Anda di halaman 1dari 2

Hubungan IPS dengan ilmu geografi

Geografi berasal dari bahasa Yunani, secara etymology terdiri dari Geo = bumi (earth) dan
Graphien = mencitra (to describe). Geografi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bumi dan
penduduknya serta hubungan timbal-balik antara keduanya. Geografi dalam bahasa lain yaitu
aardrijkskunde (Belanda) dan geographike (Yunani). Istilah geographike pertama kali dikemukakan oleh
Eratosthenese (275-195 SM).

Geografi dalam Pendidikan di SD/ MI termasuk dalam kelompok mata pelajaran IPS, terintegrasi
bersama sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Begitu juga pada jenjang SMP/MTs, geografi juga masih masuk
dalam kelompok mata pelajaran IPS. Sedangkan pada pendidikan menengah diberikan sebagai mata
pelajaran tersendiri. Geografi, pada intinya mempelajari gejala geosfer, baik yang menyangkut aspek
fisik maupun non fisik di tinjau dari segi spatial dalam konteks yang luas. Tujuan pengajaran geografi
untuk tingkat persekolahan adalah: 1). Mempelajari dan memahami sifat/ciri wilayah atau negara
tertentu, 2). Mempelajari, memahami potensi dan kondisi sumberdaya alam dan manusia, 3).
Mempelajari dan memahami permasalahan yang ada di Indonesia dan di luar Indonesia terutama
menyangkut masalah ekologi, wilayah, dan sumberdaya alam.

Menurut Nugroho (2013) menjelaskan bahwa beberapa sumbangan geografi dalam Pendidikan
IPS yaitu berupa: wawasan ruang, persepsi relasi antar gejala, rasa keindahan, kecintaan tanah air, dan
saling pengertian internasional (international understanding). Kesemuanya ini ditanamkan pada anak
didik lewat pengajaran, yang juga bisa dilaksanakan di luar kelas: misalnya tentang keindahan alam,
pengaruh alam terhadap manusia dan sebaliknya, serta kegiatan manusia melestarikan alam.

2.3.1 Wawasan dalam ruang:

Dengan geografi, dalam Pendidikan IPS siswa dapat diajarkan tentang konsep keruangan yang ditempati:
bersangkutan dengan jarak ke tempat lain, pengukuran, arah, dan luas. Fenomena dan gejala geografis
tersebar dengan pola yang meruang, misalnya: DAS sebagai suatu ruang.Masalah geografi berhubungan
dengan lokasi, penyebaran ukuran, accessibilitas dan hal/benda yang menempati ruangan bumi.Masalah
geografis tersebar, berinteraksi, interrelasi dalam ruang serta mempunyai karakteristik tertentu; sedang
ruang yang dimaksud adalah permukaan bumi, secara keseluruhan maupun sebagian.

2.3.2 Persepsi relasi antara gejala:

Pada lingkungan alam (natural environment) tercakup unsur-unsur: kekuatan (letak, luas, bentuk, dan
batas), unsur fisis (tanah, relief, air, iklim), serta unsur biotis (flora dan fauna), dengan segala proses dan
interaksi antara unsur, termasuk manusia di dalamnya (manusia dengan lingkungannya).Melalui
pengajaran geografi dalam Pendidikan IPS siswa dapat diajarkan tentang relasi timbal balik (reciprocal
relationship) antar gejala: yaitu unsur fisis dengan fisis, fisis dengan sosial dan sosial dengan unsur sosial.

2.3.3 Rasa keindahan:

Dengan geografi, dalam Pendidikan IPS siswa dapat dijelaskan tentang lingkungan alam, yang
berupa:laut, pegunungan, danau, serta bentangan alam yang melingkupi hidup manusia yang
diharapkan akan menimbulkan rasa kagum terhadap ciptaan-Nya. Apalagi dalam pengajaran disertai
dengan media berupa foto/gambar yang menarik tentang alam.Tentu hal ini juga dapat membangkitkan
rasa cinta akan keindahan alam. Hidup damai dengan lingkungan alam dapat kita tanamkan melalui
pengajaran geografi dalam Pendidikan IPS pada anak didik.

2.3.4 Cinta terhadap tanah air:

Dengan geografi, dalam Pendidikan IPS siswa dapat dijelaskan tentang unsur abstrak (letak, luas, bentuk,
dan batas), keadaan fisis, sosial ekonomi, dan budaya, kekayaan alam, termasuk juga permasalahan
yang ada, dari negara dapat diajarkan. Dari hal tersebut siswa dapat membandingkan dengan negara
lain, termasuk bagaimana peranan dan kedudukan negara kita dalam politik internasional.Kita bersyukur
pada Tuhan Yang Maha Esa karena negara kita dikaruniai sumberdaya alam yang kaya, letak yang
strategis, serta beraneka ragam budaya, dan keindahan panorama yang tak ternilai harganya.Hal yang
demikian perlu diajarkan pada anak didik agar mengerti tentang negara lain dan lebih cinta terhadap
tanah air atau rasa nasionalisme yang tinggi.

2.3.5 Saling pengertian internasional

Pemahaman terhadap daerah atau negara-negara lain yang mempunyai kondisi fisik dan sosial yang
berbeda adalah sangat perlu sekali dalam saling pengertian internasional.Sehingga siswa dapat
memahami dan mengerti kondisi dan permasalahan negara-negara lain dengan latar belakang kondisi
geografis yang ada.Geografi dalam Pendidikan IPS dapat memberikan sumbangan yang besar pada
perdamaian dunia saat ini dan masa mendatang dalam bentuk sikap, simpati, toleransi, kerjasama, dan
saling menghormati antar sesama manusia, sesama negara, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Sehingga dengan demikian pengetahuan dan keterampilan geografi dapat meninggalkan pemahaman
terhadap lingkungan masyarakat, negara, dan dunia (internasional).

Nugroho, Arif Rahman, dan Karunia Puji Hastuti. (2013). Konsep Geografi dalam Pendidikan IPS. Diakses
pada 22 Februari 2023, melalui http://eprints.ulm.ac.id/4173/2/5.%20Mewacanakan
%20Pendidikan%20IPS.pdf#page=127

Anda mungkin juga menyukai