1. Yang saya ketahui tentang pemerolehan bahasa kedua mengau pada pembelajaran.
Pemerolohan B2 berwujud kegiatan mengajarkan dan belajar B2 yang umumnya terjai dala
ruang kelas formal.Menurut La Forge, Tarigan ada 3 ciri proses pembelajaran B2 ini, yatu
1. Pembelajar bahasa adalah manusia karenanya pembelajaran bahasa terjadi dalam interaksi
sosial antarindividu ( guru, siswa) yang di dalamnya brelaku hukum-hukum sosial.
2. Pembelajaran berlangsung dalam interaksi yang dinamis berarti bahwa pembelajar tumbuh
dan berkembang menuju ‘ kedewasaan berB2” sehingga dalam proses ini pengajar
diharapkan memberikan segala pengalamannya untuk membantu pembelajar.
2. Dalam pembelajaran B2 secara alami kelompok anak-anak masih lebih unggul daripada
kelompok belasan tahun/dewasa. Masa kritis dalam masa anak/pembelajar bahasa mencapai
kesempurnaan kesiapan berbagai kebahasaannya. Pada masa ini, otak memiliki tingkat
kematangan untuk mengkoordinasikan beratus-ratus otot kecil yang mengendalikan artikulasi
ujaran.
kemampuan bernalar. Pendapat saya hal ini cukup amat baik. Pembelajaran Bahasa
Indonesia diusahakan pada peserta didik bertujuan untuk melatih peserta didik terampil
berbahasa dengan menuangkan ide dan gagasannya secara kreatif dan kritis. Belajar
belajar, namun perlu juga dipelajari soal makna atau bagaimana memilih kata yang tepat.
Selama ini, pembelajaran Bahasa Indonesia tidak dijadikan sarana pembentuk pikiran
padahal teks erupakan satuan bahasa yang memiliki struktur berfikir yang lengkap.
Karena itu, pembelajaran Bahasa Indonesia harus berbasis teks. Melalui teks maka peran