Anda di halaman 1dari 14

Ayat-ayat tentang tabungan dan investasi

Dosen Pengampu:

Disusun oleh :

-Ripaik

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH SEKOLAH TINGGI


AGAMA ISLAM

NIDA EL-ADABITAHUN 2022-2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas
izin dan kehendak-Nya jugalah makalah sederhana ini dapat kami selesaikan tepat
pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah PPKn. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini mengenai
"Ketahanan Nasional" . Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai
hambatan yang dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal
yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya
kami berterima kasih kepada dosen kami yang telah memberikan limpahan ilmu
berguna kepada kami. Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih
terbatas. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Harapan
kami, makalah ini dapat menjadi track record dan menjadi referensi bagi kami dan
orang lain dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini
dapat berguna bagi orang lain yang membacanya.

Parung panjang, 26 September 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB IPENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
BAB IIPEMBAHASAN 5
A. Pengertian Tabungan 5
B. Keuntungan dan Kerugian Memiliki Tabungan 6
C. Jenis-Jenis Tabungan 6
D. INVESTASI 9
E. Tujuan Investasi 9
F. Bentuk Investasi 9
G. Jenis-jenis Investasi 10
H. Manfaat Investasi 12
I. Risiko Investasi 13
J. Dalil Tentang Tabungan................................................................................................14
K. Dalil Tentang Investasi..................................................................................................15
BAB IIIPENUTUP 14
A. Kesimpulan 14
DAFTAR PUSTAKA 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tabungan dan Investasi merupakan indikator tingkat pertumbuhan


ekonomi. Negara berkembang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan sumber dana yang besar, namun di lain pihak sumber dana megalami
kendala dalam pembentukan modal. Depresiasi tajam nilai tukar rupiah, inflasi
yang tinggi, menurunya kepercayaan investor, terjadi akibat dari krisis ekonomi
Indonesia tahun 1997. Investasi Domestik untuk biaya pembangunan bisa
bersumber dari tabungan nasional dan pinjaman luar negri, namun karena
keterbatasan pinjaman luar negeri, tabungan nasional menjadi hal yang utama.
Saving investment Gap yang melebar dari tahun ketahun menunjukan bahwa
pertumbuhan investasi domestik, melebihi kemampuan dalam mengakumulasi
tabungan nasional. Pengerahan modal masyarakat dapat dibagi menjadi 2 yaitu
pengerahan modal dalam negeri dan pengerahan modal luar negeri.
Pengklasifikasian didasarkan pada sumber modal yang dapat digunakan
dalam pembangunan. Pengerahan modal dalam negeri berasal dari 3 sumber
utama, yaitu tabungan sukarela masyarakat, tabungan pemerintah, dan
tabungan paksa (forced saving or invonluntary saving). Sedangkan modal luar
negeri melalu pinjaman resmi pemerintah kepada lembaga internasional
seperti International Monetary

Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB), World bank ataupun pinjaman resmi
bilateral dan multilateral, juga melalui Foreign Direct Investmen (FDI).
Kondisi yang mendorong Tingkat menabung dan menanamkan modal belum
tercipta pada Negara berkembang dan miskin. Sektor modern yang terbatas dan
belum berfungsi secara efektif dan efisiennya institusi keuangan menyebabkan
pengerahan dana mengalami kesulitan. Investasi saham merupakan investasi
mulai diminati oleh investor akhir-akhir ini. Namun, dalam melakukan investasi di
pasar modal, seorang investor harus memliki kemampuan analisis yang cukup
baik untuk dapat melakukan interepretasi situasi dan kondisi yang ada di
masyarakat. Terutama pada masa krisis dimana nilai saham cenderung
melemah, investor harus lebih selektif dalam memilih saham mana yang memiliki
fundamental yang masih cukup kuat dan baik untuk dibeli atau ditahan. Inti dari
seluruh investasi adalah buy low sell high. Dengan demikian maka investor harus
cermat dalam menentukan apakah nilai saham yang akan diinvestasikan masih
cukup murah atau sudah terlalu tinggi. Pada umumnya investor akan memilih
industri yang masih memiliki potensi pertumbuhan yang masih cukup tinggi
karena diharapkan ketika laba perusahaan meningkat, maka investor akan ikut
menikmatinya dari dividen maupun dari capital gain. Oleh sebab itu banyak
perusahaanyang berdiri dibidang

B. Rumusan Masalah

1. Dapat Mengetahui Pengertian tentangtabungan dan investasi

2. Dapat Mengetahui Jenis” tabungan dan investasi

3. Dapat Mengetahui keuntungan dan kerugian dari tabungan dan


investasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tabungan

Tabungan ialah sisa dari pendapatan yang telah digunakan


untuk pengeluaranpengeluaran konsumsi. Atau dengan kata lain saving ialah
bagian daripada pendapatan yang tidak dikonsumsi. Dalam lingkup
makro ekonomi saving dapat didefinisikan sebagai bagian daripada
pendapatan nasional per tahun yang tidak dikonsumsi.

Secara umum kita dapat mendefinisikan tabungan sebagai sebuah


simpanan uang yang bersumber dari pemasukan (pendapatan) yang tidak dipakai
buat keperluang sehari- hari ataupun kepentingan lainnya. Dengan kata lain
tabungan adalah uang yang kita sisihkan untuk masa depan dan dapat kita ambil
kapan saja.

Tabunganyang paling umum kita gunakan adalah bank. Bank menjadi


tempat yang paling sering kita pakai untuk menitipkan uang-uang kita, selain
aman juga praktis karena tidak perlu merawat atau menyediakan tempat khusus
untuk uang-uang kita.

Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh Bank untuk calon nasabahnya,


salah satu kemudahannya adalah dapat menarik tunai secara mandiri melalui
mesin ATM yang tersebar dimana-mana.

Ketika menabung di Bank umumnya nasabah akan mendapatkan fasilitas


seperti kartu ATM, Buku Tabungan, Mobile Banking serta beberapa layanan lain
sesuai dengan kebijakan masing-masing Bank. Terdapat beberapa hal yang perlu
dilakukan nasabah untuk memilikitabungan di bank, antara lain Melengkapi
formulir pembukaantabungan.
B. Keuntungandan Kerugian Memiliki Tabungan

Uang yang ditabung di bank akan berkembang karena adanya bunga


dari saldo tabungan nasabah. Untuk bank syariah, keuntungan didapat dengan
sistem bagi hasil sesuai ketentuan aturan syariah yang berlaku. Pada
dasarnya, setiap produk tabungan memiliki berbagaifasilitas yang sangat
menguntungkan.

Terlepas dari sederet kelebihan di atas, tabungan kurang cocok


digunakan untuk mengembangkan dana alias mendapatkan keuntungan. Suku
bunga pada kebanyakan produk yang satu ini yang hanya berkisar di angka 1
hingga 2 persen saja tentu tidak mampu mengalahkan persentase inflasi
setiaptahun.

Belum lagi, terdapat sejumlah biaya administrasi yang mesti ditanggung juga.
Sedikit tips untuk menyiasati suku bunga bank yang kecil sementara biaya
administrasi cukup besar, sebaiknya pisahkan rekening tabungan untuk biaya
sehari-hari dan rekening untuk menyimpan dana.

Dengan cara tersebut, kamu bisa memilih produk yang cocok sesuai
dengan tujuan finansial pribadi. Misal, untuk rekening yang dananya akan
sering ditarik, kamu dapat memilih tabungan dengan biaya administrasi kecil
meskipun bunganya juga kecil atau nyaris tidak ada.

Sementara itu, untuk rekening yang digunakan untuk menyimpan dana, kamu
dapat memilih produk yang menawarkan suku bungayang cukup tinggi. Selain itu,
kamu pun bisa membuka rekening tabungan berjangka atau deposito yang mana
dana tidak bisa ditarik dalam jangkawaktutertentu.

C. Jenis-Jenis Tabungan

Tabungan adalah simpanan uang perorangan atau suatu badan usaha


pada bank dengan syarat-syarat yang sesuai ketentuan pihak bank. Tabungan
bisa ditarik kapan saja tanpa batasan waktu, termasuk lewat ATM (Anjungan
Tunai Mandiri), tetapi tidak bisa ditarik lewat bilyet giro, cek, dan alat penarik
lainnyayang ditentukan bank.
Tabunganjuga didefinisikan sebagai bagian dari pendapatan yang tidak
dikonsumsi dan disimpan untuk keperluan di masa yang akan datang. Tabungan
memiliki banyak jenis serta fungsi-fungsi yang berbeda, diantaranya:

1. Tabungan Anak

Sesuai dengan namanya, tabungan jenis ini dikhususkan bagi


anak-anak. Tujuan adanya tabungan ini adalah untuk melatih agar si
buah hati terbiasa menabung sejak dini. Perbedaan mendasar dari
tabungan ini adalah jumlah setoran yang kecil, karena memang anak-
anak biasanya tidak diberi uang dalam jumlah yang besar.

2. Tabungan Mata Uang Asing

Tabungan jenis kedua adalah tabungan mata uang asing atau


disebut juga dengan valas (valuta asing), tabungan ini biasanya sering
ditemui di perbankan. Mata uang yang sering digunakan dalam
tabungan ini seperti dollar, euro, poundsterling dan beberapa mata
uang asing lainnya.

Namun, untukmu yang hanya memiliki rupiah tetap dapat


melakukan investasi dengan menukarkan rupiah milikmu dan
dikonversikan ke dalam mata uang asing. Untuk setoran awal dari
tabungan ini cukup beragam, hanya saja tabungan ini dapat
memberikan keuntungan yang lebih besar karena nilai konversi mata uang
asing lebih tinggi dibandingkan rupiah.

3. Tabungan Konvensional

Tabungan konvensional adalah tabungan yang paling umum dan


banyak dimiliki setiap orang. Seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas,
bahwa nasabah dari tabungan yang satu ini biasanya diberikan fasilitas
buku tabungan, kartu debit dan layanan banking baik itu sms banking,
mobile banking atau internet banking.

Untuk tabungan yang konvensional keuntungan atau bunga yang


diterima terbilang rendah, karena tujuannya memang hanya untuk
menyimpan uang bukan untuk pengembangan dana. Bungayang dapat
diterima 0% hingga 2%.

4. Tabungan Berjangka

Berbeda dengan tabungan konvensional, tabungan yang satu


ini cocok untukmu yang memiliki tujuan untuk menyimpan uang dan
beberapa tujuan lainnya. Seperti liburan atautujuan lainnya.

Bunga dari tabungan berjangka ini relatif lebih baik dibanding


tabungan konvensional dengan bunga tabungan 3% hingga 7% per
tahun. Hanya saja tabungan berjangka hanya dapat diambil sesuai
dengan yang telah disepakati. Jika kamu melanggar yang telah
disepakati, maka kamu dapat terkena denda atau penalti.

5. Tabungan Haji
Tabungan ini sering sekali digunakan untuk mereka yang memiliki
rencana untuk berhaji dalam beberapa tahun kedepan. Tabungan ini
tidak jauh berbeda
dengan tabungan berjangka, jika nominal yang dibutuhkan sudah tercapai
maka dana dapat dicairkan dan digunakan untuk biaya keberangkatan haji.
Syarat dan dokumen yang disiapkan biasanya lebih banyak dibandingkan
dengan tabungan biasa.

Karena untuk tabungan yang satu ini tidak hanya soal nominal dan
identitas diri saja yang diperlukan, tetapi riwayat dari kesehatan juga
perlu dipersiapkan. Untuk setoran awalnya biasanya berbeda tergantung
dari kebijakan dari masing- masing bank. Namun, semakin besar dana
yang disetorkan maka akan semakin cepat pulatujuan kamu
dapattercapai.

6. Tabungan Giro

Tabungan ini seringkali disebut sebagai tabungan bisnis, karena


memang fasilitas dari tabungan ini ditujukan untuk kebutuhan bisnis
seperti transfer ke beberapa rekening dan transaksinya dapat
menggunakan cek dan bilyet. Untuk pembukaan rekening Giro ini dapat
dilakukan untuk perorangan ataupun badan usaha dan minimum setoran
awalnya mulai dari Rp2 hingga Rp3 jutaan.

7. Tabungan investasi

Tak hanya untuk menyimpan dana, bank juga memiliki jenis


tabungan investasi. Berikut initiga di antaranya:

. Deposito – menawarkan bunga yang lebih besar ketimbang


tabungan konvensional. Tapi nasabah gak bisa semaunya mengambil dana
karena ada jangka waktunya. Deposito juga menerapkan sistem denda
atau penalti jika nasabah menarik dana sebelumjatuh tempo.
. Tabungan saham – Sesuai namanya, tabungan saham memang khusus
digunakan
untuk membeli saham secara rutin serta menyimpan laba hasiltransaksi
saham.
. Tabungan mata uang asing – Orang yang kerap melakukan transaksi
menggunakan mata uang asing biasanya akan memilih untuk membuka
tabungan yang satu ini. Pasalnya tabungan investasi mata uang asing
memanfaatkan naik-turunnya kurs mata uang dalam negeri
D. INVESTASI

Investasi adalah istilah yang sudah tak asing lagi di telinga. Investasi
adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan
keuntungan (return) di masa mendatang. Sementara itu pengertian investasi
menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), arti investasi yakni penanaman modal,
biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau
pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.
Banyak contoh investasi antara lain saham, sukuk, deposito, obligasi,
menabung, asuransi, dan reksa dana. Bentuk contoh investasi lainnya yakni
pembelian tanah, emas dan perhiasan, hingga menjalankan bisnis. Investasi
sendiri bisa dilakukan oleh individu maupun badan usaha seperti
perusahaan. Sederhananya, pengertian investasi adalah mengembangkan
uang atau aset lain agar memberikan keuntungan di masa
mendatang untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang
tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan
sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan
nilai. Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko
kerugian juga dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-
jenis investasi dan risikonya.

E. Tujuan Investasi

Berikut beberapa tujuan penting dari investasi:

. Untuk mendapatkan penghasilantetap


. Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dan stabil di masa yang
akan
datang.
. Berguna untuk mengembangkan usaha
. Mendapatkan jaminan dalam bisnis
. Membentuk dan mengontrol dana untuk suatu kepentingan khusus,
contohnya
seperti kepentingan sosial, kepentingan ekspansi, dll.
. Mengurangitekanan inflasi
. Investasi dapat dipergunakan untuk menjaga hubungan antar perusahaan
. Berpartisipasi dalam pembangunan negara.

F. Bentuk Investasi

Setelah mengetahui jenis-jenis investasi, deretan jenis investasi tersebut


juga
dikelompokan ke dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu:

. Investasi Aktiva Riil: Investasi ini dilakukan oleh seseorang baik dalam
bentuk yang
terlihat maupun yang tidak terlihat, seperti investasi tanah, investasi logam,
investasi properti, dll.

. Investasi Aktiva Finansial: Investasi aktiva finansial dilakukan oleh investor


sebagai
bentuk sekuritas. Contohnya investasi deposito dan saham.

G. Jenis-jenis Investasi

Banyak sekalijenis investasi yang ada saat ini diantaranya adalah:

. Investasi Properti
. nvestasi properti adalah jenis investasi yang berkaitan dengan
pembelian, kepemilikan, penyewaan, pengelolaan dan penjualan real estate
atau properti jenis apapun, untuk menghasilkan keuntungan atau profit.

. Investasi Emas

Investasi yang satu ini merupakan aktivitas menginvestasikan sejumlah


modal pada logam mulia berupa emas. Sejak dahulu, emas memang
dikenal sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Emas
juga sering dikaitkan dengan simbol kekayaan. Dengan memiliki
komoditas emas murni, maka Anda telah melakukan investasi emas untuk
masa depan.
Emas termasuk dalam logam mulia yang berwarna kuning gelap dan
berkilau. Emas sendiri sangat umum dijadikan bahan pembuatan
berbagai perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, dan sebagainya.
Memakai perhiasan emas merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi
pemakainya karena logam ini memiliki keindahan khusus dan bernilai
tinggi.

. Investasi Saham

Pengertian saham itu sebenarnya mudah. Saham adalah bukti atau


tanda sah kepemilikan modal seseorang terhadap suatu bidang usaha atau
perusahaan. Artinya, seseorang yang memiliki saham di perusahaan A,
punya hak untuk mendapatkan profit serta aset perusahaan tersebut.

Dikarenakan saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau suatu


badan usaha dalam suatu perusahaan maka orang atau pihak tersebut memiliki
klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan bahkan berhak hadir
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

. Investasi Reksa Dana

adalah sekumpulan dana berasal dari masyarakat yang dikelola oleh


manajer
investasi pada instrumen investasi lain, seperti pasar saham, obligasi, dan
lainnya. Apabila
mendapatkan keuntungan, dananya akan dibagisesuaidenganjumlah reksadana
yang dibeli.

. Investasi Valuta Asing

Investasidi pasarvaluta asing adalah menanamkandanaatau uang


untuk
ditukarkandengan mata uang lain, sifat investasi divaluta asing adalah
jangka pendek. Risiko dan tingkat pengembalian merupakan kondisi yang
dialami oleh perusahaan,
institusi dan individu dalam keputusan investasi yaitu baik kerugian maupun
keuntungan.

. Investasi Obligasi

Obligasisendiri merupakan instrumen investasi yang bisadipilih


investor di pasar modalselainefeksaham yang diperdagangkan. Dikutip dari
laman OJK, berbeda dengan saham yang memberikan hak kepemilikan
kepada pemegangnya, obligasi sebenarnya
merupakan pinjamanyang investor berikan kepada suatu perusahaan atau
pemerintah

. Investasi Syariah

Secara sederhana, investasisyariah adalah investasi yang didasarkan


prinsip-
prinsip Islam atautidak bertentangandenganajaran agama Islam. Dalam
investasi yang berbasis syariah, hal-hal yang bertentangan dengan prinsip
Islam seperti riba, alkohol, judi, rokok dan pornografi dipastikantidak akan
menjadi sumber keuntungan.

. Investasi Cryptocurrency

Investasi crypto atau cryptocurrency adalah jenis investasi yang


menawarkan
return tinggi/high return. Cryptocurrency sendiriadalah mata uang digital yang
hanya ada dan bisa digunakan di dunia maya. Investasi kripto, khususnya
bitcoin diperkenalkan
pertama kali oleh Satoshi Nakamoto pada Januari 2009.

Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

Terdapat dua jenis investasi yang dikategorikan berdasarkan jangkawaktunya,


yakni:

. InvestasiJangkaPendek
Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memungkinkan kamu
untuk mendapatkan keuntungan kurang dari tiga tahun dan dapat
langsung kamu konversikan dengan uang atau jual. Namun, perlu diingat
bahwa investasi jangka pendek ini memberikan return yang lebih kecil
sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Contoh dari
investasi jangka pendek adalah obligasi jangka pendek, pasar saham, sertifikat
deposito.
. InvestasiJangkaPanjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang membutuhkan waktu lebih dari
tiga tahun untuk mendapatkan keuntungan. Kamu dapat menikmati hasil dari
investasi ini dalam lima tahun, belasantahun, hingga puluhantahun yang akan
datang. Return yang dihasilkan oleh investasi jangka panjang tentu juga lebih
besar dibandingkan investasi jangka pendek. Investasi jenis ini sangat cocok
bagi kamu yang membutuhkan tabungan untuk keperluan di masa depan
seperti biaya pendidikan, dana kebutuhan nikah, dana pensiun, dan lain
sebagainya. Contoh dari investasi jangka panjang adalah investasi saham dan
investasi emas.
H. Manfaat Investasi

Investasi pun punya banyak manfaat bagi investor. Berikut beberapa manfaat
atau kelebihan investasi yang bisa dipetik:

. Meningkatkan Aset
Hal ini dapat diterapkan pada investasi properti pembelian tanah, apartemen
atau rumah yang harganya kelak akan naik. Namun, peningkatan nilai
asettidak
didapatkan dalamwaktu singkat, butuhwaktu yang lama dan kesabaran.
. Memenuhi Kebutuhan di Masa Depan
Karena banyak kebutuhanyang tidak terduga di masa depan, investasi
sangattepat sebagai sarana pemenuhan kebutuhanyang menunjang masa
depan. Investasi di
masa sekarang bertujuan untuk menunjang dan mendukung kehidupan di
masa depan karena nilainya akan naik.
. Gaya Hidup Hemat
Dengan investasi seseorang akan mencoba hidup hemat untuk tetap
berinvestasi, pada akhirnya orang tersebut akan menghindari membeli hal-
haltidak penting dan bersifat lebih ekonomis.
. Menghindari Utang
Dengan gaya hidup sederhana, seseorang akan menghindari hutang. Orang-
orang yang memiliki komitmen investasi akan menghindari berhutang dan
lebih memilih hidup hemat untuk memperbaiki keadaan ekonomi.

I. Risiko Investasi

Selain memiliki banyak manfaat, investasi tentu juga mempunyai sejumlah


risiko yang harus diwaspadai oleh investor.

. Business Risk
. Liquidity Risk
. Financial Risk
. Country Risk
. Exchange Risk

J. Dalil tentang tabungan


Berikut dalil tentang tabungan:
a. Al-isra Ayat 29
b. Al-Baqarah Ayat 266
c. Al-furqan Ayat 67

K. Dalil tentang investasi


Berikut dalil tentang investasi:
a. Al-Baqarah Ayat 261
b. Yusuf Ayat 47-49
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa yang


dimaksud dengan tabungan (Saving) yang disimbolkan dengan (S)
ialah bagian dari pendapatan yang disimpan atau tidak
dibelanjakan.Sedangkan yang dimaksud investasi (investment) yang
disimbolkan dengan (I) ialah bagian dari pendapatan
perusahaanyang ditanam sebagai penambah modal.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang


menabung diantaranya adalah: (a) Kekayaan yang telah terkumpul, (b)
Suku bunga, (c) Sikap berhemat, (d) Keadaan perekonomian, (e)
Distribusi pendapatan, (f) Tersedia tidaknya dana pensiun yang
mencukupi. Sedangkan faktor menabung bagi umat Muslimberagam motif,
antara lain : (a) untuk berjaga-jaga terhadap ketidakpastian masa depan, (b)
untuk persiapan pembelian suatu barang konsumsi dimasa depan,
serta (c) untuk mengakumulasikan kekayaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman A. Karim. (2007).


EkonomiMakro Islami. Jakarta: RajaGrafindo Persada, EdisiKetiga.
Muana Nanga. (2001).
Makroekonomi: teori, masalahdan kebijakan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
M. Suparmoko. (1996).
PengantarEkonomi Makro. Yogyakarta: BPFE, EdisiKetiga.
Nurul Huda, et al. (2009).
Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis. Jakarta: Kencana.
http://3.bp.blogspot.com/untitled.bmp.

16

Anda mungkin juga menyukai