Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR BEDAH

RSUD KORPRI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Jalan Kesuma Bangsa No.1B Rt.18 Samarinda Telp. (0541) 732910


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KORPRI
Jalan Kusuma Bangsa No. 1B RT 18 Samarinda Telp. (0541) 732910

PERATURAN DIREKTUR RSUD KORPRI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


DIREKTUR RSUD KORPRI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
NOMOR: 445/088/I-DIR/2020

TENTANG
PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR BEDAH
RSUD KORPRI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu organisasi dan pelayanan


Kamar Bedah di RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur, maka
diperlukan program kerja Instalasi Kamar Bedah guna memberikan
pelayanan yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Instalasi Kamar Bedah RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur dapat terlaksana dengan baik, maka perlu
adanya Program Kerja Instalasi Kamar Bedah RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanannya;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas perlu
ditetapkan Peraturan Direktur tentang Program Kerja Instalasi Kamar
Bedah di RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
tentang Klasifikasi Rumah Sakit
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Pelayanan Minimal Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PROGRAM KERJA
INSTALASI KAMAR BEDAH RSUD KORPRI PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
KESATU : Program Kerja Instalasi Kamar Bedah RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;
KEDUA : Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
dikemudian hari mensyaratkan adanya perubahan, maka akan
dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Samarinda

Pada tanggal : 02 Januari 2020


LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA INSTALASI KAMAR
BEDAH

Disusun oleh : Tanda tangan: Tanggal:

drg. Ayu Rafania Atikah (Penyusun) _ _

Diperiksa oleh : Tanda tangan: Tanggal:

Meylianawati, S.Si. (Authorized Person ) _ _

Ditetapkan oleh : Tanda tangan: Tanggal:

dr. E. Harleni Aroma, M.Adm.Kes. (Direktur) _ _

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah
dikaruniakan kepada penyusun, sehingga Program Kerja Instalasi Kamar Bedah
ini bisa terselesaikan.
Saat ini kebutuhan akan standar pelayanan merupakan suatu hal yang
sangat penting, khususnya pada pelayanan Kamar Bedah. Pedoman ini akan
menjadi acuan bagi petugas untuk menjalankan pelayanan kesehatan kepada
pasien sesuai dengan batasan dan tanggung jawab masing- masing.
Program Kerja ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan dan
saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk revisi di kemudian hari.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu terwujudnya Program Kerja Instalasi Kamar Bedah di RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur.

Samarinda, 02 Januari 2020

Instalasi Kamar Bedah


DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................i
SURAT KEPUTUSAN..........................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.................................................................2
C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan...........................................................2
D. Cara Melaksanakan Kegiatan.........................................................................3
E. Sasaran............................................................................................................4
BAB II PROGRAM KERJA.................................................................................6
A. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................6
B. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan.............................................11
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan...........................................12
BAB III PENUTUP................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Kamar Bedah
(ambulatory) merupakan satu bentuk dari
pelayanan kedokteran. Secara sederhana
yang dimaksud dengan pelayanan Kamar
Bedah adalah pelayanan kedokteran yang
disediakan untuk pasien tidak dalam
bentuk rawat inap (hospitalization).
Poliklinik adalah salah satu unit
pelayanan masyarakat yang bergerak pada
bidang kesehatan. Dalam penyediaan
pelayanan tersebut poliklinik sangat
membutuhkan suatu system yang dapat
memberikan pelayanan informasi kepada
masyarakat dengan cepat, untuk itu
diperlukan suatu sistem komputerisasi
agar dapat memudahkan perkerjaannya.
Suatu komputerisasi yang ada di poli
klinik biasanya di pergunakan untuk
penyimpanan data pasien dan riwayat
penyakit pasien sehingga berdampak
terhadap pelayanan yang berkualitas.
Pelayanan yang berkualitas
merupakan cerminan dari sebuah proses
yang berkesinambungan dengan
berorientasi pada hasil yang memuaskan.
Dalam perkembangan pasien dan keluarga
yang semakin kritis, mutu pelayanan
rumah sakit tidak hanya dilihat dari aspek
klinis medisnya saja namun juga dari
aspek keselamatan pasien dan pemberian
pelayanannya, karena muara dari
1
p agai bagian dari RSUD KORPRI Provinsi
el Kalimantan Timur, instalasi Kamar Bedah
a berupaya meningkatkan pelayanan
y kesehatan yang menjamin mutu dan
a keselamatan pasien serta berusaha
n memenuhi segala aspek mutu kesehatan.
a Dalam pertumbuhan dan
n perkembangannya serta akan pemenuhan
ru kesehatan yang prima maka instalasi
m Kamar Bedah sampai tahun 2020 ini
a menambah pelayanan diantaranya
h poliklinik TB, poliklinik VCT, poliklinik
sa Geriatri dan tidak menutup kemungkinan
ki pelayanan ini akan terus bertambah.
t Seiring perkembangan ilmu dan
a teknologi terlebih dengan adanya standar
d akreditasi rumah sakit yang terkait dengan
al pelayanan di Instalasi Kamar Bedah, kami
a juga berupaya dalam menyusun program
h kerja tahun 2020 ini sehingga target dan
p upaya dalam pencapaian pelayanan yang
el bermutu dan
a
y
a
n
a
n
ja
sa
.
S
e
b
2
menjamin keselamatan pasien dapat tercapai.
B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan instalasi Kamar Bedah yang
menjamin mutu dan keselamatan pasien.
b. Tujuan Khusus
a. Mengetahui alur pelayanan instalasi Kamar Bedah
b. Mengetahui pelayanan poliklinik spesialis
c. Memonitoring pencapaian target pada masing-masing pencapaian kinerja
pada
tiap unit di instalasi Kamar Bedah
d. Mengumpulkan data terkait pelayanan rumah sakit yang bermutu dan
menjamin keselamatan pasien
C. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
Adapun kegiatan pokok dalam pelaksanaan program kerja di instalasi Kamar Bedah
adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan Pedoman Pelayanan Kamar Bedah
b. Penyusunan Pedoman Pengorganisasian Kamar Bedah
c. Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman pengorganisasian Kamar Bedah
d. Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman pelayanan Kamar Bedah
e. Penyusunan Program Kerja
f. Pertemuan Rutin
g. Penyusunan standar dan pola ketenagaan
h. Penyusunan pedoman orientasi karyawan baru
i. Diklat
j. Pelatihan PPI
k. Pelatihan APAR (K3)
l. Pelatihan BHD
m. Penilaian Kinerja Individu
n. Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan programkerja
o. Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan programkerja
p. Pelayanan di Poliklinik
q. Pemberian pelayanan di poliklinik Spesialis
r. Ketersediaan sarana dan prasarana bagi pelayanan instalasi Kamar Bedah
1) Bagan SOTK instalasi Kamar Bedah
2) Lemari edukasi
3) Tempat leaflet
4) Bagan / alur poliklinik
5) Jadwal poliklinik
6) ATK
7) Lemari Biling
s. Buka Pelayanan Sesuai ketentuan
t. Waktu tunggu di Kamar Bedah (Poliklinik) < 60 menit
u. Kepuasan Pelanggan pada Kamar Bedah
v. Penegakkan Diagnosis TB melalui pemeriksanaan mikroskopis
w. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di Kamar Bedah
x. Pembuatan laporan insiden Keselamatan pasien
y. Mengikuti Program pelatihan cuci tangan yang dilakukan oleh PPI aa.
Pencegahan Insiden tertusuk jarum di Poli
ab. Menciptakan ruang kerja yang nyaman yang terjaga kebersihan dan
kerapiannya
ac. Mengidentifikasi risiko yang ada di unit kerja baik yang berhubungan
dengan pasien / keluarga, staf, sarpras serta institusi
ad. Melaksanakan FMEA jika diperlukan sesuai skor resiko rumah sakit
ae. Ketersediaan peralatan teknologi yang menunjang pelayanan di Instalasi Kamar
Bedah (misalnya EKG, timbangan Digital, Tensi dan lain-lain).
D. Cara Melaksanakan Kegiatan
Adapun cara melaksanakan kegiatan pada masing-masing program secara
terperinci akan dijelaskan pada tabel evaluasi program. Namun secara umum
kegiatan dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab yang sudah
ditentukan sesuai dengan jenis dan desain dari kegiatan tersebut serta disesuaikan
dengan metode pelaksanaan kegiatan.
E. Sasaran

NO KEGIATAN YANG SASARAN


DILAKSANAKAN PENCAPAIN
1 Penyusunan Pedoman Pelayanan Kamar Bedah 100 %
2 Penyusunan Pedoman Pengorganisasian Kamar Bedah 100 %
3 Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman 100 %
pengorganisasian Kamar Bedah
4 Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman pelayanan 100 %
Kamar Bedah
5 Penyusunan Program Kerja 100 %
6 Pertemuan Rutin 100 %
7 Penyusunan standar dan pola ketenagaan 100 %
8 Penyusunan pedoman orientasi karyawan baru 100 %
9 Diklat 100 %
10 Pelatihan PPI 100 %
11 Pelatihan APAR (K3) 100 %
12 Pelatihan BHD 100 %
13 Penilaian Kinerja Individu 100 %
14 Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja 100 %

15 Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja 100 %

16 Pelayanan di Poliklinik 100%


17 Pemberian pelayanan di poliklinik Spesialis 100%
18 Ketersediaan sarana dan prasarana bagi pelayanan 100%
instalasi Kamar Bedah
a. Bagan SOTK instalasi Kamar Bedah
b. Lemari edukasi
c. Tempat leaflet
d. Bagan / alur poliklinik
e. Jadwal poliklinik
f. ATK
g. Lemari Biling
19 Buka Pelayanan Sesuai ketentuan 100%
20 Waktu tunggu di Kamar Bedah (Poliklinik) < 60 menit 100%
21 Kepuasan Pelanggan pada Kamar Bedah 100%
22 Penegakkan Diagnosis TB melalui pemeriksanaan mikroskopis 100%
23 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di Kamar Bedah 100%

24 Pembuatan laporan insiden Keselamat pasien 100%


25 Mengikuti Program pelatihan cuci tangan yang dilakukan oleh 100%
PPI
26 Melaksanakan RCA jika terjadi Insiden dilingkup instalwatlan 100%
yang memenuhi kriteria untuk dilakukan RCA
27 Pencegahan Insiden tertusuk jarum di Poli 100%
28 Menciptakan ruang kerja yang nyaman yang terjaga 100%
kebersihan dan kerapiannya
29 Mengidentifikasi risiko yang ada di unit kerja baik yang 100%
berhubungan dengan pasien / keluarga, staf, sarpras serta
institusi
30 Melaksanakan FMEA jika diperlukan sesuai skor resiko rumah sakit 100%

31 Ketersediaan peralatan teknologi yang menunjang pelayanan di 100%


Instalasi Kamar Bedah (misalnya EKG, timbangan Digital, Tensi dan
lain-lain
BAB II
PROGRAM KERJA
A. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Instalasi Kamar Bedah Tahun 2020

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan
Pedoman
Pelayanan
Kamar Bedah
2 Penyusunan
Pedoman
Pengorganisasi
an Kamar Bedah
3 Penyusun
an SK
Kebijakan
tentang
pedoman
pengorgan
isasian
Rawat
Jalan

7
4 Penyusunan
SK
Kebijakan
tentang
pedoman
pelayanan
Kamar Bedah
5 Penyusunan

Program Kerja
6 Pertemuan Rutin
7 Penyusunan
standar dan
pola
ketenagaan
8 Penyusunan
pedoman
orientasi
karyawan baru
9 Diklat
10 Pelatihan PPI
11 Pelatihan APAR
(K3)
12 Pelatihan BHD
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 Penilaian Kinerja
Individu
14 Penyusunan Laporan
evaluasi pelaksanaan
program kerja
15 Penyusunan Laporan
evaluasi pelaksanaan
program kerja
16 Pelayanan di Poliklinik
17 Pemberian pelayanan di
poliklinik Spesialis
18 Ketersediaan sarana
dan prasarana bagi
pelayanan instalasi
Kamar Bedah
a Bagan SOTK
instalasi Kamar
Bedah
b Lemari edukasi
c Tempat leaflet
d Bagan / alur
poliklinik
e Jadwal poliklinik
f ATK
g Lemari Biling
19 Buka Pelayanan Sesuai
ketentuan

9
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20 Waktu tunggu di rawat
jalan (Poliklinik) < 60
menit
21 Kepuasan Pelanggan
pada Kamar Bedah
22 Penegakkan Diagnosis
TB melalui
pemeriksanaan
mikroskopis
23 Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan
TB di Rawat
Jalan
24 Pembuatan laporan
insiden Keselamat
pasien
25 Mengikuti Program
pelatihan cuci tangan
yang dilakukan oleh
PPI
26 Melaksanakan RCA jika
terjadi Insiden dilingkup
instalwatlan yang
memenuhi kriteria untuk
dilakukan RCA
27 Pencegahan Insiden
tertusuk jarum di Poli
28 Menciptakan ruang
kerja yang nyaman
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
yang terjaga kebersihan
dan kerapiannya
29 Mengidentifikasi risiko
yang ada di unit kerja
baik yang berhubungan
dengan pasien /
keluarga, staf, sarpras
serta institusi
30 Melaksanakan FMEA
jika diperlukan sesuai
skor resiko rumah sakit

31 Ketersediaan peralatan
teknologi yang
menunjang pelayanan
di Instalasi Kamar Bedah
(misalnya EKG,
timbangan Digital, Tensi
dan lain-lain

Keterangan:

: Target pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan


B. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
a. Pencatatan :
Pencatatan laporan evaluasi program kerja instalasi Kamar Bedah
dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.

b. Pelaporan :
Hasil pelaporan disampaikan kepada Ka. Instalasi Kamar Bedah setiap
6 bulan sekaligus memaparkan progress dan kendala terhadap program yang
telah disusun.

c. Evaluasi :
Evaluasi program kerja dilakukan setiap tahun sekali bersama tim di
instalasi Kamar Bedah dan melakukan diskusi evaluasi terhadap pencapaian
program dan menyusun rencana tindak lanjut.

11
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dari tiap program instalasi Kamar Bedah dilakukan berdasarkan jadwal yang telah disusun
selanjutnya akan melakukan evaluasi kembali jika ditemukan pergeseran jadwal. Adapun tabel evaluasi dari masing-masing program yang telah
disusun adalah sebagai berikut :

HASIL
NO KEGIATAN YANG CARA MELAKSANAKAN PENANGGUNG SASARAN RENCANA
PENCAPAIA
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN TINDAK LANJUT
N
2019
Meninjau kembali
1 Penyusunan Pedoman Masing masing Kamar Kepala instalasi
kebutuhan yang ada
Pelayanan Kamar Bedah Bedah melaksanakan Kamar Bedah 10% serta mengajukan
100%
sesuai SOP kebutuhan yang akan
datang
Melakukan koordinasi
2 Penyusunan Pedoman Membuat struktur organisai Kepala instalasi
dengan pihak terkait
Pengorganisasian Kamar dan uraian jabatan di Instalasi Kamar Bedah apabila ada perubahan
Bedah Kamar Bedah 10% dalam struktur
100%
pengorganisasian di
rumah sakit

Meningkatkan
3 Penyusunan SK Kebijakan Dibuat dan Kepala instalasi
Pelayanan di Instalasi
tentang pedoman sudah Kamar Bedah 10% Kamar Bedah sesuai SK
100%
pengorganisasian Rawat dilaksanakan Kebijakan
Jalan
Melanjutkan dan
4 Penyusunan SK Kebijakan Dibuat dan sudah Kepala instalasi
merevisi Program Kerja
tentang pedoman pelayanan dilaksanakan sesuai Kamar Bedah yang sudah ada dan
Kamar Bedah prosedur 100% 10%
disesuaikan dengan
perkembangan

5 Penyusunan Program Kerja Mengevaluasi Program Kepala instalasi 10% Melanjutkan dan
100%
kerja Sebelumnya Kamar Bedah merevisi Program

12
Kerja yang sudah ada
dan disesuaikan
dengan
perkembangan
Melanjutkan kegiatan
6 Pertemuan Rutin Mengontrol Kegiatan dan Direksi, Kepala
yang sudah
Kendala yang dihadapi di instalasi Kamar direncanakan
poliklinik Bedah, Kepala 100% 0%
poliklinik, Unit
terkait
Penyusunan standar dan pola Optimalisasi tenaga Kepala instalasi Mengoptimalkan
7 0%
100% tenaga yang ada
ketenagaan yang sudah ada Kamar Bedah
Staf baru Melaksanakan
8 Penyusunan pedoman Menyusun Pedoman
Orientasi Orientasi bagi
100% 0%
Karyawan baru untuk
tahun selanjutnya
Mengikuti Seminar
9 Diklat Mengikuti seminar untuk Kepala instalasi
yang ada dan sesuai
para medis dipoliklinik Kamar Bedah, 70% dengan bidangnya
100 %
Staf medis, staf
keperawatan
Mengingatkan anggota
10 Pelatihan PPI Pelatihan penggunaan APD Seluruh staf
yang belum
terhadap semua staf poliklinik Poliklinik melengkapi APD pada
100 % 50% saat melaksanakan
tugas
11 Pelatihan APAR (K3) Pelatihan sudah Seluruh staf instalasi Memasang Set APAR
di masing- masing
dilaksanakan bersama Kamar Bedah
Ruangan yang ada di
anggota Rumah sakit, Rumah Sakit serta
pembagian tugas dan 100 % 100% mengikuti pelatihan
tanggung jawab petugas APAR yang
APAR serta cara diselenggarakan pokja
menggunakan APAR MFK
Menerapkan kegiatan
12 Pelatihan BHD Pelatihan terhadap staf Seluruh staf 100 %
100% tersebut ke layanan
poliklinik mengenai BHD instalasi Kamar Bedah masing-masing poli
dan masing- masing
anggota di Rumah sakit
sudah dibekali cara
penolongan pertama
sampai petugas datang
0%
13 Penilaian Kinerja Individu Penilaian individu Kepala Seluruh staf instalasi 100% Mengingatkan
poliklinik dan staf oleh Kepala Kamar Bedah Kepala
Instalasi Kamar Bedah sesuai Poliklinik yang
dengan kinerja yang belum
dilaksanakan melakukan
Penilaian
Kinerja Individu
segera
melakukan
penilaian
sesuai format
10% Membuat laporan
14 Penyusunan Laporan evaluasi Mengevaluasi ulang Kepala instalasi 100%
evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan program kerja pelaksanaan program kerja Kamar Bedah program kerja yang ada
yang ada di Instalasi Kamar di Instalasi Kamar
Bedah selama setahun dan Bedah
melakukan monitoring
evaluasi pelaksanaan
program kerja Instalasi
Rawat
Jalan per 6 bulan
0% Membuka pelayanan
16 Pelayanan di Poliklinik Melayani pasien Staf Medis Kamar 100%
poli
sesuai dengan SPO yang Bedah, Staf
ada dipoliklinik keperawatan Kamar
Bedah, Perawat /
Bidan
Membuka pelayanan
17 Pemberian pelayanan di Melayani pasien dengan Staf medis 100%
poli spesialis dan
poliklinik Spesialis sepenuh hati dan sesuai melakukan pendekatan
dengan visi dan misi 0%
kepada dokter Spesialis
Rumah sakit yang terkait

40% Memenuhi peralatan


18 Ketersediaan sarana dan Manajemen rumah sakit Pihak manajemen 100%
pelayanan medis yang
prasarana bagi pelayanan menyediakan sarana dan Rumah Sakit belum ada di Instalasi
instalasi Kamar Bedah prasarana di Instalasi Kamar Kamar Bedah
a. Bagan SOTK Bedah untuk peningkatan mutu
instalasi Kamar pelayanan dan kesehatan
Bedah pasien
b. Lemari
edukasi
Tempat
leaflet
c. Bagan / alur poliklinik
d. Jadwal poliklinik
e. ATK
f. Lemari Biling
0% Melakukan pelayanan
19 Buka Pelayanan Sesuai Pelayanan dilakukan sesuai Kepala Poliklinik 100%
poliklinik dan
ketentuan dengan standar SPO yang
pemasaran kepada
ada di Rumah masyarakat sekitar
Sakit
0% Membuka pelayanan
20 Waktu tunggu di Kamar Pelayanan sudah sesuai Kepala Poliklinik 100%
poliklinik dan
Bedah (Poliklinik) < 60 menit dengan standar SPO yang pemasaran kepada
ada di Rumah Sakit masyarakat sekitar
90% Melakukan edukasi ke
21 Kepuasan Pelanggan pada Pasien merasa puas setelah Pasien 100%
pasien setelah
Kamar Bedah dilakukan dilakukan
pemeriksaan oleh dokter pemeriksaan
0% Mengedukasi pasien
22 Penegakkan Diagnosis TB Bila pasien memiliki gejala Kepala Poliklinik 100%
tentang etika batuk
melalui pemeriksanaan klinis TB segera dilakukan DOTS yang benar dan cara
mikroskopis pemeriksaan pengobatan TB bila
Dahak untuk penegakkan terdiagnosa TB.
Diagnosis
30% Menghimbau kepada
23 Terlaksananya kegiatan Pencatatan dilakukan Kepala Poliklinik 100%
keluarga pasien untuk
pencatatan dan pelaporan TB pada saat pasien kontrol DOTS mengingatkan waktu
di Kamar Bedah rutin ke poliklinik kontrol kepoli
90% Memberi batas waktu
24 Pembuatan laporan insiden Laporan insiden keselamatan Komite Mutu 100%
yang ditentukan untuk
Keselamatan pasien pasien sudah dikerjakan Keselamatan mengumpulkan laporan
sesuai dengan Pasien
protap
100% Mengajarkan cuci
25 Mengikuti Program pelatihan Program pelatihan cuci tangan Seluruh staf instalasi 100%
tangan yang benar
cuci tangan yang dilakukan sudah dilaksanakan di masing Kamar Bedah sesuai urutan oleh
oleh PPI masing poliklinik IPCN
26 Melaksanakan RCA jika terjadi Berkoordinasi dengan Komite Mutu 100% 0% Tetap Memantau /
Insiden dilingkup instalwatlan PMKP untuk melakukan Keselamatan Pasien mengobservasi
yang memenuhi kriteria untuk observasi / memantau kemungkinan adanya
dilakukan RCA apabila ada insiden yang insiden
memenuhi kriteria untuk
dilakukan RCA
0% Menghibau kepada
27 Pencegahan Insiden tertusuk Pencegahan insiden tertusuk Seluruh staf instalasi 100%
seluruh anggota
jarum di Poli jarum di Poliklinik sudah Kamar Bedah poliklinik untuk
dilaksanakan sesuai dengan membuang sampah
SPO yang ada di poliklinik sesuai ketentuan
dengan membuang spuit dan
jarumnya kedalam safety box
yang sudah
disediakan
50% Meningkatan
28 Menciptakan ruang kerja yang Ruangan dibuat serapi Kepala Poliklinik 100%
kebersihan yang ada
nyaman yang terjaga kebersihan mungkin, dibersihkan diruangan dan disekitar
dan kerapiannya setiap hari dan di beri ruangan
parfum agar anggota poli
merasa nyaman
50% Melakukan perbaikan
29 Mengidentifikasi risiko yang ada Mereview kegiatan yang Kepala Poliklinik 100%
di unit kerja tersebut
di unit kerja baik yang menimbulkan resiko pada agar tidak
berhubungan dengan pasien / pasien / keluarga masing menimbulkan resiko
keluarga, staf, sarpras serta masing unit selanjutnya.
institusi kerja
0% Koordinasi lebih
30 Melaksanakan FMEA jika Melakukan Koordinasi Komite Mutu 100%
ditingkatkan lagi
diperlukan sesuai skor resiko dengan tim / tenaga medis Keselamatan
rumah sakit Pasien
50% Koordinasi untuk dapat
31 Ketersediaan peralatan Melakukan pengusulan Kepala Sub bagian 100%
melengkapi alat yang
teknologi yang menunjang alat- alat tekhnologi yang non penunjang masih dibutuhkan
pelayanan di Instalasi Kamar mendukung pelayanan di medik
Bedah (misalnya EKG, instalasi Kamar Bedah
timbangan Digital, Tensi dan
lain-lain
BAB III
PENUTUP
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Kamar Bedah RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur ini hendaknya dijadikan acuan bagi instalasi Kamar
Bedah dalam pengelolaan dan pengembangan ketenagaan tenaga kesehatan.
Dibutuhkan dukungan dari semua pihak terutama pimpinan rumah sakit agar mutu
pelayanan dan keselamatan pasien dapat senantiasa di tingkatkan dan di
pertahankan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Kamar Bedah RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur ini berlaku mulai tanggal 02 Januari tahun 2020.
Semua peraturan RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur yang ditetapkan
sebelum peraturan ini, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan ini.

18

Anda mungkin juga menyukai