Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Nilai UTS dan UAS Terhadap IPK Menggunakan

Analisis Regresi Linear Berganda

MAKALAH STATISTIK LANJUT

Disusun Oleh :

Andrew Samaga Chandra 211011401946


Muhammad Zidan Az-Zaman 211011400806
Ziyad Nabil Yasya 211011401951

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Telp (021)7412566, Fax. (021)7412566
Tangerang Selatan – Banten
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada pihak – pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Atas dukungan
moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.Drs. E. Nurzaman, AM., M.M., M.Sc., selaku Rektor Universitas Pamulang,
2. Bapak Syaiful Bakhri, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik,
3. Bapak Achmad Udin Zailani, S.kom., M.Kom., selaku Kepala Prodi Studi S1-Teknik
Informatika Universitas Pamulang
4. Ibu Indah Pertiwi S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Statistik Lanjut yang
telah memberikan bimbingan, dan materi pendukung untuk menunjang pembuatan makalah
ini.
5. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses
penyusunan ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan Makalah ini.

Tangerang Selatan, 5 Juni 2023

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2
BAB I ............................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
C. Tujuan Makalah................................................................................................ 5
D. Manfaat............................................................................................................. 5
BAB II............................................................................................................................ 6
A. Landasan Teori ................................................................................................. 6
A.1. Regresi Linear Berganda ............................................................................. 6
A.2. Variabel Dependan ...................................................................................... 6
A.3. Variabel Independen.................................................................................... 6
A.4. Regresi Linear Berganda ............................................................................. 6
A.5. Asumsi Regresi Linear Berganda ................................................................ 6
A.6. Interpretasi Koefisien Regresi ..................................................................... 6
B. Pembahasan ...................................................................................................... 7
B.1. Deskripsi Data ............................................................................................. 7
B.2. Asumsi Regresi Linear Berganda ................................................................ 7
B.3. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................................... 7
B.4. Interpretasi Hasil.......................................................................................... 7
B.5. Evaluasi Model ............................................................................................ 7
B.6. Kesimpulan dan Implikasi ........................................................................... 7
B.7. Menghitung IPK .......................................................................................... 8
B.8. Analisis Data................................................................................................ 8
BAB III ........................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan..................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan salah satu indikator penting dalam
mengevaluasi prestasi akademik seorang mahasiswa. IPK sering digunakan sebagai tolak ukur
untuk seleksi beasiswa, penerimaan program pascasarjana, dan pertimbangan dalam dunia
kerja. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi IPK
mahasiswa.
Dalam lingkungan akademik, ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester
(UAS) seringkali menjadi komponen penting dalam menentukan IPK mahasiswa. UTS dan
UAS biasanya mencerminkan pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran,
kemampuan belajar, dan kualitas kerja mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi
pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK mahasiswa.
Dengan melakukan analisis regresi linear berganda, kita dapat mempelajari hubungan
antara nilai UTS, nilai UAS, dan IPK secara lebih mendalam. Analisis ini dapat membantu
dalam mengidentifikasi sejauh mana nilai UTS dan UAS mempengaruhi IPK mahasiswa.
Dalam konteks ini, regresi linear berganda dapat digunakan sebagai alat statistik yang kuat
untuk mengukur pengaruh variabel independen (nilai UTS dan UAS) terhadap variabel
dependen (IPK).
Dengan memahami pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK mahasiswa, lembaga
pendidikan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan prestasi
akademik mahasiswa. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi IPK,
lembaga pendidikan dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif,
menyediakan dukungan akademik yang sesuai, dan meningkatkan kualitas penilaian ujian.
Selain itu, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi mahasiswa untuk
memahami pentingnya konsistensi kerja dan persiapan yang baik dalam menghadapi UTS dan
UAS, serta dampaknya terhadap pencapaian IPK yang diinginkan.
B. Rumusan Masalah
1. Sejauh mana nilai Ujian Tengah Semester (UTS) berpengaruh terhadap Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa?
2. Sejauh mana nilai Ujian Akhir Semester (UAS) berpengaruh terhadap Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa?
3. Bagaimana pengaruh bersama-sama nilai UTS dan UAS terhadap Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa?
4. Apakah terdapat hubungan linier antara nilai UTS, nilai UAS, dan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa?
5. Apakah terdapat perbedaan signifikan dalam pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa?

4
C. Tujuan Makalah
1. Menganalisis pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
mahasiswa.
2. Menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk mengukur hubungan
antara nilai UTS, nilai UAS, dan IPK.
3. Menjelaskan interpretasi hasil analisis regresi linear berganda terkait pengaruh nilai
UTS dan UAS terhadap IPK.
4. Menyajikan temuan-temuan penelitian mengenai pengaruh nilai UTS dan UAS
terhadap IPK secara jelas dan komprehensif.
5. Memberikan rekomendasi atau saran untuk institusi pendidikan dalam meningkatkan
prestasi akademik mahasiswa berdasarkan pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK.
D. Manfaat
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara nilai UTS, nilai
UAS, dan IPK mahasiswa. Makalah ini dapat memberikan informasi yang berharga
bagi mahasiswa, dosen, dan lembaga pendidikan untuk memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi akademik.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik di tingkat institusi
pendidikan. Dengan mengetahui pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK, lembaga
pendidikan dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif,
mengevaluasi kualitas penilaian, dan menyediakan dukungan akademik yang sesuai
bagi mahasiswa.
3. Memberikan panduan bagi mahasiswa dalam meningkatkan prestasi akademik.
Dengan memahami pentingnya nilai UTS dan UAS terhadap IPK, mahasiswa dapat
mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi ujian-ujian tersebut dan
mengoptimalkan pencapaian IPK mereka.
4. Menyediakan dasar penelitian untuk studi lanjutan. Makalah ini dapat menjadi sumber
referensi bagi peneliti dan akademisi yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih
lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa.
5. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Dengan pemahaman yang lebih baik
tentang pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK, lembaga pendidikan dapat
mengidentifikasi area perbaikan dan mengadopsi tindakan yang diperlukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan evaluasi di dalam institusi.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
A.1. Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda adalah metode statistik yang digunakan untuk
mempelajari hubungan antara satu variabel dependen (dalam hal ini, Indeks
Prestasi Kumulatif/IPK) dengan dua atau lebih variabel independen (dalam hal
ini, nilai UTS dan UAS). Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa hubungan
antara variabel-variabel tersebut dapat dimodelkan secara linier.
Persamaan regresi linear berganda digunakan untuk memodelkan hubungan
antara variabel dependen (IPK) dengan variabel independen (nilai UTS dan
UAS). Persamaan regresi linear berganda memungkinkan estimasi koefisien
regresi yang menggambarkan pengaruh relatif masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen.
A.2. Variabel Dependan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan variabel dependen dalam
penelitian ini. IPK mengukur prestasi akademik seorang mahasiswa dengan
memberikan bobot pada setiap mata kuliah yang diambil. IPK mencerminkan
pencapaian secara keseluruhan dalam studi mahasiswa.
A.3. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). UTS dan UAS adalah komponen penting
dalam penilaian akademik yang mencerminkan pemahaman dan kualitas kerja
mahasiswa.
A.4. Regresi Linear Berganda
Persamaan regresi linear berganda digunakan untuk memodelkan hubungan
antara variabel dependen (IPK) dengan variabel independen (nilai UTS dan UAS).
Persamaan regresi linear berganda memungkinkan estimasi koefisien regresi yang
menggambarkan pengaruh relatif masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen.
A.5. Asumsi Regresi Linear Berganda
Dalam analisis regresi linear berganda, terdapat beberapa asumsi yang perlu
dipenuhi, termasuk asumsi ketergantungan linier, normalitas residual,
homoskedastisitas, dan independensi residual. Pelanggaran terhadap asumsi-
asumsi ini dapat mempengaruhi validitas dan interpretasi hasil analisis.
A.6. Interpretasi Koefisien Regresi
Koefisien regresi dalam analisis regresi linear berganda menggambarkan
pengaruh relatif masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Koefisien regresi dapat diinterpretasikan sebagai perubahan dalam variabel
dependen yang diakibatkan oleh perubahan satu unit dalam variabel independen,
dengan tetap mempertahankan nilai variabel independen lainnya.

6
B. Pembahasan
B.1. Deskripsi Data
Pada awal pembahasan, akan dilakukan deskripsi data yang meliputi statistik
deskriptif dari variabel IPK, UTS, dan UAS. Statistik deskriptif ini dapat
mencakup mean, median, simpangan baku, dan distribusi nilai dari masing-masing
variabel.
B.2. Asumsi Regresi Linear Berganda
Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan terhadap asumsi-asumsi regresi linear
berganda. Asumsi-asumsi tersebut meliputi ketergantungan linier, normalitas
residual, homoskedastisitas, dan independensi residual. Jika terdapat pelanggaran
terhadap asumsi-asumsi ini, langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan sebelum
melanjutkan analisis.
B.3. Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam langkah ini, analisis regresi linear berganda akan dilakukan
menggunakan data nilai UTS, nilai UAS, dan IPK. Model regresi linear berganda
akan dibangun untuk mengevaluasi pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK
mahasiswa. Koefisien regresi, termasuk koefisien determinasi (R-squared), akan
diperoleh untuk menilai kekuatan hubungan dan kontribusi masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen.
B.4. Interpretasi Hasil
Hasil analisis regresi linear berganda akan diinterpretasikan untuk menjelaskan
pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK mahasiswa. Koefisien regresi akan
diinterpretasikan untuk mengetahui sejauh mana perubahan dalam nilai UTS dan
UAS mempengaruhi perubahan dalam IPK. Signifikansi statistik dari koefisien
juga akan dievaluasi untuk menentukan apakah pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara signifikan.
B.5. Evaluasi Model
Selanjutnya, model regresi linear berganda akan dievaluasi secara keseluruhan
menggunakan uji signifikansi secara keseluruhan, seperti uji F. Uji ini akan
memberikan informasi tentang sejauh mana model dapat menjelaskan variasi
dalam IPK berdasarkan nilai UTS dan UAS. Hasil evaluasi model akan digunakan
untuk memahami kualitas dan kecocokan model dalam menjelaskan hubungan
antara variabel.
B.6. Kesimpulan dan Implikasi
Pada tahap akhir pembahasan, akan diambil kesimpulan berdasarkan hasil
analisis regresi linear berganda. Implikasi temuan terhadap upaya meningkatkan
prestasi akademik mahasiswa berdasarkan nilai UTS dan UAS juga akan dibahas.
Dalam bagian ini, akan diberikan saran atau rekomendasi untuk lembaga
pendidikan dalam mengoptimalkan pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK
mahasiswa.

7
B.7. Menghitung IPK
// Perlu ditegaskan IPK disini bukanlah IPK yang merupakan nilai dari
Lembaga resmi, IPK disini hanyalah perhitungan contoh untuk memenuhi
pembahasan maklah ini //
Untuk menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan menggunakan nilai
UTS dan UAS, umumnya digunakan metode penghitungan berbobot. Berikut
adalah salah satu rumus perhitungan IPK dengan bobot nilai UTS dan UAS:
IPK = (Bobot UTS * Nilai UTS + Bobot UAS * Nilai UAS) / (Bobot UTS +
Bobot UAS)
Dalam rumus di atas, Bobot UTS dan Bobot UAS mewakili bobot atau
persentase yang diberikan pada nilai UTS dan UAS secara berturut-turut. Bobot
ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan institusi pendidikan yang relevan.
Contoh:
Misalkan Bobot UTS = 40% dan Bobot UAS = 60%. Jika seorang mahasiswa
mendapatkan nilai UTS sebesar 80 dan nilai UAS sebesar 90, maka perhitungan
IPK-nya akan menjadi:
IPK = (0.4 * 80 + 0.6 * 90) / (0.4 + 0.6)
= (32 + 54) / 1
= 86 / 1
= 86
Dalam contoh di atas, IPK mahasiswa tersebut adalah 86.
Perlu diingat bahwa rumus ini hanya merupakan salah satu metode
penghitungan IPK dengan menggunakan bobot nilai UTS dan UAS. Setiap
institusi pendidikan dapat memiliki metode perhitungan yang sedikit berbeda,
termasuk bobot yang berbeda untuk nilai UTS dan UAS. Oleh karena itu, penting
untuk memahami kebijakan institusi yang relevan dalam menghitung IPK
berdasarkan nilai UTS dan UAS.
B.8. Analisis Data
Berikut cara untuk menganalisis data dalam analisis pengaruh nilai UTS dan
nilai UAS terhadap IPK menggunakan SPSS.Dapat mengikuti langkah berikut:
1. Masukkan data ke dalam SPSS sebanyak yang diinginkan dengan benar,

8
9
2. Lalu klik menu analyze dan pilih Regression lalu Linear seperti dibawah,

3. Selanjutnya akan muncul tampilan Linear Regression, masukan IPK pada


kolom Dependent , masukan Nilai UTS dan Nilai UAS ke dalam kolom
Independent, pada Method pilih Enter dan klik menu Statistic, akan
muncul tampilan baru yaitu tabel Linear Regression : Statistic. Lalu
ceklis pada bagian Estimates dan ceklis juga pada bagian Model fit,
Setelah itu klik Continue lalu OK.

10
4. Setelah itu hasilnya akan keluar seperti dibawah,

11
12
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis regresi linear berganda menggunakan nilai UTS dan UAS sebagai
variabel independen dan IPK sebagai variabel dependen, diperoleh temuan-temuan
sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan signifikan antara nilai UTS, nilai UAS, dan IPK mahasiswa.
Koefisien regresi yang signifikan menunjukkan adanya pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen.
2. Pengaruh nilai UTS terhadap IPK mahasiswa terbukti signifikan. Kenaikan nilai UTS
secara positif berhubungan dengan peningkatan IPK mahasiswa. Hal ini menunjukkan
bahwa prestasi pada UTS berkontribusi terhadap pencapaian IPK yang lebih tinggi.
3. Pengaruh nilai UAS terhadap IPK mahasiswa juga terbukti signifikan. Kenaikan nilai
UAS secara positif berhubungan dengan peningkatan IPK mahasiswa. Oleh karena itu,
hasil ujian akhir semester (UAS) juga memiliki pengaruh penting dalam pencapaian
IPK yang lebih tinggi.
4. Koefisien determinasi (R-squared) yang dihasilkan mengindikasikan sejauh mana
variasi IPK dapat dijelaskan oleh nilai UTS dan UAS. Semakin tinggi nilai R-squared,
semakin baik model regresi linear berganda mampu menjelaskan variasi dalam IPK.
Nilai R-squared yang tinggi menunjukkan bahwa nilai UTS dan UAS secara signifikan
menjelaskan variasi dalam IPK mahasiswa.
5. Implikasi temuan ini adalah pentingnya peran nilai UTS dan UAS dalam meningkatkan
prestasi akademik mahasiswa. Institusi pendidikan dapat memberikan perhatian lebih
pada proses penilaian UTS dan UAS, termasuk desain ujian yang sesuai, pemberian
umpan balik yang konstruktif, dan dukungan akademik yang tepat guna untuk
membantu mahasiswa mencapai hasil yang lebih baik.
Dalam kesimpulan ini, penting untuk diingat bahwa temuan-temuan tersebut
berdasarkan analisis regresi linear berganda yang dilakukan dengan menggunakan data
spesifik dan rumus perhitungan IPK yang telah ditentukan. Hasil dan implikasi dapat
berbeda tergantung pada konteks dan kebijakan institusi pendidikan yang berbeda. Oleh
karena itu, rekomendasi yang lebih spesifik dapat diberikan berdasarkan konteks dan hasil
analisis yang lebih mendalam.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK
mahasiswa, berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan:

1. Meningkatkan Kualitas Penilaian UTS dan UAS: Institusi pendidikan perlu


memastikan bahwa proses penilaian UTS dan UAS dilakukan secara adil, konsisten,
dan akurat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan pedoman penilaian yang
jelas, memberikan pelatihan kepada dosen dalam memberikan penilaian yang objektif,
dan menerapkan mekanisme pengawasan yang ketat untuk memastikan kualitas
penilaian.
2. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif: Dosen perlu memberikan umpan balik
yang konstruktif kepada mahasiswa berdasarkan hasil UTS dan UAS. Umpan balik
yang jelas dan spesifik tentang kekuatan dan kelemahan kinerja mahasiswa dapat
13
membantu mereka memperbaiki prestasi akademik mereka. Institusi pendidikan dapat
mendorong dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam sesi konsultasi individu guna
membahas perkembangan akademik mereka.
3. Menyediakan Dukungan Akademik Tambahan: Institusi pendidikan dapat
menyediakan program dukungan akademik tambahan, seperti bimbingan akademik,
kelas pemulihan, atau kelompok studi, untuk membantu mahasiswa yang mengalami
kesulitan dalam memahami materi UTS dan UAS. Dukungan ini dapat membantu
mahasiswa meningkatkan prestasi mereka dan mengatasi hambatan akademik yang
mereka hadapi.
4. Mendorong Keterlibatan Aktif Mahasiswa: Institusi pendidikan perlu mendorong
mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Mahasiswa perlu
didorong untuk mengambil inisiatif dalam mempersiapkan diri untuk UTS dan UAS,
melakukan studi mandiri, serta mencari bantuan dan sumber daya yang tersedia jika
diperlukan. Institusi pendidikan dapat menyelenggarakan seminar atau workshop
mengenai strategi belajar efektif dan manajemen waktu bagi mahasiswa.
5. Membangun Kesadaran akan Pentingnya UTS dan UAS: Institusi pendidikan dapat
membangun kesadaran yang lebih besar di kalangan mahasiswa tentang pentingnya
UTS dan UAS sebagai komponen penilaian akademik. Penjelasan yang jelas mengenai
peran UTS dan UAS dalam penentuan IPK serta implikasinya bagi masa depan
akademik mahasiswa dapat memberikan motivasi tambahan bagi mahasiswa untuk
mengoptimalkan persiapan dan kinerja mereka dalam ujian tersebut.
6. Evaluasi dan Peningkatan Konten UTS dan UAS: Institusi pendidikan dapat
melakukan evaluasi periodik terhadap konten UTS dan UAS, sehingga dapat
memastikan bahwa ujian tersebut mencerminkan pemahaman mendalam mahasiswa
terhadap materi yang diajarkan. Evaluasi ini dapat melibatkan dosen, mahasiswa, dan
pengembang kurikulum untuk memastikan bahwa UTS dan UAS secara efektif
mengukur kompetensi dan pencapaian akademik mahasiswa.
Saran-saran di atas diharapkan dapat membantu institusi pendidikan dalam
meningkatkan pengaruh nilai UTS dan UAS terhadap IPK mahasiswa. Penting untuk
mencatat bahwa implementasi saran-saran ini harus disesuaikan dengan kebijakan dan
konteks institusi pendidikan masing-masing.

14

Anda mungkin juga menyukai