Anda di halaman 1dari 39

Perancangan Sistem Informasi Angkutan berbasis Web

di Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata


(DISHUBKOMBUDPAR)
Kota Salatiga

Laporan Kerja Praktek

Disusun Oleh:
Nama

: Yosua Agustinus

NIM

: 672012002

Program Studi : Teknik Informatika


Fakultas

: Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana


Salatiga
2016

Kata Pengantar
Puji syukur kepada hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya
sehingga dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek (KP) dengan baik.
Penulisan laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari dukungan orang
orang yang telah banyak membantu dalam menyelsaikan laporan praktek kerja
lapangan ini, sehingga dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Dharmaputra Taludangga Palekahelu, M.Pd. selaku Dekan
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
2. Bapak Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D. selaku Wakil
Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya
Wacana.
3. Bapak Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Sebagai dosen pembimbing
kerja praktek yang telah menyediakan banyak waktu untuk
membimbing dalam melaksanakan tugas kerja praktek.
4. Ibu Charitas Fibriani, S.Kom., M.Eng. selaku koordinator Kerja
Praktek Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya
Wacana.
5. Bapak Drs. Ady Suprapto, M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan,
Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata yang telah mengizinkan
untuk melakukan kerja praktek di Dinas Perhubungan, Komunikasi,
Kebudayaan, dan Pariwisata.
6. Bapak, Ibu, dan Adik yang selalu memberikan dorongan semangat,
doa, dan terus memotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam
perkuliahan.
7. Bapak Kusno Riyanto, SH Selaku supervisor lapangan kerja praktek
di Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata.
8. Seluruh Karyawan di Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan,
dan Pariwisata yang memberikan suport.

9. Sahabat-sahabat di Salatiga yang selalu memberikan motivasi dan


selalu menemani dalam suka dan duka selama kerja praktek ini
berlangsung.
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini disadari masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangatlah diperlukan untuk
penyempurnaan laporan Kerja Prakter ini. Semoga laporan Kerja Prakter ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Salatiga, 20 Juli 2016

Penulis

Daftar Isi
Surat Keterangan Kerja Praktek......................................................................i
Lembar Pengesahan Kerja Praktek.................................................................ii
Kata Pengantar..............................................................................................iii
Daftar Isi.........................................................................................................v
Daftar Gambar..............................................................................................vii
Bab 1 Pendahuluan.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Profil Singkat Dishubkombudpar...........................................................2
1.2.1 Pernyataan Visi Dishubkombudpar.........................................3
1.2.2 Pernyataan Misi Dishubkombudpar ....................................... 3
1.3 Struktur Organisasi Dishubkombudpar..................................................4
1.4 Bidang Usaha Dishubkombudpar..........................................................5
Bab 2 Proses Bisnis........................................................................................7
2.1 Gambaran Umum Bidang Angkutan......................................................7
2.2 Proses Permohonan Perizinan Angkutan...............................................7
2.2.1 Permohonan Surat Persetujuan Izin Angkutan........................8
2.2.2 Permohonan Izin Usaha Angkutan..........................................8
2.2.3 Permohonan Izin Trayek / Permohonan Baru Usaha...............9
2.2.4 Permohonan Pembaharuan Izin Trayek...................................9
2.2.5 Permohonan Pembaharuan KP atau KJP.................................9
2.2.6 Permohonan Rekomendasi Rubah Status..............................10
2.2.7 Permohonan Peremajaan Angkutan.......................................10
2.2.8 Permohonan Izin Isidentil......................................................10
Bab 3 Pembahasan Kerja Praktek.................................................................11
3.1 Analisis Proses Bisnis..........................................................................11
3.2 Kegiatan Selama Kerja Praktek...........................................................11
3.2.1 Perancangan Sistem..............................................................12
3.2.2 Perancangan Sistem Basis Data.............................................14
3.2.3 Metode Pengembangan Sistem..............................................15

3.3 Hasil Kerja Praktek..............................................................................16


3.3.1 Tampilan Home.....................................................................18
3.3.2 Tampilan Tambah Data Angkutan.........................................18
3.3.3 Button Add.............................................................................19
3.3.4 Button Clear..........................................................................19
3.3.5 Tampilan Daftar Data Angkutan............................................20
3.3.6 Button Cari............................................................................21
3.3.7 Button Go..............................................................................21
3.3.8 Button Edit............................................................................22
3.3.9 Button Hapus.........................................................................22
Bab 4 Kesimpulan dan Saran........................................................................23
4.1 Kesimpulan..........................................................................................23
4.2 Saran.....................................................................................................23
Daftar Pustaka...............................................................................................24
Lembar Persetujuan......................................................................................25
Lampiran ......................................................................................................26

Daftar Gambar
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dishubkombudpar.....................................4
Gambar 2.1 Proses Bisnis Bidang Angkutan................................................7
Gambar 3.1 Use Case Diagram..................................................................13
Gambar 3.2 Activity Diagram.....................................................................14
Gambar 3.3 Waterfal Model .......................................................................15
Gambar 3.4 MVC Class Structure .............................................................16
Gambar 3.5 Tampilan Home.......................................................................18
Gambar 3.6 Tampilan Menu Tambah Data Angkutan.................................18
Gambar 3.7 Tampilan Tambah Data............................................................19
Gambar 3.8 Tampilan Daftar Angkutan......................................................20

Gambar 3.9 Pencarian Data ........................................................................20


Gambar 3.10 Pencarian Data Berdasarkan Jalur.........................................21
Gambar 3.11 Edit Data................................................................................22

Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Pemilihan Tempat KP
Seiring dengan perkembangan jaman penerapan Teknologi Informasi di
Indonesia tidak lagi terbatas pada bidang tertentu, melainkan sudah merambah ke
bidang-bidang lain seperti penelitian dan pengembangan, pertahanan dan
keamanan, sosial, kebudayaan, pariwisata dan sebagainya. Hal ini disebabkan
karena Teknologi Informasi memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam
menjalankan proses bisnis suatu bidang atau instansi, sehingga banyak pihakpihak yang tertarik menerapkan Teknologi Informasi pada bidang atau instansi
yang dikepalainya.
Sehubungan dengan manfaat yang didapat dari penerapan Teknologi
Informasi, pada kesempatan kali ini penulis sebagai salah satu mahasiswa
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW)
mencoba untuk ambil bagian dalam penerapan dan pengembangan teknologi
informasi tersebut. Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan yang harus

dilalui oleh mahasiswa FTI UKSW untuk mencapai kelulusan. Melalui kegiatan
Kerja Praktek tersebut, mahasiswa FTI UKSW memiliki kesempatan untuk ikut
serta dalam menerapkan teknologi dalam aspek kegiatan.
Kerja Praktek yang dilalui bertempat di Dinas Perhubungan, Komunikasi,
Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga. Alasan pemilihan
tempat Kerja Praktek tersebut karena Dinas Perhubungan, Komunikasi,
Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkombudar) Kota Salatiga yang memiliki
berbagai Bidang diantaranya Bidang Angkutan, saat ini pengolahan data masih
menggunakan cara manual atau belum menerapkan dalam Sistem Informasi
Pengolahan Data berbasis Komputer untuk pengolahan data.
Melihat hal tersebut, timbulah ketertarikan untuk melaksanakan Kerja
Praktek di Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota
Salatiga untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web (offline) untuk Dinas
Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Salatiga.
Dengan

adanya

aplikasi

tersebut,

diharapkan

dapat

membantu

Dinas

Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Salatiga terutama


Bidang Angkutan dalam proses pengolahan data.

1.2 Profil Singkat Dishubkombudpar


Dinas Perhubungan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga
merupakan suatu badan pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan Pemerintah Daerah dibidang Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan dan
Pariwisata berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantu.
Sejarah awal Dishubkombudpar Kota Salatiga bernama Dinas Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) berdasarkan Surat Keputusan Gubenur No. 8
Tahun 1958. Dimana dinas ini merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Propinsi
yang melaksanakan tugas dan kewenangan DLLAJR Propinsi Jawa Tengah.

Tahun 1999 dilakukan pembaruan dengan ditetapkannya Undang-Undang


No. 22 Tahun 1999, di mana nama DLLAJR berubah menjadi Dinas Transportasi
dan Perparkiran. UU No. 22 Tahun 1999 mencakup pelimpahan wewenang dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Berdasarkan perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
serta Ketetapan dan Keputusan MPR maka UU No. 22 Tahun 1999 juga
mengalami perunahan karena UU ini dinilai kurang efektif dalam hal
Pemerintahan Daerah yang tidak sesuai dengan perkembangan keadaan,
ketatanegaraan, serta tuntutan penyelenggaraan otonomi daerah. Oleh karena itu,
UU No. 22 Tahun 1999 diganti menjadi UU No. 32 Tahun 1999 yang meliputi
efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan
lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan
antar pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang dan
tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluasluasnya kepada daerah yang disertai dengan pemberian hak dan kewajiban
menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan penyelenggaraan pemerintah
Negara.
Perubahan undang-undang menjadi UU No. 32 Tahun 1999 menyebabkan
adanya pergantian Peraturan Daerah (Perda No. 8 Tahun 1999) dengan Perda No.
8 Tahun 2004, di mana nama Dinas Transportasi dan Perpakiran berubah menjadi
Dinas Perhubungan Kota Salatiga.
Kemudian perubahan undang-undang, pada tahun 2009 dimana Dinas
Perhubungan berubah menjadi Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan,
dan Pariwisata Kota Salatiga.
1.2.1

Pernyataan Visi Dishubkombudpar


Visi dari Dinas Perhubungan Konunikasi Kebudayaan dan Pariwisata

adalah Terwujudnya Sistem Transportasi di Kota Salatiga yang menjamin


Keamanan, Kenyamanan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintasnya serta
terjangkau oleh masyarakat.
3

1.2.2

Pernyataan Misi Dishubkombudpar


Misi yang dirumuskan dalam mencapai Visi adalah sebagai berikut :

- Menciptakan sistem transportasi di Kota Salatiga yang menjamin keamanan,


ketertiban, kelancaran, kenyamanan dengan biaya yang terjangkau oleh
masyarakat.
- Meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan Sumber Daya
Aparatur Dinas Perhubungan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata yang
dilandasi dengan sikap mental yang baik sebagai aparatur yang profesional
dalam bidangnya.
- Meningkatkan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk disiplin, tertib
dan taat dalam berlalu lintas.
- Menggali sumber-sumber pendapatan dalam bidang perhubungan guna
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
- Memberikan Pendapatan Asli Daerah.

1.3 Struktur Organisasi Dishubkombudpar

Gambar. 1.1 Struktur Organisasi Dishubkombudpar

1.4 Bidang Usaha Dishubkombudpar


Dinas Perhubungan, Komuikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkombudpar)
melayani kegiatan pemerintahan diantaranya yaitu :
- Bidang Lalu Lintas. Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas pokok menyusun
rencana

kegiatan,

mengoordinasi,

melaksanakan

pembinaan

dan

pengembangan bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta melakukan


manajemen dan rekayasa lalu lintas, pengendalian, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan tugas.
- Bidang Angkutan. Bidang Angkutan mempunyai tugas pokok menyusun
rencana, mengoordinasi, melaksanakan, mengendalikanm mengawasi dan
mengembangkan kegiatan dibidang angkutan barang dan angkutan orang serta
melakukan pengendalian, penilaian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
tugas.
- Bidang Kelaikan. Bidang Kelaikan Kendaraan mempunyai tugas pokok
menyusun

rencana,

mengawasi

dan

mengoordinasi,

mengembangkan

melaksanakan,

kegiatan

mengendalikan,

pembinaan,

pemantauanm

penilaian dan bimbingan ketentuan mengenai kendaraan tidak bermotor dan


pengelolaan untuk pengujian kendaraan bermotor dan tidak bermotor,
perizinan usaha perbengkelan umum serta melakukan pengendalian, penilaian,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas.
- Bidang Komunikasi dan Informatika. Bidang Komunikasi dan Informatika
mempunyai

tugas

pokok

menyusun

rencana,

mengoordinasikan,

melaksanakan, mengendalikan, mengawasi dan mengembangkan kegiatan


pembinaan, pelaksanaan diseminasi informasi nasional, pengembangan dan
pemberdayaan kelompok informasi masyarakat, serta penilaian, monitoring
dan evaliasi pelaksanaan tugas.
5

- Bidang Budaya dan Pariwisata. Bidang Kebudayaan dan Pariwisata


mempunyai tugas pokok menususn rencana kegiatan teknis, memberikan
pertimbangan, rekomendasi dan melaksanakan pengembangan di bidang
kebudayaan dan pariwisata serta melakukan pengendalian, penilaian,
monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas.
- UPT Parkir. UPT Parkir mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan
sebagian tugas Dinas dalam menyusun rencana, mengkoordinasikan,
melaksanakan, mengendalikan, mengawasi dan mengembangkan pengelolaan
dan pengoperasian unit parkir.
- UPT Terminal.

UPT Terminal empunyai tugas pokok Melaksanakan

sebagian tugas Dinas dalam menyusun rencana, mengkoordinasikan,


melaksanakan, mengendalikan, mengawasi dan mengembangkan pengelolaan
dan pengoperasian unit terminal transportasi jalan.

Bab 2
Proses Bisnis
2.1

Gambaran Umum Bidang Angkutan


Bidang Angkutan Melaksanakan penyelnggaraan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum di bidang

perhubungan dengan

cara menyusun

rencana,

mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan, mengawasi dan mengembangkan


kegiatan dibidang angkutan barang dan angkutan orang serta melakukan pengendalian,
penilaian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas agar pelaksanaan tugas berjalan
lancar dan tertib.
Dishubkombudpar

Bidang Angkutan

Seksi
Barang dan Khusus

Seksi
Angkutan Orang

Pemohon

Pemohon

Gambar 2.1 Proses Bisnis Bidang Angkutan

Ditunjukkan pada Gambar 2.1. mengenai gambaran umum tentang proses bisnis Bidang
Angkutan Dishubkombudpar Kota Salatiga. Tampak Bahwa Bidang Angkutan memiliki
7

dua bagian yaitu Seksi Angkutan Barang dan Khusus dan Seksi Angkutan Orang. Dimana
kedua Bidang tersebut memiliki tugas untuk melayani permohonan perizinan angkutan
agar dapat melayani permintaan dalam pemenuhan transportasi di masyarakat.
2.2

Proses Permohonan Perizinan Angkutan


Didalam permohonan perizinan angkutan Pemohon mengajukan surat perizinan

ke Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkombudpar)


kemudian dari Dishubkombudpar akan melakukan pengecekan apakah permohonan
tersebut diterima atau ditolak. Ketika permohonan ditolak, maka dari Dishubkombudpar
akan memberikan surat penolakan. Ketika surat permohonan diterima, maka dari
Dishubkombudpar akan memberikan surat persetujuan. Setelah mendapakan kedua
keputusan ditolak dan diterima Dishubkombudpar akan membawa surat permohonan
tersebut Ke Walikota Salatiga untuk mendapatkan persetujuan.
Dalam proses permohonan perizinan memiliki beberapa jenis perizinan yaitu
Permohonan Surat Persetujuan Izin Trayek, Permohonan Izin Usaha Angkutan,
Permohonan Izin Trayek atau Permohonan Baru Usaha atau Koperasi, Pembaharuan Izin
Trayek, Permohonan pembaharuan Kartu Pengawasan (KP) atau Kartu Jam Perjalanan
(KJP), Permohonan Rekomendasi Rubah Status (Umum ke Tidak Umum), Permohonan
Peremajaan Angkutan, dan Permohonan Izin Isidentil. Pada awal proses perizinan
Pemohon harus membawa beberapa persyaratan yaitu Surat Permohonan, KTP domisili
Salatiga, surat izin usaha angkutan, surat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi
seluruh kewajiban sebagai pemegang izin trayek, memiliki kendaraan bermontor yang
laik jalan, memiliki fasilitas penyimpanan kendaraan, surat pertimbangan dari
Dishubkombudpar, memiliki kerjasama dengan bengkel kendaraan bermontor.
2.2.1

Permohonan Surat Persetujuan Izin Trayek


Dalam Permohonan Surat Persetujuan Izin Trayek, Pemohon harus memenuhi

persyaratan diantaranya yaitu Surat Permohonan, Identitas Diri Domisili Salatiga / Surat
Domisili Perusahaan, Surat Pertimbangan dari Walikota Salatiga mengenai Trayek yang
dimaksud, Fotocopy STNK (plat nomor masih hitam) , Buku Uji, Rekomendasi
Dishubombudpar Asal dan Tujuan khusus AKDP (untuk mutasi trayek dan pengaktifan
8

kembali), dan Persetujuan Jam Perjalanan dari Terminal Asal, Singgahan dan Tujuan
Khusus AKDP (untuk mutasi trayek dan pengaktifan kembali).
2.2.2

Permohonan Izin Usaha Angkutan


Dalam Permohonan Izin Usaha Angkutan, Pemohon harus memenuhi persyaratan

diantaranya yaitu Surat Permohonan, Identitas Diri Domisili Salatiga / Surat Domisili
Perusahaan, NPWP (Nomor Pjak Wajib Pajak), Akta Pendirian Perusahaan / Koperasi /
KTP Domisili Kota Salatiga, Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), Surat Pernyataan
Kesanggupan untuk Memiliki 5 (lima) Kendaraan Bermotor (bermaterai), Surat
Pernyataan Kesanggupan untuk Menyediakan (Garasi) Fasilitas Penyimpanan Kendaraan
(bermaterai).

2.2.3

Permohonan Izin Trayek/Permohonan Baru Usaha


Dalam Pemohonan Izin Trayek atau Permohonan Baru Usaha, Pemohon harus

memenuhi persyaratan diantaranya yaitu Surat Permohonan, Memiliki Surat Ijin Usaha
Angkutan, Surat Pernyataan Kesanggupan untuk Memenuhi Seluruh Kewajiban Sebagai
Pemegang Ijin Trayek (bermaterai), Memiliki Kendaraan Bermotor yang Layak Jalan
(Fotocopy STNK dan Buku Uji), Memiliki Fasilitas Penyimpanan / POOL Kendaraan
Bermotor (gambar lokasi dan bangunan serta HO garasi), Memiliki Fasilitas
Penyimpanan / POOL Kendaraan Bermotor (gambar lokasi dan bangunan serta HO
garasi), Memiliki / Berkerjasama degan Bengkel Perawatan Kendaraan Bermotor (HO
Bengkel / Surat Perjanjian Kerjasama dengan Bengkel (bermaterai)), Surat Pertimbangan
dari Dinas Perhubungan, Surat Identitas Diri Domisili Salatiga.
2.2.4

Permohonan Pembaharuan Izin Trayek


Dalam Permohonan Pembaharuan Izin Trayek Pemohon harus memenuhi

persyaratan diantaranya yaitu Surat Permohonan, Surat Keputusan Ijin Trayek yang habis
Masa Berlakunya (Asli), Surat Keputusan Ijin Trayek yang Lama (Asli), Lampiran SK,
Trayek Lama (Asli), Fotocopy STNK, KP/KJP, Buku Uji dan Premi Jasa Raharja

Terakhir sesuai Jumlah Kendaraan dalam Lampiran SK Trayek, Persyaratan lainnya jika
ada perubahan.
2.2.5

Permohonan Pembaruan KP Atau KJP


Dalam Permohonan Pembaruan KP atau KJP, Pemohon harus memenuhi

peryaratan diantaranya yaitu Surat Permohonan, KP/KJP lama (asli), Fotocopy STNK,
Buku Uji dan Premi Jasa Raharja Terakhir, Fotocopy SK Trayek beserta Lampiran,
Fotocopy Kartu Anggota Organda, Persyaratan lainnya jika ada perubahan.

2.2.6

Permohonan Rekomendasi Rubah Status


Dalam Permohonan Rekomendasi Rubah Status, Pemohon harus memenuhi

persyatayan diantaranya yaitu Surat Permohonan, KP/KJP lama (asli), Fotocopy STNK,
Buku Uji dan Premi Jasa Raharja Terakhir, Fotocopy SK Trayek beserta Lampiran,
Fotocopy Kartu Anggota Organda, Bukti Check Fisik Kendaraan.
2.2.7

Permohonan Peremajaan Angkutan


Dalam

Permohonan

Peremajaan

Angkutan,

Pemohon

harus

memenuhi

persyaratan diantaranya yaitu Surat Permohonan, Identitas Diri, KP/KJP lama (asli),
Fotocopy STNK, Buku Uji dan Premi Jasa Raharja Terakhir, Fotocopy SK Trayek beserta
Lampiran, Fotocopy Kartu Anggota Organda, Bukti Status Kendaraan Lama.
2.2.8

Permohonan Izin Isidentil


Dalam Permohonan Izin Isidentil, Pemohon harus memenuhi persyaratan

diantaranya yaitu Surat Permohonan, Fotocopy KP/KJP lama, Fotocopy STNK, Buku Uji
dan Premi Jasa Raharja Terakhir, Fotocopy SK Trayek beserta Lampiran, Fotocopy Kartu
Anggota Organda.

10

Bab 3
Pembahasan Kerja Praktek
3.1 Analisis Proses Bisnis
Dampak perkembangan teknologi yang mendunia mempengaruhi aktifitas
manusia. Dari perkembangan tersebut manusia menginginkan hal yang serba
mudah dan cepat. Berdasarkan hal tersebut beberapa persiapan untuk Kerja
Praktek di Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata
(Dishubkombudpar) Kota Salatiga tentunya menjadi bagian awal dalam
pelaksanaan Kerja Praktek, sehingga kegiatan dalam Kerja Praktek dapat
terselesaikan dengan baik dan terencana. Menganalisa kelemahan pengolahan
data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi,
Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkombudpar) menjadi langkah awal dalam
Kerja Praktek ini. Kelemahan yang disampaikan oleh Kepala Dinas yaitu sulitnya
mengelola data, melakukan pencarian data trayek, dan lain lain.

11

Berdasarkan hal tersebut dilakukan analisa terhadap proses bisnis Dinas


Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata pada Bidang Angkutan
Kota Salatiga. Dari anallisis proses bisnis yang dilakukan, didapati bahwa
kelemahan tersebut disebabkan karena Dinas Perhubungan, Komunikasi,
Kebudayaan, dan Pariwisata khususnya Bidang Angkutan Kota Salatiga belum
menerapkan Sistem Informasi berbasis Komputer. Oleh sebeb itu, dibuatkan
Perancangan Sistem Informasi berbasis Web beserta implementasinya dalam
bentuk aplikasi untuk memasukan data trayek angkutan Dinas Perhubungan,
Komuikasi, Kebudayaan, dan Pariwsata di Bidang Angkutan.
3.2 Kegiatan Selama Kerja Praktek
Kerja Praktek telah dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2016 sampai 2 Juli
2016 di Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata
(Dishubkombudpar) Kota Salatiga. Selama kegiatan Kerja Praktek penulis
ditempatkan pada Bidang Kelaikan. Pada Bidang Kelaikan ini penulis mendapat
tugas sebagai IT Support dan membantu melakukan proses administrasi. Setelah
berjalan beberapa minggu Bidang Angkutan memberi tugas untuk membuat
aplikasi web yang digunakan sebagai sistem informasi angkutan kota maupun
angkutan desa di Kota Salatiga. Aplikasi ini nantinya akan dijalankan dikomputer
pada Bidang Angkutan. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan tools
NOTEPAD++. Hal pertama yang dilakukan untuk membangun aplikasi ini yaitu
menganalisis permintaan yang diberikan oleh Bidang Angkutan, kemudian
merancang database aplikasi, dan dilanjutkan merancang program. Aplikasi
selesai pada tanggal 11 Maret 2016. Setelah itu melakukan peng-install-an
program pada komputer kantor dan memberikan penjelasan cara penggunaannya.
Tahapan perancangan sistem dan pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :
3.2.1 Perancangan Sistem
Perancangan

sistem

dibutuhkan

untuk

proses

pengembangan

dan

dokumentasi perangkat lunak sistem. Pada perancangan sistem pengolahan data di


12

Bidang Angkutan akan diuraikan mengenai elemen-elemen pengembangan sistem


yang digunakan, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML adalah bahasa
visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model
dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem (Martin, 2003). UML
yang dibangun pada sistem pengolahan data di Bidang Angkutan terdiri dari Use
Case Diagram dan diagram activity.

Gamba
r 3.1 Use Case Diagram Aplikasi

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari


sebuah sistem. Sebuah Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
atau user dan sistem. Gambar 3.1 menjelaskan perancangan Use Case Diagram
untuk user. User memiliki hak akses untuk mengolah data Angkutan seperti,
mengubah data, menghapus data, dan melakukan pencarian data.
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decicion yang
mungkin terjadi, dan bagaimana alir sistem berakhir. Ditunjukan pada Gambar
3.2, Admin menangani proses registrasi Pengusaha dengan melakukan input ke
sistem berdasarkan formulir yang diisi oleh pengusaha tersebut. Sebelum data
tersebut disimpan ke database, sistem melakukan pengecekan pada setiap inputan
yang dimasukan pada form input data. Apabila terdapat kesalahan, proses
13

penyimpanan ke database dibatalkan oleh sistem dan aplikasi akan kembali ke


form input data agar admin melakukan perbaikan. Proses pengecekan dilakukan
terus menerus sampai tidak terdapat kesalahan input.

14

Gambar 3.2 Activity Diagram


3.2.2

Perancangan Sistem Basis Data


Perancangan Sistem Basis Data (Database) diperlukan untuk membantu

programmer menyajikan informasi dalam sebuah aplikasi kepada pengguna


(admin). Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat di akses menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Dalam semua
kasus, sistem basis data semestinya dirancang dengan baik sehingga mampu
melayani kebutuhan data suatu organisasi atau perusahaan (Nugroho, 2010).
Basis data disini dibangun menggunakan phpMyadmin dengan membuat
satu tabel yaitu tb_angkuta. Tabel tersebut digunakan untuk penyimpanan detail
data. Tabel tb_angkuta memiliki beberapa atribut yaitu jalur, no_k, tahun,
nama_p, alamat, sk, kp, keterangan, dan jenis_a.
3.2.3 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan yang digunakan untuk membangun aplikasi ini
adalah model proses Waterfall atau model sekuensial linear (linear sequential
15

model) atau Classic Life Cycle (siklus klasik) merupakan suatu metode klasik
yang bersifat sistematis dan sekuensial dalam membangun software, setiap tahap
yang dilalui harus menunggu tahap yang sebelumnya selesai dan berjalan
berurutan. Metode ini dipakai karena pada prinsipnya pengembangan model
sistem waterfall dilakukan secara sistematis dan terarah dalam setiap tahapan
perancangan dan implementasinya.
Tahapan-tahapan dalam pengembangan aplikasi menggunakan waterfall model
adalah:

Gambar 3.3 Waterfall Model (Sommerville, 2001)

Requirement Analysis and Definition. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan


kebutuhan secara lengkap tentang sistem yang akan dibangun. Adapun
kebutuhan tersebut adalah : Sistem dapat mencatat atau menyimpan dan
mengubah data UMKM kemudian bisa mencetak data.
- System and Software Design. Setelah mengumpulkan semua kebutuhan
dilakukan desain sistem. Tahap ini dilakukan dengan membuat perancangan
sistem (pemodelan), desain database dan tampilan aplikasi.
- Implementation and Unit testing. Proses bisnis yang diamati diterjemahkan ke
kode-kode program (coding) sesuai dengan bahasa pemrograman yang
dipahami. Pada tahapan ini program yang dibangun langsung diuji.
- Integration and System Testing. Pada tahap ini dilakukan penyatuan unit-unit
program kemudian diuji secara keseluruhan.
- Maintenace. Mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian dengan kondisi setelah aplikasi digunakan.
16

3.3 Hasil Kerja Praktek

Berdasarkan analisa permasalahan yang telah dilakukan, dihasilkan aplikasi


pengolahan data berbasis web untuk Bidang Angkutan di Dinas Perhubungan,
Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga.
Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan
phpMyAdmin

sebagai

DBMS

(Database

Management

System)

dengan

menggunakan konsep MVC (Model View Controller).

Gambar 3.4 MVC Class Structure

Model View Controller (MVC), merupakan konsep untuk memudahkan


pengelolaan pengembangan aplikasi. Pada Aplikasi yang menggunakan konsep
MVC, code program dipisah-pisahkan menjadi tiga bagian terpisah. Bagian
bagian itu adalah Model, View dan Controller. Penjelasan Bagian-bagian MVC
dapat diuraikan sebagai berikut :

17

- Model, digunakan sebagai core suatu program, dan biasanya berhubungan


langsung dengan database untuk memanipulasi data atau CRUD ( Create,
Read, Update, Delete ),
- View merupakan bagian yang menangani tampilan suatu program yang
berhubungan langsung dengan user, yang diatur oleh controller (Bagian ini
tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model),
- Controller merupakan bagian yang mengatur hubungan antara Model dan View,
Controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian
menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing menu pada Aplikasi


pengolahan data Angkutan Kota Salatiga:

3.3.1

Tampilan Home

18

Gambar 3.5 Tampilan Home


Pada tampilan home disini hanya menampilkan tampilan utama dari
program ini saja, ditambah dengan menu menu lainnya yang tersedia disamping
menu beranda.
3.3.2 Tampilan Tambah Data Angkutan
Pada form ini hanya digunakan untuk menambahkan data yang akan
ditambahkan dan akan tersimpan di database. Pada tampilan ini, terdapat button
add, dan clear, dimana setiap button memiliki fungsi yang berbeda beda.

Gambar 3.6 Tampilan Menu Tambah Data Angkutan

3.3.3 Button Add

19

Untuk melakukan pengisian data semua text field harus diisi dengan
lengkap. Apabila pada kolom no kendaraan tidak diinputkan, maka data tidak bisa
untuk ditambahkan.Pada pengisisan keterangan disediakan combobox dimana
user dapat memilih salah satu keterangan yang ada pada combobox. Setelah
mengisikan semua data kemudian tekan button add untuk menambahkan data.

Gambar 3.7 Menambahkan Data

3.3.4

Button Clear
Button clear digunakan user untuk menghapus semua inputan data yang
ada di text field apabila user terjadi kesalahan waktu menambahkan data.

3.3.5 Tampilan Daftar Angkutan


20

Gambar 3.8 Tampilan Daftar Angkutan

Pada tampilan ini, user akan disediakan tampilan berupa daftar data yang
sudah ditambahkan pada menu tambah data angkutan. Di menu ini, user pun juga
bisa melakukan fungsi search, edit, dan hapus.

Gambar 3.9 Fungsi Pencarian Data

3.3.6

Button Cari

21

Button cari pada tampilan daftar angkutan digunakan user untuk


melakukan pencarian data yang akan dicari dengan cara memasukkan nomor
kendaraan ke text field yang berada disebelah kiri button cari, seperti gambar 3.9

3.3.7 Button Go
Fungsi button go yang ada pada menu daftar angkutan sebenarnya hampir
sama dengan fungsi button cari. Yang membedakan di button go sendiri adalah
melakukan pencarian berdasarkan jalur yang user akan cari, seperti gambar 3.10

Gambar 3.10 Pencarian Berdasarkan Jalur

3.3.8

Button Edit

22

Untuk fungsi button edit, user dapat melakukan perubahan data yang
dimana setelah melakukan perubahan data tersebut user akan mendapatkan data
yang sudah dirubah didalam menu daftar angkutan. Tetapi untuk nomor
kendaraan, user tidak dapat untuk merubah data tersebut, apabila user ingin
melakukan perubahan data untuk nomor kendaraan, maka user diharuskan untuk
menghapus data yang nomor kendaraannya sama dengan yang akan diganti.
Kemudian user akan menginputkannya lagi didalam menu tambah data angkutan.

Gambar 3.11 Fungsi Edit Data

3.3.9

Button Hapus
Fungsi dari button hapus sendiri adalah menghapus data yang user

inginkan. Dengan klik hapus, maka otomatis data yang dipilih akan langsung
hilang.

Bab 4
Kesimpulan dan Saran
23

4.1 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan kerja praktek di Dinas Perhubungan
Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata, masalah pengolahan data di Bidang
Angkutan saat ini disebabkan pengolahan data yang dilakukan secara manual.
Agar pengolahan data angkutan dapat akurat dan efisien, maka dibangunlah
Sistem Informasi Pengolahan Data berbasis Web dengan dukungan Aplikasi bagi
Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Salatiga. Hal
ini dimaksud agar bisa membantu pekerjaan yang lebih mudah dibandingkan
sistem yang terdahulu. Dengan adanya laporan hasil Kerja Praktek yang berupa
analisa sistem dan pembuatan aplikasi ini, diharapkan dapat membantu
memudahkan pegawai Bidang Angkutan dalam mengolah data Angkutan yang
lebih baik.
4.2 Saran
Adapun saran yang diberikan untuk Dinas Perhubungan, Komunikasi,
Kebudayaan, dan Pariwisata

adalah : Dinas Perhubungan, Komunikasi,

Kebudayaan, dan Pariwisata khususnya Bidang Angkutan perlu untuk menata


kembali data angkutan, dengan melakukan pendataan ulang maka akan
mendapatkan data yang akurat. Agar pengelolaan data angkutan di Kota Salatiga
dapat berjalan dengan baik.

24

Daftar Pustaka
Fowler, Martin. 2003. UML Distilled: A Brief Guide to the Standart Object Modeling Language
(3rd Edition). United States : Boosch Jacobson.
Lucas, Henry C. 1992. The Analysis, Design, and Implementation of Information Systems. United
States : New York University.
Nugroho, Adi. 2010. Mengembangkan Aplikasi Basis Data Menggunakan C# dan SQL Server.
Yogyakarta : Andi.
Shalahuddin. S & Rosa A.S. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Tersetruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung : INFORMATIKA

Pemerintah

Kota

Salatiga.

Profil

DISHUBKOMBUDPAR.

15

Maret

2016.

http://dishubkombudpar.salatigakota.go.id/profil.php,
Wiwit, AT. Cara Mengubah Project Java Menjadi Setup Installer. 15 Maret 2016.
http://www.atwiwit.net/2014/01/cara-mengubah-project-java-menjadi_8100.html,

25

26

27

Lsmpiran

28

29

30

31

Anda mungkin juga menyukai