Anda di halaman 1dari 17

LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING KLASIKAL
BIDANG BELAJAR
KELAS VII

“Mengenali Tiga Tipe


Gaya Belajar”

DISUSUN OLEH
RAMLI
NIP. 19951115 202012 1 007

UPT SPF SMP NEGERI 19 MAKASSAR


TAHUN 2022
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS PENDIDIKAN KOTA MAKASSAR
UPT SPF SMP NEGERI 19 MAKASSAR
Jl. Tamangapa Raya III No.35 Makassar

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Bidang Belajar
C Topik/Tema Layanan Mengenali Tiga Tipe Gaya Belajar
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
E Tujuan Umum Peserta didik mampu mengenali tiga tipe gaya belajar (Visual,
Audio dan Kinestetik) yang sesuai dengan dirinya dalam
melakukan aktivitas belajarnya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat menganalisis karakteristik tipe gaya
belajar (C4)
2. Peserta didik mampu membandingkan tipe gaya belajar (C5)
3. Peserta didik dapat menerima karakteristik belajarnya yang
sesuai gaya belajar Visual, Auditori dan Kinestetik (A1)
4. Peserta didik dapat menentukan karakteristik gaya belajarnya
dalam aktivitas belajar di kelas (P5)
G Sasaran Layanan Kelas VII (Satu)
H Materi Layanan 1. Konsep gaya belajar
2. Pentingnya mengenal gaya belajar
3. Tipe Gaya Belajar VAK (Visual, Auditori dan Kinestetik)
I Waktu 1 x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2012). Gaya belajar: Kajian
teoritik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2. Tim Paramitra. (2011). Materi Lengkap Layanan Bimbingan
dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing.
K Metode/Teknik Project Based Learning (PjBL)
L Media / Alat Laptop, LCD, Terminal, Smartphone, Google Sites, Kertas
Berwarna, Kertas Karton, Spidol
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal/ 1. Membuka dengan salam kepada peserta didik
Pedahuluan 2. Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa
3. Membina hubungan baik dengan peserta didik seperti
menanyakan kabar, kegiatan sebelumnya yang dilakukan
peserta didik, memberikan ice breaking)
4. Melakukan pengabsenan kehadiran peserta didik
5. Menyampaikan topik utama dan tujuan materi layanan
Mengenali Tiga Tipe Gaya Belajar kepada peserta didik
2. Tahap Inti 1. Guru BK terlebih dahulu menanyakan apa yang diketahui
peserta didik tentang apa itu gaya belajar
2. Guru BK menanyakan tipe gaya belajar apa saja yang
diketahui oleh peserta didik
3. Guru BK mengajak peserta didik untuk mencari tahu cara dan
strategi belajar yang selama ini dilakukannya
4. Guru BK menayangkan materi mengenai tiga tipe gaya belajar
melalui Google Sites diperbantukan LCD dan memberikan link
materi yang dapat diakses lewat smartphone
5. Guru BK mengajak peserta didik mengidentifikasi karakteristik
dari tiga tipe gaya belajar dan menuangkannya pada LKPD
yang telah disiapkan sebelumnya
6. Guru BK melakukan tanya jawab dan curah pendapat terkait
hasil identifikasi yang dikerjakan peserta didik
7. Peserta didik mencoba mencari tahu gaya belajarnya yang
dominan berdasarkan hasil identifikasi karakteristik gaya
belajar pada LKPD
8. Setelah peserta didik mengetahui gaya belajarnya yang
sebenarnya, peserta didik diminta untuk menuliskan gaya
belajarnya pada kertas berwarna dan menempelkannya di
kertas karton yang telah disiapkan didepan kelas
9. Guru BK meminta tiga orang siswa mewakili setiap tipe gaya
belajar untuk tampil didepan dan menjelaskan gaya belajar
yang dimilikinya
10. Guru BK memberikan umpan balik kepada peserta didik yang
telah tampil didepan
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi mengenali tiga gaya belajar
2. Guru BK meminta peserta didik mengerjakan lembar penilaian
terhadap materi layanan yang diberikan
3. Guru BK mengajak peserta didik agar dapat memanfaatkan
hasil layanan dalam kehidupannya sehari-hari
4. Guru BK menyampaikan rencana materi layanan berikutnya
5. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses:
1. Mengadakan refleksi
2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
1. Merasakan suasana pertemuan:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas:
sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Cara Guru BK menyampaikan:
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti:
menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

Mengetahui Makassar, 10 Agustus 2022


Kepala UPT SPF SMP Negeri 19 Makassar Guru BK

MUHAMMAD KASIM, S.Pd., M.Pd. RAMLI, S.Pd


NIP. 19720319 199903 1 002 NIP. 19951115 202012 1 007
Lampiran 1 Bahan Layanan

Materi Layanan Bimbingan dan


Konseling Belajar “Mengenali Tiga
Tipe Gaya Belajar

A. Konsep Gaya Belajar

Pengertian gaya
belajar bermacam-
macam. Setiap individu
memiliki perbedaan
dalam memahami dan
memproses informasi
yang diberikan
kepadanya. Perbedaan ini
dinamakan dengan gaya
belajar yang diartikan
sebagai preferensi siswa
terhadap proses atau
aktivitas di dalam
pembelajaran. Gaya belajar menurut Sarasin yang dikutip oleh Muhamad Irham dan Novan Ardy
Wiyani yaitu pola pikir yang spesifik pada individu dalam proses menerima informasi baru dan
mengembangkan ketrampilan baru. Menurut Sidjabat sebagaimana dikutip M. Nur Ghufron dan
Rini Risnawita gaya belajar yaitu cara pandang setiap individu dalam melihat dan mengalami
suatu peristiwa. Ghufron dan Rini juga mengutip pendapat Keefe, dikatakan bahwa gaya belajar
adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan perilaku psikomotorik sebagai indikator yang
bertindak relatif stabil untuk pembelajar saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan
belajar. Menurut Ghufron dan Rini menjelaskan bahwa gaya belajar merupakan cara yang
sifatnya individu untuk memperoleh dan menyerap informasi dari lingkungannya termasuk
lingkungan belajar. Gaya belajar menunjukkan cara seorang individu dalam memproses
informasi dengan tujuan mempelajari dan menerapkannya. Vermunt (1992) menggunakan istilah
gaya belajar sebagai keseluruhan dari tiga domain yaitu proses kognisi dan afeksi terhadap
materi, model belajar mental, dan orientasi belajar.
Gaya belajar atau learning style sering diartikan sebagai karakteristik dan preferensi atau
pilihan individu mengenai cara mengumpulkan informasi, menafsirkan, mengorganisasi,
merespon, dan memikirkan informasi tersebut. Gaya belajar merupakan kunci untuk
mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi.
Ketika anda sudah bisa mengenal gaya belajar Anda yakni bagaimana Anda menyerap dan
mengolah informasi, maka Anda akan dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah
sesuai dengan gaya belajar Anda sendiri.
Orientasi belajar
diartikan sebagai
keseluruhan domain yang
memuat tujuan, intensi,
motif, harapan, sikap dan
ketertarikan mengenai
individu terhadap proses
belajar (Beaty, Dall’Alba,
& Marton, 1997).
Sedangkan Dunn dan Griggs (1988) memandang gaya belajar sebagai karakter biologis bawaan.
Dimana artinya gaya belajar merupakan salah satu bakat anugerah dari Tuhan YME dan sulit
untuk diubah sesuai kehendak. Beberapa ahli membagi gaya belajar melalui perspektif yang
bervariasi sehingga didapatkan varianvaian pembagian gaya belajar. De Porter dan Hernacki
(1992) membagi gaya belajar individu berdasarkan jenis tampilan informasi yang diberikan
kepada siswa menjadi tiga kategori, antara lain (1) gaya visual yang menjelaskan individu lebih
menyukai memproses informasi melalui penglihatan,(2) auditori yang menyukai informasi
melalui pendengaran dan (3) kinestetik yang menyukai informasi melalui gerakan, praktek atau
sentuhan. Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di
sekolah, dan dalam situasi- situasi antar pribadi. Ketika Kamu sudah bisa mengenal gaya belajar
Kamu yakni bagaimana Kamu menyerap dan mengolah informasi, maka Kamu akan dapat
menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih efektif dan lebih mudah menggapai sukses.

B. Pentingnya Mengenal Gaya Belajar


Pengenalan gaya
belajar ini akan
melahirkan orang-orang
yang lebih efektif untuk
belajar dengan cara
berkelompok, bekajar
secara sendiri-sendiri di
kamar, belajar dengan
cara berdiskusi, dan lain
sebagainya. Gaya belajar
dapat dibedakan menjadi
tiga. Pertama, gaya
belajar visual; yaitu gaya belajar yang lebih banyak menggunakan indra mata sebagai alat untuk
menyerap informasi. Kedua, Gaya belajar auditorial; yaitu gaya belajar yang banyak
menggunakan telinga sebagai alat untuk menyerap informasi yang masuk. Ketiga adalah gaya
belajar kinestetik, yaitu gaya belajar yang lebih menekankan praktik langsung atas apa yang
sedang dipelajari. Sebagai ilustrasi :
a. Orang-orang visual banyak mengikuti ilustrasi atau membaca instruksi sendiri.
b. Orang-orang auditorial lebih senang informasi itu dia dengarkan dari orang lain
c. Sementara orang-orang kinestetik lebih senang kalau dibiarkan mengerjakan sendiri atau
praktik langsung.

C. Macam-macam Gaya Belajar

1. Visual (Visual Learners)

Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan.


Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya belajar
seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa
mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya
belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/ pelajaran) secara visual
untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna,
ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan
dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti
anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan. Ciri-ciri
gaya belajar visual ini yaitu:

a. Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar
b. Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
c. Saat mendapat petunjuk
untuk melakukan sesuatu,
biasanya akan melihat
teman-teman lainnya baru
kemudian dia sendiri yang
bertindak
d. Tak suka bicara didepan
kelompok dan tak suka pula
mendengarkan orang lain.
Terlihat pasif dalam
kegiatan diskusi.
e. Kurang mampu mengingat
informasi yang diberikan
secara lisan
f. Lebih suka peragaan
daripada penjelasan lisan
g. Dapat duduk tenang
ditengah situasi yang ribut
dan ramai tanpa terganggu

2. Auditori (Auditory Learners)

Gaya belajar Auditori


(Auditory Learners) mengandalkan
pada pendengaran untuk bisa
memahami dan mengingatnya.
Karakteristik model belajar seperti
ini benar-benar menempatkan
pendengaran sebagai alat utama
menyerap informasi atau
pengetahuan. Artinya, kita harus
mendengar, baru kemudian kita bisa
mengingat dan memahami informasi
itu. Karakter pertama orang yang
memiliki gaya belajar ini adalah
semua informasi hanya bisa diserap
melalui pendengaran, kedua
memiliki kesulitan untuk menyerap
informasi dalam bentuk tulisan
secara langsung, ketiga memiliki
kesulitan menulis ataupun membaca.
Ciri-ciri gaya belajar ini yaitu:

a Mampu mengingat dengan


baik penjelasan guru di
depan kelas, atau materi
yang didiskusikan
b Pendengar ulung: anak
mudah menguasai materi
iklan/ lagu di televisi/ radio
c Cenderung banyak omong
d Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang
dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya
e Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis
f Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain
g Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya
anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll.

3. Kinestetik (Kinesthetic Learners)

Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang


bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa
mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua
orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima
informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang
yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya. Ciri-ciri
gaya belajar ini yaitu:

a. Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajar


b. Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak
c. Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat guru
menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik menggambar
d. Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
e. Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambing
f. Menyukai praktek/ percobaan
g. Menyukai permainan dan aktivitas fisik

Daftar Pustaka

Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2012). Gaya belajar: Kajian teoritik. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Tim Paramitra. (2011). Materi Lengkap Layanan Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta:
Paramitra Publishing
Lampiran 2 Media Layanan

Media Layanan Bimbingan dan Konseling


“Mengenal Tiga Tipe Gaya Belajar”

1. Media Layanan Website (Google Sites)

Media website: https://sites.google.com/view/bahan-ajar-digital-bimbingan-d/materi/kelas-


8/gaya-belajar

Tampilan Google Sites Gaya Belajar

2. Media Kertas Berwarna dan Kertas Karton

Kertas Berwarna Kertas Karton


Lampiran 3 Lembar Kerja

Lembar Kerja Kelompok Peserta Didik


“Mengenal Tiga Tipe Gaya Belajar”

Identitas

Nama siswa :
Kelas :
NISN :
Pemberi materi :

Petunjuk:
Isilah kolom dibawah ini berdasarkan tiga tipe gaya belajar yang telah dijelaskan dan uraikan
ciri-ciri atau karakteristik dari tipe gaya belajar yang ada. Isian dapat dilakukan dengan merujuk
pada sumber bacaan di internet

No. Tipe Gaya Belajar Ciri-ciri/Karakteristik


1 Visual

2 Auditori

3 Kinestetik

Makassar, Agustus 2022


Peserta Didik

..............................
Lampiran 4 Kisi-kisi, Instrumen dan Rubrik Penilaian
Bentuk Bobot Nomor
No. Aspek Tujuan Khusus Indikator Butir Soal Rubrik Penilaian
Soal Soal Soal
1 Kognitif 1. Peserta didik dapat Peserta didik Isian 20 1 Apa yang dimaksud dengan Pedoman Penskoran
menganalisis dapat gaya belajar?  Skor 20, jika menyebutkan dua atau
karakteristik tipe menganalisis dan lebih jawaban
gaya belajar (C4)
membandingkan 20 2 Bagaimana karakteristik gaya  Skor 10, jika menyebutkan satu
tipe gaya belajar belajar visual? jawaban
2. Peserta didik visual, audio dan  Skor 5, jika memberikan jawaban
mampu kinestetik 20 3 Bagaimana karakteristik gaya mendekati jawaban ideal
membandingkan belajar audio?  Skor 0, jika tidak menjawab
tipe gaya belajar
(C5) 20 4 Bagaimana karakteristik gaya Pedoman Penilaian
belajar kinestetik?

20 5 Apa perbedaan mendasar visual, Kriteria Penilaian


audio dan kinestetik? 81– 100= Sangat Baik (SB)
61 – 80 = Baik (B)
41 – 60 = Cukup (C)
0 – 40 = Kurang (K)

2 Afektif Peserta didik dapat Peserta didik Skala 25 1 Apakah materi memilih Pedoman Penskoran
menerima menerima materi mengenal gaya belajar Skala 4 (Sangat baik/yakin/setuju/upaya)
karakteristik gaya belajar menyenangkan untuk anda? Skala 3 (baik/yakin/setuju/upaya)
belajarnya yang sesuai visual, audio dan Skala 2 (Kurang baik/yakin/setuju/upaya)
gaya belajar VAK kinestetik 25 2 Apakah anda mengikuti materi Skala 1 (Sangat baik/yakin/setuju/upaya)
(A1) mengenal gaya belajar dengan
baik?
Pedoman Penilaian
25 3 Apakah anda telah mengenal Skor minimal adalah 1 x 4 = 4
gaya belajar yang dengan jelas? dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
Bentuk Bobot Nomor
No. Aspek Tujuan Khusus Indikator Butir Soal Rubrik Penilaian
Soal Soal Soal
Apakah anda telah mengenali
25 4 karakteristik gaya belajar anda
dengan jelas?
Kriteria Penilaian
91– 100= Sangat Baik (SB)
81 – 90 = Baik (B)
61 – 80 = Cukup (C)
0 – 60 = Kurang (K)

3 Psiko- Peserta didik dapat Peserta didik Skala 25 1 Apakah anda sudah dapat Pedoman Penskoran
motorik menentukan dapat membandingan tiga gaya belajar Skor 2 (Ya)
karakteristik gaya menentukan gaya yang ada? Skor 1 (Tidak)
belajarnya dalam belajarnya yang
aktivitas belajar di sesuai 25 2 Apakah anda dapat melakukan Pedoman Penilaian
kelas (P5) analisis perbandingan pada Skor minimal adalah 1 x 2 = 2
ketiga gaya belajar? dan skor tertinggi adalah 4 x 2 = 8

25 3 Apakah anda sudah dapat


menunjukkan perbedaan visual,
auditori dan kinestetik?
Kriteria Penilaian
25 4 Apakah materi yang 81– 100= Sangat Baik (SB)
disampaikan membantu anda 61 – 80 = Baik (B)
memahami gaya belajar anda? 41 – 60 = Cukup (C)
0 – 40 = Kurang (K)
Lembar
Instrumen KognitifPenilaian Pengetahuan
(Kognitif) Peserta Didik

Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Judul materi layanan :
Pemberi materi :

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan gaya belajar?

...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
2. Bagaimana karakteristik gaya belajar visual?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
3. Bagaimana karakteristik gaya belajar auditori?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
4. Bagaimana karakteristik gaya belajar kinestetik?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
5. Apa perbedaan mendasar visual, audio dan kinestetik?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

Pedoman Penskoran
 Skor 20, jika menyebutkan dua atau lebih jawaban
 Skor 10, jika menyebutkan satu jawaban
 Skor 5, jika memberikan jawaban mendekati jawaban ideal
 Skor 0, jika tidak menjawab

Pedoman dan Kriteria Penilaian

81– 100= Sangat Baik (SB)


61 – 80 = Baik (B)
41 – 60 = Cukup (C)
0 – 40 = Kurang (K)
Lembar
Instrumen Penilaian
Afektif Sikap (Afektif)
Peserta Didik

Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Judul materi layanan :
Pemberi materi :

Lingkarilah pilihan sikap dibawah ini yang sesuai dengan diri anda selama mengikuti materi
layanan di kelas. Skala ini untuk mengukur sikap anda setelah mendapatkan layanan informasi
mengenali gaya belajar.

No. Penilaian Skala Sikap Skor Keterangan


Apakah materi memilih
mengenal gaya belajar
1 Sangat baik – Baik – Cukup -- Kurang
menyenangkan untuk
anda?

Apakah anda mengikuti


2 materi mengenal gaya Sangat baik – Baik – Cukup -- Kurang
belajar dengan baik?

Apakah anda telah


3 mengenal gaya belajar Sangat baik – Baik – Cukup -- Kurang
yang dengan jelas?

Apakah anda telah


mengenali karakteristik
4 Sangat baik – Baik – Cukup -- Kurang
gaya belajar anda dengan
jelas?

Skor Total

Pedoman Penilaian Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian


Skor minimal adalah 1 x 4 = 4
dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16 Skor 4 (Sangat baik) 91– 100= Sangat Baik (SB)
Skor 3 (Baik) 81 – 90 = Baik (B)
Skor 2 (Cukup baik) 61 – 80 = Cukup (C)
Skor 1 (Kurang baik) 0 – 60 = Kurang (K)
Instrumen Psikomotorik
Lembar Penilaian Keterampilan
(Psikomotorik) Peserta Didik

Identitas Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari/tanggal :
Judul materi layanan :
Pemberi materi :

Lingkarilah pilihan sikap dibawah ini yang sesuai dengan diri anda selama mengikuti materi
layanan di kelas. Skala ini untuk mengukur kemampuan anda setelah mendapatkan layanan
informasi mengenali gaya belajar.

No. Penilaian Skala Sikap Skor Keterangan

Apakah anda sudah dapat membandingan tiga


1 Ya -- Tidak
gaya belajar yang ada?

Apakah anda dapat melakukan analisis


2 Ya -- Tidak
perbandingan pada ketiga gaya belajar?

Apakah anda sudah dapat menunjukkan


3 Ya -- Tidak
perbedaan visual, auditori dan kinestetik?

Apakah materi yang disampaikan membantu


4 Ya -- Tidak
anda meahami gaya belajar anda?

Skor Total

Pedoman Penilaian Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian


Skor minimal adalah 1 x 2 = 2
dan skor tertinggi adalah 4 x 2 = 8 Skor 2 (Ya) 81– 100= Sangat Baik (SB)
Skor 1 (Tidak) 61 – 80 = Baik (B)
41 – 60 = Cukup (C)
0 – 40 = Kurang (K)
Lampiran 5. Evaluasi Hasil

Angket Evaluasi Hasil Layanan Bimbingan


“Mengenali Tiga Tipe Gaya Belajar”

Identitas :
Nama Peserta Didik : ............................................
Kelas : ............................................

Petunjuk :

Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.
Skor
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi “Mengenali Tiga Tipe Gaya
Belajar”
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan, pemahaman
dan informasi dari materi “Mengenali Tiga Tipe
Gaya Belajar”
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan
materi “Mengenali Tiga Tipe Gaya Belajar”
4 Saya meyakini diri akan lebih baik apabila bersikap
sesuai dengan materi “Mengenali Tiga Tipe Gaya
Belajar”
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi “Mengenali
Tiga Tipe Gaya Belajar”
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga cara
belajar saya menjadi lebih baik
7 Saya merasa mampu mengembangan potensi diri
saya lebih optimal dalam belajar
8 Setelah mendapatkan layanan, akhirnya saya
dapat mengetahui tipe gaya belajar saya
9 Saya memiliki rencana dan upaya yang jelas agar
dapat belajar sesuai dengan tipe belajar saya
Total Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 9 = 9, dan skor tertinggi adalah 4 x 9 = 36
2. Kategori hasil: Sangat baik (30 – 36), Baik (23 – 29), Cukup (16 – 22) dan Kurang ( <15)

Makassar, Agustus 2022


Peserta Didik,

....................................
Lampiran 6 Evaluasi Proses

Angket Evaluasi Proses Layanan Bimbingan


“Mengenali Tiga Tipe Gaya Belajar”

Identitas
Nama :……………………………….
Kelas :……………………………….

Petunjuk :

Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.

Skor
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan materi
layanan “Mengenali Tiga Tipe Gaya Belajar”
2 Saya begitu antusias/semangat dalam mengikuti
kegiatan materi layanan “Mengenali Tiga Tipe Gaya
Belajar”
3 Menurut saya, layanan “Mengenali Tiga Tipe Gaya
Belajar” yang diberikan sudah sesuai dengan
prosedur yang berlaku di sekolah
4 Pemberian layanan “Mengenali Tiga Tipe Gaya
Belajar” sudah sesuai dengan waktu/jadwal yang ada

Total Skor

Skor 4 : Sangat baik Skor 3 : Baik


Skor 2 : Cukup baik Skor 1 : Kurang baik

Keterangan :

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16


2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 13 – 16
b. Baik = 10 – 12
c. Cukup = 7 – 9
d. Kurang = < 6

Makassar, Agustus 2022


Guru BK

....................................
Lampiran 7 Skala Kepuasan Peserta Didik

Skala Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling


Menurut Peserta Didik

Identitas
Nama :......................................................
Kelas :......................................................

Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah secara teliti sebelum menjawab
2. Berilah tanda silang (x) pada alternatif jawaban yang disediakan

Skala
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya merasa senang ke ruang kerja guru BK
2 Saya yakin guru BK dapat memberikan bantuan
Guru BK di sekolah, biasanya siap setiap saat dapat
3
membantu
4 Guru BK selalu melayani secara baik
Saya mempelajari keterampilan-keterampilan yang
5
diajarkan guru BK
Saya yakin bahwa Guru BK mengharapkan pesesrta
6
didiknya berhasil
Saya tertarik untuk mengikuti kegiatan yang
7
diselenggarakan guru BK.
Saya tertarik untuk berpartisipasi dalam bimbingan
8
klasikal yang diselenggarakan oleh guru BK

Total Skor

Skor 4 : Sangat baik Skor 3 : Baik


Skor 2 : Cukup baik Skor 1 : Kurang baik

Keterangan :

3. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x 8 = 32


4. Kategori hasil: Sangat baik (28 – 32), Baik (23 – 27), Cukup (22 – 26) dan Kurang ( < 21)

Makassar, Agustus 2022


Peserta Didik,

....................................

Anda mungkin juga menyukai