PERNYATAAN DIAGNOSA
1. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan
kesan wajah yang sehat
2. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan
bebas dari cemas/ stress
3. Tidak terpenuhinya keutuhan
jaringan kulit, mukosa dan
membrane pada leher dan kepala
KONDISI KLINIS (HASIL PENGKAJIAN) PERNYATAAN DIAGNOSA KONDISI KLINIS (HASIL PENGKAJIAN)
Klien menyatakan bahwa dia tidak percaya diri 5. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas Dari hasil pengkajian, Klien menyatakan :
terhadap penampilan diakibatkan kondisi gigi dari rasa nyeri pada leher dan kepala - sakit, nyeri, linu, pada extra/ intra oral
geligi/ rongga mulut/ wajah yang tidak sehat/ tidak - - lain – lain ……………….
proporsional dll, contohnya :
- Bau Mulut
- Protusif
- Prognatif
- Bibir Sumbing
- Celah langit langit
- Gigi berjejal
- Gigi depan berlubang
Klien mengeluh/ terdapat bukti/ terlihat : 6. Tidak terpenuhinya kondisi biologis gigi geligi Dari hasil pengkajian terbukti :
- Cemas terhadap pemeriksaan / perawatan yang baik - kesulitan mengunyah
yang akan dilakukan - klien sudah menggunakan gigi palsu/
- Adanya kebiasaan buruk seperti bruxism/ pesawat orto yang tidak baik
menggigit benda, mengkonsumsi obat- - tambalan yang tidak baik
obatan/ narkoba - gigi karies/ kelainan
- gigi hilang
- abrasi/ erosi
Berdasarkan pengkajian terbukti adanya: 7. Tidak terpenuhinya kebutuhan untuk Berdasarkan pengkajian klien, terbukti :
- Lesi mukosa/ kulit pada extra/ intra oral, bertanggung jawab akan kesehatan gigi dan - adanya plak dan kalkulus (kebersihan
- pembengkakan, mulutnya sendiri gigi dan mulut yang buruk)
- radang gusi, - tidak adanya pengawasan/ pendidikan
- perdarahan gusi, dari orang tua mengenai kesehatan gigi
- poket gusi > 4mm, dan mulut
- xerostomia, - tidak pernah memeriksakan gigi dan
- lain – lain ……….. mulut
4. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan
perlindungan dari risiko kesehatan gigi
dan mulut
Berdasarkan pengkajian, terbukti adanya risiko 8. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan Berdasarkan pengkajian, klien tidak mengetahui
atau potensi : pengetahuan/ pemahaman akan kesehatan pentingnya kesehatan gigi dan mulut
- luka/ trauma yang diakibatkan oleh risiko gigi dan mulut yang baik
pekerjaan, contoh petinju berisiko
terhadap fraktur gigi/ fraktur rahang,
petambang berisiko terhadap keracunan
yang mengakibatkan gigi menjadi hitam dll
- perilaku pemeliharaan diri yang kurang
akibat pengetahuan yang kurang
mengakibatkan penumpukkan plak
sehingga berisiko terjadi karies gigi
- Pada klien anak – anak, adanya
penelantaran/ orang tua tidak memlihara
kesehatan gigi dan mulut anak tersebut
sehingga risiko terjadinya penyakit gigi dan
mulut meningkat
- lain –lain ……….
DIAGNOSA KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT MENURUT WILKINS

MASALAH Penyebab (Faktor2 risiko dan

etiology

Bau Mulut (Halitosis) Sehubungan dengan Penumpukan plak dalam rongga

mulut

Abrasi di daerah servikal Sehubungan dengan Cara menyikat gigi yang tidak
tepat

Karies Sehubungan dengan Penumpukan plak yang tidak

dibersihkan, kurangnya
pemeliharaan kesehatan gigi
Pendarahan pada gusi Sehubungan dengan Penumpukan plak diseputar
margin gingiva