Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Nama : Satria Adi putra


NPM : 20190071
Kelas : Penjaskes B / Semester 6

JUDUL PROPOSAL SKRIPSI :


Pengaruh Latihan drill smash bola voli dengan arah lurus ke posisi 1 dan arah silang
ke posisi 5 terhadap peningkatan ketepatan smash bola voli.

METODOLOGI PENELITIAN :
Lokasi penelitian : Ektrakurikuler Penjas Universitas Dehasen Bengkulu
Jenis Penelitian : eksperiment kuantitatif
Sample penelitian: Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan total sampling artinya
semua atlet klub bola voli Putra Ekstrakurikuler Penjas Universitas Dehasen Bengkulu
sebanyak 15 atlet.

VARIABEL PENELITIAN :
Dalam penelitian ini, peneliti memiliki dua variabel, yaitu variabel yang
mempengaruhi (x) dan variabel yang mempengaruhi (y) Adapun di antaranya adalah:
Variabel yang mempengaruhi (X) : drill smash bola voli dengan arah lurus ke posisi 1 dan
arah silang ke posisi 5
Variabel yang di pengaruhi (y) : peningkatan ketepatan smash bola voli

INTRUMEN PENELITIAN :
Instrument penelitian ini adalah menggunakan tes ketepatan smash bola voli,
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes, yaitu tes smash bola voli menurut Dr.
Albertus fenanlampir dan Dr. Muhammad muhyi (2015:202) Tes ini bertujuan untuk
mengetahui ketepatan smash dalam permainan bola voli.

TEKNIK ANALISIS DATA :


1. Uji normalitas
2. Uji homogenitas
3. Uji paired sample T test
Peneliti menggunakan tiga cara uji prasyarat yaitu Perhitungan Uji Normalitas,

Homogenitas, dan Hipotesis (Paired sample t test) . Perhitungan normalitas bertujuan

untuk mengetahui apakah sampel dari populasi yang berdistribusi normal. Uji

homogenitas berguna untuk menguji kesamaan beberapa sampel yaitu seragam atau

tidak varian sampel diambil dari populasi. Setelah dilakukan penghitungan normalitas

dan homogenitas, selanjutnya dilakukan Pengujian hipotesis menggunakan uji Paired

sample t Test . Dalam hal ini akan di bantu dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS

25 (Statistical Package for the Social Science).

1. Merangkum minimal 5 referensi artikel pada jurnal bereputasi (artikel yang berkaitan
dengan judul proposal skripsi).
2. Merangkum minimal 5 referensi buku (buku yang berkaitan dengan judul proposal
skripsi).

Sumber yang digunakan harus memiliki kaitan dengan judul skripsi yang akan dijadikan sbg
produk akhir MK Metodologi Penelitian ini (Variabel, Instrumen, Metodologi, dll)

5 referernsi artikel
Indikator Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3 Artikel 4 Artikel 5

Judul Kontribusi Daya pengaruh ketepatan kontribusi daya latihan


artikel Ledak Otot metode latihan smash pemain ledak otot memukul bola
Tungkai dan dan koordinasi bolavoli siswa tungkai dan digantung
Koordinasi Mata terhadap sma ditinjau daya ledak otot terhadap
Tangan power tungkai dari koordinasi lengan terhadap ketepatan
Terhadap atlet bola voli mata-tangan ketepatan smash smash bola voli
Ketepatan Smash junior putri dan extensi atlet bolavoli
Bolavoli togok putra klub
semen padang
Nama Jurnal Pendidikan Jurnal Jurnal Jurnal patriot
jurnal ilmiah
Jurnal dan Olahraga keolahragaan Pendidikan ilmu
jasmani dan keolahragaan
olahraga
Nama 1. Edo Putra 1. Anung Probo Ever Sovensi 1. Ulfa Ridha 1.Danang
Penulis Pratama1, 2. Ismoko Tifali1, Hikmah
Alnedral2 2. Pamuji Sukoco 2. Padli Hidayah
Artikel
2.Iyakrus
3. Destriani1
Tahun 2018 2013 2018 2020 2021
dan Edisi
Terbit
Akreditas Sinta 4 Sinta 2 Sinta 2 Sinta 4 Sinta 5
Jurnal
Variabel Variabel x : otot Variabel x : Variabel x : Variabel x : Variabel x :
Penelitian tungkai dan metode latihan koordinasi kontribusi daya latihan
koordinasi mata dan koordinasi mata-tangan ledak otot memukul bola
tangan. Variabel y : dan extensi tungkai dan digantung
variabel y : power otot togok daya ledak otot variabel y :
ketepatan smash tungkai variabel y : Lengan ketepatan
bola voli ketepatan Variabel y : smash bola voli
smash pemain ketepatan smash
bolavoli atlet bolavoli

Instrumen Vertical jump, Instrumen Data koordinasi Untuk menskor ketepatan


Penelitian lepar bola, dan penelitian mata tangan daya ledak otot smash
test ketepatan adalah Sargen diambil dengan tungkai menggunakan
smash Jump tes Ball Warfen menggunakan tes ketepatan
Test dan Hexago Und-fangen, tes vertical smash.
nal Obstacle extensi togok jump, daya
Test. dengan Brige ledak otot
Up (Kayang), lengan
dan data menggunakan
Ketepatan tes one hand
Smash diambil medicine ball,
dengan tes dan
smash diagonal ketepatan smash
dan frontal. menggunakan
tes ketepatan
smash.
Teknik Data dianalisisTeknik analisis Teknik analisis Teknik analisis
Analisis data
Ananlisis dengan korelasi data data data yang dengan statistik
product moment menggunakan menggunakan digunakan uji t dengan uji
Data
dan dilanjutkan ANAVA. teknik uji adalah korelasi
paired sample
dengan korelasi persyaratan produck moment
T test.
ganda. analisis yaitu dan korelasi
uji normalitas ganda
dan dilanjutkan
dengan analisis
korelasi
sederhana dan
korelasi ganda.
Rangkum Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya ketepatan smash yang dilakukan
an Artikel Siswa Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini
1 bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata tangan
terhadap ketepatan smash Siswa Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Kinali Kabupaten Pasaman
Barat. Jenis penelitian adalah korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total
sampling. sampel di dalam penelitian ini adalah 15 orang. Instrumen untuk mengukur daya
ledak otot tungkai di tes dengan vertical jump, koordinasi mata tangan dengan lempar tangkap
bola, sedangkan ketepatan smash diukur dengan tes ketepatan smash. Data dianalisis dengan
korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa: 1) Daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi terhadap ketepatan
smash bolavoli, 2) Koordinasi mata tangan memberikan kontribusi terhadap ketepatan smash
bolavoli, 3) Daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata tangan memberikan kontribusi
terhadap ketepatan smash bolavoli.
Rangkum Penelitian bertujuan mengetahui: (1) Peningkatan power melalui metode latihan agility hurdle
an Artikel drills dan agility ring drills, (2) Perbedaan pengaruh metode latihan terhadap power tungkai,
(3) Perbedaan pengaruh power tungkai antara yang memiliki koordinasi tinggi dan rendah,
2
dan (4) Pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi terhadap power tungkai.
Penelitian ini merupakan eksperimen. Populasi penelitian adalah atlet klub Bola Voli Spirit
dan Pervas berjumlah 44 atlet. Sampel penelitian 24 atlet ditentukan dengan teknik sampling.
Pengumpulan data menggunakan tes yang dilakukan sebelum dan sesudah
perlakuan. Instrumen penelitian adalah Sargen Jump Test dan Hexagonal Obstacle Test.
Teknik analisis data menggunakan ANAVA. Hasil penelitian adalah: (1) Tidak terdapat
perbedaan peningkatan power tungkai yang signifikan melalui metode latihan agility hurdle
drills dan agility ring drills. (2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan ter-
hadap power tungkai. (3) Terdapat perbedaan peningkatan power tungkai antara yang
memiliki koordinasi tinggi dan koordinasi rendah. (4) Tidak terdapat interaksi antara metode
latihan dan koordinasi terhadap peningkatan power tungkai.
Rangkum Tujuan penelitian untuk mengetahui ketepatan smash pemain bola voli siswa ditinjau dari
an Artikel koordinasi mata-tangan dan extensi togok. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.
Populasi penelitian ini seluruh pemain bola voli SMAN 2 Bengkulu Selatan sebanyak 15 Putri
3
dan 30 Putra, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling sehingga yang di ambil
untuk penelitian hanya pemain putra saja dengan jumlah 30 orang. Tempat penelitian di
lapangan bola voli SMAN 2 Bengkulu Selatan dan waktu penelitian pada bulan november
2011. Data koordinasi mata tangan diambil dengan tes Ball Warfen Und-fangen, extensi togok
dengan Brige Up (Kayang), dan data Ketepatan Smash diambil dengan tes smash diagonal
dan frontal. Teknik analisis data menggunakan teknik uji persyaratan analisis yaitu uji
normalitas dan dilanjutkan dengan analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil
analisis data menunjukkan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata
tangan dan ekstensi togok secara bersama-sama dengan ketepatan smash pemain bola voli
SMAN 2 Bengkulu Selatan.
Rangkum Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kontribusi daya ledak otot
an Artikel tungkai, dan daya ledak otot lengan,terhadap ketepatan smash atlet bolavoli putra klub Semen
Padang. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi adalah seluruh atlet bolavoli putra Klub
4
Semen Padang yang aktif berlatih dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling
dengan jumlah 16 orang atlet. Data dikumpulkan dengan menggunakan penggukuran terhadap
tiga variabel. Untuk menskor daya ledak otot tungkai menggunakan tes vertical jump, daya
ledak otot lengan menggunakan tes one hand medicine ball, dan ketepatan smash
menggunakan tes ketepatan smash. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi
produck moment dan korelasi ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) terdapat
kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash sebesar 28,7 %, 2) terdapat
kontribsui daya ledak otot lengan terhadap ketepatan smash sebesar 31,1% 3) terdapat
kontribusi daya ledak otot tungkai (X1) dan daya ledak otot lengan (X2) secara bersama
terhadap ketepatan smash sebesar 53,7%.
Rangkum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan memukul bola digantung terhadap
an artikel ketepatan smash bola voli pada kegiatan latihan klub PBVSI Ogan Ilir. Metode penelitian
yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan rancangan pretest-posttest one group
5
design. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan smash. Perlakuan pada penelitian
ini berupa latihan memukul bola digantung, setelah diberikan perlakuan selama 4 minggu
dengan frekuensi latihan seminggu 5 kali. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data
dengan statistik uji t dengan taraf signifikan α= 0,05 di dapat thitung (12,72) sedangkan ttabel
(1,70), maka thitung > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian H1 dapat
diterima, bahwa latihan memukul bola digantung berpengaruh terhadap peningkatan ketepatan
smash bola voli pada kegiatan latihan klub PBVSI Ogan Ilir. Implikasi dari penelitian ini
bahwa latihan memukul bola digantung dapat digunakan sebagai salah satu jenis latihan untuk
meningkatkan ketepatan smash.

5 Refrensi Buku Metode Penelitian


Indikator Buku 1 Buku 2 Buku 3 Buku 4 Buku 5
Judul Buku Metode Tes dan Buku jago Cara Mudah Prosedur
penelitian pengukuran bola voli Memahami penelitian :
Pendidikan dalam Metodologi suatu
pendekatan olahraga Penelitian pendekatan
kuantitatif, praktik
kualitatif dan R
&D
Nama Penerbit Alfabeta Yogyakarta Cemerlang, Pendidikan Rineka Cipta
:Andi, 2015 2020 Deepublish 2011
2019
Nama Penulis Prof. dr. sugiyono Albertus Ikbal I Made Indra Suharsimi
Buku Fenanlampir Tawakal P. & Ika Arikunto
,Muhammad (penulis) Cahyaningru
Muhyi Ira N. m
Faruq (editor)
Anisa Ami
(editor)
Tim
Cemerlang
(ilustrator)
Kota Terbit Bandung Yogyakarta Tanggerang Yogyakarta Jakarta
ISBN 979-843-371-8 978-979-29- 978-623- 978-623-209- 978-979-518-
5416-6 91740-4-0 712-4 998-5
Rangkuman 1 Menurut Prof. Dr. Sugiyono, Indonesia yang sudah lebih dari 60 tahun merdeka
tetapi belum memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang memadai. Hal ini
diantaranya disebabkan karena kualitas penyelenggaraan dan hasil pendidikan dari
berbagai jalur, jenjang dan jenis pendidikan belum memadai. Rendahnya kualitas
penyelenggaran dan hasil pendidikan ini antara lain disebabkan pembuatan
kebijakan, pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi tidak didasarkan dari
hasil penelitian yang memadai. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendididkan
pada tingkat yang lebih tinggi, maka setiap upaya meningkatkan kualitas tersebut
perlu dilakukan penelitian. Supaya penelitian dapat menghasilkan informasi yang
akurat, maka perlu menggunakan metode penelitian yang tepat. Metode penelitian
secara umum dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu : Metode Kuantitaif,
Kualitatif dan Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D).
Perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif tidak semata-mata yang satu
pakai angka dan yang lain tidak. Perbedaan kedua metode tersebut meliputi
aksioma dasar, proses penelitian dan karakteristik penelitian itu sendiri. Dari segi
proses, penelitian kuantitatif bersifat deduktif dan penelitian kualitatif bersifat
induktif. Keberadaan metode tersebut tidak perlu di pertentangkan, karena justru
satu sama lain saling melengkapi.
Pertanyaan yang sering muncul terhadap kedua metode tersebut adalah
apakah kedua metode tersebut dapat digabungkan. Kesimpulannya, metode
kuantitatif dan kualitatif tidak akan pernah dipakai bersama-sama, karena kedua
metode tersebut memiliki paradigma yang berbeda dan perbedaannya bersifat
mutually exclusive, sehingga dalam penelitian hanya dapat memilih salah satu
metode.
Pada buku ini dikemukakan tiga metode yaitu kuantitatif, kualitatif,
penelitian dan pengembangan (research and development/R&D). Metode
kuantitatif cocok digunakan untuk penelitian pada populasi yang luas,
permasalahan yang sudah jelas, teramati, terukur dan peneliti bermaksud untuk
menguji hipotesis. Metode kualitatif cocok digunakan terutama bila permasalahan
masih remang-remang bahkan gelap, peneliti bermaksud ingin memahami secara
mendalam suatu situasi social yang kompleks, penuh makna. Selain itu metode
kualitatif juga cocok digunakan untuk mengkontruksi fenomena sosial yang rumit,
menemukan hipotesis dan teori. Metode penelitian dan pengembangan (R&D)
digunakan apabila peneliti bermaksud menghasilkan produk tertentu, dan sekaligus
menguji keefektifan produk tersebut. Dengan metode R&D diharapkan dapat
ditemukan dan diuji produk-produk baru yang berguna bagi kehidupan manusia,
lembaga dan masyarakat. Metode penelitian ini bersifat longitudinal, sehingga
penelitian dilakukan secara bertahap, dan setiap tahap mungkin digunakan metode
yang berbeda.
Rangkuman 2 Buku ini mengutip berbagai macam bentuk tes dan pengukuran yang
bermanfaat untuk mengukur komponen kemampuan kondisi fisik, keterampilan
cabang olahraga, dan masalah-masalah psikologis dalam kepelatihan olahraga yang
praktis dapat digunakan bagi atlet maupun siswa. buku ini diperuntukan bagi
mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, namun dapat pula
dimanfaatkan oleh semua kalangan. Tes, Pengukuran, dan Evaluasi merupakan
bagian yang tak terpisahkan dalam berbagai kegiatan manusia, demikian pula
halnya dalam kegiatan pengajaran dan pelatihan olahraga. Karena dengan
melaksanakan ketiga hal tersebut kita dapat mengetahui perkembangan dan
kekurangan, sehingga akhirnya dapat membuat suatu keputusan yang tepat.
Pengajaran dan pelatihan olahraga merupakan sebuah proses yang dinamis,
pengajar/pelatih dan pembina menghadapi berbagai permasalahan yang
membutuhkan pemecahan. Semakin teliti informasi yang diperoleh (melalui tes
dan pengukuran) akan semakin baik keputusan yang diambil.

Rangkuman 3 Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup
populer di Indonesia, mulai dari kemunculannya hingga saat ini berkembang cukup
baik. Voli bisa menjadi salah satu pilihan olahraga tim yang menyenangkan untuk
dimainkan, seperti di sekolah, kampus, perkantoran, dan di masyarakat umum.
Voli memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya, bisa karena
permainan ini berupa tim sehingga ramai untuk dimainkan, bisa karena beberapa
teknik yang dimilikinya menarik untuk dipelajari dan dipraktikkan. Dalam buku
ini, kita akan berkenalan lebih dekat dengan olahraga voli, dari mana olahraga ini
berasal, sejak kapan ada di Indonesia, apa saja peralatan yang diperlukan, teknik
apa saja yang bisa kita pelajari, serta istilah apa saja yang ada di dalamnya. Ada
banyak hal lain yang bisa diketahui melalui bukuini. Semoga buku ini bisa
membantu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang olahraga voli dan bisa jadi
bacaan yang menarik bagi yang baru berkenalan dengan olahraga ini
Rangkuman 4 Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab pertama variabel penelitian, bab
kedua desain penelitian deskriptif, bab ketiga desain penelitian analitik, bab
keempat penelitian eksperimental, bab kelima populasi dan sampel, bab keenam
analisa data dan bab terakhir menentukan hipotesis.

Kalau ada pertanyaan tentang apa yang anda teliti, maka jawabannya
berkenaan dengan variabel penelitian. Jadi variabel penelitian pada dasarnya
adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya.

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau


obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu
obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981). Variabel juga dapat
merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Tinggi, berat
badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, merupakan atribut-atribut
dari setiap orang. Berat, ukuran, bentuk, dan warna merupakan atribut-atribut dari
obyek. Struktur organisasi, model, pendelegasian, kepemimpinan, pengawasan,
koordinasi, prosedur dan mekanisme kerja, deskripsi pekerjaan, kebijakan, adalah
merupakan contoh variabel dalam kegiatan administrasi.

Dinamakan variabel karena ada variasinya. Misalnya berat badan dapat


dikatakan variabel, karena berat badan sekelompok orang itu bervariasi antara satu
orang dengan yang lain. Demikian juga motivasi, persepsi dapat juga dikatakan
sebagai variabel karena misalnya persepsi dari sekelompok orang tentu bervariasi.
Jadi kalau penelitian akan memilih variabel penelitian, baik yang dimiliki orang
obyek, maupun bidang kegiatan dan keilmuan tertentu, maka harus ada variasinya.
Variabel yang tidak ada variasinya bukan dikatakan sebagai variabel. Untuk dapat
bervariasi, maka penelitian harus didasarkan pada sekelompok sumber data atau
obyek yang bervariasi

Rangkuman 5 Buku Prosedur Penelitian ini mempunyai 17 bab di dalamnya dan masing-
masing bab menjelaskan beberapa materi yang berhubungan dengan Penelitian.Bab
Pertama menjelaskan tentang Kegiatan PenelitianBab Kedua menjelaskan tentang
Alur dan Ragam PenelitianBab Ketiga menjelaskan tentang Penelitian
EvaluatifBab Keempat menjelaskan tentang Cara Mengadakan PenelitianBab
Kelima menjelaskan tentang Memilih MasalahBab Keenam menjelaskan tentang
Studi PendahuluanBab Ketujuh menjelaskan tentang Merumuskan MasalahBab
Kedelapan menjelaskan tentang Merumuskan Anggapan DasarBab Kesembilan
menjelaskan tentang Merumuskan HipotesisBab Kesepuluh menjelaskan tentang
Memilih PendekatanBab Kesebelas menjelaskan tentang Menentukan VariabelBab
Keduabelas menjelaskan tentang Menentukan Sumber DataBab Ketigabelas
menjelaskan tentang Menentukan dan Menyusun InstrumenBab Keempatbelas
menjelaskan tentang Pengumpulan DataBab Kelimabelas menjelaskan tentang
Analisis DataBab Keenambelas menjelaskan tentang Menarik KesimpulanBab
Ketujuhbelas menjelaskan tentang Menulis Laporan
Dari 17 Bab di atas pada intinya adalah orang membutuhkan penelitian
untuk meningkatkan usaha yang dilakukan. Secara garis besar ada 3, yaitu
diantaranya penelitian yang hanya bermaksud mengetahui kondisi yang ada tanpa
melalukan perubahan, penambahan, atau manipulasi.Ada berjenis-jenis penelitian,
menurut berbagai sudut tinjauan, yaitu :a. Ditinjau dari tujuannya : Penelitian
eksploratif, Penelitian developmental, Penelitian verifikatif, kebijakan.b. Ditinjau
dari pendekatan : Penelitian longitudinal, Pendekatan Cross-sectional.c. Ditinjau
dari bidang ilmu : Pendidikan, Ekonomi, Hukum, Sosial, dan Seterusnya.d.
Ditinjau dari tempatnya : Penelitian Perpustakaan, Penelitian Kancah (lapangan).e.
Ditinjau dari Variabel : Variabel yang sudah ada data atau data yang sudah ada
sekarang. Disamping itu ada penelitian variable yang akan datang
(eksperimen)Ada beberapa persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan
penelitian adalah sistematis, berencana, dan mengikuti konsep ilmiah. Langkah-
langkah penelitian yang diajukan dalam buku ini adalah :1. Memilih masalah 2.
Studi pendahuluan 3. Merumuskan masalah4. Merumuskan anggapan dasar4a.
Merumuskan hipotesis 5. Memilih pendekatan 6. (a) menentukan variabel dan (b)
sumber data 7. Menentukan dan menyusun instrumen8. Mengumpulkan data 9.
Analisis data 10. Menarik kesimpulan 11. Menyusun laporan.

Note.
Saat mengumpulkan File (Format Pdf/Word) silahkan rename File dengan menggunakan nama, npm
dan kelas.
Contoh: MARTIANI_0202039202_A5

Anda mungkin juga menyukai