Anggota Kelompok :
Secara geografis SMP NEGERI 7 SATU ATAP SAMPOLAWA berada di Desa Hendea
Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Kondisi alamnya berada di daerah
pegunungan yang sejuk, asri dan nyaman. Sekolah ini berada 300 meter dari jalan raya
sehingga jauh dari hiruk pikuk kendaraan. Mata Pencaharian penduduk di Desa
Hendea sebagian besar adalah petani atau pekebun. Masyarakat di Desa Hendea ini
hanya sekitar 10 % yang menjadi Aparatur Sipil Negara. Tetapi ada sebagian kecil juga
merantau keluar daerah, mencari rezeki di tempat lain untuk melanjutkan hidup.
Jumlah PTK di SMPN 7 Satu Atap Sampolawa berjumlah 19 orang. Guru-guru tersebut
terdiri dari 13 Guru PNS, 1 Guru PPPK , 5 Guru Tidak Tetap yang memiliki ijazah S- 1.
Untuk kualifikasi guru yang memiliki sertifikat pendidik saat ini sebanyak 8 orang. Guru
tersebut mengajar sesuai dengan kualifikasi akademiknya masing-masing.
Jumlah siswa sebanyak 128 siswa yakni siswa laki-laki sebanyak 54 orang dan siswa
perempuan sebanyak 74 orang. sebagian besar siswa berasal dari SD yang ada
disekitar SMPN 7 Satu Atap Sampolawa. Semua siswa di sekolah ini beragama islam
dan berlatar belakang pribadi, sosial dan ekonomi yang berbeda-beda.
Orang tua siswa memiliki mata pencaharian sebagai petani, PNS, pedagang. Latar
belakang pendidikan orangtua 60% SD-SMA, 20% D3, 20% S-1. Kondisi pendidikan
orangtua ini menyebabkan kurangnya dukungan/ partisipasi dalam menunjang kegiatan
sekolah apalagi banyak orang tua yang berada di tempat kerja/diluar kota. Untuk
menjalin komunikasi, para guru di sekolah ini hanya cukup menggunakan fasilitas
telepon untuk menyampaikan kondisi anaknya di sekolah.
b. Puskesmas Lamando Kecamatan Sampolawa yang berada tidak jauh dari Desa
Hendea. Puskesmas Lamando senantiasa memberikan pelayanan kesehatan
tiap bulan untuk semua siswa dan semua guru di SMPN 7 Satu Atap
Sampolawa baik berupa vaksinasi, pemeriksaan kesehatan secara berkala,
penyuluhan kesehatan, dll)
VISI:
“Terwujudnya peserta didik yang berkarakter, berprestasi, berwawasan IPTEK dan
peduli lingkungan”
MISI:
4. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, rindang, tertib, aman dan
kekeluargaan.
1. a. Terlaksanya kegiatan peringatan hari besar Islam minimal 2 kali dalam setahun
b. Terwujudnya profil pelajar pancasila
c. Peningkatan perilaku 5 S (senyum ,salam, sapa, sopan, santun)
d. Peningkatan pembinaan dan pengembangan jiwa mandiri melalui kegiatan Kantin
kejujuran
2. a. Meningkatkan mutu SMP Negeri 7 Satu Atap Sampolawa sesuai dengan 8 Standar
Nasional Pendidikan
b. Berprestasi dalam kejuaraan pertandingan bola volly antar sekolah se- Kabupaten
3. a. Meningkatkan budaya baca disekolah.
b. Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam mengoperasikan IT melalui
kegiatan bimbingan dan layanan oleh tenaga pendidik.
c. Meningkatkan kegiatan pembelajaran di kelas dengan memanfaatkan IT
4. a. Melaksanakan kegiatan Jum’at bersih
b. Terwujudnya kegiatan perawatan taman sekolah setiap bulan
c. Menanam tanaman pohon sekitar lingkungan sekolah setiap 6 bulan
d. Melaksanakan tata tertib sekolah
e. Membiasakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah
b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan
pendidikan (atau program keahlian)?
c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi,
dan tujuan satuan pendidikan?
Melibatkan Stake holder dengan cara:
1. Kepada tenaga pendidik dan kependidikan yaitu dengan memberikan pemahaman
dan target-target yang akan di capai oleh sekolah. Dan juga secara kolaboratif membuat
redaksi yang tepat tentang visi, misi dan tujuan sekolah
2. Untuk Komite sekolah lebih kepada pendekatan persuasive sehingga mampu
menuangkan seluruh ide-ide untuk pengembangan sekolah dan solusi-solusi dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi. Dan harapan dari warga masyarakat
terhadap sekolah
3. Untuk Orang tua dan siswa terlibat dalam hal pengisian questioner penyusunan visi
dan misi sekolah