biasanya mengiaskan maksud tertentu dan biasanya juga disebut ungkapan dan perumpamaan. Peribahasa dalam bahasa Arab disebut matsal َمثَل, bentuk jamaknya أ َ ْمثَال. Peribahasa Arab yang ada kesamaan substansi dengan peribahasa Indonesia Peribahasa Indonesia Arti Sebenarnya Peribahasa Arab Sedia payung sebelum Sebelum memanah, isi ُ الر َّماء ت ُ ْم ِل ئ ال َكنَائِن ّ ِ قَ ْب َل hujan dulu tempat anak panah
Note : Meskipun terdapat perbedaan lafadz dan kata-kata dalam
kedua peribahasa tersebut, namun keduanya mengandung persamaan maksud, yaitu : “Siapkan segala sesuatu sebelum beraktivitas “. Orang Arab menggunakan kata tempat anak panah dan memanah, karena di pengaruhi oleh budaya mereka yang memiliki tradisi berperang pada zaman dahulu dengan menggunakan alat tersebut. Sedangkan dalam bahasa Indonesia digunakan kata hujan dan payung karena di Indonesia sering hujan. Peribahasa Indonesia Arti Sebenarnya Peribahasa Arab Sesungguhnya ia lebih ِإنَّهُ ََل َ ْشبَهُ ِب ِه ِم َن الت َّ ْم َرة Bagai pinang dibelah menyerupai dari pada dua kurma serupa dengan ِبالت َّ ْم َرة kurma Note : Peribahasa ini merupakan dua hal atau benda yang sangat serupa atau mirip. Adapun dalam bahasa Indonesia kita mengenal sebuah peribahasa yang memiliki persamaan makna dengan peribahasa tersebut yaitu : “Bagaikan pinang dibelah dua”. Orang Arab lebih menggunakan kata kurma dari pada pohon pinang karena di daerah mereka lebih banyak kurma. Peribahasa Indonesia Arti Sebenarnya Peribahasa Arab
Tak ada rotan akar
Anak keledai saja lah, ش لَ َّما فَات َ َك اَل َ ْعيَار ُ ال َج ْح jika sudah kehilangan pun jadi keledai Note : Makna peribahasa ini mencari pengganti dari sesuatu yang tidak ada. Orang Arab lebih menggunakan kata anak keledai karena dahulu budaya mereka suka memelihara keledai.