ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA

OLEH WARGANET DALAM APLIKASI INSTAGRAM

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu :

Arik Fajar Cahyono

Oleh :
MUHAMMAD RAFLI FIRDAUS

NIM 221103020009

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

UIN KHAS JEMBER

OKTOBER 2022
 A. Latar Belakang

Instagram adalah media sosial yang berdiri pada 6 Oktober 2010. Perusahan ini
didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger yang saat ini menjadi CEO dari perusahaan
yang bernama Burbn, Inc. Pada 9 April 2012 Facebook resmi megambil alih Instagram. Rata
– rata waktu pemakaian instagram didunia sekitar 51 menit perhari. Instagram merupakan
aplikasi media sosial yang besar yang tercatat digunakan oleh 1,45 orang didunia dan di
indonesia sendiri juga sangat banyak penguna instagram yakni sekitar 100 juta orang
pengguna aktif aplikasi media sosial instagram.

Instagram menjadi aplikasi yang banyak digunakan serta digemari oleh orang orang
karena di instagram sendiri banyak fitur fitur yang melimpah. Fitur fitur tersebut seperti
upload story, reells, postingan beserta kolom komentar. Oleh karena itu banyak orang yang
gemar menggunakan aplikasi instagram.

Akam tetapi dengan adanya fitur kolom komentar, warganet instagram pun memiliki
kebebasan untuk melontarkan komentar komentar yang baik dan banyak pula komentar buruk
ataupun ujaran kebencian pada akun akun orang di instagram. Hal tersebut terkait dengan
kesantunan bahasa kita sebagai warganet instagram yang kita bahas di makalah ini. Contoh
komentar yang tidak patut kota tiru seperti yang dilontarkan oleh akun @idhoo250 yang
berisi “kapan lu mati tua!! Sudah berapa pulau kau jual pukimak” yang berkomentar pada
postingan akun @megawatisoekarnoputri.id

Harapan

Harapan saya pribadi untuk komentar warganet instagram seperti kejadian diatas tidak
seharusnya dilakukan, karena hal tersebut menyalahi tatanan bahasa kita sebagai warganet
instagram. Karena kita bisa berkomentar yang lebih baik dan tidak menyalahi aturan tatanan
bahasa kita di media sosial
Solusi

Solusi saya terkait kejadian ini adalah kita harus lebih berhati hati jika berkomentar ataupun
melontarkan pendapat dimedia sosial instagram. Karena jika kita menyalahi aturan kita bisa
terkena UU ITE dan kita bisa dilaporkan sebagai tindak pidana yang melanggar hukum