Anda di halaman 1dari 7

Hubungan IPS dengan

Geografi
Kelompok 2 : • Auliyatun Nuha /047
• Durriyah Faatin Thufail /097 • Ririn Aulia Rahma /027
• Febrina Inka Nur Azizah /013
• Isnaeni Setyo Nur Hidayah /069
Konsep IPS dan Geografi
IPS merupakan suatu program pendidikan dan Konsep geografi adalah pola abstrak yang berkenaan
bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak dengan gejala-gejala konkret tentang geografi. Konsep
akan ditemukan baik dalam nomen klatur filsafat geografi harus mendasari kajian berbagai faktor,
ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social sience), gejala dan masalah spasial, baik secara fisik, sosial
maupun ilmu pendidikan (sumantri 2001:89). maupun hubungan diantara keduanya. (Sumaatmadja).
Social Sience Education ( SSEC) dan National Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
Council for Social Studies(NCSS), menyebut ips mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi,
sebagai “Social Sience Education” dan Social menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk serta
Studies. Dengan kata lain, ips mengikuti cara mempelajari corak khas mengenai kehidupan.
Geografi juga merupakan ilmu untuk mencari fungsi
pandang yang bersifat terpadu dari jumlah mata
dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
pelajaran seperti geografi ekonomi ilmu politik
(Bintarto, 1977).
hukum sejarah antropologi psikologi sosiologi dsb.
Hubungan Konsep IPS dengan Ilmu Geografi
Konsep dasar geografi dalam IPS diartikan pada pembahasan dari penelaahan
geografi selalu di tinjau dari kaitan faktor-faktor geografi dengan kepentingan kehidupan
sosial manusia di permukaan bumi (Syaikhudin, 2012). Ilmu pengetahuan sosial adalah
ilmu yang mempelajari tentang interaksi mahluk hidup dan lingkungan serta kejadian,
keadaan di bumi dan ruang lingkupnya. Serta ilmu geografi merupakan cabang dari Ilmu
Pengetahuan Sosial.
IPS sebagai bidang kajian terdiri dari konsep dasar sejarah, seperti konsep
peristiwa/kejadian waktu dan tempat. Geografi terdiri dari konsep seperti lokasi, posisi
(kedudukan), situasi, tempat (site), distribusi, dan perancangan.
Geografi sebagai sumbangsih dalam
Pendidikan IPS
(anshori, 2014) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu
sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan
Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan
interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum, dan budaya).
(Quora, 2012) Ilmu geografi sendiri mempelajari persebaran iklim, bencana, sumber daya,
lingkungan, tanah, pertanian, penduduk, kegiatan ekonomi, pembangunan, perkotaan, pelancongan
dan budaya yang semuanya itu adalah interaksi antara manusia dan bumi. Hal ini tentu saja berbeda
dengan geologi atau dalam olimpiade sains kebumian yang lebih cenderung membahas geologi,
geofisika, ilmu cuaca, oseanografi, astronomi dan ilmu lingkungan yang cenderung menekankan
pada bumi itu sendiri.
Contoh Materi Geografi dalam Pendidikan
IPS
• Pembudayaan di sekolah misalnya membuang sampah pada tempatnya, sampah organik di buang ditempat
sampah organik,sampah non organik dibuang di tempat sampah non organik, membuat kompos sederhana
yang bisa digunakan pada kebun atau taman sekolah.
• Tiap akhir bulan atau akhir semester siswa diajak untuk mengunjungi tempat yang memiliki unsur keindahan
alam serta edukasi, pembiasaan ini tentunya akan berimplikasi pada perilaku atau karakter peserta didik yang
cinta lingkungan.
• Pembelajaran IPS dalam perspektif Geografi di SD juga bisa dilakukan lewat kelas-kelas outdoor atau
mengajak siswa keluar, jadi tidak hanya di dalam ruangan, proses PBM ini telah lama dilakukan di negara
Jepang, yakni dengan secara rutin mengajak peserta didik atau siswa ke tempat-tempat yang memiliki
keindahan bentuk muka bumi, museum, pasar, serta tempat-tempat lainnya, kemudian menerangkan proses
terjadinya bentuk muka bumi, bagaimana pemanfaatannya, serta dampak-dampak dari bentuk muka bumi atau
proses alam tersebut
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang
mempelajari tentang interaksi mahluk hidup dan lingkungan serta kejadian,
keadaan di bumi dan ruang lingkupnya. Serta ilmu geografi merupakan cabang
dari Ilmu Pengetahuan Sosial.
Materi pembelajaran Geografi perlu disesuaikan dengan keadaan fisis dan sosial
di lingkungan siswa berada, sehingga lingkungan tempat belajar siswa dapat
dijadikan sumber belajar (Sugandi, 2013 a:259). Artinya, untuk membentuk
karakter perlu mengetahui kondisi fisis dan sosial masyarakat, sehingga akan
memudahkan proses pembentukan karakter.
Daftar Pustaka
Syaikhudin, Ahmad. (2012). Pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial. STAIN Po Press, Ponorogo. Hlm, 6.
Anshori, s. ( 2014). KONTRIBUSI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan
Karakter, 70-71.
Quora. (2012). Mengapa mata pelajaran geografi pada SMA masuk ke dalam jurusan IPS bukan IPA? Mengapa
mata pelajaran geografi pada SMA masuk ke dalam jurusan IPS bukan IPA?
Sumantri, Mulyani. 2001. Strategi Belajar Mengajer. Bandung : CV Maulana.
Sugandi, D. (2013a). SOSIOHUMANIKA : Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.6(2).
Bandung : Minda Masagi Press.
Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi:Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung: Penerbit Alumni.
Bintarto. 1968. Buku Penuntun Geografi Sosial. Yogyakarta:UP Spring.

Anda mungkin juga menyukai