ANALISIS INDUSTRI PELAYARAN DAN LOGISTIK SECARA GLOBAL

1. Pertumbuhan Industri:

Industri pelayaran dan logistik terus mengalami pertumbuhan yang signifikan di

seluruh belahan dunia. Pertumbuhan perdagangan internasional (Ekspor Impor),
globalisasi, dan penggunaan e-commerce menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan
industri ini secara global.

Selama dekade terakhir, perdagangan global mengalami peningkatan, terutama

dalam hubungan dengan Asia, khususnya China. Pesatnya pertumbuhan perdagangan
Internasional salah satunya di sebabkan oleh sistem ekonomi liberal yang saat ini mulai di
terapkan oleh negara-negara di Asia, yang kemudian menciptakan permintaan yang lebih
besar untuk layanan pelayaran dan logistik di rute-rute perdagangan utama.

Penggunaan E-Commerce juga turut membuka peluang baru bagi industri ini.
Pertumbuhan pesat dalam pembelian online membutuhkan infrastruktur logistik yang
canggih dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang secara global.

2. Faktor Pendorong Utama:

 Globalisasi dan liberalisasi (Pasar bebas) telah membuka pasar baru, berbagai
perusahaan berlomba-lomba dan mencari cara untuk mengoptimalkan rantai pasok
dengan memperluas ke pasar internasional, dalam hal ini industri pelayaran dan
logistik mengambil peran penting dalam pengoptrimalan rantai pasok

 Pertumbuhan e-commerce memicu permintaan yang signifikan, sehingga konsumen

mengharapkan pengiriman yang cepat, andal, dan terjangkau.

 Efisiensi operasional perusahaan dan penurunan biaya juga menjadi faktor

pendorong dalam perkembangan industri ini

3. Peran Utama:

 Industri pelayaran dan logistik memainkan peran penting dalam memfasilitasi

perdagangan internasional yaitu bertanggung jawab untuk mengangkut barang
melalui jalur laut, darat, dan udara.
 Perusahaan logistik menyediakan layanan end-to-end, termasuk pengumpulan
barang, konsolidasi, penyimpanan, pengiriman, dan distribusi.
 Industri ini juga berperan dalam manajemen rantai pasok, yaitu mengoordinasikan
aliran barang dari pemasok hingga konsumen akhir dengan cara yang efisien.

4. Tantangan dan Peluang:

 Tantangan dalam industri pelayaran dan logistik meliputi fluktuasi harga bahan
bakar, perubahan regulasi dan kepatuhan yang kompleks, infrastruktur yang
memadai, dan risiko lingkungan.
 Peningkatan persaingan global juga menjadi tantangan, dengan perusahaan logistik
yang bersaing untuk mengoptimalkan biaya dan meningkatkan layanan.
 Peluang dalam industri ini meliputi pengembangan solusi logistik yang lebih efisien,
penggunaan teknologi yang lebih maju seperti blockchain untuk meningkatkan
transparansi, keamanan, dan pelacakan barang, serta pengembangan infrastruktur
logistik yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan industri.
ANALISIS INDUSTRI PELAYARAN DAN LOGISTIK DI INDONESIA

1. Pertumbuhan Industri
 Indonesia yang merupakan negara kepulauan, membuat industri
pelayaran dan logistik memiliki peran penting dalam pertumbuhan
ekonominya dalam menghubungkan antar pulau dan wilayah
 Pertumbuhan Ekonomi yang stabil dan meningkatnya perdagangan
Internasional (Ekspor Impor) di Indonesia
Berikut data Ekspor Impor Indonesia tahun 2021 - 2023

Sumber
: Badan Pusat Statistik

 Pertumbuhan E-Commerce yang pesat di Indonesia menciptakan

permintaan dan kebutuhan akan layanan logistik. Indonesia bahkan
sempat menyumbang presentase tertinggi yaitu negara pertama dengan
pengguna E-Commerce terbesar di Dunia pada quartal 2 tahun 2021.

Sumber: databoks

2. Infrastruktur

Direktorat jendral perhubungan laut dan kementrian perhubungan

memaparkan capaian kinerja dengan Konsep Indonesia sentris dengan
membangun infrastruktur pelabuhan yang bertujuan menciptakan konektivitas
antarwilayah yang baik, mobilitas manusia maupun distribusi barang kian cepat
 dan lancar. Selain itu pemerintah juga merancang proyek pembangunan
Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, yang diharapkan menjadi pelabuhan
modern yang mampu menangani kargo dalam skala besar.

3. Regulasi dan kepatuhan

Regulasi dan kepatuhan merupakan isu penting dalam industri pelayaran dan
logistik di Indonesia. Proses perizinan dan prosedur bea cukai yang kompleks
serta birokrasi yang rumit dapat menjadi tantangan bagi perusahaan logistik.
Salah satunya implementasi Sistem Pendaftaran Elektronik (e-Registration)
untuk perusahaan logistik di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
transparansi, efisiensi, dan kepatuhan perusahaan logistik terhadap peraturan
yang berlaku.

4. Teknologi dan Inovasi

Adopsi teknologi dan inovasi dalam industri pelayaran dan logistik di Indonesia
semakin meningkat. Salah satu contoh adalah penerapan teknologi blockchain
untuk memastikan transparansi dan keamanan dalam pelacakan dan
manajemen logistik serta untuk meningkatkan integritas data dan efisiensi
operasional perusahaan.

5. Keberlanjutan dan Lingkungan

Lingkungan semakin menjadi fokus dalam industri pelayaran dan logistik di
Indonesia. Peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan dari kegiatan
pelayaran dan logistik mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik yang
lebih ramah lingkungan. upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong
penggunaan bahan bakar alternatif dalam industri pelayaran di Indonesia.
Beberapa perusahaan telah beralih ke penggunaan bahan bakar yang lebih
bersih, seperti Liquefied Natural Gas (LNG), untuk mengurangi dampak
lingkungan dari operasi kapal.

Daftar Pustaka:
https://hubla.dephub.go.id/home/post/read/10856/capaian-2021-dan-outlook-
2022-kemenhub-lanjutkan-pembangunan-transportasi-indonesia-sentris

https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20220217153629-72-316221/
mengenal-apa-itu-blockchain-teknologi-yang-mengubah-dunia