Anda di halaman 1dari 6

Bab 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara tersibuk di

Asia Tenggara yang melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Seperti halnya

bandara-bandara lain di seluruh dunia, Soekarno-Hatta menghadapi berbagai

tantangan keamanan, termasuk ancaman terorisme, kejahatan terorganisir, dan

penyelundupan. Teknologi biometrik, seperti pengenalan wajah, pemindaian iris

mata, dan sidik jari, telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan untuk

meningkatkan keamanan dan menyederhanakan pengalaman penumpang di bandara.

Penggunaan teknologi biometrik telah terbukti meningkatkan keamanan dan

mengurangi waktu tunggu penumpang. Penelitian menunjukkan bahwa 97,3%

responden merasa biometrik membuat perjalanan menjadi lebih cepat dan lancar. (add

citation) Namun, penelitian tentang efektivitas, persepsi kegunaan, dan kemudahan

penggunaan biometrik untuk keamanan bandara di Indonesia masih kurang.

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas, persepsi kegunaan, dan

kemudahan penggunaan biometrik untuk keamanan Bandara Soekarno-Hatta.


Penelitian ini akan menggunakan pendekatan metode campuran, termasuk survei dan

wawancara, untuk mengumpulkan data (add citation).

Penelitian ini penting karena akan memberikan wawasan tentang efektivitas,

persepsi kegunaan, dan kemudahan penggunaan biometrik untuk keamanan Bandara

Soekarno-Hatta, yang akan berguna bagi manajemen bandara, pembuat kebijakan,

dan peneliti di Indonesia dan negara lain yang tertarik untuk menerapkan teknologi

biometrik untuk keamanan bandara.

Kegunaan yang dirasakan mengacu pada sejauh mana staf bandara dan

penumpang percaya bahwa teknologi biometrik bermanfaat dan berharga untuk

meningkatkan keamanan bandara dan merampingkan pengalaman penumpang. Hal

ini dapat mencakup faktor-faktor seperti kenyamanan, kecepatan, dan keandalan.

Meskipun teknologi biometrik memiliki potensi untuk meningkatkan keamanan dan

menyederhanakan proses, namun persepsi kegunaannya dapat bervariasi tergantung

pada sikap dan keyakinan staf bandara dan penumpang. Memahami persepsi ini

penting untuk memastikan keberhasilan penerapan dan adopsi teknologi biometrik di

bandara.

Kemudahan penggunaan mengacu pada seberapa mudah dan intuitifnya

teknologi biometrik untuk digunakan oleh staf bandara dan penumpang. Hal ini dapat

mencakup faktor-faktor seperti kesederhanaan teknologi, kemudahan penggunaan,


dan jumlah pelatihan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi tersebut.

Teknologi biometrik yang mudah digunakan dan memerlukan pelatihan minimal

dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas prosedur keamanan bandara,

sekaligus mengurangi potensi kesalahan.

Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan kombinasi survei,

wawancara, dan eksperimen dengan staf bandara dan penumpang di Bandara

Internasional Soekarno-Hatta. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai

masukan untuk pengembangan protokol keamanan yang lebih efektif dan efisien,

serta untuk meningkatkan pengalaman pengguna bagi para penumpang dan staf di

bandara.

Tesis ini disusun sebagai berikut: Bab 2 menyajikan tinjauan literatur tentang

biometrik dan keamanan bandara, menguraikan kondisi penelitian saat ini dan

mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur. Bab 3 menyajikan metodologi

penelitian, termasuk rincian metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan

dalam penelitian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bab 4 menyajikan hasil

penelitian, termasuk analisis rinci tentang efektivitas, persepsi kegunaan, dan

kemudahan penggunaan teknologi biometrik untuk keamanan bandara di Bandara

Internasional Soekarno-Hatta. Bab 5 membahas implikasi dari temuan-temuan untuk

kebijakan dan praktik keamanan bandara di bandara, dan mengidentifikasi area untuk

penelitian lebih lanjut.


Secara keseluruhan, tesis ini bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan

protokol keamanan yang lebih efektif dan efisien di Bandara Internasional Soekarno-

Hatta yang dapat meningkatkan keamanan bandara sekaligus meningkatkan

pengalaman pengguna bagi penumpang dan staf. Tesis ini bertujuan untuk

menyelidiki efektivitas, persepsi kegunaan, dan kemudahan penggunaan biometrik

untuk keamanan bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penelitian ini

akan berfokus pada evaluasi keakuratan dan keandalan teknologi biometrik,

dampaknya terhadap prosedur keamanan, dan sikap staf bandara dan penumpang

terhadap penggunaannya.

B. Identifikasi Masalah

Terlepas dari manfaat potensial dari teknologi biometrik, masih kurangnya

penelitian tentang efektivitas, persepsi kegunaan, dan kemudahan penggunaan

biometrik untuk keamanan bandara di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini

bertujuan untuk menyelidiki efektivitas, persepsi kegunaan, dan kemudahan

penggunaan biometrik untuk keamanan Bandara Soekarno-Hatta.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini akan berfokus pada penggunaan teknologi biometrik untuk

keamanan Bandara Soekarno-Hatta. Penelitian ini akan melibatkan penumpang yang

pernah menggunakan teknologi biometrik di bandara. Studi ini akan menggunakan


pendekatan metode campuran, termasuk survei dan wawancara, untuk

mengumpulkan data.

D. Perumusan Masalah

Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah bagaimana

efektivitas, kegunaan dan kemudahan penggunaan teknologi biometrik untuk

keamanan bandara di Soekarno-Hatta, Indonesia. Penelitian ini akan menjawab

beberapa pertanyaan utama, seperti:

a. Bagaimana pengaruh persepsi efektifitas biometris terhadap keamanan

bandara Soekarno Hatta

b. Bagaimana pengaruh persepsi kegunaan biometris terhadap keamanan

bandara Soekarno Hatta

c. Bagaimana pengaruh persepsi kemudahan biometris terhadap keamanan

bandara Soekarno Hatta

d. Bagaimana pengaruh persepsi efektifitas, persepsi kegunaan, dan

persepsi kemudahan biometris secara simultan terhadap keamanan

bandara Soekarno Hatta


Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, penelitian ini akan

memberikan informasi dan wawasan baru mengenai penggunaan teknologi biometrik

untuk keamanan bandara di Indonesia, serta implikasi kebijakan yang terkait.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Menganalisa pengaruh persepsi efektifitas biometris terhadap keamanan

bandara Soekarno Hatta.

b. Menganalisa pengaruh persepsi kegunaan biometris terhadap keamanan

bandara Soekarno Hatta

c. Menganalisa pengaruh persepsi kemudahan biometris terhadap

keamanan bandara Soekarno Hatta

d. Menganalisa pengaruh persepsi efektifitas, persepsi kegunaan, dan

persepsi kemudahan biometris secara simultan terhadap keamanan

bandara Soekarno Hatta

Penelitian ini penting karena akan memberikan wawasan tentang efektivitas,

persepsi kegunaan, dan kemudahan penggunaan biometrik untuk keamanan Bandara

Soekarno-Hatta. Temuan dari penelitian ini akan berguna bagi manajemen bandara,

pembuat kebijakan, dan peneliti di Indonesia dan negara lain yang tertarik untuk

mengimplementasikan teknologi biometrik untuk keamanan bandara.

Anda mungkin juga menyukai