Anda di halaman 1dari 5

Kerangka Acuan

Rencana Penambangan Pasir dan Batu


2021

BAB 1
PENDAHULUAN
Penyusunan dokumen Kerangka Acuan (KA) ini dilakukan sebagai rujukan untuk menentukan
ruang lingkup dan kedalaman studi Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) yang akan
dilakukan. Sebelum penyusunan dokumen KA dilakukan maka PT. Hasta Mulya Energy telah
melaksanakan Pengumuman Publik (10 Februari 2020) dan Konsultasi Publik (30 November 2020)
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Studi AMDAL.
1.1. Latar Belakang Rencana Kegiatan
Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir umumnya berukuran antara 0,0625-2
mm. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida dari benda padat atau solid yang terbuat
secara alami dari mineral dan atau mineraloid.
Pasir secara umum, banyak dipakai dalam industri diantaranya sebagai bahan bangunan, sebagai
urukan, sebagai mortar atau spesi, sebagai campuran beton baik untuk beton bertulang maupun
tidak bertulang, pasir juga bisa kita jumpai dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai,
kolom, plat lantai, cor dak, ring balok dan lain–lain, pasir sebagai bahan campuran untuk
pembuatan material cetak seperti pembuatan paving block, kansteen, batako. Kegunaan batu di
bidang industri dapat digunakan sebagai material di dalam pembuatan gelas dan kaca, bahan
kontruksi bangunan, bahan pengisi (filler) dan isolator temperatur tinggi di bidang industri, pondasi
bangunan seperti gedung, jalan, jembatan dan sebagainya.
Potensi pasir dan batu di daerah Boyolali tercantum dalam Tabel 1.1 (Jawa Tengah Dalam Angka,
2019).
Tabel 1.1
Potensi Sumberdaya Pasir dan Batu di Kabupaten Boyolali
Potensi Sumber Daya Jumlah
No Komoditas
Hipotetik Tereka Tertunjuk Terukur Sumberdaya
1 Pasir dan Batu 949.910.500 550.500 - - 950.461.000

Luas areal pencadangan untuk kegiatan penambangan, pembangunan pabrik pengolahan pasir dan
batu serta pembangunan sarana dan prasarana tambang oleh PT. HME sebagaimana tertuang
dalam Permohonan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Nomor: 01/APU_HME/101219 dan
Surat izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Nomor: 543.31/1352 Tahun 2020 Tanggal 4 Februari
2020 adalah seluas 12,45 ha.
Penetapan wilayah WIUP tersebut sebagai dasar pemberian IUP melalui mekanisme pemberian IUP
secara langsung untuk PT. Hasta Mulya Energy berdasarkan kondisi lokasi, kondisi geologi batuan
di daerah tersebut, daerah prospek pasir dan batu, kondisi stratigrafi wilayah, dan tata guna lahan
oleh masyarakat di sekitarnya terhadap bukti keseriusan perusahaan dalam investasi dan
pengelolaan serta pemanfaatan komoditas tambang pasir dan batu.
Berdasarkan hasil kegiatan eksplorasi, bentuk dan karakteristik pasir dan batu terdapat pada areal
IUP dari sekitar 12,45 ha areal studi, berada di Sungai Apu Desa Klakah dan Desa Tlogolele. Hasil
survei lapangan menunjukan cadangan pasir dan batu terdapat di sepanjang sungai Apu seluas
12,45 Ha, namun potensi kandungan pasir dan batu sudah nampak di permukaan. Sistem
penambangan dilakukan dengan cara tambang terbuka dengan metode quarry.

1.1.1. Justifikasi Dilaksanakannya Rencana Usaha dan/atau Kegiatan


Berdasarkan potensi pasir dan batu, kegiatan penambangan akan ditunjang oleh fasilitas
permukaan/infrastruktur penunjang seperti mess karyawan, kantor lapangan, bengkel dan gudang,

Kerangka Acuan
BAB 1
PT. HASTA MULYA ENERGY 1-1
Kerangka Acuan
Rencana Penambangan Pasir dan Batu
2021

pembangkit listrik (power house) yang ada di Desa Klakah dan Tlogolele Kecamatan Selo,
Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Hal ini karena PT HME bermaksud melakukan
penambangan pasir dan batu, maka PT. Hasta Mulya Energy berencana melakukan investasi
kegiatan penambangan pasir dan batu di kabupaten tersebut dan telah mendapatkan perizinan
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), Nomor: 01/APU_HME/101219 dan Izin Usaha
Pertambangan Eksplorasi Nomor: 543.31/1352 Tahun 2020 pada tanggal 04 Februari 2020.

1.1.2. Alasan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Memiliki AMDAL


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, disebutkan bahwa tujuan pengelolaan lingkungan hidup adalah mengusahakan
pelestarian kemampuan lingkungan yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan
yang berkelanjutan dan mampu mengendalikan pemanfaatan sumberdaya tersedia secara
bijaksana, yang dilaksanakan dengan kebijakan terpadu dan menyeluruh serta memperhitungkan
kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.
PT. Hasta Mulya Energy menyadari bahwa kegiatan penambangan selain berdampak positif bagi
pengembangan perekonomian, juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup
bilamana tidak dikelola dengan baik, dampak negatif bisa berupa menurunnya ketersediaan dan
potensi kerusakan lingkungan yang bermuara terjadinya bencana alam seperti timbulnya bahaya
banjir, tanah longsor, penurunan kualitas perairan, kesuburan tanah dan sebagainya. Semua
kerusakan lingkungan, pada akhirnya meningkatkan penderitaan masyarakat, baik berupa kesulitan
memperoleh bahan baku pemenuhan kebutuhan hidup maupun penderitaan bermunculan berbagai
penyakit akibat terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Sebagai komitmen terhadap
lingkungan hidup PT. Hasta Mulya Energy melakukan kajian terhadap dampak yang ditimbulkan
dari setiap kegiatannya sehingga dampak negatif yang diduga timbul dapat diminimalkan,
dicegah dan dikelola sedangkan dampak positif dapat dikembangkan guna memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi semua pihak.
Dalam studi AMDAL ini akan dilakukan melalui Studi AMDAL tunggal, dengan pertimbangan
bahwa kegiatan penambangan pasir dan batu PT. Hasta Mulya Energy merupakan 1 (satu) jenis
usaha dan/atau kegiatan yang kewenangan pembinaan dan/atau pengawasannya berada dibawah
1 (satu) kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, satuan kerja pemerintah provinsi,
atau satuan kerja pemerintah kabupaten/kota.
Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut di atas, maka disusun Kerangka Acuan (KA) sebagai
dasar acuan untuk pelaksanaan Studi ANDAL, penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
(RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL). Penyusunan studi AMDAL ini mengacu
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 Tanggal 5 Oktober 2012,
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

1.1.3. Alasan Dokumen AMDAL Dinilai Oleh Komisi Penilai AMDAL (KPA)
Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2013
tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan
Izin Lingkungan, maka kegiatan yang akan dilakukan oleh PT. Hasta Mulya Energy masuk dalam
kriteria rencana usaha dan/atau kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten dengan
penilaian AMDAL dilakukan oleh Komisi Penilai AMDAL (KPA) Kabupaten Boyolali.
1.2. Tujuan Rencana Kegiatan

1.2.1. Tujuan Utama Kegiatan


Tujuan utama rencana kegiatan yang dilakukan oleh PT. Hasta Mulya Energy adalah melakukan
kegiatan penambangan, pembangunan pabrik pengolahan pasir dan batu. Berlimpahnya potensi
pasir dan batu yang dapat ditambang dengan mempergunakan teknologi yang relatif sederhana
dengan memperhatikan lingkungan hidup, berpartisipasi dalam pemenuhan kebutuhan pasir dan
batu nasional dalam rangka mendatangkan keuntungan bagi negara, membantu meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta

Kerangka Acuan
BAB 1
PT. HASTA MULYA ENERGY 1-2
Kerangka Acuan
Rencana Penambangan Pasir dan Batu
2021

berkontribusi membangun Negara melalui kontribusi pajak, non pajak dan kewajiban administrati f
lainnya.
1.2.2. Manfaat Kegiatan
Manfaat-manfaat utama dari rencana kegiatan yang dilakukan oleh PT. Hasta Mulya Energy adalah
sebagai berikut:
• Mendukung terciptanya stabilitas ketahanan dan ekonomi nasional.
• Percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan negara.
• Percepatan perkembangan ekonomi wilayah melalui terciptanya kesempatan kerja dan peluang
berusaha, peningkatanan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar baik di desa hingga
Kabupaten Boyolali.
• Kegiatan usaha penambangan pasir dan batu dapat terlaksana dengan baik, lancar dan
terkendali sebagaimana yang dikehendaki melalui pengelolaan pertambangan dengan
mempraktekkan tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance) dan praktek
pertambangan yang baik dan benar (good mining practices) di Indonesia.
Manfaat rencana kegiatan yang dilakukan oleh PT. Hasta Mulya Energy bagi pemerintah dan
masyarakat serta para pemangku kepentingan terkait secara umum adalah:
Bagi Pemerintah:
• Ikut berperan dalan pembangunan nasional pada umumnya, melalui kontribusi:
 Pajak–pajak; pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan
 Non pajak seperti; Landrent, PNBP Kawasan Kehutanan
 Kontribusi pemberdayaan masyarakat sekitar tambang.
• Membantu pemerintah dalam usaha memberikan peluang kerja dan berusaha untuk wilayah
Kabupaten Boyolali dan sekitarnya.
• Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Boyolali dan Provinsi Jawa Tengah
dari pembayaran pajak daerah, retribusi dan iuran lainnya.
• Mendukung program pemerintah Kabupaten Boyolali dalam usaha memajukan pembangunan,
pengentasan kemiskinan, mengatasi kesenjangan antar desa, desa dengan kota dan antar
sektor pembangunan.
• Mewujudkan Visi Kabupaten Boyolali yaitu membangun Kabupaten Boyolali berkelanjutan
menuju kesejahteraan.
Bagi Masyarakat:
• Terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar kegiatan, yang dapat
menumbuhkan usaha ekonomi produktif sehingga terjadi peningkatan taraf hidup dan
kesejahteraan yang berdampak pada tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan
pembangunan daerah.
• Membuka peluang berusaha bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan, melalui pelaksanaan
program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Hasta Mulya Energy.
• Meningkatkan dan mengembangkan interaksi dan hubungan sosial antara perusahaan dengan
masyarakat sekitar, antara masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal sehingga
diharapkan dapat mempererat ikatan sosial, persatuan serta ketahanan nasional.
• Meningkatkan akses masyarakat terhadap pusat-pusat pelayanan publik, pusat pelayanan
kesehatan, pusat-pusat ekonomi dan pusat pelayanan sosial lainnya.

1.3. Pelaksanaan Studi AMDAL


1.3.1. Pemrakarsa dan Penanggung Jawab Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
A. Nama Perusahaan : PT. HASTA MULYA ENERGY

Kerangka Acuan
BAB 1
PT. HASTA MULYA ENERGY 1-3
Kerangka Acuan
Rencana Penambangan Pasir dan Batu
2021

B. Alamat Perusahaan : Jl. Serayu Timur Ruko PGM Blok B-2


Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun
C. Kantor Pusat : Jl. Serayu Timur Ruko PGM Blok B-2
Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun
D. Kegiatan
 Desa : Desa Klakah dan Desa Tlogolele
 Kecamatan : Selo
 Kabupaten : Boyolali
 Provinsi : Jawa Tengah
E. Penanggungjawab : Ernawan Rachman Oktavianto
F. Jabatan : Direktur

1.3.2. Pelaksana Studi AMDAL


Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor: 07 Tahun 2010 tentang Sertifikasi Kompetensi Penyusun Dokumen
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Persyaratan Lembaga Pelatihan Kompetensi
Penyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, maka dalam pelaksanaan studi
ini pemrakarsa dibantu oleh tim penyusun AMDAL perorangan yang telah memperoleh sertifikat
kompentensi penyusun AMDAL yang terdiri dari 2 (dua) orang bersertifikat kompentensi ketua tim
dan 1 (satu) orang bersertifikat kompentensi anggota tim serta dibantu oleh 4 (empat) orang
tenaga ahli bidang geofisik-kimia, biologi, sosial, ekonomi dan budaya, dan kesehatan masyarakat.
Dalam rangka menghasilkan studi AMDAL yang komperehensip dan mendalam, maka diperlukan
komposisi pelaksana (tim studi) yang ditetapkan oleh Pemrakarsa dari berbagai bidang/keahlian
seperti diuraikan pada Tabel 1.1 dan Tabel 1.2.
Tabel 1.2.
Tim Penyusun AMDAL (Bersertifikasi)
Jabatan Nama Keahlian Kualifikasi Sertifikasi Kompetensi
Ketua Dr.Ir. Eddy Winarno, M.T Ahli KTPA Sertifikat Kompetesi:
Tim Pertambangan/Erosi AMDAL No. 74909 2133 8 0001215
dan Sedimentasi. A,B,C 2019
Eni Muryani, S.Si., M.Sc., Ahli ATPA Sertifikat Kompetensi:
C.EIA Pertambangan/Erosi AMDAL A No. 74909 2133 6 0000798
Anggota dan Sedimentasi. 2018
Tim Ir. Inmarlinianto, M.T Ahli ATPA Sertifikat Kompetensi:
Sosekbudkesmas AMDAL A No. 74909 2133 7 0001198
2019

Kerangka Acuan
BAB 1
PT. HASTA MULYA ENERGY 1-4
Kerangka Acuan
Rencana Penambangan Pasir dan Batu
2021

Tabel 1.3.
Tim Tenaga Ahli
Jabatan Nama Keahlian
Kimia, Fisik Lingkungan
Muhammad Qadafi, ST., MT Ahli Pertambangan
Dr. Ir. Waterman Sulistyana B, MT Ahli Eksplorasi-Geologi
Wisnu Chandranata Raharjaya Putra, ST Ahli Tanah
Muhammad Tri Aditya, ST Ahli Pengolahan
Pifet Oktori, ST Ahli Tata Ruang & Sumberdaya Lahan
Arrina Khanifa, ST Ahli Hidrologi
Tenaga Yeremia Permana Jurianta Sembiring, ST.,MT Ahli Air Asam Tambang
Ahli M. Khalid Syafrianto, ST, MT Ahli Transportasi
Meiry Frid Dwi Yansi, ST Ahli Lingkungan Pertambangan
Biologi
Eni Muryani, Ssi., MSc., C. EIA Ahli Flora Terestrial dan Biota Aquatik
Sosekbud
Muhammad Chohaeri Asman, SE Ahli Sosial Ekonomi
Kesmas
dr. Qorry Agustin P Ahli Kesehatan Masyarakat

Kerangka Acuan
BAB 1
PT. HASTA MULYA ENERGY 1-5

Anda mungkin juga menyukai