Pada koperasi ada beberapa unsur khusus yang membuanya berbeda dengan badan usaha
lain, seperti PT, BUMN, atau lainnya.
Ada dua hal yang bisa membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya.
Kelembagaan
Usaha
Berikut akan dijelaskan beberapa dua poin yang menjadi pembeda koperasi dengan badan
usaha lain.
1. Kelembagaan
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain bisa dilihat dari kelembagaan yang mencakup
segi keanggotaan hingga pendidikan.
Keanggotaan
Koperasi memiliki anggota yang terdiri dari setiap warga Negara Indonesia yang mampu
melakukan tindakan sesuai hukum.
Sedangkan badan usaha lain akan memiliki anggota berdasarkan kriteria tertentu sehingga
bersifat terbatas.
Jadi, pada koperasi keanggotaan akan lebih mudah diikuti karena syarat yang diberikan
cukup mudah daripada badan usaha lain.
Rapat Anggota
Perbedaan juga bisa dilihat dari rapat anggota yang dilakukan. Pada koperasi rapat anggota
akan diikuti oleh semua anggota dan satu suara tidak bisa diwakilkan.
Sedangkan badan usaha akan melakukan rapat anggota dengan keputusan tergantung kepada
pemilik modal.
Tapi apa yang menjadi pembeda koperasi dengan badan usaha lainnya?
Pada materi PPKn kelas VII SMP, teman-teman akan dijelaskan berbagai perbedaan antara
koperasi dengan badan usaha lain.
Tapi sebelum mengetahui berbagai perbedaannya, kita kenalan dulu dengan koperasi, yuk!
Pengertian Koperasi
Koperasi merupakan istilah yang diambil dari bahasa Inggris yaitu cooperation yang berarti
kerja sama.
Sedangkan menurut Undang-Undang (UU) Nomor 25 tahun 1992, koperasi diartikan sebagai
sebuah badan usaha yang beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berdasarkan
pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas
kekeluargaan.
Ada tokoh terkenal di Indonesia yaitu Mohammad Hatta yang disebut sebagai bapak
koperasi, juga memiliki pendapat sendiri tentang koperasi.
Koperasi dianggap Mohammad Hatta sebagai suatu jenis badan usaha bersama yang
menggunakan asas kekeluargaan dan gotong royong.
Karena itu, koperasi berperan penting dalam memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan
ekonomi anggotanya.
Tanpa melakukan beberapa prinsip berikut, koperasi tidak akan menghasilkan keuntungan
untuk semua anggotanya.
Setelah mengenal tentang koperasi, berikut akan dijelaskan perbedaannya dengan badan
usaha lain.
Pada koperasi ada beberapa unsur khusus yang membuanya berbeda dengan badan usaha
lain, seperti PT, BUMN, atau lainnya.
Ada dua hal yang bisa membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya.
Kelembagaan
Usaha
Berikut akan dijelaskan beberapa dua poin yang menjadi pembeda koperasi dengan badan
usaha lain.
1. Kelembagaan
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain bisa dilihat dari kelembagaan yang mencakup
segi keanggotaan hingga pendidikan.
Keanggotaan
Koperasi memiliki anggota yang terdiri dari setiap warga Negara Indonesia yang mampu
melakukan tindakan sesuai hukum.
Sedangkan badan usaha lain akan memiliki anggota berdasarkan kriteria tertentu sehingga
bersifat terbatas.
Jadi, pada koperasi keanggotaan akan lebih mudah diikuti karena syarat yang diberikan
cukup mudah daripada badan usaha lain.
Rapat Anggota
Perbedaan juga bisa dilihat dari rapat anggota yang dilakukan. Pada koperasi rapat anggota
akan diikuti oleh semua anggota dan satu suara tidak bisa diwakilkan.
Sedangkan badan usaha akan melakukan rapat anggota dengan keputusan tergantung kepada
pemilik modal.
Kepengurusan Direksi
Kepengurusan koperasi juga berbeda dengan badan usaha. Pada koperasi, pengurus dipilih
dan ditetapkan oleh kelompok.
Sedangkan di badan usaha lain, pemilihan direksi ditetapkan dari hasil rapat atau pemilik
mempunyai peluang lebih besar menjadi bagian dari direksi.
Manajemen
Manajemen juga menjadi pembeda karena pada koperasi sistem manajemen dijalankan secara
demokrasi, sedangkan badan usaha lain menjalankan manajemen berdasarkan saham yang
dimiliki.
2. Usaha
Pembeda lainnya adalah usaha yang mencakup tujuan, modal, hingga keuntungan.
Tujuan koperasi adalah untuk mencari keuntungan yang bisa memperbaiki dan meningkatkan
kesejahteraan anggotanya.
Modal yang digunakan koperasi dan badan usaha lain juga berbeda.
Pada koperasi modal dimanfaatkan sebagai alat dan keuntungan dibagi berdasarkan jasa
masing-masing.
Badan usaha lain modal berada pada tingkat primer sedangkan orang ada di tingkat sekunder,
sehingga jumlah moda berpengaruh pada hak suara.
Seperti penjelasan sebelumnya, keuntungan koperasi akan dibagi rata sesuai dengan peran
dalam badan usaha tersebut.