FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEH KENDARI 2020 Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang kebumian dan tata surya yang dimana di dalam pembahasan tersebut terdapat ilmu pengetahuan yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan fenomena alama (fisis) maupun manusia di permukaan bumi yang dimana itu adalah pokok dari materi geografi lingkungan itu sendiri.
Geografi lingkungan dikemukakan oleh Bintarto dan Hadisumarno (1987)
dalam buku metode analisa geografi bab II yang membahas metode pendekatan dalam geografi dalam uraiannya mengadaptasi struktur lingkungan yang dikemukakan Wiliam Kirk sebagai berikut, bahwa geografi lingkungan membahas lingkungan secara spesifik, seperti lingkungan pantai, lingkungan gunung api, lingkungan karst, dan lain-lain.
Kajian-kajian yang spesifik terhadap lingkungan berikut dengan segala
pendekatan dan analisis yang dilakukan . Geografi secara epistemologis dan ontologi, mengkaji lingkungan sehingga pemahaman terhadap aspek aspek fisikal dan aspek-aspek sosial akan lebih komprehensif. Geografi lingkungan mengkaji lingkungan dalam perspektif geografi, untuk lebih memahami hubungan timbal balik (resiprokal relationship), antar lingkungan fisikal geografi (geographycphysical environment) dan lingkungan sosial geografi (geographyc social environment). Dapat dipertegas,bahwa geografi lingkungan, mengkaji fenomena alam dan manusia yang terkoneksi dalam sistem yang luas dalam litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan biosfer.
kemampuan berfikir integratif dengan lingkungan menuntut siswa
memahami interaksi antara manusia dengan lingkungan. Dalam hal ini, peran manusia sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan (Chang & Pascua, 2016). Kelestarian lingkungan tersebut terutama tempat yang kita tinggali. Lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi kehidupan baik manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan (Environment) merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup (termasuk manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi kelangsungan disiplin dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Dedi Hermon, 2018).
Keberadaan geografi lingkungan merupakan bagian dari geografi yang
mengkaji khusus dari aspek kelingkungan. Arjana (2013) menjelaskan bahwa geografi lingkungan merupakan unsur dalam disiplin ilmu geografi yang fokus mengkaji lingkungan fisik dan lingkungan sosial suatu wilayah secara spesifik dan komprehensif. Di samping itu, geografi lingkungan juga mengkaji lingkungan dalam perspektif geografi agar lebih memahami interaksi antara lingkungan fisik dan lingkungan sosial geografi. Dapat dipertegas, bahwa geografi lingkungan mengkaji fenomena alam dan manusia yang terkoneksi dalam sistem yang luas dalam litosfer, atmosfer, hidrofer dan biosfer. Dapat didasarkan bahwa geografi lingkungan merupakan bagian dari kajian bidang geografi yang merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan fenomena alam maupun manusia di permukaan bumi. Fenomena alam dan manusia tersebut dapat berupa suatu masalah lingkungan yang dapat dikaji secara mendalam oleh geografi dan lebih lanjut oleh ilmu geografi lingkungan itu sendiri yang keduanya saling berkaitan satu sama lain.
Keberadaan geografi lingkungan tak terlepas pula dari masalah lingkungan
itu. Masalah lingkungan telah membuat bumi kita terasa semakin sempit. Kehidupan di bumi dikatakan telah melampaui daya dukungnya sebagai tempat kehidupan manusia, tumbuhan, hewan ataupun makhluk lainnya. Masalah tersebut dapat tejadi karena faktor-faktor sebagai berikut: 1) Peningkatan intensitas masalah akibat manusia yang terus menerus mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di bumi; 2) Maraknya pembangunan-pembangunan yang terus dilakukan dan tidak mungkin dapat dihentikan; 3) Terjadinya pembakaran hutan; 4) Adanya bencana baik longsor maupun banjir yang salah satunya mengakibatkan rumah- rumah penduduk tergenang; 5) Pembuangan sampah sembarangan serta pencemaran-pencemaran lingkungan lainnya. Masalah yang terjadi di lingkungan merupakan suatu perhatian yang harus dikaji secara mendalam. Oleh karena itu, sebagai kajian bidang pendidikan yaitu geografi lingkungan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat tanggap terhadap isu-isu lingkungan dan mampu menyelesaikan masalah lingkungan.
Dengan mengkaji geografi lingkungan lebih mendalam diharapkan semua
mahasiswa mampu merealisasikan kajian geogragi lingkungan dengan alam sekitarnya. DAFTAR PUSTAKA
Arjana, I Gusti Bagus. (2013). Geografi Lingkungan Sebuah Introduksi. Jakarta.
PT Raja Grafindo Persada. Hermon, D. (2018). Geografi Lingkungan. Perubahan Lingkungan Global. UNP PRESS. Furqan Ishak Aksa, dkk. Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu. Majalah Geografi Indonesia, Vol. 33 No.1, Maret 2019 : 43-47