0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan13 halaman
Ajaran Islam memiliki 9 karakteristik yaitu sesuai dengan sifat dasar manusia, ajarannya sempurna dan mutlak benar, mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, bersifat fleksibel, berlaku secara universal, bersifat rasional dan supra rasional, inti ajarannya tauhid, serta bersifat rahmatan lil'alamin.
Ajaran Islam memiliki 9 karakteristik yaitu sesuai dengan sifat dasar manusia, ajarannya sempurna dan mutlak benar, mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, bersifat fleksibel, berlaku secara universal, bersifat rasional dan supra rasional, inti ajarannya tauhid, serta bersifat rahmatan lil'alamin.
Ajaran Islam memiliki 9 karakteristik yaitu sesuai dengan sifat dasar manusia, ajarannya sempurna dan mutlak benar, mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, bersifat fleksibel, berlaku secara universal, bersifat rasional dan supra rasional, inti ajarannya tauhid, serta bersifat rahmatan lil'alamin.
9 karakteristik ajaran Islam 1. sesuai dengan fitroh manusia 2. Ajarannya sempurna 3. Kebenarannya mutlak 4.Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan 5. Fleksibel dan ringan 6. Berlaku secara universal 7. Bersifat rasional dan supra rasional 8. Inti ajarannya tauhid 9. Bersifat rahmatan lil ‘alamin 1. Sesuai fitroh manusia (1) Ajaran islam mengandung petunjuk yang sesuai dengan sifat dasar manusia, baik dalam aspek keyakinan, perasaan maupun pemikiran. Sesuai dengan kebutuhan hidup manusia. Memberikan manfaat tanpa menimbulkan komplikasi. Menempatkan manusia dalam posisi yang benar. 1. Sesuai fitroh manusia (2) Ditegaskan dalam QS. 30 (Ar-Rum):30. “ Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); tetaplah atas fitroh Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitroh itu. Tidak ada perubahan pada fitroh Allah. Itulah agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. 2. Ajarannya sempurna Materi ajaran Islam berisi petunjuk2 pada seluruh aspek kehidupan manusia. Petunjuk ada kalanya disebut secara eksplisit dan adakalanya secara implisit. Untuk memahami petunjuk yang bersifat implisit, dilakukan dengan Ijtihad. Penegasan tentang kesempurnaan ajaran Islam, dijelaskan dalam QS 5 (Al-Maidah) :3. 3. Kebenarannya mutlak Karena ajaran Islam berasal dari Allah yang Maha benar, dapat pula dipahami melalui bukti-bukti materiil, serta bukti riilnya, karena itu Allah mengingatkan agar manusia tidak meragukan kebenarannya. “ Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang yang ragu-ragu. QS. 2 (Al-Baqoroh) : 147. 4. Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan Menurut ajaran Islam, manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, tetapi nilai ibadah manusia terdapat pada seluruh aspek kehidupan, manusia harus memperhatikan berbagai aspek kepentingan dalam hidupnya. Ditegaskan dalam QS.28 ( Al-Qoshosh) :77 5. Fleksibel dan ringan Ajaran Islam bersifat fleksibel dan ringan, karena Islam memperhatikan dan menghargai kondisi masing- masing individu dalam menjalankan ajaran Islam, dan tidak memaksakan orang Islam untuk melakukan suatu perbuatan di luar batas kemampuannya. Ditegaskan dalam QS.2 (Al-Baqoroh) :286. 6. Berlaku secara universal Ajaran Islam berlaku untuk seluruh ummat manusia di seluruh dunia sejak diturunkannya ajaran Islam tersebut sampai akhir masa. Penegasan ini dinyatakan dalam QS. 33 (Al- Ahzab) :40. 7. Bersifat rasional dan supra rasional Ajaran islam bersifat rasional, dapat dipahami berdasarkan akal pikiran manusia dalam batas-batas kemampuan akal; bersifat supra rasional atau imani, artinya harus diterima dan diyakini kebenarannya sekalipun akal pikiran tidak mampu menjangkau secara detail rincian ajarannya. Islam memerintahkan untuk menggunakan akal pikiran. QS.58 (Al-Mujadalah) :11. 8. Inti ajarannya Tauhid Seluruh ajaran Islam mencerminkan ketauhidan kepada Allah. Semua Nabi dan Rasul membawa ajaran Tauhid (meng Esakan) Allah. QS. 112 (Al-Ikhlas) :1, QS. 3 (Ali-Imron) 84-85. 9. Bersifat Rahmatan lil ‘alamin Ajaran Islam diturunkan untuk mewujudkan rahmat, kasih sayang Allah terhadap makhluk-Nya, seperti ketenangan hidup, kedamaian hidup dan kebahagiaan hidup serta kemaslahatan bagi semua makhluk-Nya. QS. 48 (Al-Fath) :4. Terima kasih
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita