Metode yang digunakan dalam perencanaan ini dimulai dengan pengumpulan data yang
kemudian dianalisis untuk mendapatkan program ruang dan konsep desain dengan hasil akhir
berupa visualisasi desain dan gambar kerja rancangan.
Orientasi bangunan sarana pendidikan adalah terciptanya bangunan yang layak untuk
digunakan sebagai tempat pendidikan masyarakat, sehingga baik yang ada didalamnya dapat
merasakan kenyamanan yang sesuai dengan standar pembangunan dan pendidikan. Selain itu
pada area terbuka difungsikan sebagai ruang terbuka hijau yang tidak didirikan bangunan
sehingga akan tetap menjaga dari polusi udara.
Konsep ruang luar pada sarana bangunan pendidikan bertujuan untuk terciptanya
kenyamanan dalam tugas belajar mengajar yang berada dibangunan tersebut. Terdapat area
terbuka difungsikan sebagai ruang terbuka hijau yang tidak didirikan bangunan sehingga akan
tetap menjaga dari polusi udara.
Konsep ruang dalam pada bangunan sarana bangunan pendidikan tersebut terbilang
cukup nyaman dan luas karena terdapat ruang belajar mengajar, toilet dan bangunan lainnya
yang difungsikan sebagai sarana pendukung kegiatan pendidikan, dengan luas ruangan dan
sirkulasi yang luas sehingga siswa dan siswi didalam nya leluasa untuk megakses ruangan
manapun tanpa harus di sulitkan dengan ruangan yang rumit dan sempit.
5. Konsep Bahan/Material
a. Atap
Material atap yang digunakan adalah menggunakan rangka atap baja ringan dan penutup
atap genteng morando serta dak beton sebagai pelindung area teras depan. Kelebihan lain
dari atap morando berikutnya memiliki sifat yang mampu menahan panas dan atap dari
morando tidak akan menyerap panas sehingga hunian tidak akan terasa panas. Proses
pengolahan morando dibuat dengan cara dibakar pada suhu tinggi, hal ini menjadikannya
lebih kuat dibandingkan dengan genteng tanah liat pada umumnya.
1. Gambar Atap
b. Dinding
Dinding dalam tapak menggunakan material bata merah. Bata merah juga dapat
diaplikasikan sebagai gewel dan memiliki nilai yang lebih ekonomis dari pada memakai
kuda-kuda dari kayu. Dinding bangunan yang memakai bahan batu bata akan mempunyai
daya serap terhadap panas yang cukup baik sehingga terasa nyaman dan aman.
2. Gambar Dinding
c. Lantai
Material lantai yang digunakan adalah granit dan keramik, material ini digunakan agar
ruangan terlihat besih dan estetik dari segi pandangan, dan juga meredam panas yang di
pantulkan dari efek jendela kaca. keramik yang digunakan untuk penutup lantai memiliki
permukaan yang lebih kasar dibandingkan keramik untuk penutup dinding. Materi keramik
untuk lantai ini lebih keras, kasar, dan kokoh karena akan sering diinjak-injak.
Permukaannya yang tidak terlalu halus juga membuat orang yang melewatinya tidak
mudah terjatuh.
d. Gambar Lantai
6. Sistem Utilitas
Penyaluran listrik adalah proses yang dimulai setelah pembangkitan listrik di pembangkit
listrik, untuk kemudian digunakan oleh konsumen. Sistem penyaluran energi listrik didapat
dari dua sumber yaitu dari PLN dan Genset.
7. Sistem Struktur
Struktur bangunan menggunakan beton yang menggabungkan antara rangka atap, balok,
kolom, kemudian di salurkan ke pondasi batu belah.
Kolom beton menjadi penerima dan penyalur beban ke pondasi batu belah.
Struktur bangunan kuda-kuda atap menggunakan baja ringan, dan penutup atap
menggunakan atap genteng morando serta dak beton sebagai pelindung area teras depan.
Dinding tembok 1/2 bata adalah tebal dinding tembok tersebut sama dengan panjang 1/2
bata. dinding tembok 1/2 bata ini terdiri dari 2 macam lapisan. lapisan 1 terdiri bata strek
semuanya, sedangkan lapisan 2 diawali dan diakhiri dengan bata 1/2. fungsi dinding
tembok 1/2 bata adalah sebagai tembok pembatas, atau pemisah, yaitu untuk membatasi
atau memisahkan ruangan yang satu dengan yang lainya.
Pondasi foot plate terbuat dari material beton bertulang yang membentuk telapak kaki,
sesuai dengan namanya. Letaknya pun berada di bawah kolom bangunan lainnya, bahkan
menyatu dengan pondasi biasa atau menerus.
Instalasi air bersih yang berfungsi sebagai sarana pendukung yang disediakan untuk
pengunjung dalam beraktifitas diarea tersebut menggunakan air baku dari PDAM berasal
dari sumber yang berada di mata air, sungai, danau ataupun gunung.
Instalasi air kotor langsung melalui pembuangan ke tempat septictank sebagai media
pembuangan kotoran biologis (tinja) yang dibuat kedap air. Sehingga kotoran yang terkumpul
tidak mencemari lingkungan sekitar.
a. Tempat Sampah
Tempat sampah 240 liter plastic outdoor pedal dengan tutup dimensi 74x60x100 cm
dilengkapi dengan 2 roda untuk memudahkan pergerakan cocok diletakan diarea umum
atau diluar ruangan serta kokoh dan tahan lama.
a. Pintu
Daun pintu berfungsi sebagai tempat keluar masuknya manusia ataupun barang. Bahan
daun pintu menggunakan kayu dan ukuran pintu dibuat disesuaikan dengan ruangan.
b. Jendela
Jendela berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya matahari dan juga sebagai tempat
berlangsungnya proses pertukaran udara pada suatu bangunan.
a. Penangkal Petir
Penangkal petir adalah perangkat sederhana berupa batang berbentuk tombak dari bahan
logam yang runcing dan kabel. Ada 3 bagian komponen utama perangkat ini,
yaitu splitzen atau batang penangkal, kawat konduktor, dan grounding/tempat pembumian.