Anda di halaman 1dari 13

Karakteristik Ajaran Islam

Oleh : Dra. Anirotul Qoriah, M.Pd


9 karakteristik ajaran Islam
1. sesuai dengan fitroh manusia
2. Ajarannya sempurna
3. Kebenarannya mutlak
4.Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek
kehidupan
5. Fleksibel dan ringan
6. Berlaku secara universal
7. Bersifat rasional dan supra rasional
8. Inti ajarannya tauhid
9. Bersifat rahmatan lil ‘alamin
1. Sesuai fitroh manusia (1)
Ajaran islam mengandung petunjuk yang sesuai
dengan sifat dasar manusia, baik dalam aspek
keyakinan, perasaan maupun pemikiran.
Sesuai dengan kebutuhan hidup manusia.
Memberikan manfaat tanpa menimbulkan komplikasi.
Menempatkan manusia dalam posisi yang benar.
1. Sesuai fitroh manusia (2)
Ditegaskan dalam QS. 30 (Ar-Rum):30.
“ Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
agama (Allah); tetaplah atas fitroh Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitroh itu. Tidak ada
perubahan pada fitroh Allah. Itulah agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
2. Ajarannya sempurna
Materi ajaran Islam berisi petunjuk2 pada seluruh
aspek kehidupan manusia. Petunjuk ada kalanya
disebut secara eksplisit dan adakalanya secara implisit.
Untuk memahami petunjuk yang bersifat implisit,
dilakukan dengan Ijtihad.
Penegasan tentang kesempurnaan ajaran Islam,
dijelaskan dalam QS 5 (Al-Maidah) :3.
3. Kebenarannya mutlak
Karena ajaran Islam berasal dari Allah yang Maha
benar, dapat pula dipahami melalui bukti-bukti
materiil, serta bukti riilnya, karena itu Allah
mengingatkan agar manusia tidak meragukan
kebenarannya.
“ Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan
sekali-kali kamu termasuk orang yang ragu-ragu. QS.
2 (Al-Baqoroh) : 147.
4. Mengajarkan keseimbangan dalam
berbagai aspek kehidupan
Menurut ajaran Islam, manusia diciptakan untuk
beribadah kepada Allah, tetapi nilai ibadah manusia
terdapat pada seluruh aspek kehidupan, manusia harus
memperhatikan berbagai aspek kepentingan dalam
hidupnya.
Ditegaskan dalam QS.28 ( Al-Qoshosh) :77
5. Fleksibel dan ringan
Ajaran Islam bersifat fleksibel dan ringan, karena
Islam memperhatikan dan menghargai kondisi masing-
masing individu dalam menjalankan ajaran Islam, dan
tidak memaksakan orang Islam untuk melakukan suatu
perbuatan di luar batas kemampuannya.
Ditegaskan dalam QS.2 (Al-Baqoroh) :286.
6. Berlaku secara universal
Ajaran Islam berlaku untuk seluruh ummat manusia di
seluruh dunia sejak diturunkannya ajaran Islam
tersebut sampai akhir masa.
Penegasan ini dinyatakan dalam QS. 33 (Al-
Ahzab) :40.
7. Bersifat rasional dan supra rasional
Ajaran islam bersifat rasional, dapat dipahami
berdasarkan akal pikiran manusia dalam batas-batas
kemampuan akal; bersifat supra rasional atau imani,
artinya harus diterima dan diyakini kebenarannya
sekalipun akal pikiran tidak mampu menjangkau
secara detail rincian ajarannya.
Islam memerintahkan untuk menggunakan akal
pikiran. QS.58 (Al-Mujadalah) :11.
8. Inti ajarannya Tauhid
Seluruh ajaran Islam mencerminkan ketauhidan
kepada Allah. Semua Nabi dan Rasul membawa ajaran
Tauhid (meng Esakan) Allah.
QS. 112 (Al-Ikhlas) :1, QS. 3 (Ali-Imron) 84-85.
9. Bersifat Rahmatan lil ‘alamin
Ajaran Islam diturunkan untuk mewujudkan rahmat,
kasih sayang Allah terhadap makhluk-Nya, seperti
ketenangan hidup, kedamaian hidup dan kebahagiaan
hidup serta kemaslahatan bagi semua makhluk-Nya.
QS. 48 (Al-Fath) :4.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai