Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL IV ARUS BOLAK BALIK

Nama : Rona Faisal

NIM : 2022-72-504

Kelas :B

Jurusan : D3 Teknik Mesin

Tgl Praktikum : Sabtu, 15 April 2023

Nama Asisten : Patricia Ester E.P

LABORATORIUM FISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2023
Rona Faisal
2022-72-504
MODUL IV
ARUS BOLAK BALIK

I. TUJUAN
1. Menentukan besaran besaran dari arus bolak balik.
2. Mengukur besaran dari arus bolak balik
3. Melakukan percobaan resonansi dalam arus bolak balik

II. ALAT DAN PERLENGKAPAN


1. Generator frequensi audio
2. Multimeter digital
3. Kotak hambatan
4. Papan perangkat
5. Kapasitor
6. Kumparan
7. Saklar
8. Kabel penghubung

III. TEORI
Resistansi atau biasa disebut sebagai tahanan / hambatan adalah daya hambat listrik suatu bahan
ketika dialiri listrik. Di dalam persamaan matematik, resistansi disimbolkan dengan (R) dengan
satuan internasional adalah Ω (ohm). Sedangkan resistivitas yaitu merupakan nilai tahanan jenis
atau hambatan jenis suatu bahan dalam per satuan panjang. Suatu bahan / material memiliki nilai
resitivitas (tahanan jenis) yang berbeda sehingga sangat mempengaruhi daya hantar
listriknya.Persamaan rumus resistansi yaitu :
𝐿
𝑅=𝜌
𝐴
Di mana : R = Resistansi (Ώ)
ρ = Tahanan jenis/Resistivitas (Ώm)
L = Panjang penghantar (m)
A = Luas penampang penghantar (m2)

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504
Induktor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menimbulkan medan magnet saat dialiri
arus listrik dan menyimpan arus listrik dalam waktu yang relatif singkat. Komponen yang terbuat
dari susunan lilitan kawat ini juga memiliki sifat yang dapat menghantarkan arus listrik searah
(DC) namun akan menghambat arus listrik bolak-balik (AC). Sifat Induktor yang menghambat
arus listrik AC (arus bolak-balik) inilah yang disebut dengan Reaktansi Induktif. Jadi, pada
dasarnya yang dimaksud dengan Reaktansi Induktif adalah hambatan atau tahanan Induktor
terhadap arus listrik AC (sinyal AC). Nilai Reaktansi Induktif dinyatakan dengan Ohm (Ω). Cara
Menghitung Reaktansi Induktif yaitu :

XL= 2ΠfL
Di mana : XL = Reaktansi induktif (Ώ)
Π = Tetapan 3.142 atau 22/7
f = Frequensi (Hz)
L = Induktor (H)
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu
sementara. Resistansi Kapasitor ini biasanya dilambangkan dengan simbol Xc dengan satuan
Ohm (Ω). Dengan kata lain, Reaktansi Kapasitif adapat diartikan sebagai Hambatan yang
timbul pada Kapasitor yang dilewati oleh arus bolak-balik (arus AC). Cara menghitung reaksi
kapasitif yaitu :

1
XC=
2𝛱fC
Di mana : Xc = Reaktansi kapasitif(Ώ)
Π = Tetapan 3.142 atau 22/7
f = Frequensi (Hz)
C = Kapasitansi kapasitor (F)

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504
IV. LANGKAH PERCOBAAN
1. Catatlah suhu ruang dan tekanan ruang ( sebelum dan sesudah percobaan ).
2. Susun rangkaian resistor, induktor dan kapasitor secara seri dengan menggunakan kumparan
1000 lilitar, hambatan 1 ohm dan kapasitor 4,7 mF
3. Dalam rentan frequency 100 - 1000 Hz carilah nilai resonansi rangkaian RLC
4. Catat tegangan dan arus setiap kenaikan frequency
5. Setelah melakukan percobaan carilah nilai impedansi

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504

V. DATA PENGAMATAN
MODUL III
HUKUM OHM

Nama : Sabrin Manurani Pawal : 759 mmHg Pakhir : 759 mmHg


Prodi : D3 Teknik Mesin Tawal : 28 ºC Takhir : 28 ºC

f (Hz) V (V) I (A) Z (Ω)

100 4,04 0
150 3,08 0,01
200 3,76 0,02
250 3,61 0,02
300 3,43 0,02
350 3,01 0,03
400 2,61 0,03
450 2,34 0,03
500 2,28 0,04
550 2,25 0,05
600 2,39 0,03
650 2,6 0,03
700 2,28 0,03
750 3,01 0,02
800 3,16 0,02
850 3,30 0,02
900 3,42 0,01
950 3,52 0,01
1000 3,54 0,01

Pengamatan Arus Bolak-Balik

Tanggal Pengambilan Data : Sabtu, 15 April 2023


Nama Asisten : Patricia Ester E.P

Tanda Tangan Asisten :

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504
VI. TUGAS AKHIR

1. a. Grafik hubungan tegangan dan frequency


4,5

3,5

3
Tegangan (V)

2,5

1,5

0,5

0
0 200 400 600 800 1000 1200
Frequency (Hz)

b. Grafik hubungan arus dan frequency

0,06

0,05

0,04
Arus (A)

0,03

0,02

0,01

0
0 200 400 600 800 1000 1200
Frequency (Hz)

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504

2. Perhitungan nilai hambatan


Untuk data tegangan 4,04 V dan kuat arus 0 A
𝑉
𝑅=
𝐼
4,04
=
0
=∞Ω
Dengan cara yang sama untuk data tegangan dan kuat arus yang lain dapat dilihat pada tabel
berikut:

f (Hz) V (V) I (A) Z (Ω)

100 4.04 0 ∞

150 3.08 0.01 308.0

200 3.76 0.02 188.0

250 3.61 0.02 180.5

300 3.43 0.02 171.5

350 3.01 0.03 100.3

400 2.61 0.03 87.0

450 2.34 0.03 78.0

500 2.28 0.04 57.0

550 2.25 0.05 45.0

600 2.39 0.03 79.7

650 2.6 0.03 86.7

700 2.28 0.03 76.0

750 3.01 0.02 150.5

800 3.16 0.02 158.0

850 3.3 0.02 165.0

900 3.42 0.01 342.0

950 3.52 0.01 352.0

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504
1000 3.54 0.01 354.0

3. Terjadinya tegangan resonansi


Resonansi pada sistem tenaga listrik terjadi apabila reaktansi induktif (XL) nilainya sama
dengan reaktansi kapasitif (XC) pada frekuensi tertentu. Resonansi akan berbahaya apabila
frekuensi resonansi terjadi pada frekuensi harmonisa yang mana terjadi lonjakan arus dan
tegangan pada frekuensi tersebut. Sehingga apabila pada sistem terdapat beban non linier
sebagai sumber yang menghasilkan harmonisa, kapasitor bank perlu dilengkapi dengan filter
untuk mencegah terjadinya resiko resonansi ini.
Resonansi ada 2 macam, yaitu resonansi seri dan resonansi paralel.

• Resonansi seri

Pada resonansi seri, impedansi bernilai rendah pada frekuensi resonansi, akibarnya arus

melonjak naik.

• Resonansi paralel

Pada resonansi paralel, impedansi bernilai tinggi, arus yang mengalir bernilai kecil.

Sehingga hanya dengan arus harmonisa yang bernilai kecil saja dapat mengakibatkan

lonjakan tegangan yang membahayakan kapasitor bank. Disisi lain resonansi paralel

juga mengakibatkan lonjakan arus yang cukup besar pada masing-masing sisi yang

terparalel.

4. a. Hubungan tegangan dan frequency pada grafik rangkaian arus bolak balik
Adanya arus bolak balik berarti tegangan listrik tersebut juga bolak-balik. Jumlah puncak-
ke-puncak tekanan bolak balik direpresentasikan dengan perbedaan antara puncak positif
ke puncak negatif.
b. Hubungan arus dan frequency pada grafik rangkaian arus bolak balik
Dalam rangkaian induktif, dengan meningkatnya frekuensi, impedansi juga meningkat,
sehingga arus akan berkurang.
Dalam rangkaian kapasitif, dengan meningkatnya frekuensi, impedansi berkurang,
sehingga arus akan meningkat. Serta dalam rangkaian resistif, arus tidak akan berubah.

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504
VII. ANALISIS
Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa :
⚫ Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik. Fungsi rangkaian resistor dalam arus bolak-balik ialah untuk menurunkan
potensial listrik dalam rangkaian, atau sebagai pembatas arus listrik yang masuk. Jika sudah
dibatasi, arus dan tegangan dalam rangkaian resistor mempunyai fase yang sama saat
terhubung dengan sumber tegangan bolak-balik.
⚫ Sebuah induktor mempunyai hambatan yang disebut reaktansi induktif saat dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik. Hambatan atau reaktansi induktif ini bergantung pada
frekuensi sudut arus, dan induktansi diri induktor.
⚫ Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk muatan
listrik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maupun tegangan searah.

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN
Rona Faisal
2022-72-504
VIII. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan percobaan ini, yaitu
⚫ Resistor dalam arus bolak-balik ialah untuk menurunkan potensial listrik dalam rangkaian, atau
sebagai pembatas arus listrik yang masuk.
⚫ Hambatan atau reaktansi induktif bergantung pada frekuensi sudut arus, dan induktansi diri
induktor.

Laboratorium Fisika
Institut Teknologi PLN

Anda mungkin juga menyukai