Pendahuluan
Asia Tenggara yang melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Seperti halnya
mata, dan sidik jari, telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan untuk
responden merasa biometrik membuat perjalanan menjadi lebih cepat dan lancar. (add
dan peneliti di Indonesia dan negara lain yang tertarik untuk menerapkan teknologi
Kegunaan yang dirasakan mengacu pada sejauh mana staf bandara dan
pada sikap dan keyakinan staf bandara dan penumpang. Memahami persepsi ini
bandara.
teknologi biometrik untuk digunakan oleh staf bandara dan penumpang. Hal ini dapat
masukan untuk pengembangan protokol keamanan yang lebih efektif dan efisien,
serta untuk meningkatkan pengalaman pengguna bagi para penumpang dan staf di
bandara.
Tesis ini disusun sebagai berikut: Bab 2 menyajikan tinjauan literatur tentang
biometrik dan keamanan bandara, menguraikan kondisi penelitian saat ini dan
penelitian, termasuk rincian metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan
kebijakan dan praktik keamanan bandara di bandara, dan mengidentifikasi area untuk
protokol keamanan yang lebih efektif dan efisien di Bandara Internasional Soekarno-
pengalaman pengguna bagi penumpang dan staf. Tesis ini bertujuan untuk
dampaknya terhadap prosedur keamanan, dan sikap staf bandara dan penumpang
terhadap penggunaannya.
B. Identifikasi Masalah
biometrik untuk keamanan bandara di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini
C. Pembatasan Masalah
mengumpulkan data.
D. Perumusan Masalah
Soekarno-Hatta. Temuan dari penelitian ini akan berguna bagi manajemen bandara,
pembuat kebijakan, dan peneliti di Indonesia dan negara lain yang tertarik untuk