MATA PELAJARAN:AKHLAK
ANGGOTA KELOMPOK:
-MUHAMMAD DZIBRAN
Dasar iman pada yang ghoib adalah dari iman yang sebelumnya,setelah kita membangun keimanan
hati.setiap perkataan nabi allah adalah berasal dari wahyu.jika kita tidak percaya al-quran/hadits
maka kita tidak beriman pada allah,dan akan meruntuhkan keimanan kita pada allah.
Sebagian orang bisa percaya dengan tidak ada bukti,tapi sebagian orang juga bisa percaya apabila
sudah ada bukti indera.kepercayaan pada hal ghoib ini tidak perlu dengan harus adanya bukti indera
Sebagai umat beriman, kita tak perlu bukti percaya indera,cukup tunduk dan percaya pada siapa
yang membawa berita nya.apalagi kita sebagai umat islam terdapat al-quran,al-hadist,wahyu-wahyu
dan lain-lain nya ,yang membuat kita semakin percaya bahwa hal ghoib itu mesti dipercayai tanpa
Semakin orang itu terbukti keahliannya semakin kita di percaya,Jadi kepercayaan tidak harus serta
merta di perlihatkan sesuatu yang dipercayai.Masalah percaya adalah suara hati yang bisa
menerima sebuah berita dan itu dirasakan.Hari kiamat adalah ghaib tapi kalau sudah datang maka
akan nyata,Nabi memberikannya dan percaya akan hal itu dan disebutkan di dalam Al quran ,jadi
disini termasuk iman kepada hari akhir,iman kepada surga,iman kepada ghaib.
Ghaibiyah sesuatu yang belum terjadi tapi disampaikan,jadi iman kita kepada hari akhir itu
wajib,disebutkan didalam Al quran "Al mizan" artinya timbangan anak itu usul aqidati.
Contohnya wujud Allah beriman akan adanya wujud Allah adalah Rosulul Aqidati.Apakah bisa
melihat Allah nanti diakhirat itu furu'ul aqidati.Adanya Allah adalah Rosukul aqidati tapi bisa dilihat
Berita atau hadist itu ada yang namanya mutawatir,hadist mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan
sekelompok orang daru generasi ke generasi sekelompok orang yang mustahil berdusta,jadi kalau
ada yang menyebut hadist mutawatir pasti itu benar karena berasal dari Rosulullah SAW.
Berita mengenai hari kiamat adalah gaib, tapi ada waktunya nanti akan menjadi nyata.
Yang menyampaikan berita ini adalah Nabi Muhammad saw yang merupakan seorang yang
jujur, dan juga tertera di dalam Al Quran dengan nama yang berbeda beda. Kita harus
percaya, karena ini merupakan usulul aqidah, dan riwayat nya ini mutawatir (pasti benar).
Usulul aqidah ini harus sama, tidak boleh berbeda. Jika berbeda, maka kafir lah orang
tersebut. Berbeda dengan furu ul aqidah, jika berbeda tidak sampai menjadikan orang
tersebut kafir. Karena riwayat/makna nya tidak mutawatir atau khobr ahad(tidak pasti).
Apapun hal yang riwayat nya mutawatir, kita harus percaya. Tetapi hal yang riwayatnya
tidak mutawatir atau khobr ahad, kita boleh percaya tapi tidak boleh memaksa orang lain
Segala sesuatu yang ada di yaumul akhir itu sesuatu yang menakjubkan. Dibangkitkan manusia dari
nabi Adam sampai akhir zaman. Kiamat itu terbagi jadi 2 yaitu
1.Kiamat Sugra
Kiamat kecil yang sedang terjadi contoh, gede gedean bangunan, banyaknya perempuan,
tersebarnya kejahilan.
2.Kiamat Kubro
Yaitu turun nya nabi Isa as, keluarnya Dajjal munculnya yajuz dan majuz, terbitnya matahari dari
barat.
Tidak akan ada yang tahu kapan terjadinya kiamat karena itu hanya rahasia Allah SWT. Dan kita
harus meyakini bahwa hari kiamat pasti terjadi. Suatu hari nanti Ka'bah akan hancur dihancurkan
oleh orang dari habasyah. Semua harta tidak berguna, semua apapun tidak berguna Karena semua
akan hancur di hari kiamat. Nanti apabila Imam Mahdi keluar kita semua maka kita semua akan
menjadi pasukannya khususnya kita yang percaya imam Mahdi akan datang. Kemudian akan
ditiupkan trompet oleh malaikat Israfi semua kemudian sampai dibangkitkan semua manusia.
Kemudian masalah hari akhir yaitu ujung yang mana ada yang masuk surga dan neraka ada yang
abadi dalam neraka dan abadi dalam surga hal-hal yang wajib.
Keimanan yang wajib diyakini semua adalah nabi Muhammad Saw telah diutus untuk semesta, kasih
sayang untuk semesta dan telah diangkat nabi Muhammad Saw melebihi dari pada nabi-nabi yang
lain. Dan Nabi Muhammad Saw dianggkat diantara para nabi-nabi menjadi paling bagus daripada
nabi-nabi yang lain. Jika kita iman pada nabi harus iman pada semua yang terjadi pada nabi dan apa
yang dilakukan nabi adalah dari Wahyu tidak akan ada kritik lagi, ada orang yang coba mengkritik
nabi tentang kenapa urusan urusan nabi. Tidak ada karena yang dijalankan nabi itu petunjuk dari
Allah SWT.