Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

GERAKAN 120 TBC


2022

DISUSUN OLEH
Mochamad Bahri S.Kep. Ns.

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEGALSIWALAN
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEGALSIWALAN
Jln. Raya Tegalsiwalan No.28 Telp.(0335) 681284 TEGALSIWALAN
email : puskesmas.Tegalsiwalan@probolinggokab.go.id
67261
PROBOLINGGO

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


GERAKAN 120 TBC PUSKESMAS TEGALSIWALAN
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Penyakit TB Paru merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
menjadi tantangan nasional bahkan mendunia, karena menyerang pada bagian
paru-paru, bisa menular kepada orang lain dan bisa diobati dengan minum obat
rutin selama 6-8 bulan. Seseorang yang terkena TB yang tidak diobati, dapat
menyebarkan kuman TB atau menularkan penyakit TB kepada orang lain 10-15
orang jika kontak dekat selama satu tahun. Kuman TB dapat tersebar ke udara
pada saat penderita batuk, bersin atau berbicara. Penyakit TB ini bukanlah
penyakit akibat kutukan, guna-guna atau penyakit turunan. Dengan masih
banyaknya penderita TB yang belum terdeteksi maka diperlukan peran serta aktif
masyarakat dalam memberantasnya. Gejala pertama orang yang terindikasi TB
adalah orang yang batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, gejala-gejala
lainnya antara lain: sesak nafas dan nyeri dada, demam meriang
berkepanjangan, badan lemas dan nafsu makan berkurang, berat badan
menurun, berkeringat tanpa melakukan aktifitas di malam hari atau batuk
berdahak dan bercampur darah.
Kegiatan gerakan 120 TB adalah temuan satu suspect penderita TB akan
dilakukan pemeriksaan 20 warga disekitarnya, kegiatan ini merupakan
kunjungan rumah yang dilakukan oleh Kader TB dan di damping oleh Petugas
Pengelola TB dari Puskesmas Tegalsiwalan yang bertujuan menemukan suspect
TB yang sudah kontak langsung dengan penderita TB dengan BTA positif
sekaligus melakukan skrining/ pemilahan untuk menemukan orang yang terduga
terkena penyakit TB serta merujuk orang tersebut ke fasilitas kesehatan atau
puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Bagi penderita TB akan
diberikan pengobatan dengan obat yang berkualitas yang disediakan pemerintah
pada seluruh puskesmas secara gratis. Gerakan TOSS TB (temukan obati
sampai sembuh) merupakan gerakan nasional dalam kampanye penemuan
kasus TB secara aktif dan masif yang melibatkan seluruh pihak baik pemerintah
maupun masyarakat.
Sesuai dengan Pasal 40 Ayat (1) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
menyatakan RPJPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, wajib jadi pedoman bagi visi, misi dan
program kepala daerah dan wakil kepala daerah. Untuk itu dengan Visi Bupati
Probolinggo yaitu “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak
Mulia Yang Sejahtera, Berkeadilan, dan berdaya Saing” yang jabarkan dalam
misi ke 2 Bupati Probolinggo yaitu “Peningkatan Kualitas SDM dan Menurunkan
Angka Kemiskinan” dengan salah satu sasarannya adalah Meningkatnya
Kualitas Kesehatan, maka program P2P TBC menjadi Program penting untuk
dilaksanakan di Puskesmas Tegalsiwalan.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit yang mudah menular
dimana dalam tahun-tahun terakhir memperlihatkan peningkatan dalam
jumlah kasus baru maupun jumlah angka kematian yang disebabkan oleh
TBC. WHO telah mencanangkan kedaruratan global penyakit TBC, karena di
sebagian besar Negara di dunia, penyakit TBC tidak terkendali. Hal ini
disebabkan banyaknya penderita TBC yang tidak berhasil disembuhkan.
WHO melaporkan adanya 3 juta orang meninggal akibat TBC setiap tahun
dan diperkirakan 5000 orang setiap harinya. Setiap tahun ada 9 juta penderita
TB baru dan 75% kasus kematian dan kesakitan di masyarakat diderita oleh
orang-orang pada usia produktif dari 15 sampai 54 tahun. Di Negara-negara
miskin, kematian TB merupakan 25% dari seluruh kematian yang sebenarnya
dapat dicegah. Daerah Asia Tenggara menanggung bagian yang terberat dari
beban TB global yakni sekitar 38% dari kasus TBC dunia. Dengan munculnya
HIV/ AIDS di dunia, diperkirakan penderita TBC akan meningkat (Fitriani,
2012).
Kegiatan gerakan 120 TB adalah temuan satu suspect penderita TB akan
dilakukan pemeriksaan 20 warga disekitarnya, kegiatan ini merupakan
kunjungan rumah yang dilakukan oleh Kader TB dan di damping oleh Petugas
Pengelola TB dari Puskesmas Tegalsiwalan yang bertujuan menemukan suspect
TB yang sudah kontak langsung dengan penderita TB dengan BTA positif
sekaligus melakukan skrining/ pemilahan untuk menemukan orang yang terduga
terkena penyakit TB serta merujuk orang tersebut ke fasilitas kesehatan atau
puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Program P2P di Puskesmas
Tegalsiwalan mendapatkan perannya masing-masing dalam program yang ada
di Puskesmas Tegalsiwalan dengan tata nilai IDAMAN ( Inovatif, Disiplin, Adil,
Mudah, Aman ,Nyaman).

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


TUJUAN UMUM
Melakukan skrining terhadap warga yang sudah kontak lansung dengan
penderita TB
TUJUAN KHUSUS
● Penemuan secara aktif atau beresiko tinggi tertular TB
● Penemuan secara aktif kelompok yang rentan tertular TB seperti keluarga
atau kontak pasien TB, terutama mereka yang dengan BTA positif.
● Penemuan secara aktif pemeriksaan terhadap anak dibawah 5 tahun pada
keluarga TBC
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan dalam Gerakan 120 TB adalah
● Persiapan
- Petugas TB Puskesmas mendata penderita TB BTA positif untuk di skrining
- Menyepakati kader aktif yang terlibat pada kegiatan Gerakan 120 TB
- Petugas TB menghubungi kader TB untuk memberi tahu penderita TB BTA
positif yang akan dikunjungi
- Mempersiapkan perangkat kegiatan Gerakan 120 TB : leaflet TB,
Formulir Skrining, Formulir Rujukan, Formulir Rekap (contoh formulir
terlampir)
● Pelaksanaan
▪ Tugas Kader TB :
- Memberikan edukasi tentang TB sesuai dengan informasi yang tertulis
pada leaflet TB
- Melakukan skrining pada anggota rumah dengan gejala utama : batuk
berdahak (tidak harus 2 minggu) dapat disertai dengan gejala lain
seperti batuk bercampur darah, sesak nafas dan nyeri dada, nafsu
makan menurun, berkeringat di malam hari, demam meriang
berkepanjangan, berat badan menurun
- Melakukan pencatatan pada formulir Skrining
- Memberikan surat rujukan ke Puskesmas untuk yang mempunyai gejala
TB
▪ Menyiapkan perangkat Gerakan 120 TB diantaranya leaflet TB, formulir
Skrining, dan formulir Rujukan.
▪ Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk menginformasikan
adanya kegiatan Gerakan 120 TB dan jika memungkinkan mereka dapat
terlibat dalam kegiatan tersebut.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pengelola program TB dan kader TB sudah mengontrak waktu dengan
pasien BTA positif yang akan di kunjungi gerakan 120 TB
2. Kader TB dan Pengelola program TB tiba di rumah penderita TB BTA positif
3. Pengelola program TB dan kader TB menjelaskan maksud dan tujuannya
datang ke rumah penderita TB
4. Bekerjasama dengan penderita dan keluarga
5. Bekerjasama dengan aparat desa setempat
6. Kolaborasi dengan petugas Puskesmas dan Promkes
7. Kolaborasi dengan Peugas Laboratorium dalam pemeriksaan dahak
8. Kolaborasi dengan petugas BP berkaitan dengan penentuan pengobatan
suspek dan penderita baru yang ditemukan

F. SASARAN
Penderita TB dengan hasil TCM ( tes cepat molekuler) positif

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Jadwal Gerakan 120 TB
BULAN 2022
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Gerakan 120 TB √ √ √

2. Tempat
Rumah penderita TB dengan TCM positif yang akan di skrining dilaksanakan
pada bulan April, Juli, dan Oktober 2022.

H. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


Lintas Program/ Lintas Sektor Peran

1. Lintas Program

Promkes Bekerjasama dalam memberikan


semangat kepada kader TB di desa
Petugas Gizi

Pengelola Program TBC

2. Lintas Sektor
Bekerjasama dalam penemuan
Kader TBC di desa
terduga TB yang ada di desa setempat

I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Monitoring yang dilakukan dengan memperhatikan

1. Ketepatan jadwal pelaksanaan gerakan 120 TB

2. Jumlah penderita TB dengan hasil TCM positif yang akan dikunjungi

3. Proses kegiatan gerakan 120 TB

J. SUMBER DANA

Kegiatan ini dbiayai dari dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )


Puskesmas Tegalsiwalan tahun 2022 dengan rincian transport sebagai berikut :
No Uraian Jumlah Uang
1. Bantuan Transport lokal kader TB
20 orang x 10 desa x 3 kali x 1 th dengan
rincian sbb @ Rp. 1.000.000
Jumlah

K. PENCATATAN DAN PELAPORAN


- Pencatatan di form TB 16 K
- Melaporkan kepada petugas pengelola TB Puskesmas Tegalsiwalan
- Mencatat di register TB 01 dan register TB 03

L. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
Pelayanan TBC Paru Tahun 2022 di Puskesmas Tegalsiwalan.

Ditetapkan di : TEGALSIWALAN
Pada tanggal : 03 JANUARI 2022
KEPALA PUSKESMAS TEGALSIWALAN,

Arif Eko Trilianto, SKM


NIP. 19831003 201002 1 009

Anda mungkin juga menyukai