Memastikan integritas akademik di era ChatGPT

ChatGPT adalah varian dari GPT-3 (Generative Pre-trained Transformer 3, Brown et

al., Citation2020) model bahasa kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI.
ChatGPT
khusus dirancang untuk menghasilkan teks mirip manusia dalam gaya percakapan, dan
diperkenalkan pada
tahun 2021.
Sejak dirilis, GPT-3 telah digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk bahasa
terjemahan, pembuatan konten, dan pemodelan bahasa. GPT-3 telah terbukti mampu
menerjemahkan antar bahasa dengan tingkat akurasi yang tinggi, dan menghasilkan
ringkasan yang
panjang
GPT-3 telah digunakan untuk menghasilkan artikel (Transformer et al.,
Citation2022), cerita (Lucy & Bamman, Citation2021), dan lainnya
beberapa pengguna melaporkan bahwa teks yang dihasilkan sulit untuk dibedakan
dengan teks yang ditulis oleh manusia (Elkins & Chun, Citation2020).
Hal ini menyebabkan kekhawatiran tentang potensi GPT-3 digunakan untuk membuat
berita palsu atau untuk memanipulasi opini
publik.

Salah satu keuntungan utama dari model bahasa kecerdasan buatan adalah platform
untuk komunikasi. Fitur ini telah ditemukan untuk meningkatkan
keterlibatan dan kolaborasi siswa. chatAPIs dapat digunakan untuk membuat grup
siswa, memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam
proyekdan tugas (Lewis, Citation2022). chatAPI juga dapat digunakan untuk
mengaktifkan jarak jauh
sedang belajar.
Salah Satu peluang potensial untuk GPT-3 di pendidikan tinggi adalah dalam
penciptaan penilaian yang dipersonalisasi. GPT-3 dapat digunakan untuk
menghasilkan ujian atau kuis yang disesuaikan untuk setiap siswa berdasarkan
kebutuhan dan kemampuan masing-
masing (Barber et al., Citation2021; Zawacki-Richter et al., Citation2019). Hal ini
bisa
sangat bermanfaat pada kursus yang berfokus pada keterampilan bahasa atau
pemikiran kritis, seperti
yang dapat dilakukan GPT-3.

Peluang potensial lain untuk GPT-3 di perguruan tinggi adalah penciptaan penilaian
interaktif berbasis permainan. GPT-3 dapat digunakan untuk membuat chatbots atau
virtual
asisten yang menantang siswa untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan
melalui alam
interaksi bahasa.
ChatGPT dapat digunakan untuk menilai tugas dan memberikan umpan balik kepada siswa
secara nyata.
waktu, memungkinkan pengalaman belajar yang lebih efisien dan personal (J. Gao,
Citation2021;
Roscoe et al., Citation2017; Zawacki-Richter et al., Citation2019).