Anda di halaman 1dari 35

Laporan Kerja Praktek

Analisa Sistem Informasi


Dinas Perhubungan di Bidang Lalu Lintas Jalan
Provinsi Jawa Tenah.
Laporan ini disusun sebagai satu syarat mata kuliah kerja praktek program studi sistem informasi-SI F
akultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro.

Oleh:
Nama : Muhammad Graha Firdaus
Nim : A12.2019.06217
Program Studi : Sistem Informasi-SI

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
2022
ABSTRAK

Muhamad Graha Firdaus (A12.2019.06217)

Analisa Sistem Informasi Dinas Perhubungan di Bidang Lalu Lintas Jalan


Provinsi Jawa Tenah.

Lalu lintas Angkutan Jalan (LLJ) Provinsi Jawa Tengah tujuan sebagai wadah koordinasi bagi para pe
mangku kewenangan (stakeholder) dalam penyelenggaran lalu lintas yang aman, selamat, mudah dan
tertera. Pelaksanaan kegiatan bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat
berjalan semaksimal mungkin dengan semakin memperluas cakupan pelaksanaan kegiatan (LLJ) deng
an melibatkan masyarakat sebagai pengguna jalan secara intens untuk bisa memberikan masukan-mas
ukan dan saran dalam menunjang kinerja pelaksanaan kegiatan dibidang Lalu Lintas Angkutan Jalan
(LLJ). Program kerja ini semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dan tolak ukur dalam pelaksanaa
n kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dibidang Lalu Lintas Jalan (LLJ). Menjadi pedo
man bersama dalam menyelenggarakan fungsi bidang Lalu Lintas Jalan di Provinsi Jawa Tengah. Pen
ulis mendapatkan kegiatan Menganalisa dan Menginput perangkat jalan.

Kata Kunci : Analisa sistem informasi dinas perhubungan provinsi jawa tengah, bidang LLJ.
Kata Pengantar
Puji syukur panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas rahmat nya yang berlimpah, sehingga,
dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini selesai dengan tepat waktu. Laporan Kerja Praktek ini ial
ah sebuah syarat wajab dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Kerja Praktek.
Ada kebanggan sendiri jika kegiatan ini dapat selesai, dimana dengan hasil yang baik, Dengan
suatu keterbatasan penulis dalam membuat atau membikin riset, maka cukup banyak hambatan penuli
s temukan di lapangan. jika penelitian ini pada akhirnya dapat di selesaikan dengan baik tentulah kare
na suatu bantuan serta dukungan dari berbagai pihak ikut berpastisipasi dalam didalam nya. Untuk itu,
penulis sampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang telah membantu. Diantara nya ialah :

1) Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M,Kom, Selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro.
2) Dr. Drs, Abdul Syukur MM, selaku dekan Fakultas Ilmu Komputer.
3) Dr. Arry Maulana Syarrif S.S, M.Kom, Studi Sistem Informasi – SI.
4) Setyo Budi, S.Kom.,M.kom. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek yang sudah banyak m
eluangkan waktunya yang berharga untuk membimbing penulis.
5) Yuly Cahyon,ST,MM. selaku penyelia selama kegiatan penelitian ini berlangsung.
6) Bapak dan ibu yang selalu mendukung serta memberi semangat setiap hari dan setiap waktu.

Tidak ada yang dapat penulis di berikan selain doa serta rasa terima kasih yang tulus kepada para pen
dukung. Namun tidak lupa masukan yang berguna seperti saran maupun kritik dari para pembaca, yan
g begitu diharapkan oleh penulis. Penulis sangat berharap jika Laporan Kerja Praktek ini akan membe
rikan berbagai manfaat berbagai manfaat bagi siapa saja yang membaca serta menambah pengetahuan
bagi kita semua.
Semarang, 04 Desember 2022

Muhammad Graha Firdaus


(A12.2019.06217)
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kerja Praktek ialah aktivitas lapangan ataupun praktek kerja yang dicoba secara aktif dalam s
esuatu industri ataupun instasi yang diikuti oleh mahasiswa. Kerja praktek yakni buat dilaksanakan un
tuk memperoleh pengetehuan serta pengalaman instan dilapangan. Kerja praktek bisa memperlihatkan
kepada mahasiswa magang tentang dunia kerja yang sesungguhnya serta pelaksanaan ilmu tentang teo
ri yang sepanjang ini dipelajari, serta sepanjang mengikuti perkuliahan. Dengan terdapatnya progam k
erja praktek ini mahasiswa di berikan pelajaran yang baik menjalani praktek nyata di di dunia kerja,
Kerja praktek ini boleh dilaksanakan dicoba dipihak dilembaga Pemerintah ataupun Swasta. P
ada Laporan Kerja Praktek dilaksanakan di Dinas Perhubungan Bidang( Lalu Lintas Jalan) Provinsi Ja
wa Tengah. Yang ialah faktor pelaksanaan otonomi wilayah di bidang lalu lintas jalan dinas perhubun
gan yang berkedudukan di dasar serta bertanggung jawab kepada Gubernur. Keberadaan jalur jadi kun
ci dari pertumbuhan sesuatu daerah ataupun kota. Keberadaan jalur kesimpulannya diklasifikasikan be
rsumber pada hirarki sebagaimana tingkatan guna serta pelayanan watak jalur tersebut. Jaringan jalur
hendak tercipta yang salah satu gunanya buat menghubungkan antara kota satu dengan kota lain yang
terdekat secara administrasi serta antar zona pada kota itu tersebut. Jalur utama antara lain bertujuan b
uat memperlancar pergerakan arus manusia serta benda sehingga bisa menunjang kegiatan ekonomi se
cara nasional. Dengan demikian hingga keberadaan jalan sepatutnya tidak terpengaruhi oleh hambata
n-hambatan yang terjalin. Perihal tersebut mengartikan kalau pada ruas jalur ataupun persimpangan-p
ersimpangan yang terjalin sepatutnya diminimalkan hambatannya. Oleh karenanya butuh dicoba peny
usunan serta pengawasan dan pengendalian terhadap pertumbuhan sesuatu daerah dalam sesuatu kota
dalam rangka mengestimasi pertumbuhan aktivitas serta kegiatan warga.
Tugas Lalu Lintas Jalan menerima serta menjawab keluhan/ masukan dari warga tentang Kea
daan jalan yang kurang baik, Keadaan jalan berbahya, Akibat negatif sosial dari pembangunan jalan, s
erta fase oprasional jalan. Akibat negatife sosial pembangunan pemeliharaan serta oprasional jalan. M
embagikan saran terpaut perencanaan pengelolahan insfrastuktur jalur yang efisien serta efektif.

1.2. Tujuan Kerja Praktek

1) Melatih mahasiswa supaya sanggup berapdatasi dengan dunia kerja, mahasiswa sepanjang me
nempuh Kerja Praktek disuatu Lembaga/ Industri pemerintah ataupun swasta.
2) Diharapkan buat dapat menaikkan pengetahuan serta pengalaman dilingkungan dunia kerja de
ngan baik. Pada saat melakukan kerja praktek di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
3) Sanggup bersosialisasi ditempat kerja yang sesungguhnya.

1.2. Rumusan Masalah


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran utama dari bidang LLJ (Lalu Lintas Jalan), D
inas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. yang mengkoordinasikan berbagai lembaga yang pe
rlu di integrasikan untuk membuat perencanaan dan pengelolahan infrastuktur jalan yang lebi
h efektif dan efisien, dan mengatasi masalah lalu lintas jalan dan transportasi jalan, dan transp
ortasi yang terjadi di provinsi jawa tengah.
1.3. Manfaat Kerja Praktek
1) Awal buat diri penulis sediri sebab bisa pengalaman yang sangat bermanfaat, berguna baik sa
at ini maupun jika telah didunia kerja buat masa depan nanti.
2) Dengan adanya Kerja Praktek( KP) mahasiswa dapat mengenali bagaiamana oprasional kerja
di tempat pihak Instansi di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tenah yang mahasiswa lakukan.
3) Mahasiswa menemukan masukan perihal baik dalam tipe pekerjaan yang dicoba di Dinas Per
hubungan Provinsi Jawa Tengah. maupun kegiatan di tempat Instansi supaya menemukan kep
ercayaan dari banyak pihak.
4) Melatih mental mahasiswa buat lebih dapat bertanggung jawab dalam melaksakan tugas yang
bagikan oleh pihak Instansi di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah

Bab II
Tempat Kerja Praktek
2.1. Tempat Kerja Praktek
Pelaksanaan Kerja Praktek dilakukan di Pemerintah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tenga
h. Berikut alamat lengkap Instansi Kerja Praktek :

Nama Instansi : Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.


Alamat : Jalan Siliwangi Nomor 355-357 Semarang 50146.
Telepon : 024-7604640, 7605660, 7605700 Faksimile 024-7607697.
Bagian Kerja Praktek : Lalu Lintas Jalan (LLJ).
Website Instansi : https://perhubungan.jatengprov.go.id/

Maps kanto dinas perhubungan.prov.jateng


2.2. Sejarah Instansi
2.2.1. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah adalah Instasi Pemerintahan yang terletak
di Jalan Siliwangi Nomor 355-357 Semarang 50146.  Departemen Perhubungan yang membe
ntang dari tahun 1945 hingga kini. Bentuk awal Departemen Perhubungan yang lahir dalam k
ancah perjuangan adalah gabungan antara Departemen Perhubungan dan Departemen Pekerja
an Umum, yang dipimpin oleh seorang Menteri Abikusno Tjokrosuyoso. Namun hal ini tidak
berlangsung lama, karena Departemen Perhubungan dan Departemen Pekerjaan Umum tidak l
agi dijabat oleh orang yang sama yang merangkap tugas seperti sebeumnya. Urusan perhubun
gan dan pekerjaan umum kini berada di bawah dua pejabat yang berbeda yaitu Kementrian Pe
rhubungan dipimpin oleh Ir. Abdulkarim dan Kementrian Pekerjaan Umum di bawah pimpina
n Ir. Putuhena. Sesuai dengan nama yang disandangnya, Departemen Perhubungan mengurusi
msalah perhubungan. Keinginan Belanda untuk berkuasa kembali di Indonesia sangat jelas ter
lihat ketika mereka melancarkan agresi militernya yang kedua pada tanggal 19 Desember 194
8. Dalam agresinya tersebut, Belanda berhasil menguasaiYogyakarta dan menangkap Preside
n Soekarno dan Wakil Presiden Hatta. Dalam kondisi darurat ini, Dinas Telegrap sebagi salah
satu Jawatan dalam Departemen Perhubungan berhasil.

2.2. Perkembangan Instansi.

Gambar 2.2 1 logo dinas perhubungan.


Masukknya era globalisasi seperti saat ini memperluas informasi yang harus diberikan pemeri
ntah kepada masyarakat. Dengan semakin terbukanya ruang informasi yang disediakan pemerintah m
aka pola informasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat harus tersusun melalui sebuah sistem y
ang baik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gesekan akibat perbedaan pemahaman atas informasi
yang disampaikan ke pelayanan, pengaduan dapat melalui Facebook, Instagram, Website, Whatsapp,
SMS Center, atau pengaduan langsung. Laporan masyarakat yang telah terinput dan tervalidasi menja
di dasar pelaksanaan rapat untuk menentukan apa tindakkan dan penanggulangan terhadap masalah ya
ng terjadi agar dapat diselesaikan dengan baik, kedepannya promosi website akan ditingkatkan denga
n menyinergikan website dengan beberapa akun media sosial milik pemerintah daerah.
Dinas Perhubungan merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah dibidang Perhubungan berk
edudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui SEKDA. Dinas Perhubu
ngan melalui tugas pokok melaksakan urusan Pemerintah Daerah dibidang Perhubungan berd
asarkan asas Otonomi daerah dan tugas pembantuan. Dinas Perhubungan dalam melaksakan t
ugasnya menyelanggarakan fungsi sebagai berikut :

 Perumusan kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transportas
i, Perkeretapiaan, dan Pelayaran.
 Pelaksanaan kebijakan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringan Transport
asi, Perkeretapiaan, dan Pelayaran.
 Pelaksanaan Evaluasi dan Laporan Bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Jaringa
n Transportasi, Perkeretapiaan, dan Pelayaran.
 Pelaksanaan Pembinaan Administrasi dan Kesekretariatan kepada seluruh unit kerja d
i lingkungan Dinas Perhubungan.
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Gubernur, sesuai tugas dan fungsinya.
Dinas Perhubungan dipimpin oleh kepala Dinas yang membawahi Sekertaris, Bidang Lalu Li
ntas Jalan, Bidang Angkutan Jalan, Bidang Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian, Bidang
Pelayaran dan UPT Dinas yang terdiri dari 6 Balai Perhubungan wilayah serta Balai 1 Transp
ortasi Jawa Tengah. 6 Balai Perhubungan yang di maksut ialah :

 Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah 1


 Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah II
 Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah III
 Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah IV
 Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah V
 Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Wilayah VI
Balai Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan wilayah dan Balai Transportasi Jawa Ten
gah dipimpin oleh Kepala Balai yang berkedudukan langsung dibawah dan bertanggung jawa
b kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.

2.4. Visi dan Misi


a. Visi
Menuju Jawa Tengah Sejatera dan Berdikari.
b. Misi
1) Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyub untuk menjag
a NKRI.
2) Mempercepat birokrasi yang dinaamis, serta memperluas sasaran ke pemerintah kabu
paten atau kota.
3) Memperkuat kapasitas otonomi rakyat yang membuka lapangan kerja untuk mengura
ngi kemiskinan dan pengangguran.
4) Menjadikan rakyar Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan menci
ntai lingkungan.

2.5. Struktur Organisasi

Gambar 2.5 1 struktur organisasi dinas perhubungan prov.jateng.

2.6. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Lalu Lintas Jalan.


1. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pengelolaan lalu
lintas jalan di Provinsi Jawa Tengah.
2. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pengembangan ja
ringan jalan dan jembatan di Provinsi Jawa Tengah.
3. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pelayanan parkir
di jalan dan kawasan pusat kota di Provinsi Jawa Tengah.
4. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pengendalian ang
kutan umum di jalan raya di Provinsi Jawa Tengah.
5. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pengaturan lalu li
ntas pada acara-acara tertentu di jalan raya di Provinsi Jawa Tengah.
6. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pengembangan si
stem transportasi terintegrasi di Provinsi Jawa Tengah.
7. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pengaturan lalu li
ntas pada kawasan tertentu, seperti kawasan permukiman, industri, dan perdagangan.
8. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pengelolaan kece
lakaan lalu lintas di jalan raya di Provinsi Jawa Tengah.
9. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional pemeliharaan dan
perawatan jalan dan jembatan di Provinsi Jawa Tengah.
10. Menyusun, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan teknis dan operasional peningkatan kual
itas pelayanan publik di bidang lalu lintas jalan di Provinsi Jawa Tengah.
Bidang Lalu Lintas Jalan di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah bertujuan untuk menciptak
an tata kelola lalu lintas jalan yang aman, tertib, efisien, dan berwawasan lingkungan.

2.7. Seksi Manajemen Bidang Lalu Lintas


Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pelaksanaan k
egiatan manajemen lalu lintas di wilayah tersebut. Beberapa tugas dan tanggung jawab Seksi Man
ajemen Bidang Lalu Lintas di antaranya adalah:
 Merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan sistem lalu lintas jalan di wilayah Provins
i Jawa Tengah.
 Merencanakan pengaturan dan pengendalian arus lalu lintas di jalan raya, termasuk pengatura
n persimpangan jalan, pembatasan kecepatan, dan pembatasan parkir.
 Mengkoordinasikan kegiatan penertiban lalu lintas dan penegakan hukum lalu lintas dengan i
nstansi terkait, seperti kepolisian dan instansi terkait lainnya.
 Mengembangkan sistem manajemen lalu lintas yang efektif dan efisien, termasuk pengemban
gan teknologi informasi untuk pengawasan dan pengendalian lalu lintas.
 Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan manajemen lalu lintas di
wilayah Provinsi Jawa Tengah.
 Menyusun laporan dan melakukan komunikasi dengan pihak terkait terkait perkembangan da
n pelaksanaan kegiatan manajemen lalu lintas di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut, Seksi Manajemen Bidang Lalu Lintas di
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem transpor
tasi di wilayah tersebut, terutama dalam hal kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan lalu lintas j
alan.

2.8. Seksi Rekayasa Lalu Lintas


Memiliki peran penting dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan kegiatan re
kayasa lalu lintas di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab Seksi R
ekayasa Bidang Lalu Lintas di dinas tersebut:
 Merumuskan rencana dan strategi pengembangan rekayasa lalu lintas di wilayah Provinsi Jaw
a Tengah, termasuk merancang sistem persimpangan jalan yang efektif dan aman.
 Mengkoordinasikan pelaksanaan penataan dan pengendalian arus lalu lintas di wilayah Provin
si Jawa Tengah, termasuk penyusunan rancangan perencanaan geometrik jalan dan persimpan
gan jalan.
 Melakukan penilaian kinerja jalan dan persimpangan jalan, termasuk analisis kapasitas jalan d
an analisis waktu tempuh.
 Melakukan pemodelan lalu lintas dan analisis pengaruh lalu lintas terhadap lingkungan, sepert
i polusi dan kebisingan.
 Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi terkait rekayasa lalu lintas, termasuk pen
gembangan perangkat lunak dan peralatan pengaturan lalu lintas.
 Mengelola dan memelihara sistem pengaturan lalu lintas, seperti lampu lalu lintas, rambu lalu
lintas, dan marka jalan.
 Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan rekayasa lalu lintas dan menyusun laporan
mengenai hasil evaluasi tersebut.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut, Seksi Rekayasa Bidang Lalu Lintas di D
inas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat memperbaiki kinerja sistem transportas
i di wilayah tersebut, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan jalan, serta meningkatka
n keselamatan pengguna jalan.

2.9. Seksi Keselamatan Lalu Lintas Jalan.


Memegang peran penting dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut. B
erikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab Seksi Keselamatan Bidang Lalu Lintas di dinas
tersebut:
 Menyusun program dan kegiatan peningkatan keselamatan pengguna jalan di wilayah Provins
i Jawa Tengah, termasuk penyusunan kampanye keselamatan berkendara dan program edukas
i bagi pengguna jalan.
 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan peningkatan keselamatan pengguna jalan, termasuk
pengaturan lalu lintas pada ruas jalan yang rawan kecelakaan.
 Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah P
rovinsi Jawa Tengah, serta menyusun rekomendasi dan tindakan pencegahan kecelakaan lalu l
intas.
 Menyusun regulasi dan kebijakan terkait keselamatan pengguna jalan, termasuk pengawasan t
erhadap kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas.
 Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan terhadap keamanan jalan dan jembatan di wilay
ah Provinsi Jawa Tengah.
 Melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Dinas
Pendidikan, dalam hal meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut, Seksi Keselamatan Bidang Lalu Lin
tas di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat mengurangi angka kecelak
aan lalu lintas, meningkatkan kesadaran dan disiplin pengguna jalan, serta meningkatkan kese
lamatan dan keamanan jalan di wilayah tersebut.

2.10. Pengembangan Kawasan yang Wajib Melakukan Andalalin.


Setiap rencana pengembangan kegiatan atau usaha di suatu Kawasan akan memberikan damp
ak terhadap wilayah dan sekitarnya, termasuk dampaknya terhadap lalu lintas jalan. Pengemb
angan kawasan yang wajib melakukan studi Andalalin meliputi:
1. Kawasan industri dan pergudangan
2. Kawasan perdagangan dan jasa
3. Kawasan permukiman baru
4. Kawasan wisata
5. Kawasan pemukiman kumuh
6. Kawasan khusus seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api.
Studi Andalalin dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari pengembangan kawasan terhadap
lalu lintas dan transportasi, serta memberikan rekomendasi tindakan mitigasi untuk menguran
gi dampak tersebut. Tujuan dari studi Andalalin adalah untuk memastikan bahwa pengemban
gan kawasan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan transportasi serta tidak menimbulk
an dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Hasil dari studi Andalalin diguna
kan sebagai dasar dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur transportasi dan fasilit
as pendukung lainnya untuk mendukung keberhasilan pengembangan kawasan yang berkelanj
utan.

2.11. Indentifikasi Karakteristik Pengembangan Kawasan.


Ada beberapa identifikasi karakteristik pengembangan Kawasan yang akan menetukan kebutu
han dampak Lalu Lintas Jalan :
a) Lokasi pengembangan Kawasan, terkait dengan lokasi pengembangan Kawasan yang
di tunjukan dalam peta tata guna lahan dan peta jaringan jalan.
b) Jenis kegiatan atau usaha yang akan di kembangkan misal nya untuk Kawasan pemuk
iman, perkantoran, hotel, restoram dan lain sebagainya.
c) Ukuran atau sekala pengembangan yang di rencanakan misalnya berapa unit rumah y
ang dikembangkan, berapa luas lantai bangunan perkantoran yang akan di bangun, be
rapa jumlah kamar hotel yang akan di sediakan, berapa jumalah tempat duduk yang a
kan di sediakan, dan lain sebagainya.
d) Rencana sirkulasi lalu lintas, terkait dengan sistem sirkulasi lalu lintas di dalam Kawa
san yang akan di kembangkan serta pengaturan akses hubungannya dengan jaringan j
alan di sekitarnya.
Hasil indentifikasi karekteristik pengembangan Kawasan ini harus disertai dengan peta dan ga
mbar yang menjelaskan mengenai denah renacana pengembang Kawasan, lokasi pengembang
an Kawasan di dalam peta tata guna lahan dan peta jaringan jalan. serta tata letak (lay-out) dar
i sistem sirkulasi lalu lintas di dalam Kawasan dan akses nya di dalam jaringan jalan di sekitar
Kawasan yang di tinjau.

2.12. Sistem Transportasi (Prakiraan Lalu Lintas)


Tinjauan prakiraan lalu lintas adalah untuk mendapatkan mendapatkan informasi mengenai pe
rubahan kondisi lalu lintas sebagai dasar dalam melakukan evaluasi dampak laju lintas jalan.
prakiraan lalu lintas di usahakan menggunakan metode-metode yang memedai, dengan tetap
memperhatikan akurasi hasilnya. Oleh karena itu penggunaan setiap metode didalam prakiraa
n lalu lintas harus didahului proses kalibrasi dan validasi dengan menggunakan uji statistic ya
ng umum digunakan dalam kajian yang transportasi. Secara umum terdapat lima tahapan kegi
atan yang harus di lalui didalam prakiraan lalu lintas :
1. Tahap penetapan sistem zona
2. Tahap bangkitan perjalanan
3. Tahap distribusi perjalanan
4. Tahap pemilihan moda
5. Tahap pembebanan lalu lintas
2.13. Kinerja Jaringan Jalan
Kinerja jaringan jalan diukur dengan menggunakan beberapa indikator seperti:
1. Volume lalu lintas: Indikator ini mengukur jumlah kendaraan yang melintas di jalan dalam ja
ngka waktu tertentu. Volume lalu lintas dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat kemac
etan dan kinerja jalan.
2. Kecepatan rata-rata: Indikator ini mengukur kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di ja
lan dalam jangka waktu tertentu. Kecepatan rata-rata dapat digunakan untuk memperkirakan t
ingkat kelancaran lalu lintas di jalan.
3. Waktu tempuh: Indikator ini mengukur waktu yang diperlukan kendaraan untuk melintasi jala
n dalam jangka waktu tertentu. Waktu tempuh dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat
keterlambatan yang dialami pengguna jalan.
4. Kapasitas jalan: Indikator ini mengukur kemampuan jalan untuk menampung volume lalu lint
as dalam jangka waktu tertentu. Kapasitas jalan dapat digunakan untuk memperkirakan tingka
t kemacetan dan kinerja jalan.
Selain itu, beberapa faktor lain yang mempengaruhi kinerja jaringan jalan meliputi kondisi jalan, t
ingkat perawatan jalan, adanya infrastruktur pendukung seperti jembatan dan drainase, serta peng
aturan lalu lintas yang efektif. Oleh karena itu, peningkatan kinerja jaringan jalan memerlukan per
encanaan yang matang dan pelaksanaan program perawatan dan pembangunan infrastruktur jalan
yang tepat.
2.14. Proses Bisnis yang Berjalan.
2.14.1. Standar Oprasional Prosedur Lalu Lintas Jalan serta Tanggung Jawab ses
uai SOP di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
SOP yang berlaku di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di bidang lalu lintas jalan ant
ara lain:
1. Pengaturan Lalu Lintas: SOP ini berisi panduan mengenai pengaturan lalu lintas di jalan, term
asuk tentang pembatasan dan pengalihan arus lalu lintas, pembuatan dan pengaturan marka jal
an, pengaturan rambu lalu lintas, dan tata cara pelaksanaan pengawalan kendaraan.
2. Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas: SOP ini berisi panduan mengenai tata cara penanganan
kecelakaan lalu lintas di jalan, termasuk tentang evakuasi korban, penyelamatan kendaraan, d
an pemulihan arus lalu lintas.
3. Perizinan Angkutan Jalan: SOP ini berisi panduan mengenai tata cara penerbitan izin angkuta
n jalan, baik itu izin trayek maupun izin kendaraan, termasuk tentang persyaratan dan prosedu
r pengajuan permohonan izin.
4. Pembangunan Infrastruktur Jalan: SOP ini berisi panduan mengenai tata cara perencanaan, pe
ngadaan, dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan, termasuk tentang pemilihan lokas
i, persyaratan teknis, dan pengawasan pelaksanaan.
2.14.2. Tanggung jawab dalam pelaksanaan SOP di Dinas Perhubungan Pr
ovinsi Jawa Tengah di bidang lalu lintas jalan meliputi:
1. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan: Bertanggung jawab dalam pengembangan kebijakan, ko
ordinasi, dan pengawasan terhadap pelaksanaan SOP di bidang lalu lintas jalan.
2. Petugas Lapangan: Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, termasuk pe
ngaturan lalu lintas, penanganan kecelakaan lalu lintas, dan penerbitan izin angkutan jalan.
3. Masyarakat dan Pengguna Jalan: Bertanggung jawab dalam mematuhi aturan-aturan dan
SOP yang berlaku, serta dalam membantu menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan
tertib.

2.15. Tugas dan Peran Bidang Lalu lintas Jalan.


1. Perencanaan pengembangan sistem lalu lintas jalan: Bidang Lalu Lintas Jalan bertanggun
g jawab dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan sistem lalu lintas jalan
di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini meliputi pengembangan jaringan jalan, pengatu
ran lalu lintas, pengembangan sistem transportasi umum, dan lain-lain.
2. Pengaturan lalu lintas jalan: Bidang Lalu Lintas Jalan bertanggung jawab dalam mengatur
arus lalu lintas di jalan raya. Hal ini meliputi pengaturan persimpangan jalan, pembatasan
kecepatan, pembatasan parkir, pemasangan rambu dan marka jalan, serta pengawasan pel
anggaran lalu lintas.
3. Penerbitan izin angkutan jalan: Bidang Lalu Lintas Jalan bertanggung jawab dalam pener
bitan izin trayek dan izin operasi kendaraan angkutan jalan di wilayah Provinsi Jawa Ten
gah. Hal ini meliputi pengajuan permohonan izin, verifikasi persyaratan teknis, dan penga
wasan operasional angkutan jalan.
4. Penanganan kecelakaan lalu lintas: Bidang Lalu Lintas Jalan bertanggung jawab dalam pe
nanganan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Hal ini meliputi pengaturan evakuasi korba
n, pemulihan arus lalu lintas, penyelamatan kendaraan, dan penyelidikan penyebab kecela
kaan.
5. Penyediaan data dan informasi lalu lintas: Bidang Lalu Lintas Jalan bertanggung jawab da
lam penyediaan data dan informasi lalu lintas di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini m
eliputi pengumpulan, pengolahan, dan publikasi data lalu lintas, serta penyediaan informa
si kepadapublik terkait kondisi lalu lintas dan arus transportasi.
6. Pengawasan dan penegakan hukum lalu lintas: Bidang Lalu Lintas Jalan bertanggung jaw
ab dalam pengawasan dan penegakan hukum lalu lintas di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini meliputi pengawasan pelanggaran lalu lintas, penindakan pelanggaran, dan penera
pan sanksi terhadap pelanggar lalu lintas.
Dengan menjalankan tugas dan peran tersebut, Bidang Lalu Lintas Jalan di Dinas Perhubunga
n Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lint
as jalan, serta mendukung terwujudnya sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan di
wilayah tersebut.

Bab III
Kegiatan Kerja Praktek
3.1. Lokasi Instansi
Kantor Dinas Perhubungan provinsi Jawa Tengah. Jalan Siliwangi Nomor 355-357 Semarang
Barat, Kota Semarang 50146.
3.2. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. dilaksanakan selama satu
bulan. Kerja Praktek atau Magang di mulai pada semester 7 dan dari tanggal 22 September sa
mpai dengan 22 Oktober Tahun 2022. Berikut merupakan table jam kerja di Dinas Perhubung
an Provinsi Jawa Tengah.
Tabel jam kerja di dinas perhubungan provinsi jawa tengah.

Hari Jam Kerja

Senin s/d Kamis 07.00 – 16.00

Juma’at 07.00 – 14.00

Sabtu s/d Minggu Libur

3.3. Deskripsi Kegiatan Kerja


a) Hari pertama yaitu hari 22 September 2022, Pelaksanaan penulis kerja praktek melakukkan P
erkenalan kepada Kepala Bidang Lalu Lintas yaitu Pak Erry Derima Ryanto, ATD,MT. Seksi
Manajemen, Seksi Keselamatan, Seksi Rekayasa dan karyawan atau pegawai di Dinas Perhub
ungan Provinsi Jawa Tengah di bidang Lalu Lintas Jalan.
Berikut Gambar ruangan yang di tempati penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek (KP) :

b) Hari kedua sampai hari kelima yaitu penulis di arahkan oleh Pak andi dari bidang Lalu Lintas
Jalan, untuk biar lebih tau alurnya sistem kerja di bidang Lalu Lintas Jalan.

c) Hari kelima penulis mangajukan pertanyaan kepada pak andi bagaimana cara alur kerja nya di
bidang Lalu Lintas Jalan. dan pak andi mengajarkan penulis buat memahami website gis.perh
ubungan.jatengprov.
Tampilan menu gis.perhubungan.jateng/kelola

Tampilan Dashboard gis.oerhubungan.jateng/Kelola.


d) Hari keenam sampai hari ke sebelas pak andi mengarahkan penulis untuk input data yang sud
ah di survey sebelumnya sama pak andi. Penulis diarahkan untuk menginput data ke PJU sam
a di RAMBU yang ada di web gis.perhubungan.jatengprov/kelola.
Tampilan menu survey gis.perhubungan.jateng/Kelola.

Tampilan input PJU.


Tampilan input RAMBU.

e) Hari kedua belas penulis mengantarkan Nota Dinas untuk surat perintas tugas (SPT).

Surat Nota Dinas (spt)


Surat Nota Dinas (spt)
3.4. Log Kerja Praktek
Daftar kerja praktek

No. Hari dan Tanggal Kegiatan


Perkenalan sekaligus dianter keliling di Dina
1. Kamis, 22.09.2022 s Perhubungan Prov. Jateng, dan mengantar
surat kepada dinas di ajudan.

Menganalisa grafik kecelakaan.


2. Jumaat, 23.09.2022

Nginput perangkat jalan. di aplikasi GIS.Pe


3. Senin, 26.09.2022 mrov.Jateng.

Mengantar surat dinas ke ajudan.


4. Selasa, 27.09.2022

Menginput perangkat jalan.


5. Rabu, 28.09.2022

Mengantar surat kepala dinas ke ajudan.


6. Kamis, 29.09.2022
Olahraga, meminta nomer surat umum di ru
7. Jumaat, 30.09.2022 ang kepegawaian.

Mengikuti Apel senin pagi dan Minta nomer


8. Senin, 03.10.2022 surat umum di ruang kepegawaian.

Menginput perangkat jalan.


9. Selasa, 04.10.2022

Mengantar surat umum di ajudan.


10. Rabu, 05.10.2022

1.
No. Hari dan Tanggal Kegiatan
Mengantar surat kepala dinas di ajudan.
11. Kamis, 06.10.2022

Olahraga, meminta nomer surat umum di ru


12. Jumaat, 07.10.2022 ang kepegawaian.

Mengikuti apel senin pagi dan mengantar su


13. Senin, 10.10.2022 rat kepala dinas di ajudan.

Menginput perangkat jalan.


14. Selasa, 11.10.2022

Meminta nomer surat umum di ruang kepeg


15. Rabu, 12.10.2022 awaian.

Mengantar surat kepala dinas di ajudan.


16. Kamis, 13.10.2022

Olahraga, dan meminta nomer surat umum d


17. Jumaat, 14.10.2022 i ruang kepegawaian.

Mengikuti apel senin pagi, dan mengantar su


18. Senin, 17.10.2022 rat kepala dinas ke ajudan.

Meminta nomer surat umum di ruang kepeg


19. Selasa, 18.10.2022 awaian.

Mengantar surat kepala dinas dan meminta n


20. Rabu, 19.10.2022 omer surat umum di ruang kepegawaian.

Menginput perangkat jalan.


21. Kamis, 20.10.2022
Olahraga, sekaligus perpisahan bersama pag
22. Jumaat, 21.10.2022 awai di ruangan LLJ (Lalu Lintas Jalan), dan
bersama pihak instansi Dinas Perhubungan
Prov. Jawa tengah

3.5. Foto-foto dokumentasi Kerja Praktek.

foto hari pertama penulis kerja praktek.


foto penulis sedang melakukan konsultasi kepada pak yuli cahyono, ST, MM yang sebagai seksi kesel
amatan di bidang LLJ, sekaligus mengisi paraf di log kegiatan kerja praktek.

foto penulis mengikuti apel senin pagi memperingati hari korpri.


foto penulis dan pegawai bidang LLJ olahraga bersama.

foto Bersama bu
foto penulis dikasih bawaan dari pak adhi dwi Nugroho, A,Md,LLAJ, SE,MT selaku seksi Manajemen
di bidang LLJ, selepas hari terakhir penulis menjalani kerja praktek.

foto penulis dan seluruh pegawai di bidang LLJ foto Bersama sehabis olahraga.
foto penulis bersama pak yuli cahyono, ST, MM selaku seksi keselamatan di bidang LLJ, di hari terak
hir kerja praktek.

3.6. Uraian Pembahasan


3.6.1. Identifikasi Proses Bisnis
3.6.2. Analisa Pemodelan Proses Bisnis yang berjalan saat ini.
Website gis.perhubungan.jatengprov ialah Sistem informasi geografis (GIS) adalah sistem ya
ng digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajik
an data geografis dalam bentuk peta atau gambar. GIS digunakan untuk memetakan dan meng
analisis data geografis, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan perenca
naan di bidang perhubungan, seperti pengaturan lalu lintas, penentuan trayek angkutan umum,
dan penyediaan informasi lalu lintas, serta memudahkan koordinasi antarinstansi terkait.
Bidang Lalu Lintas Jalan menjalankan tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang lalu lintas jalan, Beri
kut dengan menjalankan sistem informasi gis.perhubungan.jatengprov.go.id/kelola :
1. Petugas masuk pada Website gis.perhubungan.jatengprov.go.id/Kelola
2. Lalu terlihat menu di Dashboard
3. Petugas masuk ke menu perlengkapan jalan
4. Di menu perlengkapan jalan ada 4 pilihan yaitu Cermin,Delinator,Guardrail,Mark
a.
5. Setelah itu petugas tinggal milih di antara 4 pilihan itu.
6. Petugas bisa Tambah Data, Edit Data, Hapus Data, maupun Pencarian Data.
7. Sehabis memlilih diantara keempat pilihan itu. Petugas berhak menginput apa ya
ng seharunya minta di Input.
8. Petugas tinggal menambahkan atau (add).
9. Setelah menambahkan data petugas harus mengisi beberapa kolom, Tahun,Km L
okasi, Jenis, Letak, Kondisi, Lokasi.
10. Lalu mengupload gambar/foto diantara pilihan diatas, Cer,in,Delinator,Guardrail,
Marka.
11. Setelah petugas sudah mengisi semua data. Petugas tinggal menyimpan data terse
but.
12. Hasilnya data yang sudah dimasukkan akan terlihat di Dashboard menu Perlengk
apan Jalan.

BPMN sistem gis,perhubungan.provjateng.go.id/Kelola


Analisa Masalah.

Diagram fishbone Analisa permasalahan sistem gis.perhubungan.jatengprov.go.id


/Kelola.
Usulan Rancangan Solusi.
Use Case Di
Nama Use Cas Login agram.
e
Aktor Petugas Rekayasa Lalu lintas Jalan.

Deskripsi Mendeskripsikan alur login.


Diagram use
Kondisi Awal Petugas sudah memiliki akun.
case gis.per
hubungan.ja
Urutan Langka Aktor Sistem
tengprov.go.
h-langkah
1. Aktor Masuk sistem gis. id/Kelola
perhubungan.
jatengprov.go.id/Kelola.

2. Sistem menampilkan ha Deskripsi U


laman login. secase.
Deskripsi U
secase.
3. Aktor mengisi username
dan password. 1.
1.
1.
1.
1.
4. Klik Login. 5. Validasi data Username 1.
dan Password. 1.
1.
1.
1.
1.
6. Jika username dan pass 1.
word benar maka aktor 1.
bisa masuk ke sistem. 1.
1.
1.
1.
7. Jika username dan pass
1.
word tidak sesuai maka
aktor tidak bisa masuk k 1.
e sistem tersebut. 1.
1.
1.
1.
Skenario Use Case Login.
2. Skenario Use Case Tampilan/Dashboard sistem.

Nama Use Case Tampilan/Dashboard Sistem.

Aktor Petugas Rekayasa Lalu Lintas jalan.


Deskripsi Mendeskripsikan tampilan/dashboard sistem gis.perhubungan.jate
ngprov.go.id/Kelola.

Kondisi Awal Petugas Rekayasa lalu lintas Jalan sudah melakukan Login ke siste
m.
Urutan Langkah-l Petugas Rekayasa Lalu Lintas Sistem
angkah Jalan.
1. Petugas Rekayasa Lal
u Lintas Jalan sudah b
isa masuk ke sistem.

2. Sistem menapilkan 6 pili


han langsung di Dahsboa
rd.

3.
- Survey.
- Daerah Rawan.
- ATCS.
- Perlengkapan Jal
an.
- Laporan.
- Master Data.

4. Petugas Rekayasa lalu


lintas jalan bisa memil
ih 6 pilihan yang suda
h ada di dashboard. Te
rgantung seorang petu
gas rekayasa lalu linta
s jalan mau menginput
data yang sudah ada pi
lihan ke 6 tersebut.

3. Skenario Use Case Input Data Daerah Rawan.

Nama Use Case Input data Daerah Rawan.


Aktor Petugas Rekayasa Lalu Lintas Jalan.

Deskripsi Mendskripsikan alur ketika petugas menginput data Daerah Rawan.

Kondisi Awal Petugas rekayasa lalu lintas jalan sudah berhasil masuk ke sistem.

Urutan Langka Petugas Rekayasa Lalu Lint Sistem


h-langkah as Jalan.
1. Klink menu Dae
rah rawan

2. Terlihat semua Data yan


g sudah di Input sama Pe
tugas rekayasa lalu lintas
jalan sebelumnya.
-
3. Klik +Add

4. Terlihat Kolom Data yan


g harus di isi:
- Nama Daerah R
awan.
- Status Jalan.
- Lokasi.
- Nama Kabupate
n/Kota.
- Nama Ruas Jala
n.
- Keterangan.

5. Klik Simpan

6. Setelah petugas sudah si


mpan data maka data ter
sebut terlihat di database
Daerah Rawan.
7. Data yang sudah tersimp
an maka bisa di Print seb
agai bukti.

4. Skenario Use Case Edit Data Daerah Rawan.

Nama Use Case Edit Data Daerah Rawan.

Aktor Petugas Rekayasa Lalu Lintas Jalan.

Deskripsi Mendskripsikan alur ketika petugas mengedit data Daerah Rawan.

Kondisi Awal Petugas rekayasa lalu lintas jalan sudah berhasil masuk ke sistem.

Urutan Langka Petugas Rekayasa Lalu Lint Sistem


h-langkah as Jalan.
1. Klink menu Daerah
rawan

2. Terlihat semua Data yang su


dah di Input sama Petugas re
kayasa lalu lintas jalan sebel
umnya.
-
3. Klik Edit
4. Terlihat Kolom Data yang su
dah di isi sebelumnya oleh p
etugas dan bisa di Edit Kemb
ali oleh Petugas :
- Nama Daerah R
awan.
- Status Jalan.
- Lokasi.
- Nama Kabupate
n/Kota.
- Nama Ruas Jala
n.
- Keterangan.

5. Klik Simpan

6. Setelah petugas sudah simpa


n data maka data tersebut terl
ihat di database Daerah Raw
an.

7. Data yang sudah tersimpan


maka bisa di Print sebagai bu
kti.

5. Skenario Use Case Hapus Data Daerah Rawan.

Nama Use Case Hapus Data Daerah Rawan.

Aktor Petugas Rekayasa Lalu Lintas Jalan.

Deskripsi Mendskripsikan alur ketika petugas menghapus data Daerah Rawan.

Kondisi Awal Petugas rekayasa lalu lintas jalan sudah berhasil masuk ke sistem.

Urutan Langka Petugas Rekayasa Lalu Lint Sistem


h-langkah as Jalan.
1. Klink menu Daerah
Rawan

2. Terlihat semua Data yang su


dah di isi sebelumnya oleh p
etugas dan bisa di Hapus Ke
mbali oleh Petugas. Jika data
tersebut sudah tidak diperluk
an Kembali.

3. Klik Hapus

4. Data Daerah Rawan yang tel


ah di pilih oleh petugas lalu l
intas jalan sudah terhapus da
ri database.

Anda mungkin juga menyukai