Anda di halaman 1dari 15

MODUL 9

Model Pembelajaran PKn Tematis di


Kelas 1,2, dan 3 SD/MI

KELOMPOK 5

ENI KOMARIYAH (855797678)


MARATUS SHOLIHAH (855796153)
MESRA FERDADININGSIH (855799331)
INDRA IRAWAN (855795169)
KB 1

Model Pembelajaran PKn


Tematis di Kelas 1,2, dan 3
SD/MI
A. LANGKAH-LANGKAH MODEL
PEMBELAJARAN TEMATIS PKN SD/MI
1. Hakikat Pembelajaran Tematik

Pelaksanaan kegiatan kulikuler SD/MI dibagi atas 2 penggalan .


Penggalan pertama terdiri atas kelas-kelas rendah yaitu kelas 1, 2
dan 3. Dimana kegiatan kulikuler diorganisasikan dalam bentuk
pembelajaran tematis.
Penggalan kedua terdiri atas kelas-kelas yang lebih tinggi yaitu kelas
4, 5, dan 6. Dimana kegitan kulikuler diorganisasikan dalam bentuk
pembelajaran berbasis mata pelajaran.
Pembelajaran tematis adalah pengorganisasian pembelajaran
terpadu, dimana siswa belajar melalui pemahaman dan pembiasaan
perilaku yang terkait pada kehidupan dengan tujuan akhir yaitu
berkembangnya potensi siswa secara alami sesuai dengan usia dan
lingkungannya.

Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran


yang menggunakan tema tertentu sebagai titik
sentral pembelajaran yang mengakomodasikan
berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai
dari satu mata pelajaran atau beberapa mata
pelajaran.
Hal yang perlu di perhatikan dalam pembelajaran
tematik :
1. Pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan
pembelajaran menjadi lebih bermakna dan utuh

2. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan


antara lain alokasi waktu setiap tema, memperhitungkan banyak sedikitnya
bahan yang ada dilingkungan
3. Usahakan pilihan tema yang terdekat dengan anak

4. Lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai dari pada tema
(Alunan, dkk., 2004)
2. Langkah-langkah pembelajaran tematik

a. b.
Membuat / Memilih Melakukan Analisis Standar Kompetnsi, Kopetensi Dasar,
Tema Indikator Yang Disesuaikan Dengan Tema Dan Alokasi
Tema dirumuskan oleh Waktu
guru dan dipilih
berdasarkan yang terdekat Yaitu dapat diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah.
dengan anak Sehingga kegiatan ini tidak perlu dilakukan secara
tersendiri, tetapi dapat dilaksanakan bersamaan dengan
penentuan jaringan indikator
c.
Melakukan pemetaan
hubungan kompetensi
dasar, indikator
dengan tema (yang
telah dibuat)
d. Membuat pengelompokan jaringan
indikator
e. Melakukan penyusunan silabus
Guru memasukan semua indikator Bentuk silabus yang digunakan guru bersifat
yang telah diidentifikasi ke dalam
jaringan indikator
fleksibel didasarkan pada tingkat kemudian
penggunaannya, keterbacaannya bagi guru serta
efektivitas dan efesiensinya.
Komponen silabus yaitu Identitas yang terdiri
dari Nama sekolah, kelas, semester, dan tema.
Serta komponen format terdiri tas Kompetensi
dasar, indikator, pengalaman belajar, alokasi
waktu, sumber, dan penilaian.
f.
Menyusun rencana pembelajaran

Penyusunan rencana pembelajaran (RP) merupakan


kegiatan guru serta individu yang terdistribusi dalam
rencana pembelajaran harian. Rencana pembelajaran
ini dapat memuat beberapa kali pertemuan, atau
diserahkan kepada guru sesuai dengan kondisi,
karakteristik, kemampuan siswa yang dihadapi sehari-
hari.
KB 2

MODEL PEMBELAJARAN
PKN TEMATIS DI SD
MODEL
PEMBELAJARAN PKN Pembelajaran terpadu merupakan
TEMATIS DI SD pendekatan yang mengintegrasikan
beberapa mata pembelajaran atau materi
pokok yang terkait secara harmonis untuk
Pembelajaran Tematis
Merupakan Salah Satu memberikan pengalaman belajar yang
Model Pembelajaran bermakna kepada siswa, Karakteristik
Terpadu.
model pembelajaran terpadu adalah
holistik, bermakna, otentik, dan aktif.
A. Model Webbed Langkah-Langkah Pembelajaran :

Model webbed sering disebut dengan 1. Menetapkan Mata pelajaran yang


akan dipadukan
model jaring laba-laba yaitu model
pembelajaran yang dipergunakan untuk 2. Pelajari Kompetensi Dasar dan indikator pada
kelas dan semester yang sama dari setiap mata
mengajar tema tertentu yang
pelajaran
berkecenderungan dapat disampaikan
3. Buat tema untuk mempersatu kompetensi-
melalui beberapa mata pelajaran. Dimana
kompetensi tersebut untuk setiap kelas
guru dituntuk secara serius dan dan semester
mendalam untuk memahami dan memilih
4. Buat Jaringan Kompetensi Dasar/Indikator
tema esensial yang memiliki keterkaitan yang mengambarkan hubungan dengan
materi yang dapat dipadukan. tema.
5. Buatlah pemetaan pembelajaran tematik
dalam bentuk jaringan tema model faring laba-
laba sesuai dengan jaringan indikator.
Dalam mengimplementasi model pembelajaran tematik ada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang mesti dilakukan guru.

Perencanaan Pelaksanaan Penilaian

Tahap Perencanaan meliputi langkah-langkah perencanaan pembelajaran terpadu.


Tahap Pelaksanaan merupakan kegiatan guru dalam membelajarkan siswa dengan
menggunakan pendekatan, metode, dan pola pembelajaran tertentu yang dapat
dipilah menjadi kegiatan persiapan, pembukaan, kegiatan inti dan penutup.
Tahap Penilaian merupakan kegiata guru untuk menilai proses dan basis belajar siswa
yang meliputi produser, jenis, bentuk, dan alat penilaian.
B. Model Connected

Model connected (berhubungan) dilandasi anggapan


bahwa butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan pada
induk mata pelajaran tertentu. Dalam model ini guru
perlu menata butir-butir pembelajaran dan proses
pembelajaran secara sistematis karena pembentukan
pemahaman, keterampilan dan pengalaman secara utuh
tidak berlangsung secara otomatis.
C. Model Integrated

Model Integrated merupakan model pemanduan sejumlah


tema (topik) pembelajaran dari mata pelajaran yang
berbeda tetapi esensinya lama dalam sebuah tema/topik
tertentu. Dalam model ini bulir-bulir pembelajaran perlu
ditata sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan
untuk menyampaikan berbagai bulir pembelajaran dari
berbagai mata pembelajaran berbeda.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai