Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Keuangan.
Ada pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat
Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kata- kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah
........................................................................................................................
C. Tujuan
........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2
E. Probability Index
11
12
12
13
A. Kesimpulan
........................................................................................................................
17
B. Saran
........................................................................................................................
18
Daftar Pustaka............................................................................................................
19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
3
Dunia Globalisasi merupakan hal yang sudah tak asing lagi buat kita
semua. Dunia globalisasi telah masuk ke semua Negara tak heran globalisasi
membawa hal yang baik dan buruknya. Globalisasi juga telah berkembang
sector industry.
yang dapat digunakan sebagai jaminan sosial di masa depannya. Seseorang sering
‘sampah’, atau bahkan ditipu oleh pihak yang tak bertanggung jawab dengan
Karena banyak sekali jenis dari investasi tersebut .Jangan sampai terbuai
dengan iming-iming menarik yang tinggi, tapi uang Anda habis sia-sia. Invejstasi
pun banyak jenis dan macamnya jadi harus pandai melihat ke sector mana kita
akan menanamkan saham kita. Peran penting sekali dari beberapa pihak baik dari
pemerintah dan tiap individu. Peran individu sangatlah penting dalam berperan
banyaknya kendala yang dihadapi oleh para investor yang ingin membuka usaha
4
di daerah, khususnya yang berkaitan dengan proses pengurusan izin usaha.
membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang
cukup besar.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
5
3. Mendeskripsi net present value.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Analisa metode penilaian investasi payback rule adalah sebuah metode untuk
Payback rule mengukur lamanya dana investasi yang dikeluarkan perusahaan akan
Dengan analisa metode payback akan diketahui berapa lama sebuah investasi
bisa dikembalikan ketika terjadi kondisi BEP (break even point) atau titik impas..
dibutuhkan ketika jumlah arus kas yang masuk sama dengan jumlah arus kas yang
keluar.
yang lebih cepat. Maka investasi tersebut layak untuk dijalankan. Begitu juga
Apabila ada lebih dari satu jenis investasi yang ditawarkan, periode
7
Analisa metode payback rule hanya disarankan untuk memperoleh tambahan
bulan bahkan muncul produk baru yang membuat produk sebelumnya menjadi
usang.
akan kembali.
2. Payback rule memberi informasi tentang jangka waktu break even poin.
sebaliknya.
return dan resiko yang sama dengan hanya melihat lamanya tempo
pengembalian atas investasi. Payback rule yang lebih pendek itulah yang
money)
8
3. Payback rule tidak memiliki informasi tentang tambahan value yang bisa
diterima perusahaan.
sudah direncanakan.
berdasarkan konsep bahwa nilai suatu bisnis berasal dari jumlah cash flow (arus
uang) yang di dapat selama masa hidup bisnis tersebut dan di diskontokan
rumus payback period kumulatif. Sebab, nilai arus kas akan berbeda-beda setiap
periodenya.
9
Metode penilaian investasi net present value (NPV) adalah selisih antara nilai
sekarang dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan uang kas bersih
dimasa mendatang.
1. Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih besar yang berarti
2. Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih kecil yang berarti
nilai NPV negatif. Maka investasi tersebut tidak layak untuk dijalankan.
1. Apabila proyek mempunyai nilai investasi yang beda, dan jangka waktu
yang juga berbeda. Maka nilai NPV yang lebih tinggi belum tentu
masa investasi
3. Kelayakan investasi tidak hanya dipengaruhi oleh besar kecilnya arus kas.
10
D. Internal Rate of Return
Analisa metode penilaian Internal Rate of Return (IRR) adalah metode analisa
investasi dengan menghitung tingkat suku bunga yang menyamakan present value
(nilai sekarang) investasi saat ini dengan present value dari penerimaan arus kas
Metode IRR ini mungkin metode yang paling sering dilakukan. Mungkin
karena mudah digunakan dan banyak yang beranggapan dan percaya bahwa
sebenarnya.
5. Metode IRR lebih mengutamakan cash initial atau kas awal daripada arus
kas belakangan.
11
2. Perhitungan IRR lebih rumit dibandingan metode yang lain. Harus trial
4. Dalam perhitungan bisa menghasilkan hasil IRR ganda atau bahkan tidak
E. Probability Index
antara nilai arus kas dimasa mendatang dengan nilai pengeluaran investasi yang
sekarang.
Profitability index dikenal juga dengan nama profit investment ratio (rasio
Apabila Profitability Index hasilnya lebih besar dari 1, Investasi tersebut layak
untuk diambil. Semakin besar angkanya, maka investasi tersebut semakin layak.
money)
12
Kekurangan Profitability Index
investasi.
dari beberapa alternative yang lebih baik, karena tidak mungkin melakukan
beberapa proyek dalam waktu yang bersamaan, baik yang disebabkan oleh
proyek yang berlainan / antara bentuk atau ukuran yang berbeda dan proyek
yang sama.
Tujuan yang ingin dicapai dalam metode ini adalah mencari salah satu
alternatif yang memberikan benefit yang terbesar sesuai dengan kemampuan para
Project.
13
G. Proyek Dengan Umur Berbeda
Proyek A Proyek B
Investasi awal Rp 640.000 ,00 Rp 840.000,00
Kas masuk per tahun Rp 320.000,00 Rp 240.000,00
Usia investasi 3 tahun 6 tahun
NPV (discount rate, 10%) Rp 141.630,00 Rp 186.402,00
Aliran kas untuk kedua usulan investasi tersebut bisa dilihat berikut
ini.
yang lebih tinggi dibandingkan dengan proyek A. Karena itu proyek B akan
dipilih. Tetapi NPV merupakan fungsi dari usia proyek, semakin lama usia proyek
akan semakin tinggi NPVnya. Meskipun hal tersebut tidak menjadi masalah jika
proyek tersebut independen, hal tersebut menjadi masalah jika proyek tersebut
saling meniadakan.
usia kedua proyek tersebut. Ada dua cara yang bisa dilakukan:
14
1. Menyamakan Usia
membeli alat baru. Kas masuk bersih = -320 ribu (+320 ribu – 640 ribu).
15
Metode menyamakan usia proyek mempunyai kelemahan. Jika horizon
waktu suatu proyek cukup panjang, metode tersebut tidak cukup praktis.
Metode ini mengubah NPV yang dihitung menjadi angka NPV tahunan.
Asumsi yang dipakai metode ini adalah proyek yang ada sekarang akan
berikut:
Dimana:
PVIFA (r, n) = present value factor annuity didasarkan pada tingkat keuntungan
16
Dana investasi yang tersedia untuk suatu tahun sering dibatasi oleh ceiling
atau batas tertinggi (plafond) tertentu sehingga sebagian usul investasi terpaksa
tidak dapat dilaksanakan meskipun sebenarnya usul – usul investasi tersebut dapat
diterima. Adanya batasan dana investasi tersebut dalam suatu tahun ialah apa yang
Pencatuan modal terjadi setiap waktu kalau ada kendala mengenai jumlah
dana yang dapat diinvestasikan selama suatu periode tertentu, misalnya satu
tahun. Kendala semacam ini adalah lazim terjadi pada sejumlah perusahaan yang
dalam mendanai investasi lebih menekankan pada sumber internal dan kurang
berminat untuk mendanai dari sumber eksternal. Kalau pada tingkat divisi dalam
suatu perusahaan ada batasan bahwa kepala divisi hanya mempunyai wewenang
untuk mengadakan investasi sampai batas tertinggi tertentu maka ini pun berarti
Kalau ada pencatuan modal, maka manajer harus menyeleksi kombinasi dari
usul – usul investasi yang dapat menghasilkan nilai – sekarang – neto atau NPV
yang paling tinggi sesuai dengan kendala anggaran untuk periode yang
bersangkutan.
17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
permohonan investasi (investment). Kas adalah sejumlah uang kas yang keluar
dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan. Dengan kata lain adalah
aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar
18
4. Internal Rate of Return (IRR
bagaimana kalau kita masukkan faktor ketidak pastian dalam penilaian usulan
investasi. Pada prinsipnya para investor selalu akan memilih investasi yang
B. SARAN
keuangan, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu resiko yang akan kita hadapi. Jika
tidak, maka tujuan manajemen kita tidak akan tercapai dengan maksimal.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://artikellepas18.blogspot.com/2018/01/makalah-manajemen-keuangan-
2019
http://setiawan311.blogspot.com/2014/04/mutually-exclusive-project_28.html. Diakses
10 November 2019
20
21