Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

NAMA : RIA ASMITA

NIM : 855754307

KELAS : 3. A

KODE / MATA KULIAH : PDGK/4204

NAMA TUTOR : HARLINA, M.Pd.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2022
1. Menurut saudara seberapa besar peran bahasa dalam pembentukan karakter dan
pembiasaan komunikasi seorang anak?anak

Jawaban

Peranan bahasa bagi anak terutama anak usia dini yaitu sebagai sarana untuk berfikir,
sarana untuk mendengarkan, sarana untuk berbicara dan sarana agar anak mampu membaca
dan menulis. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan keinginan dan pendapatnya
kepada orang lain. Dengan berkembangnya bahasa pada anak akan memudahkan anak dalam
mengutarakan apa yang ia inginkan dan sampaikan kepada orang lain. Oleh karena itu,
pengembangan bahasa untuk anak usia dini bertujuan agar anak mampu berkomunikasi
dengan baik.

Membangun karakter anak merupakan salah satu tanggung jawab penting bagi
orangtua. Karakter anak dapat berkembang melalui interaksi dengan keluarga, bisa juga
teman, maupun masyarakat. Jika orangtua dapat membina anak memiliki karakter yang baik,
maka anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik sebagaimana yang diharapkan orang tua.
Tetapi jika anak di dalam keluarga temperamen maka karakter yang dimiliki anak pun ikut
tempramen. Jadi kita sebagai orang tua contohnya dalam berbicara terutama kepada anak
kecil ucapan kita harus dijaga. Menurut saya anak harus diberikan pendidikan keagamaan .

2. Bahasa merupakan salah satu unsur budaya. berikan pendapat saudara tentang
pendapat tersebut?

Jawaban
Unsur kebudayaan Indonesia pertama adalah bahasa. Bahasa merupakan unsur
kebudayaan Indonesia berupa alat bantu bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan sosialnya
untuk berinteraksi dengan sesamanya. Kemampuan manusia dalam membangun tradisi
budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara
simbolik.

Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia, sedangkan budaya manusia
banyak pula dipengaruhi oleh bahasa, kebudayaan manusia tidak akan dapat terjadi tanpa
bahasa karena bahasalah faktor yang memungkinkan terbentuknya kebudayaan. Jadi, bahasa
merupakan cerminan kebudayaan suatu masyarakat. Karena bahasa salah satu ciri dari
masyarakat,suku,budaya,adat mengapa bahasa termasuk unsur kebudayaan karena bahasa itu
di setiap tempat / daerah berbeda-beda misalnya di daerah yang ada di indonesia bagaian
Palembang berbeda dengan bahasa yang berada di Sekayu.

3. Bagai manakah menurut saudara tentang pemerolehan bahasa pertama dan bahasa ke
dua seorang anak?

Jawaban

 Bahasa pertama yaitu bahasa yang di peroleh atau di dapat oleh anak sejak lahir

Pemerolehan Bahasa Pertama atau Bahasa Ibu merupakan proses yang berlangsung di
dalam otak kanak-kanak mulai dari ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa
ibunya. Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dari pembelajaran bahasa ( language
learning). Pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses yang terjadi pada waktu
seorang kanak-kanak mempelajari bahasa berjalan dengan spontan, tanpa sadan dan tanpa
beban terjadi secara langsung. contohnya seandainya orang tua anak itu ibunya mengunakan
jawa dan ayahnya menggunakan bahasa palembang jadi anak tersebut akan meniru bahasa
kedua orang tuanya.

 Bahasa kedua diperoleh dari basa pertama

Kompetensi ini dibawa oleh setiap anak sejak lahir, meskipun dibawa sejak lahir,
kompetensi memerlukan pembinaan sehingga anak-anak memiliki performansi dalam bahasa.
Performansi adalah kemampuan anak menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Bahasa
kedua adalah bahasa yang diperoleh oleh manusia setelah pemerolehan bahasa pertama
dengan penguasaan bahasa yang relatif sempurna. Kegunaan bahasa kedua hanya pada aspek-
aspek tertentu dalam kehidupan manusia. Fungsinya lebih sedikit dibandingkan dengan
bahasa pertama. jadi ketika anak tersebut bertambah usia dan bersekolah maka anak tersebut
menyesuaikan bahasa baru mengenal bahasa indonesia.

4. Mengapa akulturasi, akomodasi, wacana, monitor diangap sebagai teori pemerolehan


bahasa ke dua anak?

Jawaban

Karena keempat model tersebut adalah tahapan-tahapan perolehan hasil basasa kedua anak
1) Model Alkulturasi merupakan proses adaptasi atau penyesuaian dengan kebudayaan
baru. Dalam perolehan B2, akulturasi dipandang penting karena bahasa sebagai
ungkapan budaya serta berhubungan denga saling menilai antara masyarakat B1
dengan B2.
2) Teori Akomodasi menyatakan bahwa hubungan masyarakat B1 dengan B2 dalam
berinteraksi. sangat menentukan pemerolehan B2, faktor-faktor berikut mempermuda
dan mempengaruhi keberhasilan pembelajaran dalam B2
a) Angapan B2 bahwa dirinya merupakan bagian dari masyarakat B2
b) Tidak memandang rendah kelompok masyarakat
c) Persepsi pembelajaran tentang pentingnya etnolinguistik
d) Terbuka dan tidak ketat dalam mempersiapkan batas kelompokB1 dan B2
e) Pembelajaran B1 mengidentifikasi diri sama kuat dan memuaskannya dengan
kelompok sosialnya
3) Teori wancana menemukan makna bahasa melalui keterlibatanya dalam
berkomunikasi melalui kesertaannya dalam komunikasi. Melalui kesertaan dalam
komunikasi, pembelajaran dapat mengembangkan kaida gramatika dan pengunaan
bahasanya, teori wancana mempunyai sejumlah prinsip
a) Pemerolehan B2 mengikuti urutan alamiah dalam perkembangan sintaksis
b) Penutur asli akan menyesuaikan tuturanya untuk mencapai makna yang
disepakati
c) Strategi percakapan yang ditempuh untuk mencapai makna yang disepakati
dan masukan mempengaruhi kecepatan dan memperoleh B2
4) Teori monitor adalah proses konstruksi kreatif dalam berbahasa. Model monitor
memiliki lima hipotesis yang mempengaruhi pemerolehan B2
a) Hipotesi Pemerolehan pembelajaran
b) Hipotesi Urutan alamia
c) Hipotesi Masukan
d) Hipotesi Saringan

Anda mungkin juga menyukai