Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI

Nama : Ana Masrurotul Jannah


NIM : 044109295
UPBJJ : Yogyakarta

Nama Mata Kuliah : Drama


Kode Mata Kuliah : PBIN 4217
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Herman Wijaya, M.Pd.
Nama Penelaah : Dra. Ratu Badriyah, M.Pd.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- :

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Bacalah penggalan teks drama berikut, selanjutnya 100 1. Christopher,
Analisislah unsur intrinsicnya. Russel. 1987. How
to Analyse Drama.
Puspitt: Mengapa tablet harus ada di sini! Kembali ke New York:
sana, HANYA mengganggu! Monarch Press.
Shanie: Loh kok masih di sini. Ya tuli! Kami katakan
2. Herman Wijaya &
keluar dari sini! (Dengan suara kejam
Aisyie: Ayo, jangan biarkan mereka. Mereka juga Muh. Jaelani Al-
teman-teman kita. Pansori. 2014.
Puspitt: Anda kenapasih Aisyie? Mengapa harus Konsep Dasar
mempertahankan lo mereka Sastra (Teori dan
Shanie: Aisyie, kamu kehabisan batu kesambet yah Aplikasi).
Aisyie: Ayo, hentikan semua kebodohan ini. Yogyakarta:
Puspitt: Maksudloh apasih? Nga saya mengerti dengan Multipresindo.
semua ini! 3. Rahmanto, B.
Shanie: Baiklah jika Anda menginginkannya. Kami 1988. Cerita
akan patuh. Rekaan dan
Alianie: Kenapa kamu sedih Aisyie? Emengnya apa itu
Drama. Jakarta:
Aisyie: Saya tidak mengerti. Kenapa orang tua saya
bertengkar selalunya. Apa mereka tidak bosan Universitas
dengan itu? Terbuka.
Fiorentina: Anda Aatiie yang tidak sabar dengan baik 4. Rahmanto, B. dan
Aisyie: Tapi saya benar-benar tidak tahan. Hampir Adji, Endah Peni.
setiap hari dan setiap kali saya mendengar 2011. Drama.
ayah dan ibu bertengkar. Jakarta:
Tantri: Mungkin saat ini ayah dan ibu sedang ada Universitas
masalah. Doakan saja, semoga masalah Terbuka.
mereka dapat diatasi 5. Rahmanto, B. dan
Puspitt: Kami juga akan berdoa agar orang tua Anda Adji, Endah Peni.
tidak berkelahi lagi.
2020. Drama.
Aisyie: Hati saya hancur ketika saya mendengar ibu
saya meminta cerai. Jika mereka benar-benar Jakarta:
Universitas
bercerai, aku harus menjadi siapa? Saya malu, Terbuka
malu dan sangat malu 6. Suhariyadi. 2014.
Shanie: Saya benar-benar mengerti bagaimana perasaan Dramaturgi.
Anda, tetapi Anda juga tidak terlalu sedih Lamongan: Ilalang.
karena saya khawatir Anda terlalu sedih itu 7. Thahjono
benar-benar akan memengaruhi Anda secara
Widarmanto. 2011.
fisik
Tantri: Ya Aisyie. Semua ini tentu bukan solusi kok. Drama: Pengantar
Aisyie: Ah biarlah, jika saya sakit, orang tua saya dan Penyudaraan.
mungkin tidak peduli sama sekali Jawa Timur:
Alianie: Tidak ada orang tua yang tidak peduli dengan Lingkar Sastra.
putranya.
Fiorentine: Mungkin kali ini mereka tidak memiliki
masalah sehingga mereka sibuk dengan urusan
mereka sendiri.
Aisyie: Tidak berguna, aku punya orangtua yang setiap
hari bertarung sendirian. Apa mereka tidak
malu dengan tetangga yang sudah pasti
mendengar mereka berkelahi
Tantri: peduli apa pun tapikan ia juga menjaga orang
tua.
Aisyie: Apa yang harus saya lakukan (dengan kepala
tertunduk dan menangis)
Puspitt: katakan bahwa Anda merasa sangat tidak
nyaman ketika keduanya bertarung.
Aisyie: Saya akan coba
Shanie: Yah, kamu tidak sedih lagi ya. Biarkan donk
tersenyum lagi (menyeka air mata Aisyie)
Aisyie: Terima kasih. Kalian ingin menjadi temanku.
Dan untuk mendorong saya dengan cobaan ini.
Saya cinta kalian semua
Tantri : kami juga mencintaimu.
Jawab:

1. Tema : Anak-anak yang broken home atau orang tuanya tidak akur.

2. Alur : Maju

3. Perwatakan :

 Aisyie : mudah bersedih atau kecil hati

 Shanie : peduli terhadap teman dan sentimentil

 Tantri : menyayangi temannya

 Alianie : berpikiran positif

 Puspitt : solutif

4. Latar :

 Tempat : Sekolah

 Suasana : Haru

5. Gaya bahasa : bahasa sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai