Daftar Isi
Halaman
1
2
Evaluasi Susenas Pada Web Monitoring
Setiap tahapan pada website monitoring akan dievaluasi dan menjadi tolak ukur kualitas pelaksanaan
Susenas Maret 2022, diantaranya
2. Pengumpulan Data
Format Laporan ke Web Monitoring untuk Tahapan Pengumpulan Data, Susenas Maret 2022
3. Pemeriksaan Dokumen
Pemeriksaan dokumen dilakukan setelah dokumen hasil pencacahan sudah “clean” dan diperiksa oleh PML.
Tahapan ini juga ada tambahan variabel/field pada saat melaporkan selesainya tahapan ini ke webmon.
Variabel/field untuk setiap ruta sampel meliputi jumlah ART (R301), rata-rata pengeluaran makanan dan
bukan makanan sebulan, dan jumlah komotas bahan makanan dan bukan makanan yang terisi.
Format Laporan ke Web Monitoring untuk Tahapan Pemeriksaan, Susenas Maret 2022
3
4. Pengiriman Dokumen Ke BPS Kabupaten/Kota
Pengiriman dokumen ke BPS Kabupaten/Kota dilakukan setelah dokumen hasil pencacahan diperiksa oleh
PML dan siap diserahkan ke BPS Kabupaten/Kota. Tahapan ini juga ada tambahan variabel/field pada
saat melaporkan selesainya tahapan ini ke webmon.
Format Laporan ke Web Monitoring untuk Tahapan Pengiriman Dokumen ke BPS Kabupaten/Kota,
Susenas Maret 2022
Blok Blok
Catatan Catatan
No Urut
Terisi Terisi
kode prop kode kab kode NKS Ruta Sudah Selesai? Tanggal
(KOR) Ya (KP) Ya
[2 digit] [2 digit] [5 digit] [max: 2 [sudah/belum] Pengiriman
=1 =1
digit]
Tidak = Tidak =
0 0
TT-BB-TTTT
Format Laporan ke Web Monitoring untuk Tahapan Penerimaan Dokumen di BPS Kabupaten/Kota,
Susenas Maret 2022
Sudah
No Urut
kode prop [2 kode kab [2 kode NKS Selesai?
Ruta [max: Tanggal Penerimaan
digit] digit] [5 digit] [sudah /
2 digit]
belum]
TT-BB-TTTT
Evaluasi dilakukan dengan mengecek kewajaran penerimaan dokumen di Seksi IPDS dengan waktu
penyelesaian entri data. Jika dinilai penyelesaian waktu entri akan melewati jadwal maka perlu dikonfirmasi
ke BPS provinsi.
Format Laporan ke Web Monitoring Tahapan Penerimaan Dokumen di IPDS, Susenas Maret 2022
4
5
REFERENSI WAKTU YANG DIGUNAKAN
Seminggu terakhir adalah jangka waktu seminggu yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan.
Sebulan terakhir adalah jangka waktu sebulan yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan.
Tiga bulan terakhir adalah jangka waktu tiga bulan yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan.
Empat bulan terakhir adalah jangka waktu empat bulan yang berakhir sehari sebelum tanggal
pencacahan.
Enam bulan terakhir adalah jangka waktu enam bulan yang berakhir sehari sebelum tanggal
pencacahan.
Setahun terakhir adalah jangka waktu satu tahun yang berakhir sehari sebelum tanggal pencacahan.
Lima tahun terakhir adalah jangka waktu lima tahun yang berakhir sehari sebelum tanggal
pencacahan.
Dokumen VSEN22.K 25
1. Penulisan Koordinat Lokasi rumah tangga Latitude (lintang) tanpa tanda negatif tetapi dalam kotak
dituliskan huruf S.
2. Dokumen rumah tangga non respon (Blok II P.203 kode 2,3,4 atau 5), tuliskan alasan non respon pada
blok catatan baik di dokumen KOR dan KP.
3. Nomor pemberi informasi pada blok IV P.410 adalah no urut ART yang memberikan informasi.
4. Cek kesesuaian umur Ibu Kandung dan Anak Kandung yang harus lebih dari 12 Tahun.
5. Isian tanggal, bulan, dan tahun lahir pada blok IV. R505 sesuai dengan kondisi ART sebenarnya
(pengakuan responden) jika berbeda dengan NIK (tidak mengikuti tanggal, bulan, dan tahun lahir) pada
KK karena berpeluang untuk salah. Tuliskan keterangan pada catatan jika tanggal, bulan dan tahun
kelahiran Responden berbeda dengan tanggal, bulan, dan tahun lahir pada NIK.
6. Jika ART memiliki NIK namun tidak dapat menyebutkan atau menunjukan NIK maka Blok V P.505 isikan 4
digit terakhir pada kotak 9998 dan P.506, P.507 , dan P.509 kode 9 serta tuliskan catatan pada blok XXIII.
Catatan
7. Jika ART mempunyai NIK tetapi tidak sesuai format (contoh: NIK kurang dari 16 digit, terdapat huruf pada
NIK, dsb.) maka tuliskan “9998” pada empat digit terakhir P.505, tuliskan sumber data NIK pada P.507
sesuai dengan dokumen yang ditunjukkan oleh ART, serta tuliskan catatan pada Blok XXIII. Catatan.
8. Tempat lahir ART Blok VI P.602 dan P.603 dan Tempat tinggal 5 tahun lalu Blok VI P.604 dan P.605
merujuk pada kondisi wilayah administrasi saat ini.
9. ART dapat membaca dan menulis huruf arab/hijaiyah (Blok VI P.608) jika ART tersebut dapat menuliskan
kalimat sederhana berupa subjek dan kata kerja pada kalimat dengan menggunakan huruf arab/hijaiyah.
Contoh : Bahasa Indonesia Budi Makan mi
Huruf Arab/Hijaiyah
10. Home schooling tidak termasuk bersekolah (Blok VI P.610).
11. Mahasiswa yang sedang cuti kuliah masih dianggap sedang bersekolah (Blok VI P.610).
12. Cek kesesuain umur dan jenjang pendidikan yang sedang diikuti. Umur dan Jenjang
Pendidikan sebagai berikut : SD 6-12 Tahun, SMP = 13-15 Tahun, SMA = 16=18 Tahun. Jika diluar
kelompok umur tersebut berikan catatan, misalnya ART pernah tidak naik sekolah, terlambat masuk
sekolah, ART berada di kelas Akselerasi.
13. ART yang mendapatkan program PIP dianggap memiliki rekening bank. Termasuk juga pemegang kartu
KKS baik untuk program BPNT, maupun PKH dianggap memiliki rekening (Blok VII P.701 kode 1)
6
14. Saldo uang pada aplikasi OVO, DANA, GOPAY tidak termasuk rekening tabungan di lembaga keuangan
(Blok VII P.701).
15. Mohon untuk mendeskripsikan pekerjaan ART dengan lengkap (Blok VII P.705).
16. Jaminan kesehatan (Blok XI P.1101) yang dimiliki ART
- dibayarkan oleh pemerintah/gratis termasuk ke jenis BPJS PBI
- Dibayar oleh rumah tangga maupun dipotong dari gaji termasuk BPJS Non PBI
- Jaminan kesehatan gratis dengan menggunakan KTP dan dibayarkan oleh pemerintah daerah
termasuk jamkesda
- Biaya berobat yang dikeluarkan oleh ART dan dapat diklaim ke perusahaan/kantor termasuk Jaminan
Kesehatan Perusahaan/Kantor
17. Berhati-hati untuk menanyakan rincian pertanyaan Akses terhadap Makanan (Blok XVII) wajib ditanyakan
kepada KRT atau pasangan atau salah satu ART yang berumur 15 tahun ke atas.
……………… Kurangnya uang atau sumber daya lainnya tidak termasuk jika rumah tangga tersebut
masih diberi tetangga, ada tempat berhutang.
18. Jumlah keluarga (Blok XVII P.1801) adalah jumlah keluarga yang tinggal didalam bangunan sensus.
Penentuan jumlah keluarga didasarkan pada ikatan perkawinan. Jika ART tinggal sendiri dan belum
menikah maka jumlah keluarga adalah 0.
19. Kepemilikan rumah lainnya Blok XVIII P.1805 ditanyakan untuk kepala rumah tangga/pasangan/anak
yang merupakan anggota rumah tangga yang bersangkutan. Rumah lainnya yang dimaksud adalah
rumah layak siap huni.
20. Hati-hati untuk mengkategorikan rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas buang air besar P.1809.A.
Rumah tangga yang biasa buang air besar pada gambar berikut
21. Tempat Pembuangan Akhir Tinja Blok XVIII P.1809C disebut tangki septik jika tempat pembuangan
sudah disemen seluruh isi kiri-kanan dan bagian atas, tidak wajib disemen bagian sisi bawah.
22. Jika rumah tangga memiliki sumber air minum yang berasal dari mata air yang dialirkan melalui pipa ke
rumah-rumah yang merupakan swadaya masyarakat, maka sumber air minum masuk kategori Mata Air.
Konfirmasi kepada rumah tangga pakah mata air tersebut adalah mata air terlindung atau tak terlindung.
23. Sumber air utama Blok XVIII P.1810A dan P.1814A berasal dari sumur terlindung jika memenuhi 3
unsur yaitu 0,8 meter dari atas tanah, 3 meter kebawah tanah, dan lantai semen sejauh 1 meter dari
lingkar sumur.
24. Sumber air yang berasal dari swadaya masyarakat berasal dari mata air dialirkan ke dalam rumah melalui
pipa maka lokasi sumber/fasilitas Blok XVIII P.1811.A berada di rumah/kawasan dalam pagar rumah.
25. Kredit yang ditanyakan pada Blok XIX P.1901 termasuk kredit usaha maupun kredit konsumsi dalam
bentuk kredit/pinjaman uang maupun kredit barang.
7
8
Dokumen VSEN21.KP 30
1. Jangan lupa untuk memberikan tanda check list √ pada rincian konsumsi bahan makanan, makanan jadi,
dan non makanan yang dikonsumsi.
2. Jumlah komoditas bahan makanan, makanan jadi dan non makanan yang terisi di setiap halaman
berdasarkan pada jenis komoditas bahan makanan, makanan jadi dan non makanan yang dikonsumsi
(lihat kode COICOP).
Contoh
3. Pada Dokumen KP, berikan kode setelah tanda check list √ untuk membedakan sumber jenis komoditas
yang dikonsumsi oleh rumah tangga yaitu
a. Pembelian dari uang rumah tangga maupun mengambil dari warung sendiri (perdagangan): BL
b. Pembelian barang secara hutang/bon dan kredit dari usaha rumah tangga: BKu
c. Pembelian barang secara hutang/bon dan kredit dari lembaga keuangan/lembaga pembiayaan: BKl
d. Produksi sendiri contoh memasak sayur dari perkarangan rumah, memakan buah pepaya dari pohon
yang ditanam di halaman rumah (selain padi dan palawija) baik usaha rumah tangga maupun bukan
usaha rumah tangga : PS
e. Pemberian dari rumah tangga lain: PBr
f. Pemberian dari pemerintah berupa bantuan dan lain-lain : PBp
9
g. Pemberian dari lembaga nirlaba : PBl
h. Pemberian dari luar negeri : PNln
Contoh Penulisan
√ BKu
√ BL
√ PBr
√ PS
√ BKl
4. Jumlah komoditi bahan makan setiap rumah tangga wajib berjumlah lebih dari 13 jenis. Jika kurang maka
BERIKAN CATATAN pada dokumen. Misalnya ART adalah anak KOS yang banyak membeli makanan Jadi,
ART Tinggal sendiri lebih banyak makan makanan jadi dan tidak memasak.
5. Jumlah Komoditi non makanan rumah tangga wajib berujumlah lebih dari 20 Jenis komoditi. Jika kurang
maka BERIKAN CATATAN pada dokumen.
6. Pencatatan untuk nilai barang-barang bukan makanan dan habis pakai hampir sama seperti pada
pencatatan nilai bahan makanan, bahan minuman, dan rokok. Pencatatan nilai barang-barang bukan
makanan habis pakai, dilihat dari kemasan yang telah dibuka contoh sabun mandi, detergen, odol,
sikat gigi, baju, dsb.
7. Pendekatan wawancara ketika menanyakan konsumsi gula atau garam adalah dengan menanyakan
setiap kali masak berapa sendok garam yang digunakan memasak atau setiap kali membuat teh atau
kopi yang dikonsumsi ART berapa sendok gula. Hal ini bertujuan untuk menghindari jawaban responden
yang over konsumsi gula atau garam.
8. CEK KEWAJARAN KONSUMSI BERAS PER ORANG PERMINGGU.
Bila < 1,8 kg per minggu per orang maka cek makanan jadi.
Komposisi makanan jadi kurang maka cek ke ruta.
Bila ≥ 2,8 kg per minggu per orang maka cek makanan jadi
apabila jenis makanan jadi banyak harus di cek kembali ke ruta.
CEK KEWAJARAN KONSUMSI GULA dan GARAM PER ORANG PERMINGGU yaitu > 2,5 ons per orang
maka cek kembali bila sudah sesuai beri catatan (gula) dan > 28 gram (garam) per orang cek kembali bila
sudah sesuai beri catatan.
10
9. Periksa isian konsumsi makanan khususnya yang memiliki satuan standar berupa nilai, yaitu susu cair
pabrik (± 250ml), susu kental manis (± 397 gram), teh celup (sachet) (2 gram), kopi instan (sachet) (20
gram), mie instan (80 gram), dan bubur bayi kemasan (± 150 gram).
10. Periksa isian konsumsi makanan jadi khususnya yang memiliki satuan standar yaitu sate/tongseng (1 porsi
= 5 tusuk), siomay/batagor ( 1porsi = 5 potong), air the kemasan, minuman soda (banyaknya 1 = 250 ml),
Sari buah kemasan, minuman kesehatan, minuman bernergi (banyaknya 1 = 200 ml), es krim 1 mangkok.
11. Makanan jadi yang dimakan bersama-sama oleh anggota rumah tangga, jika dapat dipisahkan
per ART. Maka dicatat terpisah untuk masing-masing rumah tangga. Jika tidak dapat dipisahkan, maka di
catat ke KRT saja contohnya konsumsi Air Galon.
12. Makanan dan minuman jadi yang dikonsumsi oleh Anggota Rumah Tangga ketika mendatangi
pesta juga harus dicatat. INGAT DALAM SUSENAS YANG DICATAT ADALAH KONSUMSI YANG
DIMAKAN OLEH MASING-MASING ANGGOTA RUMAH TANGGA, TIDAK HANYA DIBELI OLEH
RUMAH TANGGA.
13. Konsumsi jajanan untuk anak-anak yang dijual di sekolah misalnya nasi uduk, nasi goreng, lontong, dll
disesuiakan dengan porsi orang dewasa. Biasanya jajanan yang dijual untuk anak sekolah dalam porsi
kecil dan harga murah (dapat dikonversi menjadi 0,5 atau 0,25).
14. Jika ART melakukan pembelian barang/makanan secara online misalnya melalui shopee, tokopedia,
grabfood maka Responden harus memisahkan nilai barang/makanan ke Blok IV.1. ongkirnya pembelian
makanan melalui aplikasi grab/gojek/shopee food termasuk pada biaya lainnya di Blok IV.2 R.274
sedangkan ongkos kirim pengantaran barang melalui grab/gojek masuk ke Blok IV.2 R.239. Ongkir
pembelian barang melalui aplikasi online masuk ke Blok IV.2 R.274.
15. Konsumsi listrik rumah tangga yang tidak memiliki meteran “nyantol” harus diimputasi nilai pengeluaran
rupiah dan jumlah kwh.
16. Konsumsi air yang berasal dari sumur sendiri tidak perlu diimputasi nilai rupiah pengeluaran air.
Konsumsi air yang berasal dari swadaya masyarakat dan hanya membayar retribusi, maka retribusi tsb
adalah nilai rupiah pengeluaran air, volume air yang dikonsumsi disesuaikan dengan banyakanya jumlah
ART.
17. Jika ART memiliki kendaraan bermotor yang digunakan oleh rumah tangga maka terdapat konsumsi
bensin/solar sebulan terakhir , minyak pelumas dan perbaikan serta pemeliharaan kendaraan bermotor
setahun terakhir.
18. Konsumsi kayu bakar yang berasal dari kebun/ mencari sendiri di hutan, nilai pengeluaran wajib
diimputasi.
19. Pengeluaran kebutuhan lainnya untuk rumah setahun terakhir (Blok IV.2 R.204) wajib terisi.
20. Pengeluaran aneka barang dan jasa Blok IV.2 R241, R242, R243, R245, dan R247 wajib terisi.
21. Pengeluaran pulsa internet dan pulsa hp (untuk telephone dan sms) wajib dipisahkan didalam
dokumen VSEN21.KP. Pengeluaran pulsa yang dicatat adalah pengeluaran pulsa ketika membeli misal
Pulsa 25 ribu dibeli dengan harga 26.000 maka yang tercatat dalam KP adalah 26.000. Jika ART hanya
membeli paket internet dan mendapatkan bonus telp dan sms maka cukup dicatatkan pada biaya internet
saja.
22. Konsumsi pos dan telekomunikasi lainnya Blok IV.2 R.239, mohon dituliskan jenis pengeluarannya,
Apakah Nomor Perdana, kirim paket, dsb.
23. Pembelian masker medis masuk pengeluaran Blok IV.2 rincian 247 Barang Lainnya, Masker kain dan
Faceshield di R288. Handsanitizer di 264.
24. Pengeluaran biaya kesehatan pada kolom 3 merupakan pengeluaran out of pocket (OOP) sedangkan
biaya kesehatan pada kolom 5 merupakan biaya yang dikeluarkan oleh rumah tangga. Termasuk biaya
yang dibayarkan oleh pihak lain/pihak ketiga, seperti: keluarga, tetangga, teman, kantor, asuransi, dll.
11
Total pengeluaran untuk kesehatan pada kolom (5) belum tentu sama dengan total pengeluaran untuk
kesehatan pada kolom (3).
Kolom 3
25. Jika Rumah tangga memiliki pengeluaran kesehatan selama setahun terakhir namun tidak memiliki
pengeluaran kesehatan OOP maka isian pada kotak di kolom 3 wajib diisi angka 0 bukan blank .
26. Apabila dalam referensi waktu survei pengeluaran untuk biaya sekolah/kursus (Rincian 265, 266, 267, dan
270) belum dibayarkan, maka rumah tangga tetap dianggap melakukan pengeluaran (dianggap sudah
membayar). Rumah tangga dianggap meminjam uang untuk memenuhi biaya sekolah, sehingga nilai
yang sama dianggap sebagai penerimaan dari transaksi keuangan (Blok VII Rincian 5 kolom 2).
27. Rumah tangga yang belum membayar pajak tetap dianggap telah membayar pajak, besarnya nilai yang
dibayarkan adalah besarnya nilai pajak yang harus dibayarkan dalam setahun terakhir. Termasuk juga jika
ART memiliki motor bodong. Nilai yang dibayarkan tersebut dianggap sebagai meminjam uang
penerimaan dari transaksi keuangan (Blok VII Rincian 5 kolom 2).
28. Denda keterlambatan pembayaran listrik, air, telpon, pajak motor masuk blok IV.2 rincian 303 Lainnya.
29. Susu kedelai buatan rumah tangga masuk ke R.188 minuman jadi sedangkan susu kedelai cair dalam
bentuk kemasan pabrik dikategorikan ke susu cair pabrik (R.70) dan susu kedelai bubuk masuk ke susu
bubuk (R.72).
30. Program beli 1 gratis 1 dari toko, masuk kategori diskon. Masuk diskon. Diskon didekati dengan
pemotongan harga saja sedangkan cashback, sebenarnya dibayar full (diawal) hanya saja nanti akan ada
pengembalian pembayaran itu dari pihak toko (penjual) kepada konsumen baik dalam bentuk uang tunai
atau pengembalian dana ke konsumen baik dalam bentuk poin atau bentuk lainnya.
12
SKEMA PENCATATAN BIAYA KESEHATAN
Catat harga pasar pelayanan Catat harga pasar pelayanan Catat harga pasar pelayanan
kesehatan di setiap rincian kesehatan di setiap rincian kesehatan di setiap rincian
sesuai layanan kesehatan sesuai layanan kesehatan sesuai layanan kesehatan
yang dikonsumsi (Blok IV.2 yang dikonsumsi (Blok IV.2 yang dikonsumsi (Blok IV.2
kolom 5) kolom 5) kolom 5)
1. Biaya yang dibayarkan oleh OOP yang dibayar responden Jika berasal dari tabungan
pihak lain (Asuransi) a. Jika berasal dari tabungan Senilai OOP >> Blok VII R2
Jika pihak lain langsung Senilai OOP >> Blok VII R1 kolom 2 Kolom 2
membayar ke rumah sakit b. Jika Berasal dari meminjam Jika berasal dari meminjam
a. Senilai yang dibayar pihak Senilai OOP >> Blok VII R2 kolom 2 Senilai OOP >> Blok VII R2
lain >> Blok V.E R 2 kolom 3 Senilai cicilan >> Blok VII R2 kolom 4 Kolom 2
Jika pihak lain melalui responden Senilai cicilan >> Blok VII R1 Kolom 2 Senilai cicilan >> Blok VII R2
(reimburse) Biaya yang dibayarkan oleh pihak lain Kolom 4
a. Senilai harga pasar seluruh (Asuransi) Senilai cicilan >> Blok VII R1
biaya perawatan >> Blok VII Jika pihak lain langsung membayar ke rumah Kolom 2
R1 kolom 2 sakit. Senilai yang dibayar pihak lain >> Blok
b. Senilai yang dibayar pihak VE R2 Kolom 3
lain >> Blok VII R1 Kolom 4 Jika pihak lain melalui responden(reimburse)
c. Senilai yang dibayar pihak a. Senilai harga pasar seluruh biaya
lain >> Blok V.E R2 Kolom 2 perawatan >> Blok VII R1 Kolom 2
2. Biaya yang dibayarkan oleh b. Senilai yang dibayar pihak lain >> Blok
pihak lain (Pemberi Kerja) VE R2 Kolom 2
Jika pihak lain langsung c. Senilai yang dibayar pihak lain >> Blok
membayar ke RS VII R1 Kolom 4 Adapun skema hubungan
a. senilai yang dibayar pihak lain 3. Biaya yang jika responden peserta asuransi antara pencatatan Blok IV.2
>> Blok VA kolom 6 (pemberi kerja) dengan Blok V, terkait
Jika pihak lain melalui * Jika pihak lain langsung membayar ke RS. konsumsi jasa pelayanan
responden (reimburse). Senilai yang dibayar pihak lain >> Blok VA kesehatan seperti pada bagan
a. Senilai harga pasar seluruh Kolom 6 di bawah ini.
biaya perawatan >> Blok VII R1 * jika pihak lain melalui resonden (reimburse)
kolom 2 Senilai harga pasar seluruh biaya perawatan
b. Senilai yang dibayar pihak lain >> Blok VV R1 Kolom 2
>> Blok VA Kolom 5 Senilai yang dibayar pihak lain >> Blok VA
c. Senilai yang dibayar pihak lain Kolom 5
>> Blok VII R1 kolom 4 Senilai yang dibayar pihak lain >> Blok VII R1
Jika responden peserta asuransi Kolom 4
Pembayaran Premi Asuransi Jika responden peserta asuransi
perbulan >> Blok IV.2 R301 dan Pembayaran Premi Asuransi perbulan >>
VII R1 Kol 2 Blok IV.2 R301 dan VII R1 Kol 2
13
SKEMA PENCATATAN KONSUMSI MAKANAN
14
SKEMA PENCATATAN KONSUMSI NON MAKANAN
Uraian Pencatatan
Dari Usaha rumah Harga penjualan di usaha Jika Blok V.B Kolom 5 senilai margin
tangga milik sendiri perdagangan ruta pada perdangan termasuk yang dikonsumsi sendiri:
(perdagangan) rincian yang sesuai dengan Jika blok IV.2 Kolom 4 terisi : Senilai yang
barang yang diambil konsumsi x12 > Blok VII R1 Kol 2
(mengambil tabungan)
Jika Blko IV.2 Kol 5 terisi : Senilai yang
konsumsi > Blok VII R1 Kol 2 (mengambil
tabungan)
Rumah Milik sendiri R199 dan R200 Blok VC R1 Kolom 2 ( Nilai sebulan terakhir x
12)
Rumah bebas sewa R199 dan R200 Blok VE R3 Kol 3 (nilai sebulan terakhir x 12)
Pembelian dibawah harga Harga pasar pada rincian Jika Blok IV.2 Kol 4 terisi
pasar karena bantuan yang sesuai dengan Selisih harga pasar x 12 >> Blok VE R1/4 Kol 3
dari pemerintah/lembaga barang yang dibeli Riil dibayar x 12 > Blok VII R1 Kol 2
non profit Jika Blok IV.2 Kol 5 terisi
Selisih harga pasar >> Blok VE R1/4 Kol 3
Riil dibayar > Blok VII R1 Kol 2
15
PENJELASAN
BLOK V-VII
16
BLOK VA PENDAPATAN DARI UPAH/GAJI BAIK BERUPA UANG MAUPUN BARANG/JASA YANG
DITERIMA SELAMA SETAHUN TERAKHIR
1. Upah/gaji adalah pendapatan yang diterima oleh rumah tangga karena rumah tangga berkontribusi
dari sisi tenaga kerja sebagai penyedia faktor produksi sehingga, mereka yang dicatat dalam blok ini
adalah mereka yang bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai dan pekerja bebas.
2. Upah gaji dalam bentuk uang terdiri dari gaji pokok/upah, tunjangan, uang makan, uang transport
dll yang diterima dalam bentuk uang baik cash maupun transfer yang diterima secara rutin oleh ART.
3. Upah gaji dalam bentuk barang terdiri dari fasilitas/barang yang diterima atau dinikmati oleh ART
sebagai pekerja yang diberikan oleh pemberi kerja seperti rumah dinas, kendaraan dinas, rokok,
makanan.
4. Lembur/honorarium adalah pendapatan yang diterima ART sebagai pekerja yang sifatnya tidak rutin
atau sekali-kali.
17
BLOK VC PENDAPATAN DARI PRODUKSI RUMAH TANGGA YANG DIKONSUMSI SENDIRI SELAMA
SETAHUN TERAKHIR
1. Pendapatan yang tercatat pada blok VC adalah pendapatan yang dikonsumsi sendiri oleh rumah tangga
dan diproduksi oleh rumah tangga.
2. Perkiraan sewa rumah milik sendiri terisi imputasi harga sewa di daerah setempat untuk rumah milik
sendiri yang ditempati oleh rumah tangga (Blok IV.2 Rincian 199 berisi kode 1) termasuk juga rumah
milik ART yang ditempati oleh rumah tangga lain dengan bebas sewa.
3. Pendapatan dari hasil pertanian (kecuali padi dan palawija), industri, peternakan, perikanan, penggalian
dll yang diproduksi dan dikonsumsi sendiri contohnya rumah tangga mengonsumsi buah dari hasil
panen tanaman di halaman rumah, mengonsumsi ikan nila hasil kolam rumah tangga dll. Nilai produksi
dicatatkan di Blok V.C rincian 2 kolom 2 dan biaya produksinya di Blok VC rincian 2 kolom 3.
4. Untuk usaha lainnya dengan output barang (bukan jasa) bukan padi dan palawija, jika hasil produksi nya
ada yang dikonsumsi sendiri maka nilainya harus dipisahkan antara yang dijual (dicatat di Blok VB)
dengan yang dikonsumsi sendiri (Blok VC). Nilai produksi dan biaya produksi keduanya harus dipisahkan
(bisa didekati dengan proporsi yang dikonsumsi sendiri).
5. Produksi dari aktivitas ini dinilai berdasarkan harga pasar, dan biaya produksinya senilai dengan biaya
pemeliharaan atau biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang/jasa itu, seperti pembelian pupuk,
pestisida, biaya transportasi, upah tukang, dll.
18
BLOK VE TRANSFER BERJALAN (SELAIN ASET) SELAMA SETAHUN TERAKHIR
1. Transfer berjalan (selain aset) diterima dari pihak lain merupakan pendapatan rumah tangga yang
diperoleh atas pemberian dari pihak lain secara cuma-cuma, baik dalam bentuk uang maupun barang
dari pemerintah atau nonpemerintah, seperti: anak, orang tua, saudara,dsb.
2. Sedangkan transfer dibayar kepada pihak lain merupakan pengeluaran rumah tangga yang diberikan
kepada pihak lain secara cuma-cuma, baik dalam bentuk uang maupun barang.
3. Transfer berjalan selain aset dari pemerintah dapat berupa uang pensiun, dan bantuan pemerintah
seperti premi asuransi PBI yang dibayarkan pemerintah, BLT, PKH, Dana BOS, Bantuan kuota/pulsa
pelajar, BPNT/Program sembako, sumbangan bencana dll.
4. Transfer berjalan selain aset dari badan usaha dapat berupa penerimaan klaim asurnasi kesehatan, non
jiwa, dan jiwa baik yang bersifat menabung atau tidak, pembayaran premi asuransi untuk asuransi jiwa
atau asuransi yang bersifat tabungan.
5. Transfer berjalan dari rumah tangga dapat berupa penerimaan dan pemberian bantuan atau sumbangan
dari dan ke rumah tangga lain seperti kiriman uang maupun makanan/barang, sumbangan pernikahan,
sumbangan kematian, yang berasal dari keluarga, orang tua, termasuk pemberian bebas sewa rumah
kepada pihak lain (diimputasi dengan perkiraan harga sewa) setahun terakhir.
6. Trasnfer berjalan dari Lembaga nirlaba dapat berupa penerimaan dan pemberian bantuan atau
sumbangan seperti sedekah, zakat, yang diterima atau diberikan ke masjid, gereja, yayasan, panti dsb.
7. Transfer berjalan selain aset dari dan ke luar negeri meliputi bantuan atau sumbangan dari dan ke luar
negeri tanpa memperhatikan bentuk lembaga pengirim/penerima seperti kiriman dari atau ke TKI,
sumbangan dari LSM di luar negeri, sumbangan bencana alam, mengirim uang kepada anak yang
berada di luar negeri, dsb.
Blok V.G mencatat nilai penambahan dan pengurangan aset yang dilakukan selama setahun terakhir, bukan
jumlah/posisi aset yang telah dimiliki. Penambahan mencakup pembelian, pemberian dari pihak lain, maupun
pembuatan sendiri, sedangkan pengurangan mencakup penjualan dan pemberian kepada pihak lain.
Blok ini merupakan rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran rumah tangga selama setahun terakhir. Selisih
antara penerimaan dengan pengeluaran rumah tangga selama setahun dapat bernilai negatif. Hal tersebut
dapat terjadi ketika rumah tangga menggunakan uang kas tahun sebelumnya untuk memenuhi
konsumsi dan pengeluaran rumah tangga. Adapun uang kas yang dimaksud adalah uang simpanan yang
bukan berasal dari tabungan, penerimaan, maupun pendapatan rumah tangga dalam jangka waktu setahun
terakhir.
BLOK VII TRANSAKSI KEUANGAN RUMAH TANGGA SELAMA SELAMA SETAHUN TERAKHIR
Blok VII menggambarkan mutasi keuangan yang terjadi dalam rumah tangga seiring transaksi pada blok VI.
Blok VI menggambarkan transaksi keuangan sehingga tidak termasuk transaksi yang diimputasi.
19
Rincian Penerimaan Transaksi Keuangan
1. Pengambilan uang tunai dan tabungan meliputi nilai tabungan, deposito yang ditarik dari
lembaga keuangan. Termasuk juga seluruh konsumsi/pengeluaran rumah tangga yang berasal
dari pembelian yang sumber pembiayaannya bersumber dari tabungan/uang rumah tangga,
uang yang dikeluarkan untuk pemberian (uang/barang) kepada pihak lain, membayar
utang/cicilan/kredit, biaya produksi pada blok V.C kolom 3.
2. Meminjam uang meliputi nilai pinjaman yang diterima rumah tangga dari pihak yang
meminjamkan seperti Bank, Lembaga keuangan selain Bank (Koperasi, Lembaga Pembiayaan),
pinjaman antar rumah tangga, pinjaman perusahaan. Termasuk didalamnya pembelian barang
secara kredit melalui lembaga keuangan (bank dan non bank) seperti KPR, pembelian motor,
mobil, dll
3. Menerima Pembayaran kredit barang meliputi nilai penerimaan pembayaran piutang dari
mengkreditkan barang atau pinjaman barang serta penjualan barang dengan sistem bayar angsuran
yang dilakukan oleh usaha rumah tangga. Dalam hal ini rumah tangga sampel mempunyai usaha
rumah tangga yang menjual barang dagangannya secara kredit.
4. Kredit barang meliputi nilai barang yang dibeli rumah tangga secara kredit. Pihak yang mengkreditkan
barang adalah selain lembaga keuangan. Contoh: rumah tangga membeli panci yang dijual secara
lainnya (usaha, koperasi, dsb.) serta tidak termasuk bunga; menggadaikan barang (meminjam uang
dengan jaminan barang) pada pegadaian ataupun pada pihak lain; mendapat arisan; dll.
1. Menyimpan uang tunai dan menabung, meliputi nilai uang yang ditabung dalam bentuk
tabungan, deposito maupun rekening koran/giro di bank, lembaga keuangan, atau badan lainnya,
termasuk setoran/cicilan Ongkos Naik Haji (ONH). Seluruh pendapatan yang diterima rumah tangga
baik berupa upah gaji (dalam bentuk uang), surplus usaha dari usaha rumah tangga dan
pendapatan lain dicatatkan pada Blok VII Rincian 1 Kolom 4 pengeluaran menabung.
2. Membayar utang, meliputi nilai pembayaran cicilan utang atau utang yang dibayarkan oleh rumah
tangga kepada lembaga keuangan berupa bank, koperasi, atau badan lain maupun perorangan. Nilai
pembayaran utang tidak termasuk bunga yang dibayarkan.
3. Memberikan kredit barang, meliputi nilai pinjaman dalam bentuk barang kepada pihak lain atau
penjualan barang yang pembayarannya dengan sistem angsuran yang dilakukan oleh usaha rumah
tangga. Dalam hal ini rumah tangga sampel mempunyai usaha rumah tangga yang menjual barang
20
4. Membayar kredit barang, meliputi nilai pembayaran rumah dari pinjaman dalam bentuk barang
atau pembayaran barang yang dibeli dengan sistem angsuran/kredit dari usaha
gadaian dengan membayar untuk menebus barang gadaian; membayar arisan; dll.
21
KONSISTENSI
VSEN22.K & VSEN22.KP
22
KONSISTENSI ANTARA DOKUMEN KOR DAN DOKUMEN KP
30
1. Jika ART mengalami keluhan kesehatan VSEN22.K Blok XI P.1102 dan mengobati sendiri VSEN22.K
Blok XI P.1104 terisi kode 1 maka akan ada biaya/ pengeluaran membeli obat VSEN22.KP Blok IV.2
R255-257.
2. Jika ART mengalami keluhan kesehatan dan berobat jalan/rawat inap VSEN22.K Blok XI P.1105 terisi 1
maka akan ada biaya/ pengeluaran berobat ke rumah sakit/puskesmas/dokter VSEN22.KP Blok IV.2
R248-253.
3. Jika Ruta mengunjungi objek wisata atau tempat VSEN22.KBlok IX P.901 terisi 1 maka probing pada
pertanyaan VSEN22.KP Blok IV.2 R274 (uang parker, karcis tol, dsb) dan R.276 biaya hiburan.
4. Jika ada ART yang berusia 0-1 tahun pada VSEN22.K maka harus ada pada VSEN22.KP
a. biaya melahirkan Blok IV.2 antara R.248 – 254 harus ada salah satu yang terisi.
b. Biaya periksa kehamilan Blok IV.2 R259
c. Biaya Imunisasi Blok IV.2 R260 jika gratis tetap imputasi
5. Jika ada ART bersekolah pada VSEN22.KBlok VI P.610 terisi kode 1 maka biaya pendidikan VSEN22.KP
wajib terisi Blok IV.2 P.265-P270.
a. Jika SPP gratis karena program/bantuan pemerintah maka rincian pertanyaan VSEN22.KP blok IV.2
P.265-270 tetap diimputasi selanjutnya diseimbangkan dengan blok VE Rincian 1.b kolom 2
penerimaan transfer dari pemerintah dalam bentuk barang .
b. Jika menunggak karena belum bayar maka VSEN22.KP blok IV.2 P.265-270 tetap diisi dan
diseimbangkan pada transaksi keuangan Blok VII rincian 5 kolom 2.
c. Terdapat ART yang sedang pra sekolah VSEN22.K P.605 kode 1 maka VSEN22.KP blok IV.2 P.267 terisi.
6. Jika terdapat ART yang mendapat PIP (VSEN22.K P.617 kode 1) maka VSEN22.KP blok V.E rincian 1b
kolom 2 penerimaan transfer bantuan pemerintah dalam bentuk uang akan terisi, blok VII rincian 1
kolom 4 menabung terisi, blok rincian 1 kolom 2 mengambil tabungan juga terisi.
7. Jik terdapat ART yang mendapat PKH (VSEN22.K P.2204A kode 1) maka perlakuannya sama dengan
penerima PIP. blok V.E rincian 1b kolom 2 penerimaan transfer bantuan pemerintah dalam bentuk
uang akan terisi, blok VII rincian 1 kolom 4 menabung terisi, blok rincian 1 kolom 2 mengambil
tabungan juga terisi.
8. Jika ada ART yang merupakan wanita yang sudah menikah dan memakai KB (VSEN22.K P.1601 kode
2) probing pengeluaran untuk KB (pil, suntik 1/3 bulan, jamu dll) selama setahun terakhir (VSEN22.KP
Blok IV.2 P.263).
9. Rumah yang digunakan rumah tangga. Pada rincian pengeluaran R198 diharuskan di imputasi sesuai
dengan harga pasaran setempat. Bila milik sendiri di balance kan di VC (Perikiraan Sewa Rumah), bila
bebas sewa di balance kan di VE rincian 3 kolom 3 (penerimaan transfer dalam bentuk barang) , rumah
dinas dibalancekan di VA (Upah/Gaji dalam bentuk barang).
10. Untuk rumah milik sendiri (KRT atau ART), PBB diharuskan diimputasi pada setahun yang lalu VSEN22.KP
Blok IV.2 P308harus terisi.
11. Untuk rumah lain yang dimiliki KRT atau ART namun di kontrak orang lain, biaya PBB merupakan
komponen dari ongkos usaha/produksi.
12. Jika rumah tangga memliki sepeda motor yang masih aktif/ masih sehat/masih bisa pakai baik motor
tersebut motor baru/bekas/mati pajak/belum bayar pajak/motor bodong digunakan untuk sebagian atau
seluruhnya keperluan rumah tangga, Pajak Kendaraan diharuskan diisi setahun yang lalu. Konsisten antara
23
VSEN22.K Blok XX. P2001H kode 1 (memiliki sepeda motor) dan Blok IV.2 R.309 (Pajak kendaraan
bermotor (STNK) pada Modul KP. Termasuk jika memiliki motor baru, pajak kendaraan tetap harus terisi.
13. Jika rincian VSEN22.K Blok XX. P2001H kode 1 dan menggunakan kendaraan bermotor tersebut untuk
sebagian atau seluruhnya untuk keperluan rumah tangga maka pengeluaran kendaraan bermotor terisi
VSEN22.KP P215-223.
14. Jika ART tidak bekerja seminggu yang lalu pada VSEN22.K Blok VII P.703 bukan kode 1, tetap tanyakan
upah/gaji yang diterima setahun terakhir VSEN22.KP Blok VA dan pendapatan usaha yang diperoleh
selama setahun terakhir VSEN22.KP Blok V.B.
15. Jika terdapat ART dengan status pekerja buruh/karyawan/pegawai/pekerja bebas pada VSEN22.K Blok VII
kolom 706 = 4 atau 5 maka VSEN22.KP Blok V.A harus terisi.
16. . Jika terdapat ART dengan status berusaha baik sendiri maupun tidak pada VSEN22.K Blok VII kolom 706
1, 2 atau 3 maka VSEN22.KP blok V.B wajib terisi.
17. Namun tidak berlaku sebaliknya, jika VSEN22.KP blok V.A dan V.B terisi atas nama ART maka belum tentu
nama ART tersebut bekerja pada Blok VSEN22.K Blok VII. Ini disebabkan karena referensi waktu.
18. Jika Ruta menerima bantuan sosial berupa BPNT atau program sembako Blok XX VSEN22.K P2208
kode 1 maka akan diseimbangkan nilai rupiah yang diterima dengan penerimaan transfer dari pemerintah
Blok V.E rincian 1.b kolom 2 dalam bentuk yang maupun Blok VE Rincian 1b kolom 3 dalam bentuk
barang.
19. Jika ART memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS PBI (VSEN22.K Blok XI P1101 kode A) maka pada
Modul KP Angsuran per bulan sesuai dengan kelas pada Blok IV.2 R311 harus terisi untuk setahun terakhir
dan diseimbangkan dengan penerimaan dari pengambilan tabungan VE Rincian 1b kolom 3 bantuan
pemerintah dalam bentuk barang.
20. Jika ART mendapatkan jaminan layanan pengobatan di fasilitas kesehatan dari BPJS PBI secara
penuh dari pihak ketiga ke rumah sakit maka biaya pengobatan tersebut selain terisi pada pengeluaran
kesehatan di Blok IV.2 akan terisi pula pada Blok V.E Transfer Berjalan dari badan usaha Rincian 2
kolom 2 dalam bentuk uang .
21. Jika ART memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS non PBI yaitu ASKES untuk pegawai dan keluarga
(VSEN22.K Blok XI P1101 kode. B) maka pada Modul KP angsuran per bulan pada Blok IV.2 R311 harus
terisi untuk setahun terakhir (jika menunggak/belum bayar diseimbangkan sebagai transaksi keuangan
lainnya Blok VII rincian 5 kolom 2).
22. Jika ART mendapatkan jaminan layanan pengobatan di fasilitas kesehatan dari BPJS non PBI dari
pihak ketiga ke rumah sakit hanya sebagian dari total biaya maka biaya pengobatan tersebut selain terisi
pada pengeluaran kesehatan di Blok IV.2 akan terisi pula selisih dari total biaya dengan yang ditanggung
BPJS pada Blok V.E Transfer Berjalan dari badan usaha Rincian 2 kolom 3 dalam bentuk barang. Jika
pihak ketiga reimburse melalui rumah tangga maka selisih dari total biaya yang ditanggung BPJS pada
Blok V.E Transfer Berjalan dari badan usaha Rincian 2 kolom 2 dalam bentuk uang.
23. Jika ART memiliki jaminan kesehatan berupa asuransi swasta yang bersifat tabungan (angsuran yang
dibayarkan akan terakumulasi) maka pada modul KP pengeluarannya akan tercatat pada blok V.E
rincian 2 kolom 4 (pengeluaran transfer = premi asuransi) dan sumbernya berasal dari mengambil
tabungan blok VII Rincian 1 kolom 2.
24. Jika terdapat ART yang merokok VSEN22.K Blok XII P.1205-1207 maka ada pengeluaran rupiah komoditi
rokok VSEN22.KP Blok IV.1 P193-197
25. Untuk rumah tangga yang sumber air minum utama berasal dari “PAM Swadaya” bukan PDAM yaitu
sumber air berasal dari mata air yang dialirkan melalui pipa ke rumah-rumah. Maka Sumber air minum
utama tetap berasal dari Mata Air. Pengeluaran air tercatat tetap pada rincian pengeluaran air. Volume
penggunaan air diperkirakan dari kebutuhan rumah tangga dan pengeluaran air sebesar biaya retribusi
perawatan PAM Swadaya.
24
26. Setiap ART yang bekerja sebagai PNS/TNI/POLRI dan/atau ART dalam rumah tangga yang memiliki
asuransi kesehatan berupa ASKES/KIS/BPJS Non PBI. Maka wajib dicatat pengeluaran asuransi
kesehatannya dengan besaran 5 persen dari total gaji atau upah per bulan dicatatkan pada Blok IV.2
P311 dimana 4 persen dibayarkan pemerintah sebagai upah gaji dalam bentuk barang dan 1 persen
dibebankan dari total gaji atau upah per bulan ART.
27. Jika rumah tangga menggunakan listrik PLN pada VSEN22.K Blok XVIII P.1816A = 1 atau 2 maka
VSEN22.KP Blok IV.2 P.205-206 harus terisi.
28. Jika menggunakan bahan bakar memasak Jika menggunakan bahan bakar memasak berupa elpiji/gas
kota/biogas/minyaktanah/briket/arang/kayubakar/lainnya padaVSEN20.K Blok XVIII pertanyaan 1817 ≠ 0
atau 1,maka minimal salah satu dariVSEN21.KP Blok IV.2 Rincian 224-233 harus terisi.
29. Pemberian vaksin covid maupun booster tidak perlu diimputasi pada Blok IV.2 rincian 261
30. Hati-hati dalam pengisian banyaknya konsumsi makanan yang memiliki satuan standard seperti kecap,
susu bubuk, susu cair , saos, teh, dll
25
26
BIAYA KESEHATAN
a. Tarif BPJS
27
b. Tarif Imunisasi
BCG 275.000
Hepatitis B 105.000
Polio 86.000
DPT 139.000
Campak 143.000
Keterangan : Imunisasi gratis, pengeluaran pada dokumen KP tetap diimputasi dan dibalancekan di VE
rincian 1b kolom 3 (Transfer berjalan dari bantuan pemerintah berupa barang)
Biaya Pelayanan Pengobatan
Jika terdapat ART yang berumur kurang dari 1 tahun maka akan ada pengeluaran
a. Biaya melahirkan
b. Biaya Periksa kehamilan;
c. Biaya Obat-obatan
d. Biaya pengeluaran untuk bayi seperti pembelian baju bayi, popok, ds
28
III. Tindakan di IGD Biaya
1. Perawatan luka 56,000
2. Perawatan luka bakar 82,000
3. Jahitan Luka
- 1-5 jahitan 123,000
- 6-10 jahitan 156,000
- > 10 jahitan 222,000
4. Kumbah Lambung 178,000
5. Suntikan/kali 5,000
6. Pasang Kateter 95,000
7. Pasang NGT 246,000
8. Pasang ET 617,000
9. Pasang Infus 140,000
10. Ambil benda asing 88,000
11. Pasang Monitor 83,000
12. Pasang Ventilator 945,000
13. Sewa Kamar/hari 250,000
14. Tindakan Dokter 1,010,000
15. Tindakan Bidan 760,000
16. Perawatan Jenazah 57,000
IV. Tindakan di poliklinik Penyakit Bedah Biaya
1. Insisi Abses 90,000
2. Eksterpasi 12,800
3. Perawatan Luka 68,000
4. Buka Jahitan 20,000
5. Pasang Gips 94,000
6. Buka Gips 94,000
7. Pasang Kateter 58,000
8. Buka Kateter 22,000
9. Injeksi 6,000
10. Kemoterapi 56,000
V. Tindakan Poliklinik THT
1. Irigasi Telinga 126,000
2. Insisi Abses 113,000
3. Perawatan 170,000
4. Laringoscopy 610,000
5. Biopsi 254,000
6. Tampon Hidung 52,000
29
VI. Poliklinik Mata Biaya
1. Koreksi Kacamata 103,000
2. Pengambilan benda asing di mata 60,000
3. Tes buta warna 34,000
VI. Poliklinik Kebidanan 108,000
1. Pasang IUD 111,000
2. Buka IUD 115,000
3. Kontrol IUD 95,000
4. Pasang Implan 100,000
5. Buka Implan 134,000
6. Kontrol hamil dokter 30,000
7. USG 72,000
8. Foto USG 130,000
9. Imunisasi (injeksi) 13,000
10. Perawatan luka 56,000
11. Perawatan luka infeksi 59,000
12. Buka Jahitan 40,000
VIII. Poliklinik Anak
1. Imunisasi injeksi 70,000
2. Imunisasi tanpa injeksi 56,000
3. Perawatan tali pusat 70,000
IX. Poliklinik Gizi
1. Rawat jalan 27,000
2. Konsultasi pasien
Rawat Inap 23.000-30.000
X. Poliklinik Gigi
1. Pencabutan gigi susu/gigi 29,000
2. Pencabutan gigi susu dengan injeksi 45,000
3. Pencabutan gigi tetap/gigi 52,000
4. Pecabutan gigi tetap/ gigi dengan komplikasi 70,000
5. Tambal sementara 45,000
6. Tambal gigi tetap 70,000
XI. Rekam Medik
1. Pembuatan surat visum
- Visum hidup 26,000
- Visum mati 48,000
2. Surat keterangan
- Sakit 20,000
- Dirawat/nginap 20,000
- Cacat 29,000
- Asuransi 50,000
- Kematian 29,000
3. Berkas rekam medis rawat inap 25,000
4. Berkas rekam medis rawat jalan 10,000
XII. Sewa Kamar Rawat Inap
Kelas 3 80,000
Kelas 2 75,000
Kelas 1 150,000
Paviliun 300,000
30
Biaya
XIII. Tindakan Rawat Inap untuk semua bangsal
a. Visit dokter spesialis
Kelas 3 81,000
Kelas 2 106,000
Kelas 1 131,000
Paviliun 156,000
b. Dokter umum
Kelas 3 56,000
Kelas 2 81,000
Kelas 1 106,000
Paviliun 131,000
c. Visit dokter jaga
Kelas 3 33,000
Kelas 2 33,000
Kelas 1 33,000
Paviliun 33,000
Asuhan Keperawatan
Kelas 3 17,000
Kelas 2 21,000
Kelas 1 29,000
Paviliun 44,000
Pasang Infus
Kelas 3 88,000
Kelas 2 105,000
Kelas 1 114,000
Paviliun 120,000
Pasang kateter
Kelas 3 54,000
Kelas 2 57,000
Kelas 1 63,000
Paviliun 77,000
EKG
Kelas 3 72,000
Kelas 2 74,000
Kelas 1 87,900
Paviliun 100,500
USG
Kelas 3 56,000
Kelas 2 62,000
Kelas 1 67,000
Paviliun 72,000
31
XIV. Tindakan kamar bersalin Biaya
1. Observasi persalinan
Kelas 3 104,000
Kelas 2 111,000
Kelas 1 117,000
Paviliun 124,000
2. Persalinan normal o/ Dokter
Kelas 3 860,000
Kelas 2 910,000
Kelas 1 960,000
Paviliun 1,010,000
3. Persalinan normal o/ Bidan
Kelas 3 610,000
Kelas 2 660,000
Kelas 1 710,000
Paviliun 760,000
Operasi Sedang
Kelas 3 1,560,000
Kelas 2 1,625,000
Kelas 1 1,690,000
Paviliun 1,820,000
Operasi Besar
Kelas 3 2,535,000
Kelas 2 2,600,000
Kelas 1 2,665,000
Paviliun 2,730,000
Operasi Besar Khusus
Kelas 3 3,250,000
Kelas 2 3,315,000
Kelas 1 3,380,000
Paviliun 3,445,000
32
33
BIAYA PENDIDIKAN
34
d. Buku pelajaran, fotocopy bahan pelajaran R268
Jika ada pengeluaran real dikeluarkan oleh Wali Murid termasuk buku-buku LKS (Lembar kerja Siswa)
ataupun mendapatkan bantuan dari pemerintah atau non pemerintah yang akan diimputasi dalam
Blok VE Rincian 1b kolom 3 (Transfer berjalan dari bantuan pemerintah dalam bentuk barang) atau
Blok VE Rincian 2/3/4/5 kolom 3 (Transfer berjalan dari bantuan badan usaha/ruta lain, lembaga
nirlaba, luar negeri dalam bentuk barang).
e. Alat Tulis R269
Akan terisi kumulatif dalam Setahun terakhir pengeluaran seperti buku tulis, pulpen, pensil,
penghapus, dsb untuk keperluan sekolah.
f. Uang Kursus/Bimbingan belajar di luar sekolah R270
Biaya yang dikeluarkan oleh Wali Murid untuk Les/Kursus baik berkaitan dengan pelajaran sekolah
maupun tidak di luar sekolah (Les GO, Primagama, Kursus Bahasa Inggris, menjahit, tata boga).
35
36
BIAYA PERUMAHAN
a. Biaya Listrik
Contoh:
1. Daya terpasang di rumah Pak Jayadi sebesar 450 VA, sebulan yang lalu Pak Jayadi membayar sebesar
60.000 rupiah untuk listrik pasca bayar miliknya. Setelah dikurangi biaya beban menjadi 60.000-
11.000= 49.000 dibagi dengan 415 Rp/kwh yaitu: 49.000/415= 118,072289. Sehingga pada bulan lalu
Pak Jayadi hanya menggunakan listrik sebesar 118,1 kwh (Listrik daya 450 VA pemakaian standar).
2. Setiap mengisi listrik Pak Hardi membeli pulsa token sebesar 50.000,-/bulan. Daya terpasang di
rumah pak Hardi sebesar 450 VA. Besaran pajak penerangan jalan untuk Bengkulu adalah sebesar 10
persen. Maka jumlah kwh listrik selama sebulan terakhir Pak Hardi adalah Rp 50.000 x100/110 = Rp
45. 454/415 =109,53 kwh.
37
b. Biaya Air PAM
1. Pengeluaran Pulsa (biaya sms dan telpon) Harus terpisah dengan Biaya Internet (Akses FB, Instagram,
Twitter dll)
2. Yang dicatat sebagai pengeluaran adalah harga beli bukan nilai pulsa, misalnya pulsa 10 ribu, harga
belinya 12 ribu. Maka yang tercatat dalam dokumen adalah 12 rb.
3. Pembelian kartu paket internet (1GB, 3GB, dll) dengan nomor perdana baru maka masuk ke Biaya
Internet
38
BIAYA KENDARAAN BERMOTOR
b. Harga Oli/pelumas
39
PROGRAM
PERLINDUNGAN SOSIAL
40
PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL
1. Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2021 menurut kategori dalam 1 tahun yaitu
2. Program BPNT/Sembako
Jenis bantuan sosial dari pemerintah pusat yang sifatnya berkelanjutan untuk penyandang disabilitas yang
41
BPNT Sembako Bantuan
Tunai-
Padat Karya Tunai
Mekanisme Alternatif Pedagang BLT-DD
BLT-DD Desa (PKTD)/Padat
Keterangan PKH (di sebagian besar BST (Covid-19) Kaki Lima, Tambahan
Mekanisme Reguler (Covid-19) Karya/Padat Karya
Kabupaten di Provinsi Warung dan (Top Up)
Tunai
Papua dan Papua barat Nelayan (BT-
PKLWN)
Upah 50% dari total
Rp 900.000 - Rp
anggaran kegiatan
10.500.000/tahun Rp600.000
1. Jumlah Rp Rp atau sebesar Rp
(tergantung jumlah Rp 200.000/bulan (hanya sekali
Bantuan 300.000/bulan 300.000/bulan anggaran kegiatan 300.000/bulan
komponen yang penerimaan)
yang
dimiliki KPM)
diswakelolakan
42
43
KONVERSI
A. Kelompok Padi-padian
1. Beras
- 1 canting = 0,25-0,26 kg
- 1 cupak = 1,5-1,6 kg
- 1 liter = 0,89 kg
- 1 kaleng = 15 kg
- 1 kulak = 3 kg
2. Jagung dengan Kulit
Karena rumah tangga mengkonsumsi jagung tanpa kulit, maka konversikan dengan angka 1,45 kg.
Misalkan rumah tangga mengkonsumsi 1 kg jagung maka tercatat di dokumen KP sebanyak 1,45 kg.
3. Takaran Sendok makan
1 sdm tepung terigu = 10 gram
1 sdm tepung maizena = 12 gram
1 sdm tepung tapioca = 15 gram
1 sdm tepung ketan = 15 gram
1 sdm tepung beras = 15 gram
1 sdm tepung jagung = 15 gram
B. Kelompok Daging
1 ekor ayam ras = 1,5-1,6 kg
1 ekor ayam kampong = 1 – 1,2 kg
D. Kelompok Sayur-sayuran
1 ikat bayam =0,25 – 0,3 kg
1 ikat kangkung =0,25 kg
1 ikat sawi = 0,25 – 0,3 kg
E. Kelompok Kacang-kacangan
1 papan tempe harga 2000 rupiah dan 5000 rupiah= 0,2 kg dan 0,5 kg
1 kg kedelai dengan batang dan daun = 0,18 kg kacang kedelai
1 tahu ukuran sedang = 0,05 kg
44
1 sdm garam = 10 gram
1 sdm bubuk kopi = 7 gram
1 sendok teh garam = 4,8 gram
1 sendok the merica = 3,7 gram
1 ruas jahe = 6,9 gram
1 ruas kunyit = 3,5 gram
2 ruas lengkuas = 23,4 gram
1 ruas kencur = 5,8 gram
45
SATUAN
UKURAN KEMASAN
46
45