Q&A

Agustinus Bernadus Adek

242221060_ E2M
Manajemen Operasi

 Q1 “You don’t inspect quality into a product; you have to build it in.” Discuss the
implications of this statement and describe your opinion
Tujuan produksi secara umum agar mencapai kualitas barang di antara rentang
standard deviasi six sigma yang ditetapkan. Sehingga jika saya diharuskan untuk tidak
melakukan inspeksi terhadap produk yang dibangun maka, akan merupakan suatu kekeliruan
yang akan mempengaruhi aspek produksi barang. Hal ini menunjukan seberapa penting
melakukan inspeksi terhadap kualitas barang yang diproduksi. Six sigma, adalah salah satu
metode yang membantu mengukur dan meminimalisir tingkat error suatu proses produksi.

Implikasi dari peryataan ini yakni tidak tercapai tujuan produksi dalam suatu proses
produksi, sebab kualitas barang tidak sesuai dengan standard deviasi atau tingkat errornya
tinggi. Sejalan dengan hal tersebut, kualitas barang yang baik akan memberi banyak manfaat
bagi customer dan profit perusahaan.

 Q2 In an agreement between a supplier and a customer, the supplier must ensure

that all parts are within specification before shipment to the customer. What is the
effect on the cost of quality to the customer? Describe your opinion

Pada dasarnya biaya kualitas yang tercatat, dapat dipakai untuk mengetahui sejauh
mana fungsi sistem pengendalian kualitas produksi. Tentunya peningkatan nilai kualitas
dengan menekan biaya kualitas, akan berpengaruh terhadap peningkatan market share dan
nilai penjualan. Tentunya kualitas barang yang baik akan meningkatkan juga tingkat
kepercayaan dan kepuasaan konsumen. Hal yang sama akan memberi dampak positif bagi
perusahaan dengan meningkatnya profitabilitas perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas mengenai pentingnya biaya kualitas terhadap konsumen

dan perusahaan itu sendiri. Maka, sangat penting untuk melakukan pengecekkan ulang
sebelum melakukan pengereman barang kepada konsumen untuk menekan biaya kualitas dan
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen.