Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BELAJAR MANDIRI TIGA

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD MODUL 4

1. Jelaskan hal pertama yang perlu mendapat perhatian guru dalam merancang
pembelajaran terpadu di SD!
Jawab:
Hal pertama yang perlu mendapat perhatian guru dalam merancang pembelajaran
terpadu di SD, yaitu kejelian dalam mengidentifikasi dan menetapkan kompetensi dasar
dan indikator pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan. Guru harus memahami
betul kandungan isi dari masing-masing kompetensi dasar dan indikator tersebut sebelum
dilakukan pemaduan-pemaduan. Keuntungan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu
pada tingkat SD, yaitu dengan adanya penerapan sistem guru kelas, di mana dengan
pengalamannya mengajarkan seluruh mata pelajaran, guru bisa lebih cepat melihat
keterhubungan kompetensi dasar dan indikator antar mata pelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu diupayakan adanya penyediaan
interaksi pembelajaran yang dapat meningkatkan proses belajar siswa secara menyeluruh
melalui kegiatan penghubungan gagasan/konsep pada suatu mata pelajaran dengan
gagasan/konsep pada mata pelajaran lainnya. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
terpadu ini sangat ditentukan oleh bagaimana kemampuan guru dalam menyusun
perancangan dan scenario pembelajaran yang tepat dan dikemas dengan memperhatikan
karakteristik siswa.
2. Jelaskan dan sebutkan secara singkat penyusunan perancangan pembelajaran
terpadu!
Jawab:
Dalam merancang pembelajaran terpadu di SD terdapat tujuh langkah yang harus
dilakukan yang berbeda dengan langkah-langkah perancangan pembelajaran pada
umumnya, yaitu:
1) Penetapan mata pelajaran yang akan dipadukan
Langkah ini sebaiknya dilakukan setelah membuat peta kompetensi dasar
secara menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di SD dengan maksud
supaya terjadi pemerataan keterpaduan. Pada saat menetapkan beberapa mata
pelajaran yang akan dipadukan sebaiknya sudah disertai dengan alasan atau rasional
yang berkaitan dengan pencapaian kompetensi dasar oleh siswa dan kebermaknaan
belajar.
2) Penetapan kompetensi dasar
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kompetensi dasar pada jenjang kelas dan
semester yang sama dari setiap mata pelajaran yang memungkinkan untuk diajarkan
secara terpadu dengan menggunakan payung sebuah tema pemersatu. Namun
sebelumnya harus ditetapkan terlebih dahulu aspek-aspek dari setiap mata pelajaran
yang dapat dipadukan, maka selanjutnya dapat ditetapkan kompetensi dasar dari
setiap mata pelajaran.
3) Penetapan hasil belajar dan indikator
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari dan menetapkan
hasil belajar dari setiap mata pelajaran sehingga dapat diketahui materi pokok yang
bisa dibahas secara terpadu.
4) Penetapan tema
Selanjutnya ditetapkan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-
kompetensi dasar setiap mata pelajaran yang akan dipadukan pada jenjang kelas dan
semester yang sama. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi
pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983; Moeliono, 1989; Keraf, 1991;
Hernawan, dkk, 2022: 4.10). Dalam pembelajaran terpadu, peran tema sangat
penting terutama untuk menciptakan situasi belajar yang kondusif.
Ruang lingkup tema yang ditetapkan sebaiknya tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
Tema yang terlalu luas bisa dijabarkan lagi menjadi anak tema atau subtema atau
sering disebut topik yang sifatnya lebih spesifik dan lebih konkret. Anak tema tema
atau subtema tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi suatu “pembicaraan”
sebagai materi pembelajarannya.
5) Pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
Pada tahap ini dilakukan pemetaan keterhubungan KD masing-masing mata
pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu. Pemetaan tersebut dapat
dibuat dalam bentuk bagan dan/atau matriks jaringan topik yang memperlihatkan
kaitan antara tema pemersatu dengan KD dari setiap mata pelajaran. Dan akan
tampak juga hubungan tema pemersatu dengan hasil belajar yang harus dicapai
siswa berikut indicator pencapaiannya.
6) Penyusunan silabus pembelajaran terpadu
Pada tahap ini, hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap
sebelumnya dijadikan dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Secara
umum, silabus ini diartikan sebagai garis-garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau
pokok-pokok isi/materi pembelajaran terpadu. Silabus merupakan penjabaran lebih
lanjut dari SK, KD yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang
perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi
dasar tersebut.
7) Penyusunan satuan pembelajaran terpadu
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran terpadu di kelas perlu disusun
suatu satuan pembelajaran terpadu. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu
merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditentukan pada
silabus pembelajaran terpadu.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tema dan sebutkan aspek apa saja yang perlu
dipertimbangkan dalam mengembangkan tema!
Jawab:
Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan
(Poerwadarminta, 1983; Moeliono, 1989; Keraf, 1991; Hernawan, dkk, 2022: 4.10).
Dalam pembelajaran terpadu, peran tema sangat penting terutama untuk menciptakan
situasi belajar yang kondusif yang dapat diwujudkan antara lain dalam beberapa hal
sebagai berikut.
a. Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
b. Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan beberapa KD antar
mata pelajaran dalam tema yang sama;
c. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
d. KD bisa dikembangkan secara lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran satu
dengan mata pelajaran lainnya dan pengalaman pribadi siswa;
e. Siswa lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam
konteks tema yang jelas;
f. Siswa lebih bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi yang
nyata untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, dan
sebagainya;
g. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu
dapat dipersiapkan sekaligus dalam dua atau tiga kali pertemuan. Waktu selebihnya
dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.
Dalam mengembangkan tema-tema pembelajaran terpadu di SD terdapat sejumlah aspek
yang perlu dipertimbangkan, diantaranya:
a. Tema yang dipilih memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa serta
terkait dengan cara dan kebiasaan belajarnya;
b. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, termasuk
minat dan kemampuannya;
c. Penetapan tema dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa, dari hal-hal
yang termudah menuju yang sulit, dari hal yang sederhana menuju yang kompleks,
dan dari hal yang konkrit menuju yang abstrak.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan silabus dan sebutkan manfaatnya!
Jawab:
Silabus adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/materi
pembelajaran yang digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi,
kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu
dipelajari siswa.
Adapun manfaat silabus, antara lain:
a. Sebagai pedoman dalam penyusunan satuan pembelajaran terpadu,
b. Pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan
c. Pengembangan sistem penilaian.
5. Sebutkan unsur-unsur pokok dalam satuan pembelajaran terpadu!
Jawab:
Satuan pembelajaran terpadu merupakan satuan atau unit program pembelajaran
terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian
suatu pokok atau satuan bahasan tertentu dalam satu tema pembelajaran terpadu yang
akan dibahas. Komponen satuan pembelajaran terpadu mengandung unsur-unsur pokok
yang meliputi:
a. Identitas mata pelajaran
b. Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang akan dipadukan
c. Pokok-pokok materi yang akan disajikan
d. Kegiatan belajar-mengajar yang akan dilaksanakan
e. Alat, media, dan sumber bahan yang digunakan
f. Cara penilaian yang akan ditempuh dilengkapi dengan alat penilaian

Anda mungkin juga menyukai