurkan
pada keseluruhan plumbing dan utilitas pemadam kebakaran seperti
sprinkler dan hidrant.

c. Sistem pembuangan air kotor


Untuk pembuangan air hujan dari atap melalui pipa yang memiliki
ruang shaft tersendiri dan di alirkan ke dasar untuk di resap oleh
resapan air yg di buat. Untuk pembuangan air kotor dari toilet
langsung menuju septic tank yang di buat.

Gambar 24. Pipa Pembuangan Gambar 25. Ruang Shaft

7
d. Sistem pembuangan sampah
Pada bangunan ini tidak terdapat shaft untuk pembuangan sampah
dari setiap lantainya, maka sampah dari setiap lantainya di
kumpulkan secara manual lalu di turunkan menggunakan lift barang
menuju pusat pembuangan sampah yang berada di belakang
bangunan.

e. Sistem pemadam kebakaran


Sistem pemadam kebakaran dalam bangunan ini cukup lengkap
seperti hidrant di setiap lantainya terdapat 2 titik di dekat tangga
darurat kiri bangunan dan di tengah bangunan dekat lift penumpang.
Lalu terdapat sprinkler di setiap lantainya yang berjarak sekitar 3,5m
ke sprinkler selanjutnya.

Gambar 26. Hidrant Gambar 27. Sprinkler Gambar 28. Pipa Hidrant

f. Sistem jaringan listrik


Sistem jaringan listrik di setiap lantainya memiliki ruang panel listrik
tersendiri untuk mengontrolnya yang terletak dekat dengan
km.mandi laki-laki dan lift.

Gambar 29. Panel Listrik Gambar 30. Kabel Gambar 31. Pipa Kabel
8
g. Sistem pengkondisian udara buatan
Sistem pengkondisian udara buatan yang di pakai dalam bangunan
ini terdapat ac central dan jg ac split. Seperti pada gambar di bawah
pipa yang berwarna hitam adalah jaringan ac central.

Gambar 32. Pipa AC Central

h. Sistem evakuasi
Sistem keamanan dalam bangunan ini terdapat 2 tangga darurat di
sisi kanan dan kiri bangunan dan alarm kebakaran di setiap
lantainya.

Gambar 33. Tangga Darurat Gambar 34. Alarm Kebakaran

i. Sistem komunikasi dan tata suara


Rencana dalam bangunan ini terdapat cctv di setiap ruangan dan
setiap lantainya, penggunaan pengeras suara di setiap ruangan dan
setiap lantainya, dadn juga jaringan wifi di beberapa titik setiap
lantainya.

9
j. Sistem perawatan bangunan
Rencana sistem perawatan bangunan ini menggunakan vendor
khusus di setiap bagian-bagian tertentu.

V. Dokumentasi Survey

Gambar 35. Dokumentasi Survey Gambar 36. Dokumentasi Survey

10

Anda mungkin juga menyukai