Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Merancang Pembelajaran Inovatif 2. Merancang Pembelajaran STEAM 3. Merancang Pembelajaran Blended Learning 4. Merancang Pembelajaran Project Based Learning
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep 1. Merancang Pembelajaran Inovatif (istilahdan definisi) di a) Rancangan pembelajaran adalah suatu prosedur sistematis modul ini yang terdiri dari beberapa komponen menjadi satu kesatuan yang saling terkait dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu secara konsisten dan teruji. b) Menurut Smith & Ragan (1999), rancangan pembelajaran adalah proses sistematis dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran ke dalam pedoman untuk bahan dan aktivitas pembelajaran. c) HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar. d) Rancangan pembelajaran inovatif dimaknai sebagai aktivitas persiapan pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan unsur- unsur pembelajaran terbaru di abad 21 dan terintegrasi dalam komponen maupun tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. e) Karakteristik rancangan pembelajaran inovatif: 1) Kolaborasi peserta didik dan guru 2) Berorientasi HOTS 3) Mengintegrasikan ICT 4) Mengembangkan keterampilan abad 21/ 4C 5) Mengembangkan kemampuan literasi 6) Penguatan pendidikan karakter
2. Merancang Pembelajaran STEAM
Rancangan pembelajaran inovatif dengan pendekatan STEAM yaitu segala persiapan pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur pendekatan STEAM baik secara tertanam (embedded) maupun terintegrasi (integrated) dalam komponen maupun tahapan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. a. Berikut ini langkah-langkah perancangan pembelajaran inovatif dengan pendekatan STEAM sebagai pedoman saudara untuk menyusun RPP-nya : ➢ Merumuskan Tujuan Pembelajaran ➢ Menganalisis Materi Pembelajaran ➢ Menentukan Model, dan Metode Pembelajaran ➢ Menentukan Media, Alat, dan Sumber Belajar ➢ Menyusun langkah-langkah Pembelajaran ➢ Penilaian Pembelajaran ➢ Menyusun Kegiatan Tindak Lanjut b. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, ketika hendak menyusun perencanaan pembelajaran inovatif “blended learning”, diantaranya yaitu; 1) menentukan model “blended learning” yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar, ketersediaan akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi teknologi e-learning oleh guru; 2) menyusun rencana pembelajaran inovatif “blended learning” yang mencakup kegiatan: (a) menentukan tema pembelajaran, menuliskan kembali: identitas RPP, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari RPP konvensional ke dalam RPP “blended learning”; (b) menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yang ada pada RPP konvensional sebelum dituangkan ke dalam RPP “blended learning”; (c) menentukan metode penilaian dan kegiatan pembelajaran “blended learning” untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; (d) menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP (konvensional) yang telah Anda buat sebelumnya dan menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran “Blended Learning”; serta 3) menyiapkan bahan, alat/media, dan sumber belajar tatap muka dan daring. c. Aplikasi e-learning yang bisa digunakan dalam pembelajaran bleded learning: 1) Cisco webex 2) SEVIMA EdLink 3) Google Classroom 4) Zoom Cloud Meeting 5) Edmodo 6) Moodle 7) Schoology 3. Merancang Pembelajaran Project Based Learning a. PjBL (Pembelajaran berbasis proyek) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. b. Inovatifadalah bersifat kebaruan. Sebuah cara berpikir untuk mendapatkan solusi yang baru dan kreatif. c. Proyek terstruktur (structuredproject)adalah tugas proyek yang terstruktur, di mana proyek/tugas yang diberikan waktu pengumoulannya ditentukan oleh guru. d. Proyek tidak terstruktur, tugas atau proyek yang didefinisikan oleh peserta didik sendiri. e. Proyek semi-struktur, tugas atau proyek yang didefinisikan oleh sebagian guru dan sebagian lagi oleh peserta didik. f. Proyek sesuai topik (topicrelatedproject) adalah tugas proyek yang ditentukan atau ditetapkan tema atau topiknya. g. Proyek terbuka tertutup (open ended project)adalah tugas proyek yang dapat memberikan peluang munculnya berbagai macam jawaban dengan berbagai strategi atau cara masing- masing. h. Inisiatif adalah membuat langkah pertama dalam mengusahakan atau melakukan sesuatu hal. i. Eksplorasiadalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman- pengalaman baru dari situasi yang baru. j. 4C (Comunication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation). Komunikasi/communication adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik secara lisan maupun tulisan. Kolaborasi/Collaboration adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif berbeda. Berpikir kritis dan pemecahan masalah/Critical Thinking and Problem Solvingadalah kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang rumit, mengkoneksikan informasi satu dengan informasi lain, sehingga akhirnya muncul berbagai perspektif, dan menemukan solusi dari suatu permasalahan. Critical thinking dimaknai juga kemampuan menalar, memahami dan membuat pilihan yang rumit; memahami interkoneksi antara sistem, menyusun, mengungkapkan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah. Kreativitas dan inovasi/Creativity and Innovation adalah kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda. Kreativitas juga didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menciptakan penggabungan baru. Kreativitas akan sangat tergantung kepada pemikiran kreatif seseorang, yakni proses akal budi seseorang dalam menciptakan gagasan baru. Kreativitas yang bisa menghasilkan penemuan-penemuan baru (dan biasanya bernilai secara ekonomis) sering disebut sebagai inovasi. k. Fisik tangiable adalah bentuk fisik secara nyata, berwujud benda. l. Fisik non tangiableadalah bentuk fisik yang tidak berwujud, seperti ide, gagasan, model, dan sebagainya. m. Generasi Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1995 – 2000. Generasi Z disebut juga sebagai iGeneration atau generasi internet (generasi net). Generasi ini dapat dikatakan selalu terhubung dengan dunia maya dan dapat melakukan segala sesuatunya dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada. n. Konstruktivistik adalah pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi pengalaman. Dalam proses belajarnya pun, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri, untuk berfikir tentang pengalamannya sehingga siswa menjadi lebih kreatif dan imajinatif serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. o. Kolaboratif pembelajaran yang melibatkan siswa untuk saling bekerjasama, serta saling membantu dalam satu kelompok yang beragam tingkat kemampuannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. p. Multiperspektifmelihat segala sesuatu dengan berbagai sudut pandang, tetapi tetap berkaitan satu sama lain. q. ABCD (Audience, Behavior, Condition, dan Degree).Audienceyaitu pendengar atau peserta. Jadi, yang dimaksud Audience dalam tujuan pembelajaran adalah peserta didik. Behavior adalah kemampuan yang diharapkan tercapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Condition adalah sebuah keadaan atau kondisi yang terjadi dalam proses pembelajaran. Dalam perumusannya, condition memuat aktivitas yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh perubahan perilaku yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Degree adalah sebuah tingkatan pencapaian peserta didik yang diharapkan setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran. Tingkatan ini bergantung pada bobot minimal dari materi yang disampaikan. r. Penguatan Pendidikan (PPK) adalah gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan publik dan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. s. Literasi adalah kemampuan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. t. Literasi dasar adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengarkan, dan juga berhitung. u. Literasi perpustakaan adalah kemampuan lanjutan untuk bisa mengoptimalkan informasi yang ada. Yakni melalui sarana perpustakaan. v. Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media. w. Literasi teknologi merupakan aktivitas dalam menggunakan teknologi digital, peralatan komunikasi, dan/atau jaringan untuk mengakses, mengatur, mengintegrasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi untuk manfaat dalam suatu kumpulan sosial. x. Literasi visualtermasuk dalam daftar keterampilan abad ke- 21, yaitu bahwa seorang pembelajar harus memiliki kemampuan untuk menafsirkan, mengenali, menghargai dan memahami informasi yang disajikan melalui tindakan, objek dan simbol yang terlihat, alami atau buatan manusia. y. Analisis SWOT, Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT merupakan salah satu metode analisis yang bersifat situasional yang digunakan dalam rangka mendalami kondisi internal maupun eksternal. z. Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan atau KKM. aa. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dalam pembelajaran. bb. Pengayaanmerupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui KKM. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KBM atau KD. 2 Daftar materi yang sulit 1. TPACK, Technological Pedagogical Content Knowledge dipahami di modul ini 2. Open ended project (proyek terbuka tertutup)
3 Daftar materi yang 1. Rotation model : station rotation model, lab rotation model, flipped sering mengalami classroom model, dan individual rotation model. miskonsepsi 2. Konsep belajar CTL
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional