Anda di halaman 1dari 22

TEKNIK RESERVOIR

1. Pengertian reservoir?
suatu tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi. yang terbentuk (tempat berkumpulnya
minyak dan gas)
Syarat/Komponen reservoir : reservoir rock, cap rock dan seal rock).

2. Petroleum system?
Element system :
- Sources rock : batuan induk yang mengandung bahan -bahan organik (kerogen) yang
cukup untuk dapat menghasilkan minyak dan gas bumi. Di mana karbon mengenai panas
bereaksi dengan Hidrogen dan menjadi HC. atau dapat disebut sebagai tempat
terbentuknya minyak dan gas bumi
- Reservoir rock : Batuan yang mampu menyimpan dan mampu mengalirkan hidrokarbon
sehingga harus bersifat porous dan permeable
- Migration rute : Jalur transportasi minyak dan gas dari Source Rock menuju Reservoir
(patahan)
- Trap : Bentuk dari suatu geometri atau facies yang mampu menahan minyak dan gas bumi
agar terjebak direservoir rock.
 Struktural
 Stratigrafi
 kombinasi
- Seal rock : batuan yang memiliki porositas dan permeabilitas yang jelek sehingga
hidrokarbon tidak dapat melalui batuan tersebut atau tidak dapat kemana mana lagi.
Process system :
- Generation : proses terbentuknya hirokarbon karena material organik yang terkandung di
batuan induk mendapatkan T & P yang tinggi dengan waktu yang lama hingga jutaan
tahun lamanya.
- Migration : proses pergerakan atau perpindahan hidrokarbon keluar dari batuan induk
menuju & masuk ke dalam perangkap.
 Primer : dari source rock ke barier, waktu pejalanan lebih lambat, dan tidak
langsung ke reservoir
 Sekunder : dari source rock ke reservoir, lebih cepat pergerakannya, dan langsung
ke reservoir
- Accumulation : proses terakumulasinya hidrokarbon setelah bermigrasi dari source rock
menuju reservoir rock.
- Preservation : proses di mana hidrokarbon dalam reservoir tidak dapat berubah baik
karena proses biodegradation (berubah karena faktor mikroba yg merusak kualitas
minyak) ataupun water- washing (penyapuan air, di mana air yang masuk dari aquifer).
- Timing : waktu yang dibutuhkan Hidrokarbon dari proses pembentuksnnys hingga
bermigrasi dari source rock ke reservoir rock
3. Ilmu yg berkaitan dgn teknik reservoir?
- Geologi : untuk mengetahui sifat fisik batuan reservoir melalui data log
- Stratigrafi : untuk mengetahui sejarah dan komposisi dari batuan reservoir
- Sedimentology : untuk mengetahui pmbentukan lapisan tanah di reservoir rock
- Matematika : perhitungan cadangan
- Geofisika : tekanan kapiler (perbedaan tekanan antar tegangan dua permukaan fluida yang
tidak saling tercampur) , densitas, dan weltabilitas (gaya kohesi dan adhesi)
- Geokimia : klasifikasi fluida (kandungan-kandungan/senyawa2 yang di fluida) : karbon,
hidrogen, nitrogen,.

4. Geologi reservoir?
Geologi : membahas mengenai batuan
Reservoir : tempat terakumulasi hidrokarbon
Oleh karena itu, geologi reservoir membahas batuan yang bagaimana agar hidrokarbon dapat
tertampung dan mampu mengalirkan fluida. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Porous : untuk menampung fluida reservoir
- Impermeable : untuk dapat mengalirkan fluida di dalamnya.

5. Proses pembentukan hidrokarbon?


- Teori Organik : berasal dari mkhluk hidup yang tertimbun mendekati inti bumi hingga
jutaan tahun karena adanya P (semakin dalam semakin tinggi karena adanya tekanan
overburden/lapisan di atas semakin tebal) dan T (karena semakin dalam, semakin
mendekati inti bumi maka akan semakin panas) yang tinggi sehingga terbentuk minyak
dan gas bumi atau hidrokarbon
- Anorganik : berasal dari aktivitas bakteri atau kandungan yang memang sudah ada atau
berada di dalam bumi itu sendiri (oksigen, belerang, besi, dan nitrogen) yang berubah
menjadi zat lain diantaranya minyak.
Berikut beberapa pendapat dari ilmuan :
 Mandeleyeff : teori karbida panas dengan air
 Marchelin Barchellot : teori alkali panas dengan air
- Duplex : kombinasi dari organik dan unorganik, karena mempunyai zat pengotor (sulfur
atau H2S)

6. Konsep batuan reservoir?


Batuan reservoir harus memiliki sifat dasar seperti :
- Porositas
- Permeabilitas
- Saturasi
Contoh batuan : sandstone, karbonat, gamping, bisa juga shale yang mengalami fracture atau
pelarutan hingga membentuk suatu pori.
7. Konsep jebakan reservoir?
Jebakan/Trap : Bentuk dari suatu geometri atau facies yang mampu menahan minyak dan gas
bumi agar terjebak di reservoir rock.
8. Macam – macam jebakan reservoir
 Stratigrafi : dipengaruhi akibat adanya variasi facies, di mana batuan menjadi impermeable
secara lateral
- Reef
- Unconformity
- Pinh-out
 Struktural : dipengaruhi oleh perubahan deformasi perlapisan
- Patahan
- Antiklin
 Kombinasi : Gabungan dari stratigrafi dan struktural

9. Jebakan stratigrafi dan structural?


- Perangkap Stratigrafi : dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal dan lateral,
perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam litologi pada suatu
lapisan reservoir dalam perpindahan minyak bumi. Prinsip dalam perangkap stratigrafi
adalah minyak dan gas bumi terperangkap dalam perjalanan ke atas kemudian terhalang
dari segala arah terutama dari bagian atas dan pinggir, hal ini dikarenakan batuan reservoir
telah menghilang atau berubah fasies menjadi batu lain sehingga permeabilitasnya
menjadi jelek (Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya).
- Perangkap Struktural : dipengaruhi oleh perubahan deformasi perlapisan dengan
terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian tektonik
Pada bagian ini berbagai unsur perangkap yang membentuk lapisan penyekat yang
disebabkan oleh gejala tektonik atau struktur seperti pelipatan dan patahan
(Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya).

10. Fluida reservoir?


- Black oil
- Volatile oil
- Retrograde gas
- Wet gas
- Dry gas

11. Connate water?


air yg memang sudah berada direservoir bersama dengan minyak yang terperangkap di pori-
pori batuan.

12. Oil residual?


Jumlah minyak yang tersisa di dalam batuan, yang dapat diambil menggunakan water
injection atau EOR

13. Gas residual?


Jumlah gas sisa yang dapat diambil menggunakan water injection atau EOR
14. Sifak fisik fluida minyak?
- Densitas Minyak (ρo) : perbandingan berat massa terhadap volume.
- Viskositas Minyak : suatu ukuran tentang besarnya keengganan minyak untuk mengalir.
Viskositas merupakan perbandingan shear stress dan shear rate.
- Faktor Volume Formasi Minyak (Bo) : perbandingan antara volume minyakdi subsurface
dengan di surface, atau perbandingan minyak dari resrvoir (bbl) dengan di surface (stb)
dalam kondisi standart (14.7 psi dan 60 degree F)
- Kompressibilitas Minyak (Co) : perubahan volume minyak akibat adanya perubahan
tekanan.
- Kelarutan Gas dalam Minyak (Rs) : banyaknya volume gas yang terbebebaskan (pada
kondisi standard) dari suatu minyak di dalam reservoir, sebesar satu stock tank barrel. Atau
banyaknya gas yang terlarut dalam 1 STB dalam kondsi standart.

15. Sifak fisik gas?


- Densitas Gas (ρg) : massa tiap satuan volume.
specific gravity gas : perbandingan massa gas dengan standarnya yaitu udara
- Viskositas Gas : ukuran tahanan fluida (gas) terhadap aliran yang mempunyai satuan
centipoise.
- Faktor Volume Formasi Gas (Bg) : perbandingan volume gas pada reservoir dengan
kondisi standart.
- Kompresibilitas Gas (Cg) : fraksi perubahan volume gas yang disebabkan oleh adanya
perubahan tekanan yang mempengaruhinya, yaitu tekanan hidrostatik dan tekanan udara
kering.
- Faktor Deviasi Gas (Z faktor) : perubahan volume gas pada suatu temperatur dan tekanan
tertentu . atau perubahan yang terjadi akibat adanya perubahan P,V,T dan komposisi gas

16. Percobaan darcy?


Hukum Darcy adalah persamaan yang mendefinisikan kemampuan suatu fluida mengalir
melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung pada kenyataan bahwa jumlah aliran
antara dua titik secara langsung berkaitan dengan perbedaan tekanan antara tekanan masuk
dan keluar, jarak antara titik-titik, dan interkonektivitas jalur aliran dalam batuan antara titik-
titik. Pengukuran interkonektivitas disebut permeabilitas.
17. Arti 1 darcy?
Permeabilitas suatu batuan yang mampu melewatkan suatu fluida dengan kekentalan 1 cP (1
MPa · s) dan mengalir dengan kecepatan 1 cm ³ /s dengan panjang sebesar 1cm di bawah
gradien tekanan 1 atm / cm dengan luas 1 cm ².

18. Asumsi darcy?


- Alirannya steady state : aliran yang konstan seperti air keran
- Fluida 1 fasa : hanya terdiri dari minyak, gas, atau air saja
- Viskositas konstan
- Kondisi aliran isothermal : T konstan
- Formasi homogen & arah alirannya horizontal
- Fluidanya incompressible : tidak termampatkan atau tidak berubah terhadap perubahan
tekanan

19. Sifat fisik batuan reservoir?


- Porositas : perbandingan antara volume pori terhadap volume batuan total (bulk volume).
Besar kecilnya porositas suatu batuan akan menentukan kapasitas penyimpanan fluida
reservoir.
 Porositas berdasarkan terbentuknya
- Porositas primer : porositas terbentuk bersamaan dengan terbentuknya batuan
- Porositas Sekunder : terbentuk setelah terbentuknya batuan (fraction, pelarutan,
rekahan)
 Porositas berdasarkan fungsinya
- Porositas Efektif : perbandingan volume pori yang saling berhubungan dengan
volume bulk
- Porositas absolut : perbandingan volume pori dengan volume total
- Saturasi : Kemampuan batuan untuk diisi oleh fluida atau perbandingan volume pori- pori
batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu dengan volume pori- pori total pada suatu
batuan berpori.
Sg + Sw + So = 1
- Permeabilitas : suatu kemampuan batuan untuk dialiri oleh fluida.
Persamaan menggunakan persamaan darcy.
 Kabsolut : mengalirkan melalui media berpori hanya 1 gasa
 Kefektif : mngalirkan melalui media berpori lebih dari 1 fasa
 Krelatif : perbandingan k efektif dan absolut
- Wetabilitas : kemampuan batuan untuk dibasahi oleh fasa fluida,
Gaya adhesi : jika diberikan dua fluida yang tak saling campur (immisible) pada bidang
antar muka cairan dengan benda padat terjadi gaya tarik- menarik antara cairan dengan
benda padat dan merupakan faktor dari tegangan permukaan antara fluida dan batuan.
Gaya Kohesi : gaya tarik menarik anatara dua fluida yang sama atau jenis yang sama
- Tekanan kapiler (Pc) : perbedaan tekanan yang ada antara tegangan permukaan dua fluida
yang tidak tercampur (cairan- cairan atau cairan- gas) sebagai akibat dari pertemuan
permukaan yang memisahkan kedua fluida tersebut. Besarnya tekanan kapiler
dipengaruhi oleh tegangan permukaan, sudut kontak antara minyak-air-zat padat danjari-
jari kelengkungan pori.
 Drainage : di mana non wetting meningkat dan wetting phase menurun, terjadi pada
saat migrasi oil
 Imbibisi : di mana wetting phase meningkat dan non wetting menurun, terjadi saat
melakukan produksi.
 Histerisis : perbedaan sudut kontak anatara drainage dan imbibisi karena perbedaan
tekanan kapiler
- Kompresibilitas : Pada formasi batuan kedalaman tertentu terdapat dua gaya yang bekerja
padanya, yaitu gaya akibat beban batuan diatasnya (overburden) dan gaya yang timbul
akibat adanya fluida (Pf) yang terkandung dalam pori- pori batuan tersebut. Pada keadaan
statik, kedua gaya berada di dalam keadaan setimbang. Bila tekanan reservoir berkurang
akibat pengosongan fluida, maka kesetimbangan gaya ini terganggu, akibatnya terjadi
penyesuaian dalam bentuk volume pori- pori.

20. 1 cp equal to 1 mpa.s?


1 cp = 10^-3 Pa.s sedangkan 1 Pa.s = 1000 cP
Sehingga 1 cp = 1 mpa.s (mili pascal second)

21. Hubungan solution gas dg bubble point pressure?


Solution gas merupakan gas yang terlarut dalam minyak sedangkan bubble point pressure titik
dimana pada tekanan tersebut gas akan release atau memisahkan diri dari minyak, Sehingga
pada keadaan ini akan menyebab GOR akan turun, Hal ini dikarenakan karena gas dalam
minyak release.
GOR adalah perbandingan laju alir gas dan oil, di mana laju alir merupakan perbandingan
kecepatan terhadap waktu.

22. Satuan solution gas ratio?


Scf/stb

23. Kondisi stock tank (p dan t)?


Tekanan standart 14.7 psia dan temperature standart 60 F

24. Pengujian fluida reservoir (flash liberation dan differential test)?


- Differential lliberation, pengujian pada kondisi isothermal dari satu kondisi (P1V1) ke
kondisi lain (P2V2) di mana fasa gas yg terbentuk akibat proses ekspansi dikeluarkan dari
sel pada tekanan konstan, sehingga komposisi fluida atau Volume dalam sel tidak konstan,
karena P < Pb, sehingga gas akan release. Jadi pada test ini gas akan dikeluarkan
- Flash liberation : , pengujian ekspansi fluida pd kondisi isothermal dari suatu (P1V1) ke
kondisi lain (P2V2) dimana komposisi keseluruhan dari fluida dipertahankan konstan.
Karena gas yang akan release dibiarkan berada dalam kontak dengan minyak.

25. WOC?
Water oil contact yaitu zona kontak antara fasa air dengan fasa minyak

26. Konsep gas ideal?


- Memiliki nilai z =1
- Nilai p < 1.5 bar atau 21.75 psi
- No interaction with other molekul (tidak berinteraksi dengan molekul lain)
- No spesific volume karena memiliki ukuran yang ideal jadi tidak bisa mengisi volume suatu
bidang
- Melenting sempurna pada bidang datar

27. Konsep gas nyata?


Gas nyata apabila tidak memenuhi persyaratan dari gas ideal, di mana Persamaan umum gas
ideal yg dikoreksi terhadap nilai P dan T tinggi.
Beberapa cara untuk melakukan koreksi ini, antara lain dengan:
- Persamaan Van der Waals.
- Persamaan Peng & robinson
- Persamaan redlich and kwong
- Seave-Redlich-Kwong

28. Tekanan reservoir (asal tekanan reservoir)?


Tekanan yang berasal dari reservoir itu sendiri bergantung dengan tekanan overburden atau
tekanan di lapisan atasnya.

29. Tekanan reservoir normal?


Tekanan yg memiliki gradient pressure sekitar 0,433 – 0,465 psi/ft. Tekanan yang disebabkan
oleh tekanan overburden.

30. Tekanan reservoir abnormal?


Tekanan yg memiliki gradient presure > 0,465 psi/ft. Di mana memiliki berat tambahan
diantaranya ketika berat batuan yang berada di atas reservoir menggencet (seperti balon yang
di tekan). Atau ketika suatu batuan pasir terkompaksi dengan cepat sehingga fluida yang di
dalam batuan tersebut tidak dapat keluar sehingga akan termampatkan di pori2 oleh karena itu
beban akan bertambah.

31. Undersaturated reservoir?


Kondisi dimana reservoir masih berupa 1 fasa fluida saja yg diakibatkan tekanan reservoir ny
masih diatas tekanan bubble sehingga gas belum release karena sebelum mencapai titik Pb.

32. Saturated reservoir?


Kondisi dimana reservoir sudah 2 fasa yg diakibatkan tekanan reservoir sudah dibawah
tekanan bubble sehingga gas yg terlarut dalam minyak mulai release seiring turun nya tekanan
reservoirnya

33. Gambarkan dan jelaskan diagram fasa?


- Phase Envelope: daerah dimana terdapat 2 fasa fluida.
- Cricondenbar: Pressure maximum dimana gas tidak dapat terbentuk tanpa memperhatikan
temperatur.
- Cricondenterm: Temperatur maximum dimana liquid tidak dapat terbentuk tanpa
memperhatikan pressure.
- Critical Point: Titik kritis dimana fasa liquid & gas bercampur, sehingga tidak dapat
ditentukan fluida apa yang mendominasi.
- Bubble Point Curve: titik yang menunjukkan dimana gelembung gas pertama kali
terbentuk/release saat liquid mengalami penurunan pressure
- Dew Point Curve: titik yang menunjukkan dimana embun pertama kali terbentuk pada
fasa gas.
- Quality line: Garis yang menunjukkan persentase kadar liquid & gas pada kondisi
saturated.

34. Dry gas reservoir?


Fluida reservoir yg kandungan utamanya metana & selalu berada dlm fasa gas . dan dari
diagram fasa dry gas dari awal reservoir hingga saparator hanya 1 fasa yaitu gas.

35. Wet gas reservoir?


Fluida reservoir yg kandungan utamanya metana dgn sedikit HC intermediate (etana ~
butana). Pada diagram fasa bisa dilihat , bahwa a saat di reservoir dan well head terdapat 1
fasa, namun di saparator terdiri dari dua fasa.
GOR : 60000-100000
Warna : putih bening

36. Retrograde gas?


Mengandung campuran metana (utama) dgn sejumlah HC berukuran molekul kecil. Jika
tekanan terus diturunkan maka gas akan terkondensasi kemudian menguap kembali. Pada
diagram fasa, pada saat awal memiliki 1 fasa, namun di well head sudah dua fasa.
GOR : 8000-70.000 scf/stb
Warna : cokelat orange
37. Mekanisme pendorong (drive mechanism)?
Tenaga pendorong yang dimiliki oleh Reservoir secara alamiah, syang dapat atau mampu
mengalirnya fluida hidrokarbon dari reservoir menuju lubang bor hingga ke permukaan pada
saat produksi berlangsung. Sedangkan besarnya tenaga pendorong ini tergantung P(Pressure)
dan T(Temperature) formasi dimana Reservoir tersebut berada.

38. Bottom water dan edge water drive?


- Bottom water drive adalah tenaga pendorong dari akuifer air yg berasal dari bawah sumur.
Sehingga lebih cepat terjadi water coning
- Edge water dirve adalah tenaga pendorong dari qkuifer air yg berasal dari samping sumur.
Sehingga lebih lama terjadi water coning

39. Pengertian OOIP, OGIP, IOIP, IGIP dan reserve?


- OOIP (original oil in place) : total / kumulatif oil yang ada di reservoir
- OGIP (original gas in place) : total / kumulatif gas yang ada di reservoir
- IOIP (initial oil in place) : total / kumulatif oil yang ada di reservoir
- IGIP (initial gas in place) : total / kumulatif gas yang ada di reservoir
- Reserves adalah besarnya hidrokrbon yang dapat diproduksikan secara ekonomis dengan
memperhatikan peraturan yang brlaku pada saat itu

40. Perhitungan cadangan metode volumetric?


Metode volumetrik digunakan untuk menghitung cadangan migas di suatu lapangan yang
datanya belum tersedia dengan lengkap. Perhitungan cadangan secara volumetris dapat
digunakan untuk mengetahui besarnya initial hydrocarbon in place, ultimate recovery dan
recovery factor.
41. Recovery factor?
perbandingan antara recoverable reserve dengan initial oil in place (fraksi), yang digunakan
untuk mengetahui persentasi hidrokarbon yang dapat di ambil.

42. Simulasi monte carlo dalam menghitung cadangan?


Simulasi ini dilakukan dengan mendefinisikan nilai2 seperti porositas , saturasi, dan faktor
volume formasi, kemudian dimodelkan, dan melakukan simulasi dengan mengunakan
bilangan random/acak. Ini dapat dilakukan dengan melakukan distribusi segitiga atau
segiempat
43. Persamaan umum material balance?

44. Asumsi material balance?


Meotde yang digunakan dengan menghitung keseimbangan antara volume produksi kumulatif
dengan jumlah volume pengembangan fluida terhadap volume air yang masuk ke reservoir.
Asumusi :
- Ketika jumlah minyak yang ada direservir diproduksikan menuju reservoir maka
ruangan pori yang sebelumnya ditempati minyak akan diisi oleh suatu yang lain.
Wetting seperti air yang dapat mengisi pori sekecil apapun
- Apabila keadaan sumur sudah dinjeksikan fluida maka produksi minyak pasti akan
menurunkan tekanan reservoir ( oleh karena itu tekanan reservoir harus dijaga, karena
tekanan reservoir tidak bia ditingkatkan).
- Penurunan tekanan akan menyebabkan 3 hal yaitu :
 Masuknya fluida dari aquifer atau gas cap yang berdekatan dengan reservoir
 Ekspansi fluida yang terjadi akan menempati reservoir
 Terjadinya ekspansi butiran (volume membesar) yang akan menmpati matriks
reservoir

45. Material balance untuk reservoir minyak tanpa gas cap?


46. Material balance untuk reservoir gas?

47. Metode P/Z untuk reservoir gas?


48. Material balance untuk minyak saturated?

49. Driving index : WDI, DDI dan SDI?


- Water drive index :
- depletion drive index :
- segretion drive index :

50. Persamaan material balance sebagai persamaan linear (havlena odeh)?


51. Metode penentuan recovery (muskat, tamer)?

52. Analisa decline curve?


Decline Curve Analysis merupakan salah satu metode perhitungan jumlah cadangan yang
dapat diproduksikan serta mengetahui lamanya waktu berproduksi dari tiap sumur atau
lapangan.Untuk penerapan metoda Decline Curve Analysis diperlukan data-data produksi,
yaitu laju produksi minyak (q), waktu produksi (t), dan kumulatif produksi minyak (Np). Hal
ini dilakukan untuk melihat kurva penurunan berdasarkan dari data history produksi.

53. Asumsi metode decline curve?


- Adanya grafik atau kurva penurunan produksi
- Tidak ada pergantian metode produksi
- Tidak ada penutupan sumur dalam waktu lama
- Sumur telah memilikidata produksi minimal 6 bulan atau 1 tahun

54. Batasan metode decline curve?


- Jumlah sumur yang aktif harus constant
- Tidak ada perubahan choke atau perubahan kapasitas dan mekanisme pengangkatan
- Tidak ada masalah di lubang sumur (problem produksi)
- Tidak ada masalah dengan fasilitas atau gangguan dari surface

55. Loss ration dan jenis curve decline?


Loss Ratio : merupakan fungsi invers dari penurunan laju produksi. Loss Ratio didefinisikan
sebagai laju produksi pada akhir periode waktu produksi dibagi dengan kehilangan produksi
(loss) selama periode tersebut.
Jenis decline curve :
- Exponential Decline : apabila b = 0, apabila data log rate produksi diplot terhadap waktu maka
akan terbentuk garis lurus (straight line) pada kertas semilog
- Hyperbolic Decline :0 <b < 1, data produksi kumulatif terhadap waktu yang diplot pada kertas
semi-log tidak membentuk garis tegas lurus tapi sebagai gantinya akan melengkung atau cekung
keatas
- Harmonic Decline : b > 1 , penurunan laju produksi persatuan waktu berbanding lurus terhadap
laju produksinya sendiri.

56. Nominal dan effective decline rates?


Ada dua jenis faktor penurunan (sering disebut tingkat penurunan)
- Faktor penurunan nominal d : kemiringan negatif dari kurva yang mewakili logaritma
natural dari laju produksi q vs waktu t atau:. Penurunan nominal adalah fungsi kontinu dan
merupakan faktor penurunan yang digunakan dalam berbagai persamaan matematika yang
berkaitan dengan analisis kurva penurunan. Untuk penurunan eksponensial itu adalah
konstan dengan waktu. Faktor penurunan efektif D adalah fungsi bertahap yang lebih sesuai
dengan praktik perekaman data. Ini adalah penurunan tingkat produksi dari qi ke q1 selama
periode waktu tertentu.
- D adalah tingkat penurunan efektif = tingkat penurunan selama periode waktu. Ini adalah
penurunan yang sering dikutip dalam mis. grafik penurunan perangkat lunak komersial.
Perangkat lunak tersebut dapat, atas kebijakan pengguna, melaporkan penurunan nominal.
Ini adalah proporsi dengan mana tingkat produksi berkurang selama periode waktu tertentu.
D adalah konstanta hanya untuk persentase konstan atau penurunan eksponensial.

57. Type curve metode fetkovich?


Early time

Late time curve

58. Konsep simulasi reservoir?


Simulasi reservoir adalah suatu proses matematik yang digunakan untuk memprediksikan
perilaku reservoir hidrokarbon dengan menggunakan suatu model. Suatu model diasumsikan
memiliki sifat-sifat yang mirip dengan keadaan reservoir yang sebenarnya. Model tersebut
memiliki dua tipe, yaitu model fisik dan model matematik. Model fisik dimodelkan dengan
menggunakan objek yang tampak sehingga mudah untuk di teliti atau dievaluasi, sedangkan
model matematik menggunakan persamaan matematik yang memperhitungkan sifat-sifat atau
kelakuan fisik, kimia dan thermal dari reservoir dalam penginterpretasiannya. Pemodelan
reservoir dapat dilakukan dengan menggunakan simulator / software sebagai berikut : CMG
, PETREL, ECLIPS

59. Persamaan diffusivitas?

60. Persamaan kontinuitas?

61. Konsep aquifer?


Akuifer adalah lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat
dirembesi air.
Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air, secara signifikan
mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah
reservoir air tanah, lapisan pembawa air.
Akuifer adalah air tanah bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir
tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah.

62. Water influx?


Water influx adalah air dari aquifer yang masuk ke dalam reservoir untuk mengganti posisi
oil atau gas yang diproduksikan.
63. Peramalan kinerja reservoir dengan water influx?

64. Konsep water coning?


Water coning adalah air yang membentuk cone didepan zona perforasi, tetapi belum masuk
ke zona perforasi

65. Kondisi yg menyebabkan water coning?


Coning terjadi bila gradien flowing terlalu besar dekat lubang bor menyebabkan gas atau air
memotong bidang perlapisan. Coning dari air atau gas pada sumur produksi terjadi bila
produksi fluida-fluida tersebut menyebabkan flowing gradient yang tinggi disekitar lubang
bor. Berikut penyebab terjadinya water coning :
- Pwf kecil sehingga tekanan drawdown lebih besar
- Laju alir melebihi laju alir kritis water coning
- Melakukan perforasi terlalu dekat dengan WOC

66. Penentuan laju alir kritis?


Q = 2/3 x Qmax
67. Konsep piston like displacement?
piston (piston like displacement) : saturasi fluida yang didesak berkurang dengan tajam dari
saturasi awal sampai dengan ke saturasi residunya setelah dilalui bidang front.
Anggapan yang digunakan adalah menganggap bahwa minyak tersapu seluruhnya oleh air,
sehingga yang tertinggal di belakang front adalah minyak residu. Pendesakan torak (piston like
displacement) menganggap bahwa dibelakang front hanya fluida pendesak (air) yang mengalir,
sedangkan didepan front hanya fluida yang didesak (minyak) yang mengalir

68. Konsep fractional flow?


Fraksi aliran adalah fungsi dari saturasi sepanjang variasi permeabilitas relatif. Plot antara
fraksi aliran versus saturasi fluida pendesak disebut kurva fraksi aliran (fractional flow curve),
]\yang biasanya bebrbentuk kurva – S. Bentuk sebenarnya dari kurva ini dan posisinya
tergantung dari kurva permeabilitas relatif, viskositas fluida, densitas, sudut kemiringan dan
hubungan saturasi-tekanan kapiler.
Asumsi – asumsi yang digunakan dalam persamaan fraksi aliran adalah 9) :
1. Aliran mantap (steady state)
2. Sistem pendesakan dari dua fluida yang tidak larut satu sama lain (immiscible) atau
pendesakan tak bercampur
3. Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible)
4. Aliran terjadi pada media berpori yang homogen
5. Steady state
6. Linier dan isothermal
Persamaan yang digunakan untuk menghitung efisiensi pendesakan dikembangkan pertama
kali oleh Buckley-Leverret kemudian dikembangkan oleh beberapa penulis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai