Ujian Tengah Semester

Nama : Abu Wildan Mustafa

NIM : 220501110226
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank

Berdasarkan video diatas jawablah pertanyaan berikut ini:

1.      Apasaja strategi BRI untuk menjaga sustainable growth dalam mempertahankan
konsistensi pertumbuhan dalam menghadapi ekonomi global? (Score 20 poin)
2.      Bagaimana kinerja BRI dalam menyalurkan dana masyarakar? (Score 20 poin)
3.      Bagaimana penerapan digital banking di BRI? Apakah sudah menerapkan 100%
digital? Bagaimana BRI dalam menghadapi nasabah yang tidak mengerti perkembangan
digital, misalnya ibu-ibu UMKM yang ada di pedalaman? (Score 20 poin)
 
KASUS 2
Tingkatkan Daya Saing, BPR-BPRS Siap Masuki Era Digital
 
Berdasarkan berita di atas bagaimana pendapat anda terkait daya saing BPR-BPRS dalam
memasuki era digital? Apa dampaknya jika BPR-BPRS segera menerapkan digital banking?
Apa juga dampak jika BPR-BPRS tidak segera menerapkan digital banking? (Score 40 poin).

Kasus 1
1. Strategi yang dignakan BRI untuk menjaga sustainable growth adalah
a. Meningkatkan porsi kredit kepada masyarakat.
Dengan Mengelola kredit dengan baik dengan mengelola resiko dengan baik.
b. Focus terhadap umkm .
c. Memurahkan biaya dana memurahkan biaya operasional melalui digitalisasi.
d. Memurahkan biaya kredit/cost of kredit Restrukturisasi kredit dengan disiplin.

2. Kinerja BRI dalam menyalurkan dana masyarakat sangat bagus dengan 1139,8 triliun hingga
tumbuh 4% dikarenakan dengan manajemen yang semua bisa ditangani dengan rapi.
Risk manajemen yang baik. Balancid yang sehat. Menjaga gaiden hingga akhir tahun
Menjaga daya beli masyarakat. Mengelola ekonomi dengan hati-hati dan polosi
respon

3. Dalam hal digital bank BRI mendigitalkan bisnis prosesnya dahulu lalu operasiaonal
risk dengan new bisnis model. Lalu dari segi layanan digital bank BRI belum 100%
menerapkan digital tansaksidikarenakan masih banyaknya nasabah BRI yang belum
bisa dijangkau dengan digital. Jadi bank BRI tetap menyiapkan digital transaksi untuk
menjangkau anak muda dan orang di kota dan tetap menerapkan konvensional untuk
menjankau orang-orang yang belum bisa menggunkan transaksi digital.
Kasus 2
1. Daya saing akan menjadi lebih ketat memasuki era digital yang mana dalam
persaingan baik dari segi pelayanan ataupun kemudahan system, yang mana akan
dibutuhkan inovasi inovasi baru yang dapat menarik nasabah.
2. Dampak dari segera menerapkan digitalisasi system akan sangat baik bagi
Sebagian kalangan disisi lain juga untuk menghindari ketertinggalan zaman
karena sekarang banyak orang yang ingin segalanya lebih simple juga apabila
tidak segera menerapkan system digital pasti bpr/bprs akan tertinggal dari
pesaing-pesaing lainnya, tapi disisi lain masih banyaknya kalangan/nasabah yang
belum bisa menggunakan system digital.
3. Dampaknya bpr/bprs akan benar-benar tertinggal dai pesaingnnya/Lembaga-
lembaga lain yang juga menyediakan penkreditan yang sangat mudah, karena
situasi nasabah juga mengikuti keadaan zaman yang ada