ANALISIS REAL

(Teorema 2.4.7)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Real

Dosen Pengampu: Rusi Ulfa Hasanah, M.Pd

Disusun Oleh :

Maulidia Diranty Pili (0305202055)

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA

-MEDAN-

T.A 2023
Teorema 2.4.7 Terdapat bilangan real positif x sehingga 𝑥 2 = 2

Pembuktian:

Misalkan 𝑆 = [𝑠 ∈ ℝ ∶ 0 ≤ 𝑆 < 2]. Jika 1 ∈ S, dan bukan merupakan himpunan

kosong. Juga dibatasi oleh 2, karena jika 𝑡 > 2, dan 𝑡 2 > 4 sehingga 𝑡 ∉ 𝑆. Oleh karena itu
sifat supremum mengimplikasikan bahwa himpunan S memiliki supremum di ℝ, dan kita
biarkan x ≔ sup S. Catatan 𝑥 > 1.

Kita akan membuktikan bahwa 𝑥 2 = 2 dengan mengasumsikan dua kemungkinan

lain: 𝑥 2 < 2 dan 𝑥 2 > 2. Pertama asumsikan bahwa 𝑥 2 < 2. Kita akan tunjukan bahwa asumsi
ini bertentangan dengan fakta bahwa 𝑥 = sup S dengan menemukan 𝑛 ∈ 𝑁 sehingga 𝑥 + 1/𝑛 ∈
𝑆, dengan demikian berarti x bukan batas atas untuk S. Untuk mengetahui cara memilih n,
perhatikan bahwa 1/𝑛2 ≤ 1/𝑛 sehingga

1 2 2𝑥 1 1
(𝑥 + ) = 𝑥 2 + + 2 ≤ 𝑥 2 + (2𝑥 + 1)
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛

Oleh karena itu, jika kita dapat memilih n sehingga

1
(2𝑥 + 1) < 2 − 𝑥 2 ,
𝑛

Maka kita dapatkan 𝑥 + 1/𝑛2 ) < 𝑥 2 + 2(2 − 𝑥 2 ) = 2. Dengan asumsi kita memiliki 2 −
𝑥 2 > 0, oleh karena itu (2 − 𝑥 2 )/(2𝑥 + 1) > 0. Oleh karena itu Archimedes property
(Corollary 2.4.5) dapat digunakan untuk memperoleh 𝑛 ∈ 𝑁 oleh karena itu

1 2 − 𝑥2
<
𝑛 2𝑥 + 1

langkah-langkah ini dapat dibalik untuk menunjukkan bahwa untuk n ini kita memiliki 𝑥 +
1/𝑛 ∈ 𝑠, yang bertentangan dengan fakta bahwa x adalah batas atas dari S. Oleh karena itu kita
tidak dapat memiliki 𝑥 2 < 2.

Sekarang asumsikan bahwa 𝑥 2 > 2. Kita akan menunjukkan bahwa hal itu mungkin
terjadi 𝑚 ∈ 𝑁 sehingga 𝑥 − 1/𝑚 juga merupakan batas atas dari S. Bertentangan dengan fakta
bahwa 𝑥 = sup S. Untuk hal ini catat bahwa

1 2 2𝑥 1 2𝑥
(𝑥 − 𝑚) = 𝑥 2 − + 𝑚2 > 𝑥 2 − .
𝑚 𝑚
 2𝑥
Oleh karena itu jika kita dapat memilih m sehingga < 𝑥2 − 2
𝑚

Maka (𝑥 − 1/𝑚)2 > 𝑥 2 − (𝑥 2 − 2) = 2. Sekarang dengan asumsi kita mempunyai 𝑥 2 − 2 >

0, sehingga 𝑥 2 − 2)/2𝑥 > 0. Jadi, dengan sifat property Archimedes, ada 𝑚 ∈ 𝑁 sehingga

1 𝑥2 − 2
<
𝑚 2𝑥

Langkah-langkah ini dapat dibalik untuk menunjukkan bahwa untuk pilihan m kita memiliki
(𝑥 − 1/𝑚)2 > 2. Sekarang jika 𝑠 ∈ 𝑆, maka 𝑠 2 < 2 < (𝑥 − 1/𝑚)2, di mana mengikuti dari
2.1.13(a) bahwa 𝑠 < 𝑥 − 1/𝑚. Ini mengisaratkan bahwa bahwa 𝑥 − 1/𝑚 adalah batas atas
untuk S, yang bertentangan dengan fakta bahwa 𝑥 = sup S. Oleh karena itu kita tidak dapat
memiliki 𝑥 2 > 2.

Karena kemungkinan 𝑥 2 < 2 dan 𝑥 2 > 2 telah dikeluarkan, kita harus mendapatkan
𝑥 2 = 2.

Dengan sedikit memodifikasi argument sebelumnya, pembaca dapat menunjukan

bahwa jika 𝑎 > 0, maka itu adalah yang unik 𝑏 > 0 sehingga 𝑏 2 = 𝑎. Kami menyebutkan b
akar kuadrat positif dari a dan dilambangkan dengan 𝑏 = √𝑎 atau 𝑏 = 𝑎1/2. argumen yang
sedikit lebih rumit yang melibatkan teorema binomial dapat diformulasikan untuk menetapkan
𝑛
keberadaan akar positif yang unik. Dari suatu yang dilambangkan dengan √𝑎 atau 𝑎1/𝑛 , untuk
setiap 𝑛 ∈ 𝑁.

Catatan

Jika pada pembuktian teorema 2.4.7 kita mengganti himpunan S dengan himpunan
bilangan rasional 𝑇 ≔ {𝑟 ∈ ℚ ∶ 0 ≤ 𝑟, 𝑟 2 < 2}, argumen tersebut kemudian memberikan
kesimpulan bahwa 𝑦 ≔ sup 𝑇 memenuhi 𝑦 2 = 2. Karena kita telah melihat dalam teorema
2.1.4 bahwa y tidak mungkin a bilangan rasional, maka himpunan T yang terdiri dari bilangan
rasional tidak memiliki supremum milik himpunan ℚ. Dengan demikian bilangan terurut ℚ
bilangan rasional yang tidak memiliki sifat kelengkapan.