Latar Belakang: Tujuan Khusus
Latar Belakang: Tujuan Khusus
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan perlu dijaga kualitas pelayanannya.
Tujuan penelitian
Dapat memahami proses alur pelayanan instalasi bedah sentral secara langsung melalui
pengamatan (observasi), wawancara terbatas dan penelaahan dokumen dengan pendekatan
sistem,dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ditemukan di Instalasi Bedah
Sentral (IBS).
Tujuan khusus
1) Mahasiswa dapat menggali dan mengidentifikasi unsur unsur atau faktor faktor yang
mempengaruhi tidak optimalnya alur pelayanan instalasi bedah sentral RSUD Kota
Kotamobagu.
2) Sebagai bahan masukan kepada pihak rumah sakit agar dapat tercapinya proses yang
diinginkan.
3) Mahasiswa mampu menyusun laporan hasil residensi secara jelas sesuai dengan
ketentuan dan kaidah-kaidah pelaporan
4) Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil residensi di hadapan manajemen dan
pejabat rumah sakit yang terkait.
Identifikasi Masalah
Dalam pelaksanaan dilapangan masih terdapat kendala yang menghambat pelayanan Instalasi
Bedah Sentral RSUD Kota Kotamobagu
Tahapan Masalah
1. Pengamatan
2. Wawancara
3. Konsultasi dengan pembimbing
4. Study kepustakaan
Daftar masalah
Masalah prioritas
Dari hasil pembobotan terhadap masing masing masalah, maka dapat diketahui bahwa masalah
dengan jumlah atau nilai tertinggi dan merupakan prioritas yang terdapat pada unit pelayan
instalasi bedah di RSUD Kota Kotamobagu adalah Lamanya waktu pelayanan terhadap pasien
yang akan menjalani operasi cito lebih dari 30 menit.
Penjabaran masalah
a. What (apa yang menjadi masalah )
Yang menjadi masalah prioritas adalah lamanya waktu pelayanan terhadap pasien yang
akan menjalani operasi cito
b. Who (siapa yang terlibat dalam masalah tersebut)
Petugas yang ada di ruangan instalasi Bedah Sentral
c. When (Kapan masalah ditemukan)
30 menit setelah di advis DPJP untuk di lakukan operasi cito
d. Where (dimana masalah ditemukan)
Masalah terjadi di ruangan instalasi bedah sentral RSUD Kota Kotamobagu
e. Why (Kenapa hal ini bermasalah)
Karena pada pasien cito kurang 30 menit sudah di lakukan tindakan pembedahan
f. Masalah tersebut terjadi karena beberapa hal diantaranya :
1) Keterlambatan pendaftaran
2) Keterlambatan transportasi
3) Tidak ada izin pembedahan
4) Tidak ada perencanaan bedah
5) Tidak ada perencanaan pembiusan
6) Tidak ada dokter anestesi
7) Tim bedah tidak stay
g. How (Bagaimana mengatasi masalah tersebut)
Masalah yang terjadi di unit pelayanan bedah sentral diselesaikan dengan mengacu pada
skala prioritas.
Analisis Fish Bone
Penjabaran Masalah
KESIMPULAN
Menurut hasil pengamatan, telaah dokumen dan wawancara yang dilakukan penulis selama
menjalankan kegiatan residensi di RSUD KotaKotamobagu dapat disimpulkan bahwa kualitas
pelayanan instalasi bedah sentral di RSUD Kota Kotamobagu sudah sangat baik, tapi ada
beberapa hal yang harus di tingkatkan, adanya permasalahan mengenai lamanya waktu
pelayanan terhadap pasien yang akan menjalani operasi cito agar optimalnya pelayanan di
instalasi bedah sentral.